1

Interpreting Electrocardiography
Tony Suharsono, M Kep
Tony, Fundamentals of ECG 2
ECG
Adalah sebuah grafik yang
tampak dari aktivitas listrik
jantung.
Loeb,S: (Ed) (1991) Nurses fact finder page 87
Pennsylvania: Springhouse Corporation
Tony, Fundamentals of ECG 3
Tony, Fundamentals of ECG 4
Siklus Jantung
Impulse berasal dari SA node.
Ini merambat sepanjang traktus
internodal dalam atrium kontraksi
atrium.
Impulse tiba di AV node.
Ini menuju Bundle of His dan Bundle
branch kanan & kiri.
Berakhir di serabut Purkinje ventrikel
berkontraksi.
Tony, Fundamentals of ECG 5
KERTAS GRAFIK ECG
Voltage
Kertas EKG bergerak dgn kecepatan 25 mm per
detik
1 kotak kecil = 1/25 = 0.04 detik
1 kotak besar = 1/5 = 0.2 detik
5 kotak besar = 1 detik
300 kotak besar = 1 menit
Tony, Fundamentals of ECG 6
Pengukuran
1 mm = 0.04 detik
1 kotak besar (5 mm) = 0.20 detik
1 mm = 0.1 mV (vertical)
10 kotak besar = 20 detik ???
30 kotak besar = 3 detik???
5 kotak kecil = 0,2 detik???
Tony, Fundamentals of ECG 7
ECG Rhythm Strip
Tony, Fundamentals of ECG 8
Gelombang ECG Normal
Tony, Fundamentals of ECG 9
R
S
Q
T
U
P
PR
interval
.12 - .20
sec
<.10
sec
QRS
width
PR
segment
ST
segment
QT
interval
.35 - .45
sec
Tony, Fundamentals of ECG 10
Siklus Jantung & hubungannya
dgn ECG
Gel.P - kontraksi atrium
QRS - kontraksi ventrikel
(systole)
Gel.T - fase relaksasi
(diastole)
Tony, Fundamentals of ECG 11
Gelombang P
Tony, Fundamentals of ECG 12
Merepresentasikan aktivitas listrik yang
berhubungan dgn impuls alami dari SA
node dan ini diteruskan menuju atrium.
P tidak ada / bentuk abnormal - impulse
diluar dari SA node.
Durasi:0.04 to 0.11 detik
Tony, Fundamentals of ECG 13
PR Interval
Tony, Fundamentals of ECG 14
Representasi waktu perjalanan impulse
dari SA node menuju atrium dan AV node
ke ventrikel
Durasi: tidak lebih dari 0.2 detik
Tony, Fundamentals of ECG 15
Kompleks QRS
Tony, Fundamentals of ECG 16
Representasi kontraksi ventrikel setelah
impulse berakhir pada serabut Purkinye
Durasi: kurang dari 0.12 detik
Tony, Fundamentals of ECG 17
Konfigurasi dari kompleks QRS
Bervariasi dari lead ke lead
Ada beberapa pola/ bentuk
Tony, Fundamentals of ECG 18
Segmen ST
Awal gelombang S ke awal gel.T
elevasi pada acute injury depresi pada
ischaemia.
Tony, Fundamentals of ECG 19
Segment ST
Tony, Fundamentals of ECG 20
Segment ST
Tony, Fundamentals of ECG 21
GELOMBANG T
Fase relaksasi setelah kontraksi ventrikel (diastole);
harus selalu ada
inverted selama ischaemia
inverted dalam selama evolution dari IMA kembali
ke normal setelah MI menetap
Tony, Fundamentals of ECG 22
Abnormalitas gelombang T
Arrow head T inversion
Tony, Fundamentals of ECG 23
5 step arrithmia interpretation
Step 1: calculate the heart rate
10 times/20 times method
- Heart rate: number of R waves in a 6 second
strip multiply by 10
- heart rate : number of R wave in a 3 second
stripmultiply by 20
Dividing methods (regular rhytm)
1500 divided by the number of small boxes between
consecutive R waves
Divided 300 with the big boxes between 2 R waves
Tony, Fundamentals of ECG 24
5 step arrithmia interpretation
Step 2: measure the regularity ot
the R wave
Pen/pencil and peper method
Caliper method
Tony, Fundamentals of ECG 25
5 step arrithmia interpretation
Step 3: Examine The P Wave
Present before all QRS
Normal konfiguration
Similas size and shape
Tony, Fundamentals of ECG 26
5 step arrithmia interpretation
Step 4 : Measure the PR interval
Number of small squares between the
start of P wave and the begining of of
QRS complex not more than 5
Tony, Fundamentals of ECG 27
Step 5: Evaluate the QRS complex
Number of small squares from the
beginning to the end of the QRS
complex not more then 3.
5 step arrithmia interpretation
Tony, Fundamentals of ECG 28
Normal Sinus Rhythm
Tony, Fundamentals of ECG 29
What is a sinus rhythm ?
Irama Reguler
HR 60 to 100 x / menit
Gelombang P mendahului setiap kompleks QRS
PR Interval normal
Semua QRS kompleks sama bentuk dan ukurannya
Gelombang T muncul setelah QRS komplek
Bentuk & ukuran gelombang PQRST sesuai dgn
standart
Tony, Fundamentals of ECG 30