Anda di halaman 1dari 5

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional

berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik
ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh
benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan
nada 2, 3, sampai nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. !ictionary o" the
Sunda #anguage karya Jonathan $igg, yang diterbitkan pada tahun %&'2 di (ata)ia,
menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa*pipa bambu, yang
dipotong u+ung*u+ungnya, menyerupai pipa*pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama
dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terda"tar sebagai
,arya Agung -arisan (udaya #isan dan .onbendawi /anusia dari 0.1S23 se+ak
.o)ember 24%4.
!alam sistem nada pentatonis sunda terdapat macam tangga nada 5laras yang digunakan
yaitu laras salendro, pelog, degung dan madenda.
- Laras Salendro
#aras salendro +uga dikenal dalam musik +awa dan terdapat perbedaan pada laras
salendro pada musik sunda. Pada musik +awa terdapat perbedaan +arak antar dari setiap
nada pada satu okta" dan pada musik sunda laras salendro memiliki +arak antar nada yang
sama. #aras salendro dengan +arak antar nada yang berbeda dikenal dengan istilah
6(edantara6 dan untuk laras dengan +arak antar nada yang sama dikenal dengan istilah
6Samantara6.
- Laras Pelog
#aras pelog adalah laras yang paling sering digunakan pada musik sunda. 7erdapat tiga
macam laras Pelog yang dikenal yaitu #aras Pelog Pancanada, Saptanada dan .awanada.
* Laras Madenda
#aras madenda adalah laras yang digunakan untuk memainkan lagu yang berkarakter
sedih.
- Laras Degung
#aras degung adalah laras yang dikembangkan dari laras pelog pada +aman bupati. #aras
ini adalah laras pelog dengan nada dasar yang diturunkan untuk memenuhi kebutuhan
penyanyi. .ada pada laras pelog dianggap terlalu tinggi untuk dinyanyikan.
Penemu Angklung Daeng Soetigna
(erdasarkan bentuk dan "ungsinya, angklung diatonis terdiri atas angklung melodi dan
angklung akompanyemen. Angklung melodi dibedakan antara melodi kecil dan melodi
besar (bass party). Sedangkan untuk pengiring dikenal akompanyemen dan ko*
akompanyemen.
2atatan mengenai angklung baru muncul meru+uk pada masa ,era+aan Sunda (abad ke*
%2 sampai abad ke*%'). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan
pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi
(pare) sebagai makanan pokoknya. 8al ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap .yai
Sri Pohaci sebagai lambang !ewi Padi pemberi kehidupan (hirup*hurip). /asyarakat
(aduy, yang dianggap sebagai sisa*sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung
sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di
Jasinga, (ogor, adalah salah satu yang masih hidup se+ak lebih dari 44 tahun lampau.
,emunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk
memikat !ewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi
wulung) dan bambu putih (awi temen). 7iap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung
bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga
besar. !ikenal oleh masyarakat sunda se+ak masa kera+aan sunda, di antaranya sebagai
penggugah semangat dalam pertempuran. 9ungsi angklung sebagai pemompa semangat
rakyat masih terus terasa sampai pada masa pen+a+ahan, itu sebabnya pemerintah 8india
(elanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat
membuat popularitas angklung menurun dan hanya di mainkan oleh anak* anak pada
waktu itu.
Selan+utnya lagu*lagu persembahan terhadap !ewi Sri tersebut disertai dengan pengiring
bunyi tabuh yang terbuat dari batang*batang bambu yang dikemas sederhana yang
kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama
angklung.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. ,esan ini diciptakan dengan mengolah
konsep titik, garis, bidang, bentuk, )olume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan
acuan estetika.
- Unsur-Unsur Seni Rupa :
%. Garis adalah unsur senirupa yang paling sederhana tetapi penting dalam penampilan
estetik. :aris selalu dapat diamati secara )isual pada tiap benda alam dan pada hasil
karