Memperbaikireparasiradio 130428195315 Phpapp02

BAB.
I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Modul dengan judul Memperbaiki/Reparasi Radio dengan kode
ELKA- R.AM.004.A berisi materi dan informasi tentang sistem
pesawat penerima dengan sistem Amplitudo Modulasi (AM dan
!rekuensi Modulasi (!M" Mengamati gejala kerusakan" Mengalokasi
kerusakan" Melakukan analisa #asil pengukuran" Melakukan
perbaikan$reparasi" Menguji #asil perbaikan$reparasi" Membuat laporan
perbaikan. Materi diuraikan dengan pendekatan praktis disertai
dengan ilustrasi %ang &ukup agar siswa muda# mema#ami materi
%ang disampaikan.
'etiap ak#ir materi disampaikan rangkuman %ang memuat intisari
materi dilanjutkan test formatif. 'etiap siswa #arus mengerjakan
test tersebut sebagai indikator penguasaan materi" jawaban test
kemudian diklari(kasikan dengan kun&i jawaban. )una melati#
keterampilan dan sikap kerja %ang benar" setiap siswa dapat berlati#
dengan pedoman lembar kerja %ang ada.
*iak#ir modul terdapat e+aluasi sebagai uji kompetensi siswa. ,ji
kompetensi dilakukan se&ara teoritik dan praktik. ,ji teoritis
dilakukan siswa dengan menjawab pertan%aan %ang ada pada soal
e+aluasi" sedangkan uji praktik dengan meminta siswa
mendemontrasikan kompetensi %ang #arus dimiliki dan
guru$instruktur menilai berdasarkan lembar obser+asi %ang ada.
Melalui e+aluasi tersebut dapat diketa#ui apaka# siswa mempun%ai
kompetensi memperbaiki$ reparasi radio dengan sub kompetensi-
.. Mempersiapkan pekerjaan perbaikan$reparasi
/. Mengamati gejala kerusakan
Modul ELKA-MR.AM.004.A 1
0. Mengalokasi kerusakan
4. Melakukan analisa #asil pengukuran
1. Melakukan perbaikan$reparasi
2. Menguji #asil perbaikan$reparasi
3. Membuat laporan perbaikan.
B. PRASARAT
,ntuk menguasai kompetensi memperbaiki$reparasi radio dengan
kode- ELKA-MR-AM.004.A peserta didik dipers%aratkan
men%elesaikan modul dengan kompetensi menggunakan
alat$instrumen bantu keperluan pengukuran kode- ELKA-MR. ,M. 001.
A
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk bag !e"e#ta $k%at
,ntuk memperole# #asil belajar se&ara maksimal" dalam
menggunakan modul ini maka langka#-langka# %ang perlu
dilaksanakan antara lain-
a. 4a&ala# dan pa#ami dengan seksama uraian-uraian materi
%ang ada pada masing-masing kegiatan belajar. 4ila ada
materi %ang kurang jelas" peserta diklat dapat bertan%a pada
guru atau instruktur %ang menga&u kegiatan belajar.
b. Kerjakan setiap tugas formatif (soal lati#an untuk mengeta#ui
seberapa besar pema#aman %ang tela# dimiliki ter#adap
materi-materi %ang diba#as dalam setiap kegiatan belajar.
&. ,ntuk kegiatan belajar %ang terdiri dari teori dan praktik"
per#atikanla# #al-#al berikut ini-
.5er#atikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja %ang
berlaku.
/5a#ami setiap langka# kerja (prosedur praktikum dengan
baik.
0'ebelum melaksanakan praktikum" identi(kasi (tentukan
peralatan dan ba#an %ang diperlukan dengan &ermat.
4)unakan alat sesuai prosedur pemakaian %ang benar.
1,ntuk melakukan kegiatan praktikum %ang belum jelas"
#arus meminta ijin guru atau instruktur terlebi# da#ulu.
2'etela# selesai" kembalikan alat dan ba#an ke tempat
semula.
d. 6ika belum menguasai le+el materi %ang di#arapkan"
ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumn%a atau
bertan%ala# kepada guru atau instruktur %ang menga&u
kegiatan pemelajaran %ang bersangkutan.
&. Petunjuk Bag Gu#u
*alam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan
untuk-
a. Membantu peserta diklat dalam meren&anakan proses belajar.
b. Membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelati#an %ang
dijelaskan dalam ta#ap belajar.
&. Membantu peserta diklat dalam mema#ami konsep" praktik
baru" dan menjawab pertan%aan peserta diklat mengenai
proses belajar peserta diklat.
d. Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses
sumber tamba#an lain %ang diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Meren&anakan seorang a#li$pendamping guru dari tempat kerja
untuk membantu jika diperlukan.
D. TUJUAN AKHIR
*ari kriteria unjuk kerja ketrampilan kognitip maupun dengan
imajinasi psikomotorik seperti unit kompetensi maka peserta diklat
di#arapkan-
.. *apat menjelaskan prinsip kerja 5esawat 5enerima Radio
a. 5esawat 5enerima sistem AM$4and M7
b. 5esawat 5enerima sistem !M
&. Men%iapkan instrumen$alat ukur keperluan perbaikan.
/. *apat melakukan teknik men&ari gejala kerusakan
a. 5ada 8ombol power
b. 8ombol 5engatur 9olume
&. 8ombol 5en&ari )elombang
0. 8rampil Mengalokasi kerusakan
a. Kerusakan pada komponen
b. Masala# koneksitas pada 5:4 atau kabel
&. Masala# pada bagian mekanik.
4. Melakukan analisa #asil pengukuran
a. Menga&u pada skema rangkaian
b. 4erdasarkan diagnosa jenis kerusakan.
1. 8rampil Melakukan 5erbaikan $reparasi
2. 8rampil Menguji #asil perbaikan$reparasi
3. Membuat laporan perbaikan.
E. KOMPETENSI'
Modul ELKA(MR(AM.))*.A membentuk kompetensi +Me,!e#bak-Re!a#a" Ra$./. ,raian
kompetensi dan subkompetensi ini dijabarkan seperti di bawa# ini.
5R;)RAM *<KLA8 - Me,!e#bak-Re!a#a" Ra$.
K;*E - ELKA-MR.AM.004.A
AL;KA'< 7AK8, - .00 6am = 41 menit
LE9EL K;M5E8E>'< K,>:<
A 4 : * E ! )
2 3 3 2 2 3 3
K;>*<'< K<>ER6A
.. ,nit kompetensi ini berlaku untuk perbaikan radio AM-!M baik %ang dilakukan di
pusat perbaikan (ser+i&e &enter tele+isi maupun di bengkel-bengkel ser+i&e
radio.
/. '#&emati& diagram$buku ser+i&e manual %ang berlaku sesuai dengan merek tipe
masing-masing radio.
0. 5eralatan dan ba#an %ang dipergunakan-
5eralatan umum perbaikan elektronika radio meliputi- 8oolkit" Multitester dan
;siloskop dll.
4a#an- kabel" tima# solder" komponen elektronik dan bagian mekanik.
Modul ELKA-MR.AM.004.A
6
SUB
KOMPETENSI KRITERIA KINERJA
LINGKUP
BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
..
Mempersiapkan
pekerjaan
perbaikan$
reparasi
....'pesi(kasi dan &ara kerja radio
dikuasai lebi# dulu.
../.Kebutu#an peralatan kerja
mekanis dan alat ukur listrik
serta ba#an reparasi
dipersiapkan dan diidenti(kasi
apaka# sesuai dengan ';5
(Standard Operation Procedure.
..0.8empat kerja dipersiapkan dan
dibebaskan dari kemungkinan
ba#a%a ke&elakaan.
..4.5erlengkapan keselamatan dan
kese#atan kerja digunakan
se&ara benar serta langka#
pengamanan dilakukan sesuai
dengan prosedur %ang diberlaku-
kan
Mereparasi Radio
8ape Re&order
8eliti dalam
Men%iapkan
peralatan kerja
mekanis dan alat
ukur listrik serta
ba#an reparasi
sesuai dengan
';5
Men%iapkan
tempat kerja
%ang bebas dari
kemungkinan
ke&elakaan kerja
Menggunakan
perlengkapan
keselamatan dan
kese#atan kerja
se&ara benar
serta dengan
langka#
pengamanan
sesuai dengan
prosedur %ang
diberlakukan
'istim Radio AM" !M Men%iapkan
peralatan kerja
mekanis dan alat
ukur listrik serta
ba#an reparasi
sesuai dengan ';5
Men%iapkan tempat
kerja %ang bebas
dari kemungkinan
ke&elakaan kerja
Menggunakan
perlengkapan
keselamatan dan
kese#atan kerja
se&ara benar serta
dengan langka#
pengamanan
sesuai dengan
prosedur %ang
diberlakukan
7
SUB
LINGKUP
BELAJAR
/.
Mengamati
gejala kerusakan
/... Radio tape re&order
dioperasikan untuk diamati
gejala kerusakan %ang timbul
dengan melakukan pengamatan
pada bagian-bagian-
8ombol power
8ombol pengatur +olume
8ombol pen&ari
gelombang AM$!M.
/./. *ilakukan identi(kasi ter#adap
gejala %ang timbul sesuai
dengan fungsin%a.
Mereparasi Radio
8ape Re&order
8eliti dalam
Mengamati
gejala kerusakan
melalui -
T.,b.% !.0e#
T.,b.%
!engatu#
1.%u,e
8ombol pen&ari
gelombang
AM$!M
Mengidenti(kasi
gejala kerusakan
%ang timbul
'istim Radio AM" !M Mengamati gejala
kerusakan melalui -
T.,b.% !.0e#
T.,b.% !engatu#
1.%u,e
8ombol pen&ari
gelombang AM$!M
Mengidenti(kasi
gejala kerusakan
%ang timbul
8
SUB
LINGKUP
BELAJAR
0.
Mengalokasi
kerusakan
0...4erdasar pada gejala kerusakan
%ang timbul lalu diklasi(kasikan
jenis kerusakann%a %ang dapat
berupa -
Kerusakan pada
komponen
Masala# koneksitas pada
5:4 atau kabel
Masala# pada bagian
mekanik.
0./.*ilakukan pengalokasian
kerusakan pada rangkaian" blok
rangkaian atau bagian
mekanikn%a
0.0.,rutan pemeriksaan ditetapkan
sesuai prosedur buku petunjuk
ser+is (ser+i&e manual pada
titik-titik pengukuran ditentukan
untuk men&ari kerusakann%a.
3.4. *ilakukan pengukuran
dengan mengamati tegangan"
bentuk pulsa pada titik-titik
pengukuran %ang suda#
ditetapkan dengan alat ukur
misaln%a Multitester dan
;siloskop.
Mereparasi Radio
8ape Re&order
8eliti dalam
Mendiagnosa
jenis kerusakan
pada komponen"
koneksitas pada
5:4 atau kabel"
dan bagian
mekanik
Mengalokasikan
kerusakan pada
rangkaian" blok
rangkaian atau
bagian
mekanikn%a
Melakukan
pemeriksaan
titik-titik
pengukuran
untuk dapat
men&ari
kerusakan sesuai
urutan pada
prosedur buku
manual.
Melakukan
pengukuran dan
mengamati
tegangan"
bentuk pulsa
pada titik
pengukuran
%ang suda#
ditentukan.
'istim Radio AM" !M Mendiagnosa jenis
kerusakan pada
komponen"
koneksitas pada
5:4 atau kabel" dan
bagian mekanik
Mengalokasikan
kerusakan pada
rangkaian" blok
rangkaian atau
bagian mekanikn%a
Melakukan
pemeriksaan titik-
titik pengukuran
untuk dapat
men&ari kerusakan
sesuai urutan pada
prosedur buku
manual.
Melakukan
pengukuran dan
mengamati
tegangan" bentuk
pulsa pada titik
pengukuran %ang
suda# ditentukan.
9
SUB
LINGKUP
BELAJAR
4
Melakukan
analisa #asil
pengukuran
4...*engan menga&u pada skema
rangkaian serta buku ser+i&e
manual #asil-#asil pengukuran
dianalisa.
4./.*ari #asil analisa lalu didiagnosa
jenis kerusakan se&ara benar.
Mereparasi Radio
8ape Re&order
:ermat dan teliti
dalam
Melakukan
analisa #asil-
#asil
pengukuran
sesuai buku
ser+i&e manual
Menetapkan
jenis kerusakan
se&ara benar
Analisa #asil
pengukuran
kerusakan
Melakukan analisa
#asil-#asil
pengukuran sesuai
buku ser+i&e
manual
Menetapkan jenis
kse&ara benar
1.
Melakukan
perbaikan$
Reparasi
1...'esuai #asil diagnosa perbaikan
dapat dikerjakan dengan
pergantian komponen"
repair$penggantian bagian
mekanik atau dengan perbaikan
solder" adjustement$seting ulang.
1./.5erbaikan dapat pula dikerjakan
dengan #an%a pembersi#an pada
jalur-jalur rangkaian" konektro-
konektor atau bagian mekanik
bila tidak perlu dilakukan
penggantian komponen.
Mereparasi Radio
8ape Re&order
8eliti dalam
Mengerjakan
pergantian
komponen"
repair$
penggantian
bagian mekanik
atau dengan
perbaikan
solder"
adjustement$seti
ng ulang.
Membersi#kan
jalur-jalur
rangkaian"
konektor-
konektor atau
bagian mekanik
bila tidak perlu
dilakukan
penggantian
komponen.
8eknik Reparasi Mengerjakan
pergantian
komponen" repair$
penggantian bagian
mekanik atau
dengan perbaikan
solder"
adjustement$seting
ulang.
Membersi#kan jalur-
jalur rangkaian"
konektor-konektor
atau bagian
mekanik bila tidak
perlu dilakukan
penggantian
komponen.
10
SUB
LINGKUP
BELAJAR
2.
Menguji #asil
perbaikan$
reparasi
2... ?asil perbaikan atau pergantian
komponen diuji dengan running
test untuk mengamati akti+asi
kerja sistemn%a.
2./. *ilakukan tindakan korektif jika
pekerjaan running test tidak
berjalan dalam kondisi normal.
2.0. ,ntuk memastikan kerusakan
%ang ditemukan bukan
diakibatkan ole# bagian atau
komponen lain se#ingga dapat
di#indari kerusakan %ang sama
berulang" maka perlu dilakukan
analisa lanjutan.
Mereparasi Radio
8ape Re&order
8eliti dan &ermat
dalam
Menguji #asil
perbaikan
dengan running
test untuk
mengamati
akti+asi kerja
sistemn%a.
Melakukan
tindakan korektif
pada saat
pekerjaan
running test
tidak berjalan
dalam kondisi
normal
5engujian #asil
perbaikan
Menguji #asil
perbaikan dengan
running test untuk
mengamati akti+asi
kerja sistemn%a.
Melakukan tindakan
korektif pada saat
pekerjaan running
test tidak berjalan
dalam kondisi
normal
3.
Membuat
laporan
perbaikan
3... 'etiap selesai dilakukan
perbaikan atau penggantian
komponen" perlu dibuatkan
laporan berupa ser+i&e &#e&k
list.
3./. 5ada laporan supa%a dituliskan
komponen" bagian mekanik
%ang tela# dilakukan perbaikan$
penggantian.
7.3. 'etiap selesai kegiatan
perbaikan dibuatkan riwa%at
perbaikan pada history card.
Mereparasi Radio
8ape Re&order
8eliti dan rapi
dalam Membuat
laporan
perbaikan atau
penggantian
komponen
dalam bentuk
&#e&k list
Membuat
riwa%at
perbaikan pada
history card
Laporan #asil
perbaikan
Membuat laporan
perbaikan atau
penggantian
komponen dalam
bentuk &#e&k list
Membuat riwa%at
perbaikan pada
history card
11
12
2. CEK KEMAMPUAN SIS3A
8abel dibawa# ini untuk mengeta#ui kemampuan awal %ang peserta
diklat miliki" maka berila# tanda &ek list ( dengan sikap jujur dan
dapat dipertanggung jawabkan.
K.,!eten" Pe#n4ataan
Sa4a $a!at
,e%akukan
!eke#jaan n
$engan k.,!eten
T$a
k
Ya Jika, Ya
.. *apat
menjelaskan
prinsip kerja
5esawat Radio
AM$4and M7
'a%a dapat menjelaskan dia
gram blok pesawat penerima
AM$band M7
'a%a dapat mema#ami
prinsip kerja pesawat radio
AM$4and M7
'a%a dapat menjelaskan &ara
kerja setiap bagian.
Kerjaka
n tes
formatif
.
/. *apat
menjelaskan
prinsip kerja
5esawat Radio !M
'a%a dapat menjelaskan
digram blok pesawat
penerima !M
'a%a dapat mema#ami
prinsip kerja pesawat radio !M
&ara kerja setiap bagian.
Kerjaka
n tes
formatif
/
11
11
0. *apat melakukan
teknik men&ari
gejala kerusakan
gejala kerusakan pada
tombol power.
gejala kerusakan pada tombol
pengatur +olume.
tombol pen&ari gelombang.
Kerjaka
n tes
formatif
0
4. 8rampil
mengalokasi
kerusakan
'a%a dapat menentukan
kerusakan pada komponen.
'a%a dapat menentukan
kerusakan koneksitas pada
5:4 atau kabel.
Kerjaka
n tes
formatif
4
1. Melakukan analisa
#asil pengukuran
'a%a dapat menganalisa #asil
pengukuran berdasarkan
gambar rangkaian.
'a%a dapat menganalisa
kerusakan berdasarkan jenis
kerusakan.
Kerjaka
n tes
formatif
1
2. 8rampil melakukan
5erbaikan $reparasi
'a%a dapat melakukan
perbaikan berdasarkan
analisa pengukuran.
'a%a dapat melakukan
pengamatan gejala
kerusakan.
Kerjaka
n tes
formatif
2
12
12
3. 8rampil menguji
#asil perbaikan $
reparasi
'a%a dapat menguji #asil
analisa pengukuran.
'a%a dapat menguji #asil
pengamatan gejala
kerusakan.
Kerjaka
n tes
formatif
3
Apabila anda menjawab TIDAK pada sala# satu pern%ataan di atas"
maka pelajarila# pada sub kompetensi modul ini %ang tidak anda kuasai
sampai anda kompeten.
BAB. II
PEMBELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SIS3A
Ren&ana belajar siswa diisi ole# siswa dan disetujui ole# guru.
Ren&ana belajar tersebut adala# sebagai berikut-
>AMA '<'7A - @@@@@@@@@@@@@@@.
8<>)KA8$KELA' - @@@@@@@@@@@@@@@.
N.
.
Jen" Kegatan Tangga% 3aktu
Te,!at
Be%aja#
Pa#a5
Gu#u
.. - Mema#ami prinsip
kerja 5esawat Radio
AM$4and M7
- Mema#ami prinsip
kerja 5esawat Radio
!M
- Men%iapkan alat ukur
untuk
perbaikan$reparasi.
13
13
/. - Mema#ami teknik
men&ari gejala
kerusakan.
0. - Mengalokasi
kerusakan
4. - Melakukan analisa
#asil pengukuran
1. - Melakukan
5erbaikan $reparasi
2. - Menguji #asil
perbaikan$reparasi
3. - Membuat Laporan
B. KEGIATAN BELAJAR
Kegatan Be%aja# 1' Pe#"a!an Peke#jaan
Pe#bakan-Re!a#a"
5ada kegiatan belajar . ini memba#as materi pembelajaran peserta
diklat dipersiapkan untuk mema#ami dan mengerti prinrip-prinsip
dasar pesawat penerima AM$band M7" pesawat penerima !M dan
men%iapkan alat ukur keperluan perbaikan$reparasi.
a. Tujuan Kegatan Pe,be%aja#an
'etela# men%elesaikan kegiatan belajar ." peserta diklat
di#arapkan-
. Mema#ami dan mengerti prinrip-prinsip dasar pesawat
penerima AM$band M7.
/ Mema#ami dan mengerti prinrip-prinsip dasar pesawat
penerima !M
14
14
0 Menjelaskan diagram blok pesawat penerima AM$band M7
dan !M
4 Men%iapkan instrumen$alat ukur keperluan perbaikan.
b. U#aan Mate#
16 DASAR(DASAR PESA3AT PENERIMA AM-BAND M3
'emua sistem komunikasi" baik itu dari radio"tele+ise"maupun
%ang lainn%a terdiri atas dua bagian dasar-pesawat peman&ar
dan pesawat penerima. 5esawat peman&ar berfungsi
membangkitkan dan meradiasikan suatu informasi melalui
suatu gelombang elektromagnetik.Ke&epatan gelombang
elektromagnetik sama dengan ke&epatan &a#a%a %aitu sebesar
000.000 km$detik dan dinamakan gelombang pembawa
(carrier wave informasi. 5esawat penerima menangkap sala#
satu gelombang radio %ang spesi(k dari sejumla# gelombang
%ang ada di udara pada saat itu dan mengola#n%a menjadi
suatu informasi %ang dapat dimengerti.
6enis pesawat penerima %ang pertama kali ditemukan dikenal
dengan sebutan radio kristal. 5enerima jenis ini #an%a mampu
menerima satu stasiun peman&ar dan da%an%a pun sangat
lema#. 5esawat penerima radio" mulai berkembang setela#
diketemukan tabung #ampa (vacum tube %ang selanjutn%a
dibuat pesawat penerima %ang disebut radio langsung (straight
receiver. 'traig#t Re&ei+er ini mempun%ai keuntungan dapat
ditala pada beberapa stasiun peman&ar" #an%a masi#
mempun%ai kelema#an %aitu #arus mempun%ai beberapa
rangkaian penguat dan penala sesuai dengan frekuensi stasiun
%ang ditala" demikian pula sistem pendeteksiann%a.
15
15
'uatu sistem pesawat penerima %ang dikembangkan" %aitu
pesawat penerima super heterodyne dapat dipergunakan baik
dalam sistem penerima radio maupun tele+isi.
5esawat penerima super heterodyne prinsip bekerjan%a
sebagai berikut-
a <nformasi bersama gelombang pembawan%a (R! %ang
datang pada antena" diseleksi ole# rangkaian penala sampai
didapat suatu sin%al R! tertentu %ang kemudian di&ampur
(dikon+ersikan dengan satu sin%al R! %ang berasal dari
osilator %ang ada pada pesawat penerima sendiri.
b 5en&ampuran kedua sin%al R! tersebut akan meng#asilkan
suatu sin%al selisi# dari kedua sin%al tersebut" %ang
biasan%a disebut sin%al !rekuensi menengah (<!.
& 5ada sistem penerima radio AM besar frekuensi menenga#
(<! umumn%a 411 k?A.
d ;le# karena frekuensi osilator lo&al ber+ariasi pada waktu
rangkaian penala di+ariasikan" maka selisi# frekuensin%a
akan konstan sebesar frekuensi menenga# tersebut.
5en&ampuran ini mempun%ai keuntungan sebagai berikut-
(1) Kekerasan #asil penguatan mempun%ai #arga %ang lebi#
tinggi karena <! mempun%ai frekuensi %ang lebi# renda#
dari R!.
(2) Ampli(er <! dapat diran&ang untuk suatu frekuensi %ang
spesi(k" misaln%a 411 k?A untuk setiap penerima radio
AM.
(3) ?an%a ada dua penala %aitu rangkaian penala R! dan
osilator lo&al. 'istem super heterodyne mempun%ai
kelema#an" %aitu adan%a efek frekuensi ba%angan.
7alaupun <! suda# merupakan frekuensi selisi#
16
16
dari R! dari osilator lo&al" namun jumla# kedua frekuensi
pun mun&ul pula.
'istem penerima super heterodyne dapat digambarkan dengan
blok diagram sebagai berikut-
Antena

Ga,ba# 1. Dag#a, B%.k Pe"a0at Pene#,a AM

5esawat penerima radio %ang dipelajari sekarang adala# suatu
penerima dengan sistem amplitudo modulasi (AM %ang
mempun%ai daera# frekuensi 1/0 k?A B .200 k?A (133 B .C4
meter %ang disebut daera# gelombang menenga# (medium
wave band D M7.
5enalaan untuk mendapatkan frekuensi pada daera# M7
dilaksanakan ole# kerja sama antena" R! ampli(er" dan osilator
lokal. ?asil dari penalaan diberikan ke <! ampli(er %ang pada
alat praktik merupakan bagian terpisa# dari penala. ,ntuk
lebi# mema#ami prinsip kerja radio super heterodyne" &oba
per#atikan diagram blok radio super #eterod%ne pada gambar
blok diagram penerima super heterodyne. Kemudian setela#
mema#i se&ara blok diagram" pelajari dengan teliti fungsi
setiap bagian" seperti gambar / rangkaian 5enala dibawa# ini-
17
17
RF AMP
MIX
IF AMP DETEK
TOR
AUDIO
AMP
l o u d s p e k e r
8
AVC
OSC
LOKAL
0ut
0
+
V
12V
1uF
L3
1uF
+
5pF
L2
D1-D2 4148
1mH
1uF
+
01
005
C829
1k
4k7
47
390
39k
R A ! " # $ F % F R & " # ' & & ! A H (
A V C % ) u t o m ) t * +
, o l u m e + o - t r o (
+
V
12V
#1
$.0
#1
001
1/
1/
10
10
10
1/
5k
004
#1
#1
004
+22011.
002
+
1011.
C829
C829
100
39k
5k.
470
15k
390
390
47k
'in%al radio masuk melalui antena dan masuk ke blok
miEerFos&ilator. ;s&ilator berfungsi membangkitkan sin%al
dengan frekuensi 411 k?A lebi# tinggi dari pada frekuensi
sin%al %ang masuk melalui antena.

Ga,ba# &. Rangkaan Pena%a
5en&ampur 7,8e#6 pada gambar rangkaian
disamping menjadi satu dengan sin%al
os&ilator. Karena
sin%al-sin%al itu
berbeda 411 k?A"
maka akan
membentuk suatu
sin%al 411 k?A
sebagai #asil selisi#
dari dua sin%al
tersebut. 'in%al
%ang tela# diuba#
menjadi 411 k?A tersebut 7"n4a% I26 kemudian diperkuat ole#
penguat <! tingkat pertama (<!. dan penguat <! tingkat kedua
(<!/. *engan demikian" penguat <! itu #an%a akan menguatkan
sin%al %ang berfungsi 411 k?A.
18
18
R A ! " # D & 2 & " 2 3 R
2 R 3
k e 4 ) s * s 2 R 2
+
V
12V
005
#1
01
5k
$.0
1/
10
5".
470
Ga,ba# 9. Rangkaan Penguat I2
)ambar 0 dapat ditunjukan bagian$komponen A):. "utomatic
#ain $ontrol 7AGC6 berfungsi sebagai pengatur penguatan
tegangan (gain dari penguat <!. sedemikian rupa" se#ingga
penguatan ditamba# pada sin%al-sin%al masuk %ang lema#
dikurangi pada sin%al-sin%al masuk %ang kuat. *engan
demikian" akan didapatkan suatu penguatan %ang konstan
untuk sin%al %ang berbeda-beda intensitasn%a.

Ga,ba# *. Rangkaan
Detekt.#
Rangkaian $etekt.#" digambarkan
seperti gambar 4 rangkaian
disamping
dengan detektor dioda. )ulungan
primer transformator <! (80
menerima sin%al <! termodulir dari
penguat <! terak#ir" dan gulungan
ini merupakan beban impedansi
untuk transistor penguat.
'in%al <! dalam setiap siklus akan mengalir melalui gulungan
sekunder %ang selanjutn%a sin%al ini diratakan ole# dioda"
karena prinsip kerja diode sebagai komponen perata.
19
19
AGC
R A ! " # A 5 D $ 3 A ' 0 L $ F $ & R
1
-
0
2012
2015
13
14
201.
2011
+
V
12,
8
+
22011.
+
1uF
+
22011.
#1u6
1uF
#1uF 220p6
$4148
5k
C1.84
C1.84
7.98
D734
220
5.0
1 1
1 1
2k2
1k
470
150k
1k
470k
33k
'in%al audio akan diperole# karena pada rangkaian dete&tor
juga dilengkapi kondenstor (lter dete&tor nilain%a 0.0.-0.01
mfd.

Ga,ba# :. Rangkaan Au$. A,!%;e#
Rangkaian audio ampli%er pada pesawat ini terdiri atas empat
bua# penguat (8R *304 sampai dengan 8R 42GC dan
berfungsi memperkuat sin%al informasi #asil dari rangkaian
detektor. Kekerasan suara dapat diatur dengan menguba#
kedudukan 9R 1k %ang berfungsi sebagai volume control.
8R :.2C4 berfungsi sebagai penguat pertama audio ampli%er
dengan kon(gurasi emitter terbumi (common emitter dan
melalui R00k mendapat umpan balik negatif dari output power
ampli%er. 8ujuan umpan balik ini untuk memperlebar band
switch se#ingga kualitas suara menjadi lebi# baik. 8R :.2C4
merupakan penguat tegangan tingkat kedua %ang dapat
disebut pula sebagai driver ampli%er dengan kon(gurasi %ang
20
20
sama. 8ransistor inipun mendapat umpan balik negatif melalui
R.10k (li#at gambar. 5enguatan kedua transistor inipun suda#
diran&ang sedemikian rupa se#ingga mampu mengeluarkan
output %ang dapat mengemudikan rangkaian power ampli%er.
;ut-put rangkaian penguat audio ampli(er ini diteruskan ke
loudspeaker %ang merupakan beban dari rangkaian. 'in%al
informasi melalui pengatur +olume maka sin%al informasi ini
dapat diatur besar ke&iln%a suara.
&6 SISTEM PESA3AT PENERIMA RADIO 2M
4L;K *<A)RAM
*i bawa# ini diperli#atkan blok diagram penerima radio !M.
Antena
AGC
Ga,ba# <. Dag#a, B%.k Pe"a0at Pene#,a Ra$. 2M
PENGUAT R2' 5enerima AM broadcast dapat bekerja &ukup
baik sekalipun tanpa R& ampli%er. ?al ini sulit dilakukan untuk
sistem !M bekerja pada frekuensi %ang tinggi. 'eperti diketa#ui
sistem !M ada %ang bekerja pada .000 M?A (.)?A. *engan
21
21
RF AMP
Mixer IF AMP Limitter Discriminator
Lokal
Oscilator
Dhemmphasis
Netork
AF !an Poer
Ampli"iers
l o u d s p e k e r
8
adan%a penguat R! ini maka sistem !M dapat bekerja pada
input sin%al %ang lebi# renda# dari sistem AM atau ''4" sebab
istem AM dan sistem ''4 tidak atau jarang menggunakan
penguat R! karena mereka dapat menekan inherent noise.
*engan kata lain sistem !M dapat bekerja dengan sensiti+itas
%ang lebi# tinggi dari sistem AM dan sistem ''4. 'istem !M
dapat menerima sin%al . H9 atau kurang jika dibandingkan
dengan sistem AM dan ''4 dengan minimum sin%al input 00
u9. 8etapi bila ingin sin%al . u9 diumpankan langsung ke mi'er"
in#erent noise %ang tinggi %ang di#asilkan ole# komponen aktif
mi'er akan merusak sin%al input %ang . u9 tadi. ;le# sebab itu
sangat penting untuk menguatkan sin%al . H9 itu se#ingga
menjadi .0-/0 H9 sebelum diberikan ke mi'er. <tu sebabn%a
dibutu#kan R& ampli%er pada sistem !M.
Alasan %ang ditemukan diatas sangat penting untuk
diper#atikan untuk sistem !M %ang bekerja diatas .)?A. 5ada
frekuensi tersebut" noise internal dari transistor naik ketika
gain diturunkan. (oise ini jau# lebi# renda# bila digunakan
dioda sebagai mi'er pasif dibandingkan transistor %ang aktif.
'esunggu#n%a" penggunaan R& ampli%er menurunkan
pengaru# frekuensi ba%angan dan menurunkan pengaru# efek
radiasi lokal osilator ke antena %ang mengakibatkan di
transmitn%a interfrensi.
22
22
3 u t p u t
$ - p u t
0
0
+V
12V
1
1+,
1-p
1C
1C 1C
1C
24393
R1
R2
R3
)ambar 3 disamping
sala# satu &onto#
gambar rangkaian R&
"mpli%er dengan
komponen aktif !E8.
!E8 R! AM5L<!<ER-
<mpedansi input %ang
tinggi dari !E8
bukanla# dasar
digunakann%a !E8
sebagai komponen
aktif pada penguat
R! sistem !M.

Ga,ba# =. Penguat R2 A,!%;e# $gn
2ET
'ebab pada frekuensi %ang tinggi" impedansi input !E8 akan
jau# menurun akibat adan%a kapasitas jun&tionn%a. Adala#
suatu ken%ataan ba#wa tidak selalu impedansi input merupakan
pertimbangan bagi R! ampli%er karena untuk frekuensi tinggi
impedansi antena #an%a beberapa ratus o#m atau &ukup
renda#.
Keuntungan utama penggunaan !E8 karena ia memiliki distorsi
input dan output %ang din%atakan dalam #ukum kuadrat
sementara tabung #ampa mempun%ai #ubungan da%a 0$/ dan
468 mempun%ai faktor eksponensial. ,ntuk komponen %ang
bekerja dengan #ukum kuadrat memiliki sin%al output dengan
frekuensi %ang sama dengan input dengan distorsi komponen /
kali lebi# ke&il dari frekuensi inputn%a" sementara komponen
lainn%a memiliki distorsi %ang justru lebi# besar. 6uga dengan
!E8 dapat ditekan terjadin%a intermodulasi distorsi.
23
23
output
*-put
opt*o-)l A!C
#1C4
15V
0
0
#1C4
91k
33k
0
0
1CV1
1000p6
1CV2
1CV2
1RFC
1L3
1L2
2379.
0
#1C4
PENGUAT R2 DENGAN MOS2ET' 'ebua# dual gate (gate
ganda common Source M;'!E8 R& ampli%er adala# seperti
diperli#atkan pada gambar C dibawa#-
Ga,ba#. >' Penguat RF Amlpifer $engan MOS2ET
5enggunaan M;'!E8 gate ganda sebagai penguat R!
memberikan keuntungan dapat diisolasin%a input dari pengaru#
tegangan A):. 6uga dengan M;'!E8 diperole# keunggulan
berupa naikn%a daera# dinamis dibandingkan dengan 6!E8.
*engan kata lain" M;'!E8 masi# bekerja pada #ukum kuadrat
pada lebar band %ang lebi# besar dibandingkan dengan 6!E8.
LIMITTER' 'ebua# limitter adala# rangkaian %ang mempun%ai
amplitudo output %ang konstant untuk semua input %ang
melebi#i le+el tertentu. *alam sistem penerima !M ini
dibutu#kan untuk menolak ampiltudo modulasi dan +ariasi
amplitodo %ang tidak diingini" %ang merupakan noise. Kedua #al
itu men%ebabkan pengaru# %ang tidak diingini pada
loudspeaker. *i samping itu" fungsi limitter juga men&akup A):
untuk ketika sin%al input menaik dari nilai atau le+eln%a dari
%ang ditetapkan" untuk memberikan input %ang konstant pada
24
24
Ran#k$LIMITER
o%tp%t
inp%t
1 5 V
#1C4
0
0
0
0
#1C4
#1C4 #1C4
R1
R2
R3
R4
1CV1
1CV1
0
1CV1
#1
#1
#1 #1
diskriminator. 'e&ara ideal dapat din%atakan ba#wa
diskriminator #arus idealn%a tidak menanggapi peruba#an
amplitudo tetapi #an%a peruba#an frekuensi.
)ambar G di bawa# ini memperli#atkan rangkaian limitter
dengan transistor. <ngat ba#wa R: membatasi tegangan &atu
*: ke kolektor. 'e&epat input menaik" terjadila# pemotongan
pun&ak sin%al akibat terbatasn%a tegangan kolektor karena
seperti diketa#ui" output transistor tidak akan dapat melampaui
tegangan 9::. 'edangkan rangkaian tangki pada bagian output
ditala pada frekuensi tenga# dari sin%al untuk meningkatkan
selekti+itas" dan meruba# sin%al input %ang belum sinus akibat
pemotongan menjadi sinus.

Ga,ba#. ?' Rangkaan L,tte#
D"@#,nat.#' berfungsi memungut kembali informasi dari
frekuensi tinggi pembawan%a. *is&riminator dapat juga disebut
detektor pada sistem AM. *apat juga di de(nisikan sebagai
rangkaian %ang meruba# +ariasi frekuensi atau +ariasi fasa
menjadi +ariasi amplitudo.
Dee,!Aa""' adala# rangkaian %ang dipasangkan setela#
detektor %ang berfungsi mengembalikan frekuensi tinggi dari
intelejen frekuensi (informasi kembali pada le+el amplitudo
%ang setara dengan frekuensi renda#n%a. 'eperti diketa#ui"
25
25
untuk menekan noise" pada peman&ar dilakukan preemp#asis
dimana le+el amplitudo frekuensi tinggi dari intelejen frekuensi
dinaikkan.
AGC' )"utomatic #ain $ontrol* 'eperti tela# kita pelajari ba#wa
pada 5esawat penerima AM kita temui adan%a A):. Kemudian
pada !M Re&ei+er %ang menggunakan rangkaian limitter
dibutu#kan juga rangkaian A): ini. Radio penerima !M model
lama juga dilengkapi dengan A!: )"utomatic &re+uency
$ontrol*. Rangkaian ini berfungsi mengontrol kestabilan
frekuensi osilator lokal. <ni dibutu#kan karena ketidak stabilan
frekuensi lokal osilator men%ebabkan pen%impangan
penerimaan frekuensi pembawa. ?al itu disebabkan saat itu
belum ditemukann%a &ara untuk membuat L: osilator %ang
bekerja pada daera# sekitar .00 M?A dengan frekuensi %ang
&ukup stabil dan ekonomis. MiEer" osilator lokal dan penguat <!
pada dasarn%a sama dengan %ang tela# didiskusikan pada AM.
?an%a #arus di&atat ba#wa pada sistem !M" frekuensi <! n%a
adala# .0"3 M?A. *aera# kerja !rekuensi !M sebesar CC M#A
-.0C M#A.
96 ALAT UKUR-INSTRUMEN KEPERLUAN
PERBAIKAN-REPARASI
<nstrumen ataupun peralatan ukur %ang sangat berperan
dalam pekerjaan perbaikan$raparasi dalam semua jenis
pesawat elektronika adala# A9; meter" atau sering juga
disebut multimeter$multitester.
5eralatan lain %ang juga tidak kala# pentingn%a didalam
pekerjaan perbaikan$reparasi dari segala jenis pesawat
elektronika antara lain- obeng" tang" solder" signal
generator$signal injektror" oskiloskop dan alat 4antu lainn%a.
26
26
*engan demikian ada dua jenis peralatan %ang diperlukan
dalam perbaikan$reparasi pesawat elektronik-
A 5eralatan %ang dibutu#kan didalam pekerjaan mekanik.
*i bawa# ini akan ditunjukan peralatan %ang diperlukan
untuk pekerjaan perbaikan$reparasi" disini tidak dijelaskan
se&ara rin&i didalam penggunaan alat ukur" karena peserta
diklat suda# memperole# kompetensi EKA-MR. ,M. 001 .A.
1. Obeng
8anpa mempun%ai obeng" kita tidak akan bisa
mereparasi alat-alat elektronika atau radio dan lain
sebagain%a" obeng ini mempun%ai peranan %ang sangat
penting didalam pekerjaan perbaikan$reparasi pesawat
radio ataupun pesawat elektronik lainn%a. !ungsin%a
iala# untuk membuka sekerup atau memasang sekerup
(pekerjaan mekanik.
Agar memuda#kan anda dalam pekerjaan$reparasi
sebaikn%a persiapkan obeng %ang berbagai jenis ukuran
dan ma&am-ma&amn%a. Iaitu dengan membeli satu set
obeng. 6enis obeng ada %ang berujung pipih (-dan
berujung (F disebut kembang. )unan%a juga
disesuaikan keperluan. 6ika kita akan membuka atau
memasang sekerup kembang #endakn%a dipakai obeng
(F kembang. 6ika kita memasang sekerup (-
#endakn%a dipakai obeng %ang berujung pipi# saja.
*alam membuka sekerup usa#akan jangan sampai
sekerup &a&at atau rusak. ;le# sebab itu gunakan
obeng %ang sesuai dan %ang masi# baik keadaann%a.

27
27
Ga,ba#. 1)' Ma@a,(Ma@a, Obeng
28
28
5ada gambar .0 adala# gambar ma&am-ma&am obeng
untuk keperluan perbaikan$reparasi dalam menangani
pekerjaan mekanik.
&. Obeng !enget#,
,ntuk keperluan mengetrim diperlukan obeng %ang
k#usus untuk itu" biasan%a pangkaln%a terbuat dari
plastik dan ujungn%a dari pelat. )ambar .. di bawa#
adala# sala# satu &onto# obeng %ang dapat digunakan
sebagai pengetrim.
Ga,ba# 11. Obeng T#,
9. Tang
)ambar ./a dan
./b adala# %ang
lajim dipergunakan.
Ga,ba# 1&a. Tang 4ang be#,.n@.ng !anjang.
'elain dari pada obeng" kita juga butu# berma&am-
ma&am jenis tang. 8ang diperlukan dalampekerjaan
29
29
perbaikan$reparasi pesawat elektronika. 8ang ini
bentukn%a mon&ong panjang pada pangkaln%a.
!ungsi untuk membengkokan kawat atau memegang
kaki komponen seperti Resisitor" 8ransistor dan
komponen lainn%a.

8ang kombinasi ini ada %ang berisolasi dan ada %ang
tak berisolasi. !ungsin%a ban%ak" bisa untuk memotong
melipat$membengkokan dan lain sebagain%a.

Ga,ba# 1&b. Tang k.,bna"

*. S.%$e#
'older Merupakan peralatan %ang diperlukan untuk
melepas dan memasang komponen dari 5:4 (printed
circuit board. 5ekerjaan ini diperlukan solder %ang
sesuai dengan da%a panas pemasangan maupun
melepas komponen. 'older sangat penting dan #arus
anda pun%ai. *ibawa# ini sala# satu model 'older
listrik %ang dilengkapi kedudukan-
30
30

Ga,ba# 19. S.%$e# %"t#k $engan ke$u$ukan
*a%a panas 'older dapat dipili# dan disesuaikan
dengan komponen %ang akan disolder. 5anas %ang
terlalu tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada
komponen" dan sebalikn%a solder %ang kurang panas
dapat mempengaru#i #asil pen%olderan %ang
sempurna.
4 5eralatan %ang digunakan didalam pekerjaan pengukuran.
1. Mu%t,ete#
Kon(gurasi multimeter dan perangkat-perangkat %ang
terdapat pada sebua# multimeter diperli#atkan pada
gambar .4.
31
31
Ga,ba# 1*. SebuaA Mu%t,ete# Ana%.g
Ga,ba# 1:. Pen4$k 7!#.be"6
Ga,ba# 1<. Pa!an Ska%a Mu%t,ete#
32
32
KA4EL
5E>I<*<K
7PROBES6
6E5<8A>
M;>:;>)
4,AIA
(",-#".OR $,-P
:;MM;> )/*
5A5A>
'KALA
6AR,M
5E>,>6,K
'EKR,5
5E>)A8,R
5;'<'< 6AR,M
(PR0S0.
4A8A' ,K,R
(R"(#0
'AKLAR
6A>)KA,A>
,K,R
8;M4;L
5E>)A8,R
5;'<'<
6AR,M
;,8
)1*
'KALA ;?M
'KALA 9;L8
(A:9-*:9
'KALA
AR,'
(*:mA
a 5apan 'kala- digunakan untuk memba&a #asil
pengukuran. 5ada papan skala terdapat skala-skalaJ
ta#anan$resistansi (resistance dalam satuan ;#m
(K" tegangan (A:9 dan *:9" kuat arus (*:mA"
dan skala-skala lainn%a. Li#at gambar .2.
b 'aklar 6angkauan ,kur- digunakan untuk
menentukan posisi kerja multimeter" dan batas ukur
(range. 6ika digunakan untuk mengukur nilai satuan
ta#anan (dalam " saklar ditempatkan pada posisi
" demikian juga jika digunakan untuk mengukur
tegangan (A:9-*:9" dan kuat arus (mA-A. 'atu
#al %ang perlu diingat" dalam mengukur tegangan
listrik" posisi saklar #arus berada pada batas ukur
%ang lebi# tinggi dari tegangan %ang akan diukur.
Misal" tegangan %ang akan diukur //0 A:9" saklar
#arus berada pada posisi batas ukur /10 A:9.
*emikian juga jika #endak mengukur *:9.
& 'ekrup pengatur posisi jarum (preset-
digunakan untuk menera jarum penunjuk pada
angka nol (sebela# kiri papan skala
d 8ombol 5engatur 6arum 5ada 5osisi >ol (2ero
"d3ustment- digunakan untuk menera jarum
penunjuk pada angka nol sebelum multimeter
digunakan untuk mengukur nilai ta#anan$resistansi.
*alam praktek" kedua ujung kabel pen%idik (probes
dipertemukan" tombol diputar untuk memosisikan
jarum pada angka nol.
e Lubang Kabel 5en%idik- tempat untuk
meng#ubungkan kabel pen%idik dengan multimeter.
33
33
*itandai dengan tanda (F atau out dan (- atau
common. 5ada multimeter %ang lebi# lengkap
terdapat juga lubang untuk mengukur #
fe
transistor
(penguatan arus seara#$*:mA ole# transistor
berdasarkan fungsi dan jenisn%a" dan lubang untuk
mengukur kapasitas kapasitor.
f 4atas ,kur (Range Kuat Arus- biasan%a terdiri dari
angka-angkaJ 0"/1 B /1 B 100 mA. ,ntuk batas ukur
(range 0"/1" kuat arus %ang dapat diukur berkisar
dari 0 B 0"/1 mA. ,ntuk batas ukur (range /1" kuat
arus %ang dapat diukur berkisar dari 0 B /1 mA.
,ntuk batas ukur (range 100" kuat arus %ang dapat
diukur berkisar dari 0 B 100 mA.
g 4atas ,kur (range 8egangan (A:9-*:9- terdiri
dari angkaJ .0 B 10 B /10 B 100 B .000 A:9$*:9.
4atas ukur (range .0" berarti tegangan maksimal
%ang dapat diukur adala# .0 9olt. 4atas ukur
(range 10" berarti tegangan maksimal %ang dapat
diukur adala# 10 9olt" demikian seterusn%a.
# 4atas ,kur (Range ;#m- terdiri dari angkaJ E."
E.0 dan kilo ;#m (k. ,ntuk batas ukur (range E."
semua #asil pengukuran dapat langsung diba&a
pada papan skala (pada satuan . ,ntuk batas
ukur (range E.0" semua #asil pengukuran diba&a
pada papan skala dan dikali dengan .0 (pada
satuan . ,ntuk batas ukur (range kilo ;#m (k"
semua #asil pengukuran dapat langsung diba&a
pada papan skala (pada satuan k" ,ntuk batas
34
34
ukur (range E.0k (.0k" semua #asil pengukuran
diba&a pada papan skala dan dikali dengan .0k.

35
35
&. O"k%."k.!
;skiloskop merupakan sala# satu alat %ang dominan
dalam melakukan prosedur reparasi" terutama untuk
jenisBjenis pesawat %ang terdiri dari susunan sirkuit
dalam bentuk %ang kompleks" oskiloskop merupakan
suatu alat %ang mampu meli#at dan menganalisa gejala
B gejala listrik. ;skiloskop mempun%ai kemampuan
dalam #al B #al sebagai berikut-
a Meli#at bentuk tegangan periodik maupun non
perodik.
b) Mengukur tegangan dan arus.
& Mengukur frekuensi.
d Mengukur beda fasa.
e 'ebagai penggambar E B %.
*engan oskiloskop tidak #an%a besarn%a tegangan
ataupun arus %ang dapat kita keta#ui tapi bentuk wujud
dari tegangan maupun arus itu dapat dengan jelas. 6adi
se&ara ringkasn%a" bentuk gelombang %ang keluar dari
#asil pengukuran pada suatu titik akan muda# dili#at
dengan jelas. 'ala# satu &onto# adala# sebagaimana
pada gambar berikut-

36
36
Ga,ba# 1=a. SebuaA
Osciloskop
4ila sin%al Audio generator atau R! generator ini
digunakan sebagai sin%al input didalam penelusuran
terminal input untuk menuju ke output maka pada la%ar
oskiloskop akan terli#at dengan jelas karakteristik respon
frekuensi rangkaian %ang tenga# diamati. Misaln%a pada
rangkaian frekuensi menenga# (<!" rangkaian Audio
pada pesawat penerima radio.

9. Sgna% Inje@t.#
Alat ini digunakan untuk melakukan pengetesan ter#adap
rangkaianBrangkaian transistor (ba#kan pada komponen
transistorn%a untuk mengeta#ui keadaan komponen
tersebut.
'ebagai &onto# alat signal injektor adala# ditunjukan
pada gambar .C di bawa# iniJ

37
37
Ga,ba# 1=b. Pane%
Oskiloskop
Ga,ba# 1>. Sgna% njekt.#
'ignal injektor ini sebenarn%a merupakan osilator audio
%ang sangat dominan untuk mela&ak rangkaian B
rangkaian transistor
%ang rusak. Karena pada rangkaian %ang rusak bila
diinjeksi dengan alat ini akan memberikan reaksi suara.
4iasan%a signal injektor ini digunakan untuk men&ari
gangguan pada rangkaianBrangkaian audio seperti
pesawat radio transistor" tape re&order ataupun pada
pesawat tele+isi pada rangkaian sesuda# penguat +ideo.
@. Rangku,an.
.. 5esawat 5enerima Radio sistem AM adala# pesawat penerima
radio dengan penerimaan gelombang medium wave (M7.4and
M7 pada sistem AM %ang mempun%ai daera# frekuensi 1/0k#A-
.200k?A dengan panjang gelombang 133 meterB.C4 meter.
5esawat penerima radio sistem AM atau band M7 ini menerima
frekuensi sebesar 411 K#A frekuensi ini disebut -ntermediate
!rekuensi (<!.
/. 5esawat 5enerima Radio sistem !M adala# pesawat penerima
radio dengan frekuensi kerja lebi# tinggi dari pesawat penerima
AM. 5esawat penerima radio sistem !M ini dengan frekuensi
menenga# (<! sebesar .0"3 M#A. 5erbedaan antara 'istem AM
dengan 'istem !M antara lain-
a. 5ada 'istem !M frekuensi kerja lebi# tinggi
b. Membutu#kan limiter dan deempasis
&. 4erbeda dalam demodulasi
d. 5erbedaan met#oda dalam mendapatkan A):.
3. Alat$instrumen %ang dibutu#kan untuk pekerjaan
perbaikan$reparasi ada dua bagian %aitu-
. Alat %ang digunakan sebagai pekerjaan mekanik.
38
38
/ Alat %ang digunakan keperluan pekerjaan pengukuran
(elektrik.
$. Tuga"
.. 4uatla# diagram blok pesawat penerima sistem AM$band M7
dengan dilengkapi bentuk sin%al tiap-tiap bagian.
/. 4uatla# diagram blok pesawat penerima sistem !M dan
dilengkapi bentuk sin%al setiap bagian.
0. 'ebutkan alat %ang digunakan sebagai pekerjaan mekanik"
dan alat ukur $instrumen %ang sangat pokok didalam pekerjaan
perbaikan$reparasi.
e. Te"t 5.#,at5
4erila# tanda silang pada butirJ a" b" &" dan d" untuk pern%ataan
%ang Anda anggap benar.
.. 5esawat Radio sistem AM adala#-
a. 5esawat penerima Radio dengan frekuensi <! 441K#A.
b. 5esawat penerima Radio dengan frekuensi <! 411K#A.
&. 5esawat penerima Radio dengan frekuensi <! 421K#A.
d. 5esawat penerima Radio dengan frekuensi <! .0"3K#A.
/. 'elisi# kedua !rekuensi %ang diperole# dari MiEer dan ;s&ilator
merupakan frekuensi menenga# disebut-
a. frekuensi -ntermediate !rekuensi
b. frekuensi #asil pengurangan
&. frekuensi penala
d. frekuensi modulasi.
0. 5anjang gelombang untuk frekuensi 5esawat Radio sistem AM
adala#-
a. 133 meter - .C4 meter dengan frekuensi 1/0 K#A -
.200 K#A
39
39
b. 4CC meter - .G4 meter dengan frekuensi 100 k?A -
.240 k?A
&. 1CC meter - .GC meter dengan frekuensi 1.0 K#A -
.2/0 K#A
d. 133 meter - .C4 meter dengan frekuensi 100 K#A -
.240 K#A.
4. 6ika 5esawat penerima radio menerima frekuensi dari peman&ar
sebesar .000k?A" !rekuensi os&illator lokal lebi# tinggi dari
frekuensi R!" bila frekuensi <! 411k?A maka frekuensi os&ilator
lokal-
a. .411 K#A
b. .420 K#A
&. .431 K#A
d. .111 K#A
1. 5ada 'oal >o 4 4erlaku rumus untuk os&illator lo&al adala#J
a. !o D <! - R!
b. !o D <! F R!
&. Ro D !o F R!
d. Ro D <! B !o
2. 'uatu rangkaian %ang dapat mengatur se&ara otomatis akibat
turun naikn%a sin%al input %ang diperole# dari antena disebut.
a. Ampli(er &. !ilter
b. *ektektor d. A): ( "utomatic #ain $ontrol
3. ;s&ilator adala# suatu rangkaian %ang dapat membangkitkan
sin%al-
a. 'in%al A: dengan sumber tegangan *:
b. 'in%all A: dengan sumber tegangan A:
&. 'in%al *: dengan sumber tegangan *:
d. 'in%al *: dengan sumber tegangan A:
40
40
C. Rangkaian 5enala dari sebua# pesawat radio AM$band M7 terdiri
dari tiga bagian %aitu-
a. ;s&ilator" MiEer dan 8uner
b. ;s&ilator" <! dan M<Eer
&. ;s&ilator" MiEer dan R!
d. R!" miEer dan <!
G. *ioda detektor berfungsi sebagai pemisa# antara sin%al
pembawa dengan sin%al-
a. 'in%al informasi
b. 'in%al ;s&ilator
&. 'in%al -ntermediate !rekuensi
d. 'in%al R!
.0. 'in%al %ang masuk ke penguat Audio adala#-
a. 'in%al suara %ang diteruskan ke Loadspeaker
b. 'in%al suara %ang diperole# dari penguat <!
&. 'in%al suara %ang diperkuat dari MiEer
d. 'in%al sinus mengandung audio
... Iang membedakan sistem AM ter#adap sistem !M adala#-
a. !rekuensi kerja lebi# tinggi
b. Membutu#kan limitter dan deempasis
&. 4erbeda dalam demodulasi
d. a"b dan & benar
./. *aera# kerja frekuensi sistem !M sebesar-
a. 33 M#A s$d .03 M#A
b. C3 M#A s$d .03 M#A
&. CC M#A s$d .0C M#A
d. CG M#A s$d .0C M#A
41
41
.0. ,ntuk frekuensi menenga# sistem radio !M adala#J
a. CC M#A
b. .0"3 M#A
&. CC"3 M#A
d. .0C M#A
.4. 5enguat R! ampli(er diperlukan pada sistem !M dalam #al ini
diperlukan untukJ
a. Menguatkan sin%al dengan frekuensi %ang tinggi
b. 'ebagai pelengkap sistem !M
&. Men&ega# terjadin%a distorsi
d. Agar tidak terjadi &a&at sin%al R!
.1. Limitter pada sistem !M digunakan untuk-
a. Meng#asilkan ouput %ang konstan
b. Memotong sin%al %ang tinggi
&. Meng#itung sin%al %ang datang dari 5enguat <!
d. Mengurangi terjadin%a distorsi
.2. ;beng termasuk alat %ang digunakan untuk pekerjaan perbaikan
pesawat elektronika$penerima Radio sebagaiJ
a. 5ekerjaan mekanik
b. Membengkokan komponen
&. Memotong kaki komponen
d. 5emegang komponen sedang disolder
.3. 8ang kombinasi dalam pekerjaan perbaikan pesawat elektronika"
dapat digunakan sebagai-
a. 5emotong kaki komponen
b. 5enjepit bok pesawat
&. Membuka baut
d. Membengkokan mata solder
42
42
.C. Multitester$Multimeter dapat dipergunakan menentukan
kerusakan komponen dalamJ
a. Rangkaian dengan sumber tegangan
b. Rangkaian tanpa tegangan
&. 6alur 5:4 (printed circuit board
d. a" b dan & benar
.G. ;skiloskop suatu alat %ang dapat digunakan melakukan
pengukuranJ
A. 8egangan dan sin%al
4. !rekuensi dan tegangan
:. Arus %ang besar
*. a" b benar
/0. 'ignal injektor digunakan untuk mela&ak bagian %ang rusak
dengan ouput signal adala#-
a. 'in%al audio
b. 'in%al 'inus A:
&. 'in%al 'inus *:
d. 'in%al 'inus R!
5. Kun@ Ja0aban 7Te#%a,!# !a$a BAB. III6
g.Le,ba# ke#ja
Pe#"a!an Peke#jaan Pe#bakan-Re!a#a"
A. Penganta#
Lembar kerja ini berisi langka#-langka# praktek bagaimana
mema#ami dasar-dasar pesawat radio sistem AM maupun
sistem !M serta peralatan %ang akan digunakan untuk
pekerjaan perbaikan$reparasi. 6ika Anda dapat melakukan
langka#-langka# kerja dengan benar" itu berarti Anda suda#
memiliki kemampuan dari #asil pembelajaran persiapan awal
43
43
untuk kompetensi memperbaiki pesawat penerima radio tape
re&order.
'atu #al %ang perlu diingat" utamakan keselamatan diri Anda
dan keselamatan alat. 4a&a kembali persiapan awal %ang ada
pada modul ini. Konsultasikan selalu dengan guru apa-apa
%ang belum Anda fa#ami dengan benar.
B. A%at $an baAan
.. Ma&am-ma&am alat ukur dan alat tools.
2. 4uku B buku penunjang untuk pemba#asan pesawat radio
44
44
C. LangkaA ke#ja
.. 4uatla# kelompok belajar (empat orang atau lebi# dalam
satu kelompok" Kemudian buat diskusi untuk mema#ami
&ara kerja radio 8ape Reo&rder.
/. :atatla# Alat-alat %ang diperlukan untuk keperluan
pekerjaan perbaikan$reparasi.
0. 4uat ringkasan pema#aman tentang prinsip-prinsip dari
pesawat penerima radio AM$!M.
4. 4uat penjelasan singkat dari tata&ara menggunakan
peralatan baik untuk pekerjaan mekanik maupun pekerjaan
elektrik.
1. 'elamat bekerja" semoga ber#asil.
D.Ke",!u%an
8ulisla# kesimpulan dari apa %ang tela# Anda lakukan berdasar
lembar kerja.
E. Sa#an
6ika dianggap perlu" tulisla# saran-saran %ang berkaitan dengan
pekerjaan %ang tela# Anda lakukan berdasarkan petunjuk dari
lembar kerja.
45
45
Kegatan Be%aja# & ' Menga,at Geja%a Ke#u"akan
5ada kegiatan belajar / ini materi pembelajaran tentang mengamati
gejala kerusakan pada pesawat radio tape re&order. 5esawat radio
diopersikan untuk diamati gejala kerusakan %ang timbul dengan
melakukan pengamatan pada bagian-bagian tombol power" tombol
pengatur +olume" tombol pengatur pen&ari gelombang AM$!M.
'etela# men%elesaikan kegiatan belajar /" peserta diklat
di#arapkan-
.. Mema#ami kerusakan %ang ditimbulkan pada tombol power.
/. Mema#ami kerusakan %ang ditimbulkan pada tombol pengatur
+olume.
0. Mema#ami kerusakan %ang ditimbulkan pada tombol pengatur
pen&ari gelombang AM$!M.
b. U#aan ,ate#
'eperti pada kegiatan belajar . tela# dijelaskan ba#wa pesawat
Radio sistem AM maupun sistem !M %ang dijelaskan satu persatu.
5ada pembelajaran berikuti peserta diklat di#arapkan dapat
mema#ami gejala kerusakan %ang ditimbulkan ole# tombol power"
tombol pengatur +olume" dan tombol pengatur pen&arian
gelombang. 8entu saja dalam perkembangan elektronika pesawat
radio sistem AM maupun sistem !M diperole# dalam satu kemasan
%ang kita temukan %aitu Pesawat Radio .ape Recorder. ,ntuk
mema#ami dan mengata#ui kerusakan" maka ada bebrapa
langka# %ang #arus dilakukan ole# peserta diklatJ
46
46
Menga,at ke#u"akan !a$a t.,b.% !.0e#

Ga,ba# 1?. T.,b.% P.0e#

.. Ambilla# 5esawat Radio 8ape Re&orderL
/. ?ubungkan peng#ubung kabel A: pada sumber 5L>L
0. ?idupkan pesawat penerima radio 8ape Re&order dengan
menekan tombol power on$oM maka pesawat radio.
4. Mati bagian panel radio atau lampu indikator jika lampu
men%ala maka tombol power berpungsi dengan baik" jika
lampu indikator tidak men%ala maka tombol power tidak
berpungsi sebagaimana mestin%a.
1. 4uat &atatan dari #asil pengamatan ini" kemudian
diskusikan se#ingga memperole# pema#aman tentang
tombol power pada pesawat radio tape re&order.
Catatan:
5ema#aman tentang tombol power akan didapat kepada peserta
diklat" ba#wa tombol power merupakan bagian utama untuk
pesawat radio mendapatkan sumber tegangan. Karena pada
tombol power ini adala# sala# satu komponen %ang bekerja sebagi
peng#ubung dan pemutus arus %ang masuk ke bagian &atu da%a
*:. *engan sumber tegangan *: ini maka peswat radio dapat
47
47
bekerja dengan baik dan dapat menerima siaran %ang
dipan&arkan ole# peman&ar radio.
Menga,at ke#u"akan !a$a !engatu# 1.%u,e
Ga,ba# &). Menunjukan T.,b.% B.%u,e
.. Ambilla# 5esawat penerima Radio 8ape Re&orderL
0. ?idupkan pesawat radio 8ape re&order dengan menekan
tombol power
4. Amati bagian panel radio atau lampu indikator jika lampu
men%ala maka tombol power berpungsi dengan baik.
1. ;persikan 8ombol 5engatur +olume dan pesawat radio
akan menerima siaran radio %ang dipan&arkan dari
peman&ar radio.
2. 4uat &atatan dari #asil pengamatan ini" kemudian
tombol pengatur +olume.
Catatan:
5ema#aman tentang tombol pengatur +olume akan didapat kepada
peserta diklat" ba#wa tombol pengatur +olume merupakan
komponen %ang dapat mengatur besar ke&iln%a sin%al %ang akan
48
48
diproses menjadi suara. Karena pada tombol pengatur +olume ini
adala# sala# satu komponen %ang bekerja sebagai pengatur sin%al
%ang akan diteruskan kebagian penguat audio seperti %ang
dijelaskan pada pembelajaran .. *engan tombol pengatur volume
maka pesawat penerima radio dapat meng#asilkan besar ke&iln%a
suara %ang kita inginkan.
Menga,at ke#u"akan !a$a Pengatu# !en@a# ge%.,bang
Ga,ba# &1. T.,b.% !en@a# ge%.,bang
.. Ambilla# 5esawat penerima Radio 8ape Re&orderL
0. ?idupkan pesawat radio 8ape re&order dengan menekan
tombol power
4. Amati bagian panel radio atau lampu indikator jika lampu
men%ala maka tombol power berpungsi dengan baik.
1. ;perasikan 8ombol 5engatur +olume pesawat radio akan
menerima siaran radio %ang dipan&arkan dari peman&ar
radio.
2. Lakukan pengaturan tombol gelombang maka pesawat
radio akan men%eleksi siaran %ang akan diterima dengan
indikator pada jarum penunjuk pen&arian gelombang.
49
49
3. 6ika pada tombol ini tidak bekerja maka kemungkinan
kerusakan pada pengaturan tali gelombang.
C. 4uat &atatan dari #asil pengamatan ini" kemudian
tombol pengatur pen&ari gelombang.
Catatan:
5ema#aman tentang tombol pengatur pen&ari gelombang akan
didapat kepada peserta diklat" ba#wa tombol pengatur pen&ari
gelombang merupakan bagian %ang dapat meruba# nilai
komponen penala umumn%a komponen ini adala# &ondenstor
+ariabel. Karena pada tombol pengatur pen&ari gelombang ini
adala# bagian %ang bekerja dapat meruba# frekuensi oscilator lokal
dari pesawat radio tape recorder.
@. Rangku,an
,ntuk mengamati gejala kerusakan %ang diakibatkan ole# tombol
power" tombol pengatur volume dan pengatur pen&arian
gelombang diperlukan pesawat Radio .ape Recorder %ang dapat
bekerja dengan baik.
Kegiatan pembelajaran kedua ini peserta diklat #arus dapat
mengembangkan pengamatann%a %ang didapat" agar lebi#
meningkatkan kompetensi %ang diperole# dari #asil belajarn%a.
.. 5esawat penerima radio tape recorder tidak dapat menerima
siaran akibat tombol power %ang rusak atau tidak bekerja
sebagaimana mestin%a.
/. 5esawat radio tape recorder tidak meng#asilkan suara akibat
kerusakan tombol pengatur +olume tidak berfungsi sebagai
pengatur sin%al %ang masuk.
50
50
0. 5esawat radio tape recorder tidak dapat men%eleksi$memili#
siaran dari peman&ar akibat kerusakan pada bagian pengatur
tombol pen&ari gelombang.
51
51
$. Tuga"
.. *atangi bengkel-bengkel reparasi disekitar kota anda"
mintakan infomasi kepada teknisi jenis-jenis kerusakan pada
radio tape re&order.
/. 4uatla# tabel jenis-jenis kerusakan serta #ubungann%a
ter#adap rangkaian$bagian ter#adap jenis kerusakan tersebut.
e. Te"t 5.#,at5
%ang Anda anggap benarL
.. 5esawat Radio 8ape Re&order dapat menerima siaran" jikaJ
a. 8ombol power baik
b. 8ombol power sebagai peng#ubung
&. 8ombol power sebagai pemutus arus
d. 8ombol power berfungsi on$oM
/. Kerusakan 5ada pesawat Radio tape re&order %ang disebabkan
tombol power adala#-
a. 5esawat radio bun%i
b. 5esawat radio tidak baik
&. 5esawat radio tidak menerima siaran
d. 5esawat radio tidak n%ala lampu indikatorn%a.
0. Mengapa radio tape re&order tidak bekerja" jika disebabkan
kerusakan tombol power N
a. Karena 8ombol power untuk meng#ubungkan sumber arus
b. Karena tombol power sebagai saklar
&. Karena tombol power pemutus arus
d. 8ombol power berfungsi on$oM suber arus
4. Kemungkinan lain %ang mengakibatkan tidak bekerjan%a tape
re&order adala#-
a. 'umber tegangan d& rusak
52
52
b. 8rafo rusak
&. *iada pen%eara# terbakar
d. a"b dan & benar
1. 5esawat Radio8ape Re&order tidak bun%i disebabkan ole#-
a. 8ombol +olume rusak
b. 8ombol +olume maksimum
&. 5otensio 9olume minimum
d. a"& benar
2. 5esawat Radio 8ape Re&order dapat menerima siaran dan bun%i
jikaJ
a. 8ombol +olume dapat dioperasikan
b. 8ombol +olume tidak rusak
&. 8ombol +olume maksimum
d. 8ombol +olume dapat meneruskan sin%al ke penguat audio
3. Kerusakan 5ada pengatur +olume pesawat Radio tape re&order
berakibatJ
a. 5esawat radio tidak bun%i
b. 5esawat radio tidak dapat menerima siaran dari peman&ar
&. 5esawat radio suaran%a ke&il
d. 5esawat radio tidak n%ala lampu indikatorn%a.
C. Mengapa radio tape re&order tidak bekerja" jika disebabkan
kerusakan tombol +olumeN
a. Karena pengatuir +olume untuk meneruskan sin%al ke
penguat audio
b. Karena tombol +olume sebua# potensio
&. Karena tombol +olume sebagai saklar
d. 8ombol +olume berfungsi penerus suber arus
G. Kemungkinan lain %ang mengakibatkan suara kurang jelas-
a. 5otensio +olume suda# #aus arangn%a.
53
53
b. 5enguat audio rusak
&. 'peaker rusak
d. a"b dan & benar
.0. 5esawat Radio8ape Re&order #an%a dapat menerima satu
gelombang AM$!M kerusakan pada-
a. 8ombol pen&ari gelombang
b. 8ombol 9olume
&. 8ombol 5ower
d. *etektor
5. Kun@ Ja0abab 7Te#%a,!# !a$a BAB. III6
g. Le,ba# ke#ja
Menga,at Geja%a Ke#u"akan
A. Penganta#
mengeta#ui gejala kerusakan dengan mengoperasikan tombol
kontrol pada pesawat radio 8ape Re&order. 6ika Anda dapat
melakukan langka#-langka# kerja dengan benar" serta
mengamati dengan teliti maka Anda akan memiliki
kemampuan untuk men%impulkan jenis-jenis kerusakan
dengan bantuan mengopersikan tombol kontrol dari tape
re&order.
B. A%at $an baAan
.. 5esawat Radio 8ape Re&order (mini &ompo
/. 4uku manual petunjuk penggunaan pesawat elektronika.
54
54
C. LangkaA ke#ja
satu kelompok" Kemudian buat diskusi untuk mema#ami
tombol kontrol +olume" tombol power" dan tombol pengatur
pen&ari gelombang.
/. 4uatla# tabel" :atatla# gejala kerusakan %ang terdapat dari
setiap tombol kontrol.
0. 4uat ringkasan pema#aman setiap jenis kerusakan pada
pesawat radio tape re&order.
4. 4uat penjelasan singkat ter#adap #ubungan tombol kontrol
ter#adap rangkaian %ng menjadi bagiann%a.
D.Ke",!u%an
lembar kerja.
E. Sa#an
6ika dianggap perlu" tulisla# saran-saran %ang berkaitan
dengan pekerjaan %ang tela# Anda lakukan berdasarkan
petunjuk dari lembar kerja.
55
55
Kegatan Be%aja# 9' Menga%.ka" Ke#u"akan
4erdasarkan pengamatan gejala kerusakan 5ada kegiatan belajar /"
maka materi pembelajaran 0 memba#as tentang mengalokasikan
kerusakan menga&u pada skema rangkaian %aituiJ kerusakan pada
komponen" kerusakan pada koneksitas 5:4 (printed ciruit board
atau kabel" dan masala# bagian mekanik.
'etela# men%elesaikan kegiatan belajar 0" peserta diklat
di#arapkan mampu menentukan gangguan$kerusakan %ang
terdapat pada radio tape re&order antara lain-
.. Mengerti se&ara persis
keadaan gangguan.
/. Men%impulkan bagian-bagian
%ang rusak dengan metode pengukuran
0. Membatasi daera# %ang rusak
dengan metoda mengusik rangkaian jalur 5:4
4. Menemukan bagian %ang
rusak pada bagian mekanik.
b. U#aan ,ate#
5esawat Radio 8ape Re&order pada dasarn%a komponen-
komponen elektronika %ang di rangkai menjadi satu di atas papan
%ang di sebut papan rangkaian ter&etak$5R8 atau printed circuit
board (5:4.
*alam perjalanan waktu komponen-komponen ini mengalami
gangguan atau kerusakan.
Rangkaian elektronika adala# suatu sistem %ang terbagi-bagi"
misal- pada penerima radio ada bagian 5enala" <!" *etektor"dan
penguat audio karenan%a dalam mela&ak gangguan perlu
penetapan alokasi pada bagian mana gangguan atau kerusakan
56
56
terjadi.4iasan%a" prosedur pen&arian kerusakan %ang umum
dilakukan dan juga merupakan &ara %ang e(sien adala# sebagai
berikut-
1. Menge#t "e@a#a !e#"" kea$aan gangguan
*alam ban%ak #al" anda #arus mendengarkan se&ara rin&i
penjelasan dari orang %ang meminta tolong untuk mereparasi
pesawatn%a. 6adi anda #arus mendengarkan dengan seksama
gangguanBgangguan ma&am apa saja %ang tenga# terjadi
pada pesawat bersangkutan. Kemudian untuk me%akinkan
kaeadaan gangguan tersebut" putarla# tombolBtombol
pengatur %ang ada pada pesawat.
&. Pen4,!u%an b%.kCb%.k 4ang #u"ak
4ila gejala gangguan tela# diketa#ui se&ara pasti" buatla#
suatu kesimpulan sementara ba#wa gangguan tersebut terjadi
karena adan%a kerusakan pada bagian inti atau bagian itu dan
sebagain%a. 'ebab seperti %ang diketa#ui ba#wa sebua#
pesawat terdiri dari beberapa blok sirkuit %ang terangkum
dalam satu sirkuit lengkap. 'ebua# pesawat radio transistor"
ini pada konstruksin%a terdiri dari bagian penala" miEer dan
detektor serta penguat ak#ir. Kalau gangguann%a tela#
diketa#ui maka dapat disimpulkan ba#wa kerusakan mungkin
terjadi pada bagian penala" atau miEer atau penguatn%a" dan
lain sebagain%a.
9. Me,bata" $ae#aA 4ang #u"ak
Meskipun daera# %ang di&urigai tela# ditemukan berdasarkan
keadaan gangguan" tetapi umumn%a daera# tersebut memiliki
konstruksi %ang rumit" se#ingga %ang #arus diperiksa bukan
#an%a satu titik tertentu saja" tetapi dapat dikatakan &ukup
luas. Misaln%a" walaupun tela# diperkirakan ba#wa kerusakan
57
57
A 4
terjadi pada sirkuit bagian penguat" tapi pada sirkuit bagian
penguat itupun terdiri dari penguat awal dan penguat ak#ir.
Karena itu bagian %ang rusak akan lebi# muda# ditemukan
dan diperiksa apabila daera# tersebut semakin dipersempit
pada waktu melakukan pemeriksaan. 4an%ak &ara untuk dapat
melakukan #al tersebut sala# satu &onto# dapat melakukan
seperti diagram dibawa#-
*aera# &ir&uit %ang di&urigai
Apaka# A normalN 8idak
%a

<ni merupakan &ara pembagian satu blok menjadi dua bagian
dan selidiki bagian mana %ang rusak. Misaln%a pada blok
penguat dari sebua# radio transistor. 5eriksa dulu pada
bagian penguat depann%a" kalau berfungsi normal berarti
kerusakan terjadi pada penguat ak#ir. 4egitu juga dengan
%ang lain.
*. Menga%.ka" ke#u"akan $engan ,et.$e !enguku#an
5engetesan tegangan ini dimaksudkan untuk men&ari bagian
komponen %ang rusak" terutama pada transistorBtransistor
dan <: berdasarkan tegangan %ang keluar dari elektrodaB
elektrodan%a. ,mumn%a pengetesan tersebut
mempergunakan A9; meter (multimeter atau multitester
58
58

B.
Ru"ak

A. Ru"ak
+V
5V
1uF
1k 1k
1k
DC V
1uF
1k
0
+V
5V
1uF
1k 1k
1k
DC8V
3 DA2A
1uF
1k
0
pada daera# pengukuran *:. >ormal atau tidakn%a tegangan
%ang keluar dapat dimengerti dengan membuat
perbandingan antara besaran %ang diukur dengan A9; meter
dengan diagram rangkaian %ang ada. *alam #al ini juga perlu
diper#atikan ba#wa pada beberapa bagian menunjukan #arga
%ang berbeda sampai pada batas tertentu %ang disebabkan
ole# adan%a resistansi dalam A9; meter bersangkutan.
Langka#-langka# Mengukur tegangan %ang #arus dilakukanJ
.. ?idupkan pesawat penerima radio dan datala# peman&ar-
peman&ar %ang ada dilokasi daera# anda untuk mand M7L
/. Matikan pesawat penerima" kemudian sambungkan antena
dengan ground pesawat menggunakan kabel peng#ubung
%ang tersedia untuk meng#indari adan%a sin%al %ang
masuk kedalam pesawat anda.
0. ?idupkan kembali pesawat penerima.
4. Mengukur tegangan" gunakan Multimeter untuk mengukur
tegangan kaki-kaki semua komponen aktip seperti
transistor" &atat #asil pengulkuran dan buat tabel #asil
pengukuran.
*ibawa# ini &onto# men&ari kerusakan dengan &ara
pengukuran.

59
59

Ga,ba# &&. Penguku#an tegangan !a$a k.,!.nen
60
60
Mengukur ta#anan-
.. Matikan sumber dari pesawat penerimaL
/. )unakan multimeter untuk mengukur ta#anan dari elemen
(kaki semua penguat dan &atat #asiln%a pada lembar kerjaL
0. Lepaskan 3umper (peng#ubuing antena dan ground"
kemudian simpan peralatan pada tempat semula" buat
kesimpulan dari #asil pengamatan.
:. Menga%.ka" ke#u"akan $engan ,e%a@ak ja%u#
#angkaan
*alam menganalisis gangguan pesawat penerima radio"
setela# di%akini ba#wa pesawat bekerja normal" maka dapat
dilakukan metode mengusik rangkaian sebagai langka# lanjut
untuk melokalisasi gangguan pesawat tersebut. Metode ini
menggunakan alat test %ang sangat seder#ana" %aitu obeng
logam %ang diisolasi pada sebagian batangn%a. Metoda ini
berlaku bagi pesawat %ang bekerja pada tegangan renda#
dan arus renda# saja. 5erlu diingat" janganla# metode ini
digunakan untuk pesawat %ang dapat menimbulkan kejutan
listrik.
*engan menggunakan metode obeng %ng disentu# dengan
telunjuk pada satu titik tertentu" akan diketa#ui lokasi
gangguan %ang terjadi pada pesawat penerima radio.
5rosedur per&obaan ini dapat dilakukan se&ara berurutan"
mulai loudspeaker sampai ke depan rangkaian %aitu terminal
antena. 4ila obeng disentu pada titik input rangkaian
loudspeaker" akan didengar suatu bun%i tertentu %ang
men%atakan ba#wa loudspeaker bekerja se&ara normal.
4ila saat pengetesan loudspeaker tidakl mengeluarkan suara
maka rangkaian dibelakang test poin tersebut mendapat
gangguan.makin kedepan titik pengetesan maka suara #arus
61
61
semakin kuat.k#usus pengetesan loudspeaker" kalau tidak
ber#asil dengan obeng maka gantila# pengetesan dengan
multimeter.
'elanjutn%a gambar /0 dapat diper#atikan &onto#
pengetesan jalur. 5engetesan kondusi dilakukan untuk
menguji atau untuk mengeta#ui ba#wa mungkin terjadi
#ubungan kawat %ang terputus atau terjadin%a #ubungan
singkat dalam rangkaian dari komponen B komponen
bersangkutan. 5engetesan ini juga dilakukan dengan
menggunakan multimeter pada posisi pengukuran resistansi.
8entu saja pada waktu melakukan pengetesan resistansi
$#ubungan antar jalur pada papan rangkaian ter&etak" perlu
diingat pesawat dalam keadaan mati.

Ga,ba# &9. Penguku#an ja%u# $engan ABO ,ete#
@. Rangku,an
*idalam menentukan kerusakan dengan &ara pengukuran
tegangan maupun pengukuran #ambatan jalur rangkaian peserta
diklat dapat lebi# &epat menemukan bagian$komponen %ang
dianggap rusak.
6ika suda# ditemukan bagian atau komponen %ang rusak maka
kita dapat mengganti komponen %ang baru.
62
62
3H'/
3 DA2A
;le# karenan%a penguasaan metoda pengukuran didalam
menentukan bagian %ang rusak adala# merupakan kompetensi
%ang penting dikuasai ole# peserta diklat.
63
63
$. Tuga"
.. 4uatla# kemungkinan kerusakan %ang terjadi dari setiap
bagian$komponen pada pesawat tape re&order.
/. 4uatla# diagram pengalokasian kerusakan" serta kembangkan
pema#aman dengan men&ari sumber lain diluar modul ini.
e. Te"t 5.#,at5
4a&ala# pertan%aan berikut" jawab pertan%aan dengan ringkas
teratur dan jelas.
*engan menggunakan multimeter analog-
.. ,raikan langka#-langka# untuk pengukuran komponen
didalam rangkaian.
/. ,raikan langka# kerja dalam mengukur jalur 5:4 pada
rangkaian.
0. ,raikan langka# kerja dalam mengukur transistor di luar
rangkaian.
4. ,raikan langka# kerja dalam mengukur ta#anan.
1. Apaka# ada kaitan %ang erat antara kemampuan (kompetensi
mengukur komponen di luar rangkaian dengan kemampuan
memperbaiki sebua# pesawat radioN 6ika ada jelaskan" jika
tidak ada sebutkan alasann%a.
g. Le,ba# ke#ja
Menga%.ka" ke#u"akan
A. Penganta#
untuk menentukan kerusakan dengan mengoperasikan tombol
kontrol pada pesawat radio 8ape Re&order. 6ika Anda dapat
64
64
menentukan dengan teliti kerusakan maka Anda akan memiliki
kemampuan untuk melokalisai bagian-bagian$komponen %ang
terdapat pada pesawat radio tape re&order.
B. A%at $an baAan
a. 5esawat Radio 8ape Re&order (mini &ompo.
b. 4uku manual petunjuk penggunaan pesawat elektronika
&. )ambar rangkaian Radio AM$!M
C. LangkaA ke#ja
satu kelompok" Kemudian buat diskusi untuk menjelaskan
gejala kerusakan.
/. 4uatla# tabel" :atatla# jenis kerusakan %ang terdapat dari
setiap bagian atau komponen.
ter#adap rangkaian %ng menjadi bagiann%a.
D. Ke",!u%an.
lembar kerja.
E. Sa#an
petunjuk dari lembar kerja
65
65
Kegatan Be%aja# *' Mengana%"a Aa"% !enguku#an

4erdasarkan skema rangkaian %ang tela# dijelaskan pada
pembelajaran ." maka dianalisa setiap bagian$rangkaian untuk dapat
diitentukan jenis
kerusakan.
'etela# men%elesaikan kegiatan belajar 4" peserta diklat
di#arapkan 8rampil menentukan kerusakan-
Menga&u pada skema rangkaian
4erdasarkan #asil pengukuran untuk menentukan kerusakan
dengan benar.
b. U#aan ,ate#
5er#atikan )ambar /4" ditunjukan gambar rangkaian pesawat
radio AM$M7 se&ara lengkap. 8itik %ang diberi test poin
menunjukan bagian$ komponen untuk dapat dilakukan
pengukuran se#ingga data #asil pengukuran dapat dipergunakan
analisa kerusakan. 5ada pembelajaran ini dijelaskan ada dua
&onto# jenis kerusakan untuk dianalisa dan diindenti(kasi
kerusakann%a.
6enis kerusakan %ang dimaksud adala#-
. 'uara radio lema#.
/ 5esawat Radio tidak ada sin%al.
16 SUARA RADIO LEMAH
N.
.
Bagan Dang
Ru"ak
Ana%"a !enguku#an Pen4e%e"aan
.. *etektor
(transistor
8egangan bias %g sala#
pada transistor
- 4etulkan
tegangan bias
- )anti dengan
66
66
transistor %g
baru
67
67
0ut
0
+
V
12V
2017
204
203
201
1uF
L3
1uF
+ 5pF
L2
202
D1-D2 4148
1mH
1uF
+
01
005
C829
1k
4k7
47
390
39k
R A ! " # $ F % F R & " # ' & & ! A H (
+
V
12V
20.
205
2010
209
208
207
#1
$.0
#1
001
1/
1/
10
10
10
1/
5k
004
#1
#1
004
+22011.
002
+
1011.
C829
C829
100
39k
5k.
470
15k
390
390
47k
R A ! " # D & 2 & " 2 3 R
2 R 3
k e 4 ) s * s 2 R 2
+
V
12V
2010
208
005
#1
01
5k
$.0
1/ 10
5".
470
R A ! " # A 5 D $ 3 A ' 0 L $ F $ & R
0
0
0
0
2012
2015
13
14
2011
+
V
12,
8
+
1uF
+
22011.
#1uF 220p6
$4148
C1.84
7.98
D734
220
5.0
1 1
1 1
470
150k
33k
)ambar /4 Rangkaian 5esawat Radio AM$M7
68
N.
.
Bagan Dang
Ru"ak
/. *etektro (dioda 8egangan bias %g sala#
5ada dioda
- 4etulkan tegangan
bias
- )anti dengan dioda
%g baru
0. !ilter A): Kondensator (lter A):
putus
.. 5eriksa sirkuit
$komponen sekitar
rangkaian detektor
*ari tabel diatas dijelaskan lebi# rin&i seperti dibawa# ini-
8ingkat detektor dan A): radio penerima dapat mengakibatkan
suara radio menjadi lema#" apabila pada tingkat-tingkat itu
terdapat kerusakan-kerusakan antara lain seperti dibawa#.
.. 4ika detektornya dari transistor" dari #asil pengukuran terjadi
kesala#an tegangan bias pada transistorn%a.
/. 4ika detektornya dari diode" mungkin diode itu diberi tegangan
bias %ang sala#.
a. 5eriksala# tegangan bias laju detektor (diode atau
transistor. Kesala#an tegangan ini jangan sampai melebi#i
.0-/0 O. 6ika ada kesala#an tegangan bias ini maka suara
radio dapat lema# dan mungkin disertai dengan distorsi.
b. :oba gantila# dengan detektor %ang baru dan
per#atikanla# peroba#ann%a.
&. 5eriksala# sirkuit detektor (komponen-komponen detektor
lainn%a seperti ta#anan dari kondensator (lter. Lepasla#
detektor itu dari sirkuitn%a pada waktu pengukuran
komponen-komponen sirkuit tersebut.
61
0. &ilter "#$ rusak.
a. 6ika kondensator (lter A): diduga putus (#abis nilain%a
periksala# dengan meng#ubungkan paralel kondensator
%ang baru.
b. Kondensator (lter A): %ang putus dapat mengakibatkan
radio kurang sensiti+e" dan sering kali disertai dengan
regeneration. *alam meng#ubungkan kondensator (lter ini
jangan sampai terbalik polaritasn%a. Kondesnsator (lter
A): radio transistor biasan%a dari elektrolit" jadi berbeda
dengan kondensator (lter A9: untuk radio tabung.
4. Ada kerusakan pada diode-o+erload atau diode pembantu" jika
radio %ang bersangkutan menggunakann%a.
a. :oba periksala# diode-o+erload itu jika mungkin #ubunganB
pendek. 8elitila# #ubungan diode itu kalau terbalik
pemasangann%a dalam sirkuit.
b. *iode-o+erload %ang terbalik memasangn%a atau
#ubungan pendek dapat mengakibatkan radio kurang peka
(kurang sensiti+e.
'elain #ubungan %ang tela# diterangkan" kadang-kadang
diode-o+erload dipasang antara sisi bawa# gulungan
transformator <-! kedua bagian primern%a dengan gulungan
primer sisi atas transformator <-! pertama. 6ika #ubungan %ang
sedemikian itu diode-o+erload.
62
&6 TDAK ADA SINDAL
*ari tabel diatas dijelaskan lebi# rin&i seperti dibawa# ini-
.. #ulungan .rans!ormator putus.
8rafo %ang rusak dapat mengakibatkan tidak dapat
diteruskan sin%al dari tingkat ketingkat lainn%a.
'etela# dilakukan pengukuran pada gulungan primer dan
sekunder transformator <! dengan o#m meter" dan
menunjukan nilai %ang tidak sesuai dengan data teknis"
maka dapat disimpulkan sin%al ber#enti disatu titik %ang
pada ak#irn%a radio tidak bun%i.
/. .ransistor detektornya rusak.
?al ini jika detektor menggunakan transistor" &oba lepasla#
transistor itu dan periksala# dengan o#m-meter" atau
gantila# dengan transistor %ang baru. 6ika transistorn%a
dalam keadaan baik" &oba ukurla# komponen-komponen
detektor transistor itu.
N.
.
Bagan Dang
Ru"ak
.. )ulungan
transformator <!
?ambatan kumparan
sekunder trafo putus
- )anti trafo <!
/. *etektor
(dioda$
(transistor
8egangan bias %g sala#
5ada dioda
- 4etulkan
tegangan bias
- )anti dengan
dioda %g baru
0. ;s&ilator lokal
pada rangkaian
penala
8ransistor penguat R!
tegangan bias %g sala#
- 5riksa sirkuit
$komponen
- 'ekitar rangkaian
penala
63
0. 5iode germanium rusak (jika menggunakan detektor diode
germanium.
a. ,kurla# ta#anan balik dan ta#anan laju diode. 6ika
ta#anan balikn%a dibawa# /0 k-o#m (/0.000 o#m"
sebaikn%a gantila# kristal germanium itu. Kristal diode
germanium %ang masi# baik mempun%ai ta#anan balik
antara .00.000-100.000 o#m dan ta#anan lajun%a
kurang dari .00 o#m. Makin besar ketetapan arus diode
kristal itu makin renda# pula ta#anan lajun%a.
b. Mengukur ta#anan laju dan ta#anan balik diode &ukup
#an%a dengan membalik kabel pengukur o#m-meter.
&. )antila# diode %ang suda# rusak" dan per#atikanla#
polaritasn%a ketika memasang" jangan sampai keliru.
5ada waktu memasang kristal diode" gunakanla#
pen%alur panas dengan #ati-#ati dan se&epat mungkin
mengerjakann%a" agar supa%a diode itu tidak rusak
karena panas %ang berlebi#an. (5anas ketika men%older.
4. .egangan elektrode/elektrode detektor.
a. 6ika detektorn%a dari diode-germanium (kristal diode"
ukurla# tegangan bias laju antara anode dan katoden%a.
8egangan bias laju ini ke&il sekali" antara 0"0/1 +olt-0".
+olt.
b. 6ika detektorn%a dari transistor" ukurla# bias laju antara
basis dan emittor" dan tegangan bias ini juga ke&il seperti
tegangan bias pada diode germanium.
&. *alam pengukuran ini gunakanla# +oltmeter d-& dengan
batas ukur %ang &ukup renda#" se#ingga penunjukan
jarum +oltmeter muda# diba&a.
1. Osilator lokal pada rangkaian penala dapat men%ebakan
pesawat radio tidak ada sin%ali" sin%al dari osilator dan sin%al
64
R! %ang datang dari luar (antena agar meng#asilkan sin%al
<! dengan frekuensi 411 k?A. 6ika bagian ini tidak bekerja
maka pada pesawat tidak akan ada sin%al.
@. Rangku,an
*idalam menentukan$menganalisa #asil pengukuran pesawat
penerima radio" setela# di%akini ba#wa pesawat radio bekerja
dengan normal" maka dapat dilakukan beberapa &ara %aitu
dengan &ara men%o&okan data #asil pengukuran dengan data
besaran tegangan dengan kondisi pesawat bekerja dengan
normal.
8ujuan ak#ir dari anlisa #asil pengukuran adala# ditemukann%a
bagian$komponen %ang rusak. ;le# karenan%a setiap peserta
diklat #arus mampu menganalisa suatu data untuk mendapatkan
informasi baru %ang akan digunakan sebagai pen%elesaian
langka#-langka# perbaikan$reparasi.
$.Tuga"
,ntuk lebi# mendalami dan lebi# menguasai uraian materi 4 pada
modul ini" Anda sebaikn%a melakukan tugas berikut-
.. 4uatla# kelompok belajar" masing-masing kelompok maksimum
4 orang.
/. Kunjungila# bengkel elektronika$bengkel reparasi sekitar
tempat tinggal anda.
0. Menggunakan &onto# format diatas" &atatla# tipe dan jenis
kerusakan pesawat radio %ang diperole# dari bengkel %ang
anda kunjungi.
4. 'etela# memperole# jenis-jenis kerusakan dapat digunakan
sebagai kajian pemba#asan $diskusi kepada kelompok belajar
anda atau dengan guru.
65
e. Te"t 5.#,at5
4a&ala# pertan%aan berikut" jawab pertan%aan dengan ringkas
teratur dan jelas.
*engan menga&u pada sekema rangkaian-
.. ,raikan langka#-langka# untuk menganalisa #asil pengukuranL
/. *engan &ara bagaimanaka# anda" memperole# data
pengukuran dengan kondisi radio tidak normalN
0. Mungkinka# data pengukuran dijadikan ba#an untuk
menentukan jenis-jenis kerusakanN
4. 4agaimanaka# dapat diketa#ui os&ilator lokal dikatakan tidak
bekerjaN
1. Kesala#an 8egangan bias setiap transistor akan mengakibatkan
radio menjadi tidak bekerja" jelaskanN
g. Le,ba# ke#ja
Mengana%"a Aa"% !enguku#an
A. Penganta#
untuk melakukan analisa data #asil pengukuran untuk
memperole# informasi jenis-jenis kerusakan. 6ika Anda dapat
menganalisa dengan teliti maka Anda akan memiliki
kemampuan untuk menganalisa kerusakan bagian maupun
komponen %ang terdapat pada pesawat radio.
'atu #al %ang perlu diingat" perban%ak data pengukuran untuk
mendapatkan #asil analisa %ang benar. 4a&a kembali persiapan
awal %ang ada pada modul ini. Konsultasikan selalu dengan
guru apa-apa %ang belum Anda fa#ami dengan benar.
66
B. A%at $an baAan
.. 5esawat Radio 8ape Re&order (mini &ompo.
/. 4uku manual petunjuk penggunaan pesawat elektronika
0. )ambar rangkaian Radio AM$!M
67
C. LangkaA ke#ja
satu kelompok" Kemudian buat diskusi untuk menjelaskan
gejala kerusakan.
/. 4uatla# tabel" :atatla# jenis kerusakan %ang terdapat dari
setiap bagian atau komponen.
ter#adap rangkaian %ang menjadi bagiann%a.
D.Ke",!u%an
lembar kerja.
E. Sa#an
lembar kerja.
68
Kegatan Be%aja# :' Me%ak"anakan
Pe#bakan-Re!a#a"
5ada kegiatan belajar 4 tela# diindenti(kasi jenis-jenis kerusakan dan
sebabkan dari komponen %ang rusak. 5embelajaran selanjutn%a
peserta dikalat melaksanakan perbaikan$reparasi.
5eserta diklat trampil melakukan perbaikan$reparasi dari segala
jenis kerusakan pada pesawat penerima radio.
b. U#aan Mate#
Langka#-langka# perbaikan$reparasi pesawat tape re&order.
*alam pekerjaan perbaikan$reparasi dianjurkan mengikuti
langka#-langka# perbaikan $reparasi sebagai berikut-
1. PEMERIKSAAN 2ISIK (sebelum pesawat-radio di#idupkan-
a Apaka# stelan untuk tegangan jaringan (main voltage
betulN
b Apaka# polaritas baterai betulN (tidak saling tukar terminal
positif$negatifn%a.
& Apaka# kontakBkontak baterai baikN (kontakBkontak #arus
bersi#Jtidak berkarat"dan tidak #ijau ole# reaksi kimia.
4ersi#kan dengan kain basa# air panas"kemudian
dikeringkan betul.
d Apaka# tak ada perkawatan putusN (ada pelawan
#angus"dlsb.
&. PADA SAATE DAN SEBENTAR SESUDAHE PESA3AT
DIHIDUPKAN'
a Adaka# ada bau asapN (trafo atau dioda" pelawan"terbakar.
b Apaka# ada kenaikan da%a %ang men%olok pada jaringan
umumN (diukur dengan alat ukur watt atau alat ukur ma
69
& 'ampai berapaka# tegangan baterain%a jatu#N
d Apaka# kawat pijar berpijar semuan%aN
e 4erapaka# tegangan %ang ada pada kondensator tapis
pen&atu da%aN
9. SELAMA PESA3AT HIDUP
a 5engeras suara berdengungN *engung .00?A ditimbulkan
ole# : tapis kering (#abis kapasitasn%a.
*engung 10 ?A ditimbulkan ole# satu sel (dioda perata
%ang rusak. (*engung .00 ?A lebi# tinggi nadan%a
ketimbang dengung 10 ?A.
b 5engeras suara berdesa#N Ada desa#" berarti penerima
menangkap.
& 5utarla# pengatur +olume sampai maksimum" kemudian
jama#la# (dengan jari basis (atatu kisi penguat audio.
6angkit dengung"berarti ba#wa bagian ini baik.
d 5utar-putarla# saklar jalur (bandswitch (berpinda#-pinda#
jalur frekwensi. Ada PkrakP dari pengeras suaraN Ada"
berarti- pen%ampur dan penguat frekwensi antara baik.
e 'entu#-sentu# terminal antena dengan kawat (atau obeng.
Ada Qkrak-krakP dari pengeras suaraN Ada"berarti sirkit
antena baik.
f Menguji transistor$<:- kalau men&urigai transistor atau
<:" ujila# alat-alat itu" atau ganti saja dengan %ang baru.
,ntuk menguji transistor" tidak perlu melepaskan%a dari
sirkitJ &ukup mengukur-ukur tegangan kolektor dan
tegangan emitorn%a saja.
*engan alat uji transistor k#usus"transistor-transistor akan
dapat di uji dengan muda#" tanpa menanggalkan%a dari
70
rangkaian. alat uji %ang di maksud adala# plug in circuit
transistor tester. Alat uji ini akan dapat di bangun sendiri
dengan muda#.
71
*. TIDAK ADA SUARA
a 6ama#la# sirkit masukan penguat audio. 8imbul
dengungN Kalau timbul dengung" berarti kesala#an berada
di sala# satu tingkat depann%a dete&tor.
b 6ama#la# dengan obeng pada kisi tabung" atau basis
transistor.
& ,jila# osilator. :ara menguji osilator" ;silator supa%a
di uji pada berbagai frekwensi" dengan memutar-mutar
kondensator tala dari posisi minimum #ingga maksimum
(bersesuaian dengan frekwensi tertinggi #ingga frekwensi
terenda#" di dalam satu jalur. Mungkin osilator #an%a mau
bergun&ang pada sala# satu jalur saja" atau mungkin mau
bergun&ang pada separu# bela# jalur saja.
d Apaka# penguat frekwensi antara bergun&angN <ni
dapat di tilik dengan jalan mengukur tegangan %ang di
#asilkan dete&tor. Kalu penguat frekwensi antara
bergun&ang akan ada tegangan rata di keluaran dete&tor.
Meskipun penerima sedang tidak menangkap apapun.
:. BUNDI LEMAH
a Apaka# tegangan pen&atu da%a (baterai terlampau renda#N
b 8itik bagian audio. (berila# sin%al lewat terminal masukan
untuk Qpick upP. Kalau bun%i tern%ata normal" berarti
kesala#an berada di sala# satu tingkat didepann%a penguat
audio.
& 8itik tegangan-tegangan di penguat frekwensi antara dan di
kon+ertor.
d 4un%i lema# dapat juga ditimbulkan ole# sala# satu
transformator kopling %ang tergeser talaan%a (tidak tepat
411 K?A. Kalau bun%i lema# terjadi #an%a ada pada
72
sesuatu bagian dari jalur frekwensi" maka penilikan
dilakukan terbatas pada bagian jalur itu sajaL
73
<. BUNDI GEMERTAKAN
a 5otensiometer pengatur +olume kotor atau aus. )antila#
dengan %ang baru. 8idak &ukup dengan #an%a
membersi#kann%a saja" karena to# akan segera gemertekan
lagiL
b 5eriksa kondensator tala" kalau-kalau kotor. *apat di
bersi#kan dengan men%emprotkan udara" atau menggesek -
gesekkan kertas tipis di &ela#-&ela# kepingn%a.
& ,jila# (periksa saklar-saklar.
=. SUMBER TEGANGAN DC
4aterai supa%a di ukur sementara pesawat sedang #idup.
(mengukur tegangan bebanJ bukan ).E.M bateraiL 8egangan
beban %ang merosot akan membangkitkan bun%i &a&at" sebab-
a 8erjadi kopling lewat perlawanan dalam bateraiJ
b Kondisi kerja transistor tergeser kebawa#.
6ikalau baterai di jajari kondensator-kondensator %ang &ukup
besar" lagi pula di dalam pesawat terdapat sirkit-sirkit de
kopling %ang baik"maka tegangan baterai %ang merosot akan
tidak menimbulkan &a&at %ang sangat. 8etapi ole# kemerosotan
tegangan itu"kepekaan penerima merosot juga.
)ejala-gejala %ang di timbulkan ole# kemerosotan tegangan
baterai adala# a.l.-
6* Kepekaan penerima berkurang (bun%i dari pneras suara
menjadi lema#. 4un%i &a&at.
7* >etralisasi dalam penguat frekwensi antara menjadi kurang
efektif"se#ingga penerima &enderung berosilasi (ber&uit-
&uit.
8* 4un%i dut-dut-dut. )Motorboating*.
74
>. KONDENSATOR
Kondensator elektrolit dengan kapasitas besarBbesar di pakai
dalam rangkaian transistor-transistor" mengingat ba#wa
transistor mempun%ai impedansi masukan renda#-renda#.
*alam sirkit kopling" maka kondensator %ang bo&or akan
menimbulkan &a&at. kondensator %ang kering merosotkan
penguatan" pula frekwensi renda#-renda# audio jadi #ilang.
*alam sirkit-sirkit jajaran (by pass dan dalam tapis-tapis"
maka : %ang bo&or menurunkan tegangan kerja dan arus kerja"
#ingga menimbulkan &a&at. : %ang kering akan menimbulkan
gejala motorboat.
Kondensator kertas #arus mempun%ai perlawanan isolasi lebi#
dari 10 M ;#m untuk kapasitas setiap mikro farad. (:onto#-
kapasitas 0"1 mfd #arus mempun%ai perlawanan isolasi lebi#
dari 0"1 E 10 Mo#mD/1 Mo#m"dst..
5erlawan kondensator mika dan keramik #arus melebi#i .00
Mo#m per mfd n%a.
Kondensator elektrolit %ang baik dengan tegangan kerja 400
9olt *: #arus mempun%ai perlawanan lebi# dari 100 K o#m.
Kondensator-kondensator elektrolit untuk tegangan-tegangan
kerja ke&il mempun%ai perlawanan serenda#-renda#n%a .00 K
o#m.
6ikalau sedang menguji kondensator elektrolit" perlula#
polaritas-polaritas alat ukur ;#m di per#atikan" sebab menguji
dengan polaritas-polaritas tertukar akan menimbulkan sala#
ukur.
P0R9".-"(:
KondensatorBkondensator dalam penerima bertransistor
laAimn%a bertegangan tembus renda#Brenda# (."1........1 9olt.
75
Kalau mengiji alat-alat ini dengan alat ukur ;#m (ataupun alat-
alat ukur lain ingat-ingatla#" ba#wa alat-alat ukur %ang
bersangkutan mungkin menggunakan tegangan baterai %ang
lebi# tinggi dari tegangan tembus kondensatorL
@. Rangku,an
,ntuk dapat melaksanakan pekerjaan perbaikan$reparasi
diperlukan pengeta#uan %ang &ukup" pema#aman se&ara
teori$prinsip kerja pesawat radio" juga diperlukan kompetensi
pengoperasian alat ukur.
'elain dari pada itu trampil didalam menggunakan alat mekanikJ
seperti ;beng" 8ang" 'older.
'edangkan alat ukur terdiriJ multimeter" oskiloskop" signal injektor
dan alat pendukung lainn%a.
8ujuan ak#ir dari pekerjaan perbaikan$reparasi adala# dapat
memperbaiki dari berma&am-ma&am jenis kerusakan.
$. Tuga"
,ntuk lebi# mendalami dan lebi# menguasai uraian materi 1 pada
modul ini" Anda sebaikn%a melakukan tugas berikut -
.. 4uatla# kelompok belajar" masing-masing kelompok
maksimum 4 orang.
/. Kunjungila# bengkel elektronika$bengkel reparasi sekitar
tempat tinggal anda.
0. *apatkan langka#-langka# pen%elesaian praktis dalam
pekerjaan perbaikan$reparasi.
4. 'etela# memperole# petunjuk praktis laporkan kepada
guru untuk dijadikan ba#an kajian pemba#asan$diskusi kepada
kelompok belajar anda.
e. Te"t 5.#,at5
76
%ang Anda anggap benar.
77
.. *alam perbaikan pesawat elektronik" apaka# langka# pertama
dalam pemeriksaan (sik sebelum pesawat-radio di#idupkanN
a. Memeriksa polaritas baterai
b. Memeriksa kontak B kontak baterai
&. Memeriksa perkawatan
d. Memeriksa stelan untuk tegangan jaringan (main +oltage
/. 4erapa besar tegangan kerja kondensator elektrolit %ang baikN
a. 000 +olt *: &. 000 +olt A:
b. 400 +olt *: d. 400 +olt A:
0. *an kondensator elektrolit tersebut #arus mempun%ai
perlawanan lebi# dari-
a. 100 K ;#m &. 000 K ;#m
b. 400 K ;#m d. 300 K ;#m

4. Apa %ang dimaksud dengan plug in circuit transistor testerN
a. Alat pengukur transistor
b. Alat pemberi tegangan pada transistor
@. Alat uji transistor
$. Alat untuk memperbaiki transistor
1. Apa %ang dimaksud dengan Bandswitch N
a. 'aklar 6alur &. 'aklar 8ogle
b. 'aklar )eser d. 'aklar 5us# ;n
2. *itimbulkan ole# apa pengeras suara berdengung sebesar .00
?A N
a. *itimbulkan ole# satu sel (*ioda perata %ang rusak
b. *itimbulkan ole# : tapis %ang kering (#abis kapasitasn%a
&. *itimbulkan ole# kebo&oran transistor
d. Adan%a kerusakan pada speaker
78
3. *an ditimbulkan ole# apa pengeras suara berdengung sebesar 10
?AN
a. *itimbulkan ole# satu sel (*ioda perata %ang rusak
b. *itimbulkan ole# : tapis %ang kering (#abis kapasitasn%a
&. *itimbulkan ole# kebo&oran transistor
d. Adan%a kerusakan pada speaker
C. Apa %ang dimaksud dengan B !ass N
a. 5apan sirkuit ter&etak &. 'irkuit-sirkuit seara#
b. 'irkui-sirkuit jajaran d. 'irkuit-sirkuit setara
G. *isebabkan ole# apaka# terjadin%a gejala "otor#oating N
a. 8ransistor %ang bo&or &. Resistor %ang terbakar
b. *ioda %ang bo&or d. :ondensator %ang kering
.0. 4un%i lema# dapat juga ditimbulkan ole# .......
a. 8ransistor Kopling &. 8#%ristor Kopling
b. 8#ermistor Kopling d. 8ransformator Kopling
79
g. Le,ba# ke#ja
Me%ak"anakan Pe#bakan-Re!a#a"
A. Penganta#
Lembar kerja ini berisi langka#-langka# praktek bagaimana kita
dapat melaksanakan perbaikan. 6ika Anda dapat melakukan
langka#-langka# kerja dengan benar" serta mengamati dengan
teliti maka Anda akan memiliki kemampuan dan tranpil
memperbaiki jenis-jenis kerusakan dengan mengganti
komponenBkomponen %ang rusak.
B. A%at $an baAan
1. 5esawat Radio 8ape Re&order (mini &ompo.
&. 4uku manual petunjuk penggunaan pesawat elektronika
9. Multimeter" 8oolkit" solder
C. LangkaA ke#ja
.. 4uatla# kelompok belajar (empat
orang atau lebi# dalam satu kelompok" Kemudian buat
diskusi untuk melaksanakan perbaikan.
/. 4uatla# tabel" :atatla# gejala
kerusakan %ang terdapat dari setiap tombol kontrol.
0. 4uat ringkasan pema#aman setiap
jenis kerusakan pada pesawat radio tape re&order.
4. 4uat penjelasan singkat tentang
langka#-langka# perbaikan.
80
81
D. Ke",!u%an
lembar kerja.
E. Sa#an
petunjuk dari lembar kerja.
82
Kegatan Be%aja# <' Menguj Aa"% Pe#bakan-Re!a#a"
'etela# men%elesaikan pembelajaran ini" peserta diklat
di#arapkan-
.. Mampu menggunakan alat ukur elektronik untuk menguji
langka# perbaikan %ang tela# dilakukan.
/. *apat memastikan ba#wa perbaikan %ang dilakukan suda#
sesuai dengan standar prosedur operasi %ang dipers%aratkan.
0. *apat memastikan ba#wa semua komponen pengganti suda#
terpasang dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur
perbaikan dan sesuai dengan buku petunjuk manual %ang
dikeluarkan ole# pabrik pembuat perangkat elektronik %ang
diperbaiki.
b. U#aan Mate#
'ebua# langka# perbaikan ter#adap gangguan %ang didapat pada
suatu perangkat elektronik pada dasarn%a adala# sebua# langka#
%ang sistematis %ang menuntut ketelitian tinggi dari mekanik
elektronik %ang melakukan perbaikan.
*alam konteks ini adala# suatu ke#arusan jika kemudian seorang
mekanik melakukan pengujian ulang ter#adap perbaikan %ang
tela# dilakukan. Menguji #asil perbaikan dapat dilakukan sesuai
dengan langka# awal perbaikan. 5erbaikan sebua# penerima
misaln%a dilakukan mulai dari rangkaian depan )loudspeaker*"
kemudian dilanjutkan dengan rangkaian penguat da%a" rangkaian
penguat tegangan dan seterusn%a. *engan demikian pengujian
#asil perbaikan juga dimulai dari depan" dimana pengujian
dilakukan dengan menggunakan multimeter" megukur tegangan
pada titik-titik uji ).est Point/.P* %ang dapat dili#at dari diagram
83
rangkaian )schematic diagram* %ang dikeluarkan ole# pabrik
pembuat perangkat elektronik tersebut.
5engujian #asil perbaikan juga dapat dilakukan dengan
menggunakan R& #enerator &re+uency $ounter dan ;s&illos&ope"
se#ingga diketa#ui sin%al input dan output dari setiap bagian
serta frekuensi %ang di#asilkan ole# perangkat elektronik %ang
tela# diperbaiki sesuai dengan spesi(kasi teknis %ang dikeluarkan
oel# pabrik pembuatn%a.
5ada modul ini peserta diklat dapat melakukan
pengujian$per&obaan dari setiap bagian pada pesawat radio %ang
diperbaiki. 4agian-bagian %ang akan diuji adala#- . R! Ampli(er"
/ ;silator" 0 MiEer" 4 <! Ampli(er" 1 4andwidt# Ampli(er" 2
Karakteristi *ioda *etektor" 3 *etektor dengan A9: (Automati&
9olume :ontrol" C Audio Ampli(er" G 5ower Ampli(er
.0 5ower 'uppl% (&atu da%a.

@. Rangku,an
6. Langka# perbaikan pada pesawat elektronik pada dasarn%a
adala# sebua# langka# %ang sisitematis.
7. Menguji #asil perbaikan dapat dilakukan sesuai dengan langka#
awal perbaikan.
8. 5erbaikan sebua# penerima radio misaln%a dilakukan mulai
dari rangkain depan )loudspeaker*.
;. 5engujian #asil perbaikan juga dimulai dari depan.
<. 5engujian dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter"
mengukur tegangan pada 8itik-titik ,ji ).est Point/.P* %ang
dapat dili#at dari diagram rangkain )Schematik 5iagram*.
=. 5engujian #asil perbaikan juga dapat dilakukan dengan
menggunakan &re+uency $ounter dan ;sillos&ope.
84
$. Tuga"
,ntuk lebi# mendalami dan lebi# menguasai pengujian #asil
perbaikan pada modul ini" Anda sebaikn%a melakukan tugas
berikut-
.. 4uatla# kelompok belajar" masing-masing
kelompok maksimum 4 orang.
/. Kunjungila# bengkel elektronika$bengkel reparasi
sekitar tempat tinggal anda.
0. *apatkan langka#-langka# pengujian se&ara
singkat dan praktis.
4. 'etela# memperole# petunjuk praktis laporkan
kepada guru untuk dijadikan ba#an kajian pemba#asan$diskusi
kepada kelompok belajar anda.
85
e. Kun@ Ja0aban 7Te#%a,!# !a$a BAB. III6
5. Le,ba# ke#ja
R2 A,!%;e#
A. Tujuan
'etela# men%elesaikan per&obaan ini" di#arapkan peserta
diklat dapat-
.. Membuat kur+a respon frekuensi penguat R! berdasarkan
#asil pengamatan praktikum.
/. Menguji$Mengukur besar penguatan penguat tingkat R!.
B. Penganta#
R2 a,!%;e# adala# suatu rangkaian %g berfungsi memprkuat
sin%al R! %ang datang pada antena %g biasan%a sangat ke&il
#argan%a. R! ampli(er dasarn%a ada dua jenis" %aitu R!
ampli(er %ang berfungsi sebagai penguat tegangan dan %g
berfungsi sebagai penguat da%a.
8ujuan utama penguat da%a adala# untuk menaikkan da%a
outputn%a dengan mengingat besarn%a tegangan" sedangkan
tujuan utama rangkaian penguat tegangan adala# untuk
menaikkan besarn%a tegangan tanpa mengingat besar
da%an%a.
R! ampli(er biasan%a dapat memperkuat sin%al dengan
frekuensi 00 k?A sampai 000M?A. 'irkuit penguat R!
berma&am-ma&am +ariasin%a" tergantung pada rangkaian
daera# frekuensin%a. 5ada rangkaian R!" pesawat ini #an%a
akan memperkuat sin%al pembawa beserta kedua jalur sisin%a
%ang berisi informasi dari suatu peman&ar. R! ampli(er pada
pesawat ini berfungsi sebagai rangkaian kon+erter %ang terdiri
atas komponen L/":A" dan 8R..
86
Rangkaian tangki L dan : di sini berfungsi sebagai rangkaian
penala %g akan meneruskan sin%al frekuensi resonansi %g
sesuai dengan selekti+itas rangkaian penala tersebut.
5enguat R! (8R. mempun%ai beberapa fungsi sebagai berikut-
.. 'ebagai penguat sin%al R! %g ber+ariasi tergantung pada
peruba#an :A.
/. *ikombinasikan dengan L0 dan :4 berfunsi sebagai
oksilator lokal.
0. 'ebagai miEer %g men&ampur sin%al R! dari peman&ar
dengan sin%al dari silator lokal dan meng#asilkan frekuensi
menenga# (<! tertentu" %aitu 411 k?A. 4ila dalam kerja
rangkaian pesawat ini :A dan :4 diuba# bersama-sama
maka selis# frekuensi %g di&ampur akan selalu sama. 'e&ara
(sik dilakukan dengan &ara memasang :A dan :4 menjadi
satu poros (ganged capasitor.
:onto# penjelasan #al diatas sebagai berikut-
4ila os&ilator meng#asilkan frekuensi sebesar .411 k?A dan
sin%al datang sebesar .000 k?A" maka frekuensi menenga#
adala# 411 k?A.
4ila :4 diruba# maka sin%al os&ilator akan beruba#" misaln%a
menjadi .111 k?A. *emikian pula karena :A beruba# maka
frekuensi sin%al %ang ditala menjadi ..00 k?A beruba#.
*engan demikian sin%al selisi# <! akan tetap besarn%a" %aitu
411 k?A. Karena peruba#an :A dan :4 terjadi bersama-sama
maka rangkaian berikutn%a" %aitu <! ampli(er" dapat diran&ang
untuk bekerja frekuensi tertentu (<! D 411k?A untuk sistem
AM %ang disalurkan melalui <!8-A ke 8R/.
87

Eout
A9 D
E in
+
V
12V
2017
204
203
2L
201
1uF
L3
1uF
202
D1-D2 4148
+
01
005
C829
1k
4"7
47
390
39"
4esarn%a penguatan tingkat R! ini dapat ditentukan dengan
rumus sebagai berikut-
*engan - A+ D 4esarn%a penguatan tegangan rangkaian
Eo D 8egangan output (9olt
Ein D 8egangan input (9olt
Kur+a respon frekuensi dapat dianalisis dengan &ara
mem+ariasikan kedudukan L/ dan :A untuk daera# frekuensi
%ang sesuai dengan gelombang pembawa beserta kedua jalur
sisin%a %ang mengandung informasi.
C. A%at $an BaAan
.. 5esawat radio super #eterod%ne
/. R! generator
0. Multimeter
4. ;s&ilos&ope
1. !rekuensi &ounter

Ga,ba# &*. Rangkaan R2@.n1e#te#
D. LangkaA Ke#ja
88
.. 'iapkan pesawat radio AM %ang akan digunakan praktek
pengukuran.
/. Atur kedudukan frekuensi R! generator pada posisi .000 k?A.
0. ?ubungkan kabel output generator pada antena dan grond.
4. atur posisi os&ilos&ope untuk daera# pengukuran sekitar .000
k?A.
1. 'ambungkan kabel +ertikal input pada test point dengan
grond pesawat penerima.
PENGUKURAN 2REKUENSI RESPON
.. ?idupkan R! generator" pesawat penerma AM dan
os&ilos&ope.
/. Atur output R! generator sampai didapat output 8R. (85/
sebesar / 9olt$p-p dengan terlebi# dulu megatur
kedudukan dial penala untuk output maksimum.
0. Atur frekuensi R! generator menjadi .0.0 k?A dan &atat
#asil penunjukan pada os&ilos&ope.
4. >aikan frekuensi R! generator dan &atat penunjukan di
os&ilos&ope.
1. ,langi langka# 0 dan 4 untuk frekuensi R! generator
sebesar GG0 k?A dan GC0 k?A.
2. 4uatla# kur+a respon rangkaian R! ampli(er berdasarkan
#asil langka# 0-4 dan 1.
PENGUKURAN PENGUATAN R2 AMPLI2IER
.. Atur kembali frekuensi R! generator pada .000 k?A dan atur
posisi output pada posisi mendekati minimumL
/. 4uatla# modulasi pada R! generator sebesar 00 OL
0. 5inda#kan proses osiloskop pada test point . (85. dengan
groundL
89
4. 5utar piringan pemili# gelombang sampai didapat output
maksimum pada osiloskop dan &atat #asiln%a pada lembar
kerjaL
1. 5inda#kan posisi osiloskop pada 85 / dengan groundL
2. Amati besarn%a tegangan pada osiloskop dan &atat pada
lembaran kerjaL
3. ?itung besarn%a penguatan R! ampli(erL
C. Matikan semua peralatanL
G. 4uat kesimpulan #asil pengamatanL
E. PERTANDAAN
1. Apaka# %ang dimaksud dengan jalur sisiL
2. 4agaimana &ara menentukan selekti+itas suatu rangkaian R!N
6elaskanL
3. Apa %ang dimaksud dengan respons frekuensiN
Rangkaan O"@%at.#
A. Tujuan
'etela# men%elesaikan per&obaan ini" di#arapkan peserta
diklat dapat-
.. Menguji$mengukur tegangan output osilator lokal.
/. Menguji$mengukur besarn%a osilator lokal pada suatu posisi
dari posisi penalaan tersebut.
B. A%at $an BaAan
.. 8rainer penerima radio AM
/. ;siloskop
0. R! generator
C. Penganta#
90
0ut
0
+
V
12V
2017
204
203
201
1uF
L3
1uF
+
5pF
L2
202
D1-D2 4148
1mH
1uF
+
01
005
C829
1k
4k7
47
390
39k
;silator adala# suatu rangkaian %ang dapat membangkitkan
sebua# sin%al A: dari sumber *:. 5ada pesawat ini" sin%al dari
osilator diheterodynekan dengan sin%al R! %ang datang dari
luar (antena agar meng#asilkan sin%al <! dengan frekuensi 411
k?A. 5ada pesawat" %ang berfungsi sebagai osilator lokal %aitu
pasangan 8R." L0 dan :4 untuk band M7 (li#at gambar.
$ondenser trimmer :8/ digunakan untuk memperluas
(menamba# frekuensi osilator lokal.
Kerja osilator dapat dili#at pada rangkaian di atas. *alam #al ini
8R. merupakan penguat dari osilator %g mempun%ai beberapa
fungsi pada pesawat penerima.
'akelar pemili# pada saat pertama bekerja (nois relati+e sangat
ke&il diperkuat ole# 8R. dan dikembalikan (feed-ba&kmelalui
gulungan sekunder L0 ke bagian primern%a. Akibat umpan balik
ini" terjadila# osilasi dari rangkaian ini dengan frekuensi %ang
sesuai dengan frekuensi resonansi L0 %ang ter#ubung dengan
:4.
8egangan output %g di#asilkan melaui emitter 8R. akan
di&ampur dengan sin%al R! %ang datang melalui base transistor
tersebut. 5rimer L0 tersebut dengan :4" :8/" dan :1
merupakan kondensator trimmer untuk mendapatkan frekuensi
resonansi. R0 berfungsi untuk menetapkan fa&tor kualitas
rangkaian resonator dengan #arga positif. *engan adan%a *.
dan */ maka rangkaian osilator dari &on+etor beroperasi dalam
kon(gurasi terbumi (common base.
91
Ga,ba# &*. Rangkaan Pena%a
D. LANGKAH KERJA
.. Ambilla# trainer radio AML
/. Masukkan peng#ubung A: pada sumber lisktrikL
0. Atur dial pemili# gelombang pada frekuensi 200 k?AL
4. Ambilla# osiloskop dan atur sedemikian rupa se#ingga dapat
digunakan untuk pengukuran pada daera# .000 k?AL
1. ?ubungkan output osiloskop pada emitter 8R. (test point8*
dengan ground dari pesawatL
O!e#a" O"%at.#
.. ?idupkan pesawat penerima beserta osiloskopL
/. 5er#atikan gelombang %g dipergunakan osiloskop dan &atat
besar tegangan beserta bentuk gelombang pada lembaran
kerja %g tersediaL
0. Atur dial pemili# gelombang seara# jarum jam perla#an-la#an
dan amati pola %g terjadi pada osiloskopL
4. 4erila# komentar untuk kejadian pada langka# CL
1. Kembalikan posisi pemili# gelombang pada kedudukan
200k?AL
2. Ambil R! generator dan atur frekuensin%a 200 k?R dengan
modulasi 00OL
3. ?ubungkan output R! )enerator pada antenna dan ground
kemudian #idupkan R! generatorL
92
C. 8atala# L0 (trafo osilator ME F mera# sampai didapat
amplitude paling maksimum pada osiloskopL
G. Matikan semua peralatan dan lepaskan R! generator dari
pesawat penerimaL
PENGUKURAN 2REKUENSI
5ada langka# ini kita akan menggunakan metode pola Lisso%ous
untuk pengukuran frekuensi osilator.
1. Letakkan posisi gelombang sapu osiloskop pada posisi
eksternalL
2. ?ubungkan #oriAontall output R! osiloskop pada 850 dengan
ground pesawat penerimaL
3. ?ubungkan pula output R! )enerator pada +erti&al input
osiloskop dengan groundL
4. ?idupkan kembali semua peralatanL
5. Atur dial frekuensi R! )enerator dan &atat pada lembaran
kerja sebagai frekuensi osilatorL
6. ,langi #asil langka# .G dengan 200 k?A dan &atat frekuensi
selisi#n%aL
7. Matikan semua peralatanL
8. 4uat kesimpulan dari #asil pengamatanL
E. PERTANDAAN
.. Apa sebabn%a gulungan osilator M7 terdiri atas L0 (primer
dan sekunderN
/. 4enarka# umpan balik pada rangkaian osilator M7 adala#
positifN 6elaskanL
0. *isebut apaka# selisi# frekuensi pada langka# /0N
Rangkaan M8e#
A.Tujuan
93

Eout
A9 D
E in
'etela# men%elesaikan per&obaan ini" di#arapkan peserta diklat
dapat-
.. Menguji$mengukur bias rangkaian miEer.
/. Menguji$mengukur penguatan rangkaian miEer.
0. Menentukan frekuensi output rangkaian miEer melalui
pengukuran.
B. A%at $an BaAan
.. 8rainer penerima Radio AM
/. ;siloskop
0. R! )enerator
4. Multimeter
C. Penganta#
Rangkaian miEer pesawat penerima ini dapat dili#at pada
gambar" tern%ata juga merupakan rangkaian osilator lo&al dan
karena #al demikian" rangkaian ini disebut $overter "uthodyn.
5ada 8R. ini terjadi pen&ampuran (mi'er antara sin%al R! %g
dating melalui base dan sin%al dari osilator lo&al melalui
emitern%a. ?asil pen&ampuran kedua sin%al tersebut akan
berupa frekuensi menenga# (<! %g dilanjutkan dari kolektor 8R.
melalui R1 ke rangkaian <! amSli(er pertama (<!8-A.
Rangkaian miEer sebenarn%a juga merupakan suatu rangkaian
penguat R! dan besar penguatann%a dapat di#itung dengan
rumus-
)abungan primer dari <!8-A merupakan beban dari rangkaian
miEer dan ditala pada frekuensi 411 k?A. Karena input dipasang
94
0ut
0
+
V
12V
2017
204
203
201
1uF
L3
1uF
+
5pF
L2
202
D1-D2 4148
1mH
1uF
+
01
005
C829
1k
4k7
47
390
39k
antara base dan bumi" sedangkan outputn%a diambil antara
kolektor dengan ground" maka rangkaian miEer pada
#akikatn%a merupakan rangkaian kon(gurasi emitter terbumi
(common emitter.
Ga,ba# &<. Rangkaan Pena%a
D. LangkaA Ke#ja
.. ?ubungkan peng#ubung A: 8rainer radio AM pada sumber
listrikL
/. Atur dial pemili# gelombang pada posisi .000 k?AL
0. 8entukan lokasi osilator lokalL
4. 'ambungkan kawat peng#ubung emitter dengan ground
untuk meng#entikan kerja osilatorL
Penguku#an Ba"
.. ?idupkan pesawat penerima radioL
/. ,kur dengan multimeter bias kolektor pada 85/ dengan
ground dan &atat #asiln%a pada lembar kerjaL
0. ,kur pula bias base pada 85/ dan ground L
95
4. ,kur bias base emitter melalui 85. dan 850 dan &atat
#asiln%a pada lembaran kerjaL
1. Lepaskan peng#ubung antara emitter dengan ground dan
atur dial pemili# gelombang untuk mendapatkan siaran dari
peman&ar terkuatL
2. Li#at kedudukan dial pemili# gelombang dan &atat frekuensi
peman&ar tersebutL
3. 4ila osilator lokaln%a lebi# tinggi 411 k?A daripada
peman&ar %g diterima" berapaka# frekuensi osilatorn%aN
C. Matikan pesawat dan lepaskan antena.
OPERASI MIFER
.. 'ambungkan kembali peng#ubung antara emitter dengan
ground L
/. Atur posisi dial pemili# gelombang pada .000 k?AL
0. Ambilla# R! )enerator dan atur frekuensin%a pada .000 k?A
dengan output mendekati minimum 10 milli +olt$p-p
(termodulasi 00OL
4. ?ubungkan output R! generator pada 85. dengan ground L
1. 'ambungkan +ertikal output osiloskop pada 85/ dengan
ground L
2. ?idupkan pesawat penerima dengan osiloskopL
3. :atat besarn%a tegangan pada 85/ pada lembaran kerjaL
C. ?itung penguatan rangkaian miEerL
96
G. 8entuka frekuensi osilator miEer dengan metode Lisso%ousL
.0. Matikan semua peralatanL
... 4uat kesimpulan #asil pengamatanL
E. Pe#tan4aan
.. Apa sebabn%a untuk mengamati kerja rangkaian miEer"
osilator #arus dimatikanN
/. 4erapaka# se#arusn%a frekuensi output miEerN
0. 4ila terjadi frekuensi output miEer tidak sesuai dengan
se#arusn%a" kira-kira apa pen%ebabn%aN 6elaskanL
Penguatan I5 A,!%;e#
A. Tujuan
'etela# men%elesaikan per&obaan ini" di#arapkan siswa
dapat -
.. Menguji$mengukur input dan output setiap tingkat <!
ampli(er.
/. Menguji$mengukur besarn%a penguatan setiap tingkat <!
ampli(er berdasarkan #asil pengukuran.
B. A%at $an BaAan
.. 8rainer penerima
/. radio AM
0. ;siloskop
C. Penganta#
5enguat pada <! ampli(er bekerja memperkuat sin%al dan
miEer dengan penguatan tertentu dan men%alurkan
outputn%a pada rangkaian berikutn%a. 4esarn%a penguatan
rangkaian <! ampli(er dapat ditentukan dengan &ara
membagi tegangan output dengan tegangan inputn%a.
5enguatan rangkaian ini diran&ang sedemikian rupa
97
R A ! " # $ F % F R & " # ' & & ! A H (
+
V
12V
20.
205
2010
209
208
207
#1
$.0
#1
001
1/
1/
10
10
10
1/
5k
004
#1
#1
004
+22011.
002
+
1011.
C829
C829
100
39k
5k.
470
15k
390
390
47k
se#ingga mempun%ai band width sesuai dengan %ang
di#arapkan" demikian pula selekti+itasn%a. !rekuensi kerja <!
ampli(er pada sistem AM adala# 411 k?A.
Ga,ba# &=. Rangkaan I2 72#ek. MenengaA6
D. LangkaA Ke#ja
.. Ambilla# trainer penerima radio AM dan #ubungan kabel
peng#ubung A: pada sumber listrik %ang tersediaL
/. *engan menggunakan kabel peng#ubung" sambungkan
stator dari :4 dengan ground pesawat dan ini berarti
mematikan kerja osilator lo&alL
0. ?idupkan R! generator dan atur dial frekuensi pada posisi
411 k?AL
4. )unakan osiloskop untuk mengukur tegangan output R!
generator dan atur sampai didapat tegangan sebesar 0".
9$p-pL
1. Lepaskan osiloskop dari R! generator dan #ubungkan pada
test point 2 (852 dengan ground L
2. ?ubungkan output R! generator pada 851 dengan ground L
3. Amati bentuk gelombang %ang terdapat pada osiloskop
dan &atat pada lembar kerja besarn%a teganganL
C. ?itung penguatan dari 8R/ dan &atat pada lembaran kerjaL
98
G. 5inda#kan osiloskop pada test point > %ang merupakan
input 8R0L
.0. :atat pada lembaran kerja besar tegangan pada 853L
... 5indakan osiloskop pada 85C dengan ground dan &atat
besarn%a tegangan %ang merupakan output 8R0L
./. ?itung penguatan 8R0 dan &atat #asiln%a pada
lembaran kerjaL
.0. 4erila# komentar tentang penguatan 8R/ dan 8R0L
.4. Matikan semua peralatan dan simpan pada
tempatsemula" jangan lupa melepaskan peng#ubung
pesawatL
.1. 4uat kesimpulan dari #asil pengamatanL
2. PERTANDAAN
.. 4erapa tingkatan penguat <! ampli(erN
/. Apa pengaru# penamba#an tingkat pada selekti+itasN
0. 4ila peneriman%a terdiri atas / band" bagaimana frekuensi
kerja <! ampli(erN
Ban$ 3$tA A,!%;e#
A.Tujuan
'etela# men%elesaikan per&obaan ini" di#arapkan pesrta
diklat dapat-
.. Menentukan besarn%a band width R! Ampli(er
berdasarkan #asil pengukuran.
/. Menentukan faktor kualitas (selekti+itas rangkaian <!
ampli(er dari #asil pengukuran.
B. A%at $an BaAan
/. R! generator
0. ;siloskop
99
C. Penganta#
Rangkaian <! ampli(er diran&ang untuk bekerja pada
frekuensi resonansi sebesar 411 k?A" fungsin%a memperkuat
sin%al %ang di#asilkan rangkaian miEer %g mempun%ai
frekuensi &enter sebesar 411 k?A.
<! ampli(er pada pesawat ini menggunakan / bua# penguat
%aitu 8R/ dan 8R0 (li#at gambar" masing-masing pnguat
mempun%ai dua bua# penala untuk base dan collector.
Kegunaan rangkaian penala tersebut di samping
menstabilkan frekuensi juga memperke&il da%a kemudi
(power driver rangkaian. 6umla# rangkaian penala
seluru#n%a ada 0 bua# %aitu <!8-A"<!8-4" dan <!8-:.
Lebar jalur seluru# penguat tergantung pada faktor kualitas
ketiga penala tersebut dan masing-masing mempun%ai faktor
kualitas %g berlainan. <tula# sebabn%a ketigan%a diberi warnw
%ang berbeda- kuning" puti#" dan #itam.
Lebar jalur rangkaian <! tergangtung pada penguatann%a. 4ila
penguatann%a semakin tinggi maka lebar jalur semakin
sempit (li#at gambar. <stila# lain mengatakan ba#wa lebar
jalur semakin sempit berarti pesawat makin selektif.
*engan demikian" selekti(tas pesawat sangat tergantung
pada lebar jalur (band width rangkaian tersebut. Iang
dimaksud dengan selekti(tas adala# kemampuan rangkaian
untuk melakukan suatu daera# frekuensi dan mena#an
frekuensi lain.
Kur+a lebar jalur akan naik semakin &uram bila ban%akn%a
penguat bertamba#. Lebar jalur (band width #arus sama
dengan dua kali nilai frekuensi audio tertinggi %g dipan&arkan
suatu stasiun peman&ar.
100
,ntuk transmisi sistem AM umumn%a frekuensi audio tertinggi
kira-kira 1 k?A" se#igga lebar jalur <! ampli(er &ukup besar
%aitu .0 k?A.
5ada sistem AM %ang berkualitas tinggi (high %delity
mempun%ai frekuensi audio tertinggi kira-kira .0 k?A"
se#ingga lebar jalur menjadi /0 k?A. ,ntuk menentukan
faktor kualitas (selekti+itas suatu rangkaian se&ara praktis
dapat ditentukan sebagai berikut-
101
Kete#angan '
T D&aktor kualitas
!r D&rekuensi resonansi
47 D?and width
!, D&rekuensi upper
!L D&rekuensi lower
D. LangkaA Ke#ja
.. 'iapkan pesawat radio AM %ang akan digunakan
per&obaanL
/. ?ubungkan pesawat radio AM pada sumber tegangan
%ang sesuai dan atur dial pemili# gelombang pada
kedudukan .000 k?AL
0. Ambilla# R! generator dan atur !rekuensin%a pada
kedudukan 411 k?A dengan modulasi 00OL
4. ?ubungkan dengan kabel peng#ubung emitter dengan
ground untuk mematikan osialtor lokalL
1. Ambilla# R! generator dan ukur outputn%a dengan
osiloskopeL
2. ?ubungkan output R! generator pada 85 4 dengan groundL
3. Letakkan kabel peng#ubung dari +ertikal input pada 85 /
dengan roundL
C. Atur osiloskope dengan daera# pengukuran sekitar .00
k?AL
G. ?ubungkan +ertikal input osiloskop pada 85 2 dengan
groundL
102
2# 2#
G D D
B3 2U ( 2L
.0. *engan menggunakan obeng plastik" putarla# <!8-A
sampai didapat tegangan maksimum pada osiloskopL
... :atat besar tegangan %ang terukur pada lembar kerjaL
./. 5inda#kan probe os&ilos&ope pada 85C dengan grondL
.0. Amati gelombang %ang terjadi pada la%ar os&ilos&opeL
.4. Atur kembali <! 8-4 sampai amplitudo %ang
diperagakan dila%ar os&ilos&ope men&apai #arga %ang
paling maksimumL
.1. 5inda#kan os&ilos&ope pada 85.0 dan atur <!8-:
seperti %ang lainn%aL
.2. :atat tegangan maksimum %ang di#asilkan 85.0L
.3. >aikan !rekuensi R! )enerator perla#an-la#an sampai
didapat tegangan kira-kira 0"30 E tegangan langka# .4
dan ba&a besarn%a frekuensi %ang ditunjukan R!
generatorL
.C. :atat #asil langka# .1 pada lembaran kerjaL
.G. ,langi langka# .1-.2 untuk frekuensi dibawa#
411k?AL
/0. )ambar kur+a resonansi <! ampli(er berdasarkan #asil
pengukuran langka# sebelumn%aL
103
Ka#akte#"tk D.$a Detekt.#
A.Tujuan
'etela# men%elesaikan per&obaan ini" di#arapkan siswa dapat
-
.. Membuat kur+a karakteristik dioda detektor
berdasarkan #asil pengukuran praktikum.
/. Menganalisis karakteristik dioda detektor %ang
men%ebabkan dioda tersebut efektif sebagai pendeteksi
sin%al <! termodulasi.
B. A%at $an BaAan
/. R! generator
0. ;siloskop
4. Multimeter elektronik
1. Kondensator /00 p!
C. Penganta#
Rangkaian detektor bertugas mendeteksi sin%al R!
termodulasi %ang di#asilkan rangkaian <!. 'istem deteksi
menggunakan dioda untuk frekuensi ini (dioda point contact
tern%ata lebi# efektif dibanding dengan sistem lain" karena
meng#asilkan distorsi %ang lebni# ke&il. ?al ini didapat
karena karakteristik dinamis detektor lebi# konduktif
ter#adap prestasi linier jenis detektor lain.
104
R A ! " # D & 2 & " 2 3 R
2 R 3
k e 4 ) s * s 2 R 2
+
V
12V
2010
208
005
#1
01
5k
$.0
1/
10
5".
470
4ila suatu sin%al R! diberikan kepada anoda dioda detektor
maka pada katoda dioda tersebut di#asilkan sin%al *:
berpulsa %ang sesuai dengan besar sin%al A: %ang diberikan"
dan #al ini men%ebabkan mengalir arus *: pasa resistor
beban.
5ada per&obaan ini" akan kita amati besarn%a tegangan input
serta output dioda %ang diumpani sin%al R!. *engan tegangan
input %ang di+ariasikan maka otomatis outputn%a pun
demikian" dan dari #asil inila# karakteristik dioda detektor
dapat dibentuk.
Ga,ba# &>. Rangkaan D#ekt.#
D. LangkaA Ke#ja
.. Ambilla# trainer penerima AM dan siapkan untuk
dipergunakan dalam per&obaan iniL
/. ?idupkan R! generator dan atur kedudukan frekuensin%a
pada 411 k?A dengan output minimumL
105
0. 5asang kondensator /00 p! pada output positif untuk
men&ega# masukn%a tegangan *: ke R! generator
tersebutL
4. ?ubungan ujung positif R! pada katoda dete&tor dan
ground pada rangkaian penerima radio AM" demikian pula
osiloskopn%aL
1. ?ubungkan multimeter pada anoda detektor dengan
terlebi# da#ulu sakelar pemili# diletakkan pada batas ukur
kira-kira ."1 +olt$*:L
2. >aikkan perla#an-la#an output R! generator sampai
osiloskop menunjukkan #arga 1 9$p-pL
3. :atat pada lJembar kerja output detektor %ang ditunjukkan
ole# multimeterL
C. 8urunkan se&ara berta#ap input detektor dengan jarak0"1
9$p-p sampai #arga minimum (0"1 9$p-pL
G. 5adasetiap penurunan" &atat padalembaran kerja output
detektor tersebutL
.0. Matikan semua peralatanL
... *ari #asil pengukuran-pengukuran di atas" buatla#
kur+a E %ang merupakan fungsi E
out
dioda detektorL
$atatan:
Plot kurva karakteristik ini dengan 0in merupakan ordinat
bebas )sumbu hori@ontal* sedangkan 0
out
merupakan ordinat
bebas )sumbu vertical*.
./. Amati kur+a karakteristik tersebut dan berila#
komentar #asil pengamatanL
.0. 4uat kesimpulan dari #asil pengamatanL
E. Pe#tan4aan
.. *apatkan dioda %ang digunakan sebagai pen%eara# power
supll% digunakan sebagai detektorN 6elaskanL
106
/. Apaka# penting kita mengeta#ui karakteristik dioda
detektorN 6elaskanL
0. Mengapa ara# dioda detektor seperti tergambar pada
rangkaianN 6elaskan bagaimana kalau dioda posisin%a
dibalikkanL
Detekt.# Dengan A1@ 7Aut.,at@ B.%u,e
C.nt#.%6
A. Tujuan
'etela# mne%elesaikan per&obaan ini" di#arapkan siswa
dapat-
.. Membandingkan ouput pesawat penerima menggunakan
A9: dan tanpa A9: bila terjadi +ariasi sin%al input.
/. Men%impulkan kerja A9: dari #asil pengukuran dalam
pratikum.
B. A%at $an BaAan
.. 5esawat penerima radio AM
/. ;siloskop
0. R! generator
C. Penganta#
"utomatic Aolume $ontrol adala# suatu rangkaian %ang
bekerja se&ara otomatis dalam menaggulangi +ariasi sin%al
input pada antenna. 5ada transmisi sin%al R! termodulasi ke
pesawat penerima" tern%ata dipengaru#i ole# keadaan &ua&a
progasi beserta #ambatan-#ambatan lainn%a selama
perjalanan menuju pesawat penerima.
Akibat #al di atas" ada %ang disebut efek alunan (!ading
%aitu beruba# - uba#n%a kekerasan sin%al input %ang datang
pada antena penerima terutama pada sistem '7. ,ntuk
107
mengatasi #al ini maka pada pesawat penerima sistem AM
selalu dilengkapi dengan rangkaian A9: %ang bekerja
mengkompensasi efek alunan tersebut.
Ranglaian A9: pada pesawat ini terdiri atas komponen-
komponen R./ dan :... Kerja A9: sebenarn%a merupakan
umpan balik negatif dari output detektor ke input penguat
pertama <! ampli(er.
,mpan balik ini bekerja menurunkan bias 85/ bila output
pesawat terlalu besar ketika input pada antena bertamba#
dan akan bekerja bila input beruba# menjadi lebi# ke&il.
5eruba#an bias 85/ dapat diatur se&ara otomatis karena
sebagai output detektor akan di(lter menjadi tegangan *:
negatif ole# kerja R./ dan :... 8egangan negatif inila# %ang
akan bekerja menurunkan atau menaikkan bias R./ dan
#asiln%a akan mengkompensasi output pesawat penerima.
108
D. LangkaA Ke#ja
6. ?idupkan pesawat penerima AM dan atur posisi dial panala
gelombang pada frekuensi .200 k?A L
7. ?idupkan R! generator dan A! generator untuk frekuensi
.200 k?A termodulasi dengan frekuensi .00 ?AL
8. Atur output A! generator sampai meter menunjukkan
modulasi men%atakan 00OL
;. ?ubungkan output R! generator pada terminal antena
dengan ground pesawatL
<. Letakkan +erti&al input osiloskop antara katoda *4 dengan
ground
=. Atur output R! generator sampai osiloskop memperagakan
gelombang dengan amplitudo 0"04 9$p-pL
>. Atur +olume suara (9R sampai didapat suara %ang enak
didengarL
B. 5inda#kan osiloskop pada anoda *4 dan &atat besarn%a
tegangan beserta bentuk gelombangn%a pada lembaran
kerja %ang tersediaL
C. ,kur tegangan pada titik sambung antara R./ dan :..
(851 dan &atat besarn%a tegangan serta bentuk
gelombangn%aL
6D. 8urunkan tegangan R! generator menjadi 0"0 9$p-p
dan ulangi langka# 3 sampai GL
66. Lakukan #al di atas untuk output R! generator 0"0/
9$p-p" 0"01 9.p-pL
67. 4erila# komentar tentang kekerasan suara pada
loudspeaker pada setiap posisi output R! generator %ang
ber+ariasi sebagai gambaran efek alunan pada pesawatL
68. ,langi langka# . sampai dengan ./ untuk posisi di
atasL
109
6;. Matikan semua peralatanL
6<. 4uat kesimpulan dari #asil pengamatanL
110
E. Pe#tan4aan
.. Mengapa pengaru# A9: sangat terasa pada band '7
dibandingkan pada band M7N
/. Rangkaian A9: sebenarn%a merupakan rangkaian apaN
0. Mengapa tegangan %ang di#asilkan rangkaian A9:
berbentuk tegangan *:N
Rangkaan Au$. A,!%;e#
A. Tujuan
dapat -
.. Mengukur bias rangkaian preampli(er dan rangkaian
dri+er.
/. Mengukur penguatan rangkaian preampli(er dengan
rangkaian dri+er.
B. A%at $an BaAan
.. 8rainer pesawat penerima radio AM
/. A! generator
0. ;siloskop
4. Multimeter eletronik
C. Penganta#
Rangkaian audio ampli(er pada pesawat ini terdiri atas
empat bua# penguat (8R4 sampai dengan 8R3 dan
berfungsi memperkuat sin%al informasi #asil dari rangkaian
detektor. Kekerasan suara dapat diatur dengan menguba#
kedudukan 9R %ang berfungsi sebagai +olume &ontrol.
111
R A ! " # A 5 D $ 3 A ' 0 L $ F $ & R
1
-
0
2012
2015
13
14
201.
2011
+
V
12,
8
+
22011.
+
1uF
+
22011.
#1u6
1uF
#1uF 220p6
$4148
5k
C1.84
C1.84
7.98
D734
220
5.0
1 1
1 1
2k2
1k
470
150k
1k
470k
33k
8R4 berfungsi sebagai penguat pertama audio ampli(er
dengan kon(gurasi emitter terbumi (common emitter dan
melalui R/0 mendapat umpan balik negatif dari output
power ampli(er. 8ujuan umpan balik ini untuk memperlebar
band switch se#ingga kualitas suara menjadi lebi# baik.
8R1 merupakan penguat tegangan tingkat kedua %ang dapat
disebut pula sebagai driver ampli%er dengan kon(gurasi
sama dengan 8R4. 8ransistor inipun mendapat umpan balik
negatif melalui R/. (li#at gambar. 5enguatan kedua
transistor inipun suda# diran&ang sedemikian rupa se#ingga
mampu mengeluarkan output %ang dapat mengemudikan
rangkaian power ampli%er.
5ada per&obaan ini" akan diukur besarn%a penguatan 8R4
dan 8R1. *alam #al ini A! generator digunakan sebagai
pengganti informasi siaran suatu peman&ar.
Ga,ba# &?. Rangkaan Au$. A,!%;e#
D. LangkaA Ke#ja
112
.. ?idupkan pesawat penerima radio dan atur dial pemili#
gelombang pada posisi peman&ar %ang kosongL
/. ,kurla# tegangan sumber 8R4 menggunakan multimeter pada
85.2 dengan ground pesawat dan &atatla# #asiln%a pada
lembaran kerjaL
0. Lakukan pula pengukuran-pengukuran bias 8R4" %aitu
&olle&tor" emitter" base denagan ground pesawat
menggunakan multimeter dan &atat #asiln%a pada lembaran
kerjaL
4. ,kur dan &atat tegangan bias antara base dengan emitter
8R4L
1. ,langai langka# 0 dan 4 8R1L
2. ?idupakn A! generator dan atur frekuensi pada posisi..000
?A dengan amplitudo 0". 9$p-p (ukur menggunakan osiloskop
untuk sin%alberbentuk sinusL
3. ?ubungan output generator pada 85.0 dengan ground
penerima pesawatL
C. ?ubungkan +ertikal input osiloskop pada 85.0 dan &atat
besarn%a tegangan lengkap dengan bentuk gelombangn%aL
G. 5inda#kan osiloskop pada 85.. dan &ata pula besarn%a
tegangan beserta bentuk gelombangn%aL
.0. ?itung penguatan tegangan 8R4L
... ,langi langka# G dan .0 untuk 85./ dan 8R1L
./. Matikan pesawat dan peralatan lainn%aL
.0. 4uatla# kesimpulan dari #asil pengamatanL
E. Pe#tan4aan
.. Apa %ang terjadi apabila umpan balik 8R4 dan 8R1 positif N
/. Apa tujuan setiap tingkat penguat menggunakan umpan balikN
0. 4ila perna# mengamati penerima / band" adaka# perbedaan
ampli(ern%a untuk setiap bandN 6elaskanL
113
Rangkaan P.0e# A,!%;e#
A. Tujuan
dapat-
6. Mengukur tegangan input dan output rangkaian power
amli%er.
7. Menentukan penguatan power berdasarkan #asil
pengukuran.
B. A%at $an BaAan
/. A! generator
0. ;siloskop
4. Multimeter
C. Penganta#
Rangkaian power ampli%er pesawat penerima ini terdiri ats
dua transistor %aitu 8R2 dan 8R3. Kon(gurasi kedua transistor
adala# simetry complementry dan tipe transistor adala# >5>
(8R2 dan 5>5 (8R3 %ang keduan%a mempun%ai karakteristik
%ang sama.
Kedua transistor bekerja bergantiam sesuai dengan input
%ang masuk pada rangkaian ini. 8egangan bias sumber
pesawat 8R2 sama dengan bias 8R3 atau setenga# dari bias
sumber pesawat penerima" #al ini dapat diatur ole# resistor
R// sampai dengan R/1.
,ntuk memperlebar band width rangkaian kedua pesawat
penguat menggunakan umpan balik melalui R/. dan R/2.
114
dalam per&obaan ini" akan dilakukan penganalisisan kerja
rangkaian power ampli%er dengan menggunakan input dari
audio signal generator dan akan dilakukan pengukuran bias
8R2 dan 8R3.
115
R A ! " # A 5 D $ 3 A ' 0 L $ F $ & R
0
0
0
0
2012
2015
13
14
2011
+
V
12,
8
+
1uF
+
22011.
#1uF 220p6
$4148
C1.84
7.98
D734
220
5.0
1 1
1 1
470
150k
33k
Ga,ba# 9). Rangkaan Au$. A,!%;e#
D. LangkaA Ke#ja
.. ?idupkan pesawat penerima untuk band width M7 dan
atur dial pemili# gelombang pada posisi .000 k?AL
/. Atur +olume &ontrol untuk pendengaran %ang enakL
0. )unakan multimeter untuk pengukuran tegangan sumber
pesawat pada 85.0 dengan ground pesawat dan &atat
#asil pengukuran pada lembaran kerjaL
4. 5inda#kan multimeter pada titik tenga# antara R/4 dan
R/0 dengan ground pesawat dan &atat #asil pengukuran
bias 8R2$8R3 pada lembaran kerjaL
1. Lepaskan multimeter pada rangkaianL
2. ?idupkan A! generator untuk frekuensi .000 ?A dengan
amplitudo 0". 9$p-p (pola gelombang sinus.
116
3. ?ubungkan output A! generator pada base dengan ground
pesawatL
C. ,kur tegangan input 8R2 dengan osiloskop pada base
dengan ground pesawat dan &atat pada lembaran kerjaL
G. )unakan pula osiloskop untuk pengukuran tegangan
output 8R2 dan &atat pada lembaran kerjaL
.0. ?itung penguatan 8R2L
... ,langi langka# . sampai dengan .0 untuk 8R3L
./. Matikan semua peralatan dan simpan pada tempat
semulaL
.0. 4uatla# kesimpulan dari #asil pengamatanL
E. Pe#tan4aan
.. Apa bedan%a power ampli%er kon%gurasi simetry
complementry dengan push pull ampli%erN
/. Apa fungsi *1 dan *2 N 6elaskanL
117
Kegatan Be%aja# =' Me,buat %a!.#an !e#bakan
a. Tujuan
'etela# men%elesaikan kegiatan belajar ini" peserta diklat dapat
membuat laporan perbaikan pesawat penerima radio.

b.U#aan ,ate#
*alam industri elektronika diberlakukan apa %ang disebut !inal
Assembl%. 5ada bagian ini diadakan pemeriksaan men%eluru# atau
produk %ang tela# di#asilkan ole# rangkaian ban berjalan.
Rangkaian ban berjalan adala# sebua# sistem dimana seorang
kar%awan bekerja memasang komponen pada bagian tertentu
kemudian dilanjutkan ole# kar%awan berikutn%a. *alam konteks ini
pola pelaporan dari !inal Assembl% dapat Q*iadopsiP ole# sistim
ketika membuat pelaporan perbaikan pesawat radio tape re&order.
4entuk laporan perbaikan tersebut adala# sebagai berikut-
N..
Bagan 4ang
D!e#k"a
Ke#u"akan-Ganggu
an
K.,!.nen
4ang $gant
.. 5ower Ampli(er ..8idak ada suara
/.'uara tidak jelas
0.'uara ke&il
-Kabel ke
speaker putus
-5otensio +olume
-8ransistor
penguat ak#ir
rusak satu.
/. :atu da%a ..'uara dengung
10?A
/.8idak ada sin%al
-sala# satu dioda
pen%eara#
rusak satu.
-8rafo power
putus kumparan
primer.
118
N..
Bagan 4ang
D!e#k"a
Ke#u"akan-Ganggu
an
K.,!.nen
4ang $gant
0. 5enala ..)elombang #an%a
sa
tu %ang diterima
/.'uara #an%a desis
-Komponen
:apasitor
tanki osilator
-8rafo ;silator
rusak
4. <! . ..'uara sangat lema#
/.'uara men&uit
-8rafo <! tingkat .
-8rafo <! perlu
trim
1. *etektor ..'uara sangat lema#
/.'uara berdesis
-:ondensatro
(lter pada
detektor rusak
-*ioda detektor
rusak
2. ;silator ..8idak dapat siaran -8ransistor rusak
-8ransistor
kesala#an teg
bias
@. Rangku,an
.. !inal Assembl% dikerjakan pada industri elektronika
/. <ndustri Elektronika menggunakan sistim ban berjalan
0. *alam sistim ban berjalan seorang kar%awan bertugas
memasang komponen pada bagian tertentu saja.
$. Tuga"
,ntuk lebi# mendalami dan lebi# menguasai didalam membuat
laporan pekerjaan perbaikan$reparasi" Anda sebaikn%a melakukan
tugas berikut-
119
.. 4uatla# kelompok belajar" masing-masing kelompok
maksimum / orang.
/. Kunjungila# bengkel elektronika$bengkel reparasi
sekitar tempat tinggal anda.
0. Menggunakan &onto# format diatas" &atatla# ma&am-
ma&am kerusakan pesawat radio dan &ara perbaikann%a.
4. 'etela# memperole# ma&am-ma&am kerusakan dapat
digunakan sebagai kajian pemba#asan $diskusi kepada kelompok
belajar anda" dengan bimbingan guru.
e. Te"t 5.#,at5
.. Ketika memperbaiki penerima radio %ang mengalami gangguan"
anda memeriksa kerusakan$gangguan pada bagian penguat
da%a dimana transistor$resistor rusak.
5ertan%aan-
a. Mengapa 8ransistor atau resistor itu bisa rusak" buat
penjelasan singkatN
b. 4agaimana kalau tidak digantiL6elaskanL
&. Alat apa %ang digunakan untuk penggantian komponenN
'ebutkanL
/. *idalam pemeriksaan kerusakan$gangguan pada &atu da%a"
terdapat dioda Aener %ang rusak.
5ertan%aan-
a. Apa fungsi dioda Aener pada power supll%N6elaskanL
b. 4erapa besar da%a dioda Aener %ang #arus terpasang untuk
&atu da%a tegangan ./+olt dengan arus . amp.N
&. *apatka# dioda Aener dijadikan dioda pen%eara#N
0. Kerusakan pesawat radio ditandai ole# suara %ang ke&il dan
tidak jelas" didalam pemeriksaan tern%ata dioda detektorn%a
rusak.
120
5ertan%aan-
a. *apatka# dioda detektor digantikan dengan transistorN
b. 4agaimana dioda detektor jika digantikan dengan dioda
pen%eara#L
&. Apa pen%ebabn%a dioda detektor menjadi rusakN
4. 5esawat radio mengalami gangguan tidak mendapat gelombang
peman&ar" didalam pemeriksaan frekuensi 411k#A tidak ada.
5ertan%aan-
a. 4agian manaka# %ang tidak bekerjaN jelaskan
b. !rekuensi 411 diperole# dari frekuensi selisi# denga
ketentuan rumus.
g. Le,ba# ke#ja
Me,buat La!.#an Pe#bakan
A. Penganta#
kita dapat membuat laporan perbaikan. 6ika Anda dapat
mengamati dengan teliti maka Anda akan memiliki
kemampuan untuk membuat laporan perbaikan.
%ang belum Anda pa#ami dengan benar.
B. A%at $an baAan
a. 5esawat Radio 8ape Re&order (mini &ompo.
b. 4uku manual petunjuk penggunaan pesawat elektronika
&. Multimeter" 8oolkit" solder.
121
4uatla# tabel" :atatla# gejala kerusakan %ang terdapat dari
setiap tombol kontrolL
122
C. LangkaA ke#ja
.. 4uatla# kelompok belajar (empat
orang atau lebi# dalam satu kelompok" kemudian buat diskusi
untuk membuat laporanL
/. 4uatla# tabel" :atatla# gejala
kerusakan %ang terdapat dari setiap tombol kontrolL
0. 4uat ringkasan pema#aman setiap
melaporakan perbaikanL
4. 4uat penjelasan singkat ter#adap
pelaporan dan sistim perbaikan.
D. Ke",!u%an
lembar kerjaL
E. Sa#an
lembar kerja
123
BAB. III
EBALUASI
A. In"t#u,en Pen%aan
E1a%ua" Pe,e%aja#an 1
'etela# anda selesai menjawab pertan%aan test formatif diatas"
&o&okkanla# jawaban anda dengan kun&i jawaban %ang ada modul
ini. )unakan rumus tingkat penguasaan materi untuk mengeta#ui
tingkat penguasaan anda ter#adap materi %ang tela# diuraikan.
6umla# jawaban anda %ang benar
8ingkat penguasaan materi D -------------------------------------------- E .00
O
/0
A#t tngkat !engua"aan 4ang an$a !e#.%eA a$a%aA'
.. 4aik sekali" dapat melanjutkan materi berikutn%a D G0O - .00O
/. 4aik dapat melanjutkan materi berikutn%a D C0O - CGO
0. :ukup"dapat melanjutkan materi berikutn%a D 30O - 3GO
4. Kurang"tidak dapat melanjutkan materi berikutn%a D 01 - 2GO

E1a%ua" !e,be%aja#an &
O
.0
124
125
E1a%ua" !e,be%aja#an 9
O
1
E1a%ua" !e,be%aja#an *
&o&okkanla# jawaban anda dengan kun&i jawaban %ang ada modul ini.
)unakan rumus tingkat penguasaan materi untuk mengeta#ui tingkat
penguasaan anda ter#adap materi %ang tela# diuraikan.
O
1
126
E1a%ua" !e,be%aja#an :
O
.0
E1a%ua" !e,be%aja#an =
O
.0
127
B. Kun@ Ja0aban
Kun@ Ja0aban Te"t 2.#,at5 1
.. b /. a 0. a 4. a
1. b
2. d 3. a C. & G. a .0. a
... d ./. & .0. b .4. a .1. a
.2. a .3. a .C. d .0. & /0. a
Kun@ Ja0aban Te"t 2.#,at5 &
.. a /. & 0. d 4. d 1. d
2. d 3. & C. a G. d .0. a
Kun@ Ja0aban Te"t 2.#,at5 9
. Langka#-langka# pengukuran komponen-
.. 'iapkan alat ukur dan fungsikan tombol slektor sesuai
denganbagian %ang akan diukur.
/. 5astikan rangkaian tidak dalam mengalir arus.
0. 5er#atikan perbandingan nilai #ambatan ter#adap beberapa
kondisi pengukuran.
/ Langka#-langka# kerja dalam mengukur jalur 5:4 pada rangkaian-
a. 'iapkan A9; meter" kondisikan slektor pada pengukuran
#ambatan.
b. 5er#atikan jarum A9; meter selwaktu melakukan pengukuran.
0 Langka#-langka# dalam mengukur transistor du liar rangkaian-
#ambatan.
b. 5er#atikan jarum A9; meter selwaktu melakukan pengukuran
128
&. 5engukuran diperole# dua kondisi nilai %aitu nilai maju dan nalai
mundur"karena transistor sesunggu#n%a komponen dioda.
4 Langka# kerja dalam mengukur ta#anan-
#ambatan.
b. 5er#atikan jarum A9; meter selwaktu melakukan pengukuran
&. :o&okan #asil pengukuran dengan nilai terdapat pada pisik
ta#anan.
1 Ada" dengan kemampuan mengukur komponen maka kita &epat
&epat men%impulkan bagian$komponen %ang rusak.
Kun@ Ja0aban Te"t 2.#,at5 *
. Langka#-langka# untuk menganalisa #asil pengukuran
a. 'iapkan data #asil pengukuran kondisi pesawat radio dalam
keadaan baik.
b. 'iapkan data #asil pengukuran radio tidak dalam keadaan
normal" dengan memutus melepas bagian$komponen se#ingga
radio tidak bekerja dengan baik.
&. Lakukan perbandingan nilai" kemudian analisis kemungkinan
kerusakan.
/ Radio di opersikan dengan melepas sala# satu komponen$melepas
jalur output dari satu bagian kebagian lainn%a.
0 *apat" sebab dari data-data pengukuran diperole# besar
tegangan$nilai #ambatan %ang tidak standar.
Kun@ Ja0aban Te"t 2.#,at5 :
.. d /. b 0. a 4.& 1. a
2. b 3. a C. b G. d .0. d
Kun@ Ja0aban !e#tan4aan Tuga" !e,be%aja#an <
129
Uj C.ba R2 A,!%;e#
a. 6alur sisi adala# jalur
%ang di lewati ole# sin%al informasi dari suatu peman&ar.
b. *engan &ara rangkaian
tangki L dan : %ang berfungsi sebagai rangkaian penala %ang akan
meneruskan sin%al frekuensi resonansi %ang sesuai dengan
selekti+itas rangkaian penala tersebut.
&. *aera# frekuensi %ang
sesuai dengan gelombang pembawa beserta kedua jalur sisi n%a
%ang mengandung informasi.
Uj C.ba Rangkaan ."@%at.#
a. 'ebab gulungan sekunder L0 untuk sakelar pemili# pada saat
pertama berkerja (noise relatif sangat ke&il diperkuat ole# 8R. U
dikembalikan melalui gulungan sekunder L0. 5rimer L0 tersebut
dengan :4" :8/ U :1 merupakan kondensator trimmer untuk
mendapatkan frekuensi resonansi
b. Karena R0 %ang berfungsi untuk menetapkan faktor kualitas
rangkaian resonator dengan #arga positif.
Uj C.ba Rangkaan M8e#
a. Agar frekuensi R! tidak
masuk" se#ingga kerja miEer dapat diamati.
b. lebi# besar dari os&ilator
&. 5en%ebabn%a frekuensi
informasi tidak dapat diterima.

Uj C.ba Penguat I2 A,!%;e#
a. / (dua tingkat
b. 5enerima semakin positif
&. !rekuensi informasi di pisa#kan pada output miEer
130
Ka#akte#"tk D.$a Detekt.#
a. *apat" karena bekerja
lebi# efektif
b. 5enting" se#ingga kerja
pen%eleksian lebi# efektif.
&. 8idak dapat dikuatkan
ole# penguat
Uj C.ba Detekt.# $engan ABC 7aut.,at@ 1.%u,e @.nt#.%6
a. Karena A9: sebagai
pengatur tegangan ( Amplitudo sin%al
b. *alam menanggulangi
+ariasi sin%al input pada antena se&ara automatis
&. Karena ole# kerja R./
dan :.. tegangan negatif ini %ang akan bekerja menurunkan atau
menaikan bias R./ U #asiln%a akan mengkompensasikan output
pesawat penerima.

Uj C.ba Rangkaan Au$. A,!%;e#
a. ;utput %ang di
keluarkan tidak dapat mengemudikan power ampli(er
b. 'e#ingga mampu
mengeluarkan output %ang dapat mengemudikan rangkaian power
ampli(er
&. 8idak ada" karena
ampli(ern%a sama
Uj C.ba Rangkaan P0e# A,!%;e#
a. 5ower ampli(er
kon(gurasi simetri &omplementr% menggunakan transistor >5> dan
5>5 se&ara deret pus# pull ampli(er menggunakan trafo ;8 dan <8
131
b. 4ias *: pada 8ransistor
*ri+er

Kun@ te"t 5.#,at5 =
.. 6awaban-
a. Karena komponen 8ransistor mempun%ai batas umur"se#ingga
sewaktu-waktu dapat rusak.
b. 6ika tidak diganti maka kondisi radio tidak dapat bekerja se&ara
optimal.
&. Alat %ang diperlukan" %aitu solder tima# dan atra&tor.
/. 6awaban-
a. !ungsi dioda Aene adala# sebagai penstabil tegangan" juga dapat
dipakai sebagai proteksi tegangan.
b. 'edikitn%a . watt untukarus . amper.
&. tidak" karena lain karakteristikn%a.
0. 6awaban-
a. *apat kemungkinan sedikit meruba# sitim rangkaian
detektorn%a.
b. 8entu tidak bisa sebab" karakteristikn%a tidak sama.
&. 4isa karena batas usia" atau kesala#an tegangan bias.

4. 6awaban
a. 4agian osilator lokal dari rangkaian penala.
b. <! D !rekuensi R! B !rekuensi os&ilator lokal

132
BAB IB
PENUTUP
Modul adala# suatu perangkat ba#an ajar %ang diran&ang agar peserta
diklat dapat belajar se&ara mandiri. *alam konteks kurikulum berbasis
kompetensi modul memegang peranan penting dimana peserta diklat
berada pada posisi aktif dalam belajar (active learning dan guru lebi#
berfungsi sebagai fasilitator.
Modul Memperbaiki$Reparasi Radio diran&ang agar setela#
men%elesaikan modul ini peserta diklat memiliki kompetensi dalam
perbaikan$reparasi radio sesuai dengan standar kompetensi nasional.
Materi %ang terdapat dalam modul ini menga&u pada kurikulum edisi
/004 untuk bidang kea#lian elektronika audio +ideo.
8ak ada gading %ang tak retak" sumbang saran rekan-rekan guru sangat
di#arapkan agar modul ini menjadi lebi# baik dan dapat digunakan ole#
peserta untuk meningkatkan dan men&iptakan kualitas sumber da%a
manusia mendatang di bidang elektronika audio +ideo semakin
meningkat.
133
DA2TAR
PUSTAKA
Adimas Ari <rawan 8#..GG0 Bengkel $lektronika" :9 Aneka 'olo
7asito.s 8#..GC2 %eknik Frekwensi %inggi" 5enerbiot Kar%a ,tama
<&#wan ?ar%adi 8#..GCC Radio %ransistor dan %ekni
Reparasi,Yaasan !engem#angan &lmu !engetahuan
<r.;urba 8ambunan 8#..GC4 %eknik Audio" 4andung
<r.'u%atno 4'&.E 8#..G3C !esawat $lektronika"6akarta *epdikbud
134

Memperbaikireparasiradio 130428195315 Phpapp02

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Memperbaikireparasiradio 130428195315 Phpapp02

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB.

Anda mungkin juga menyukai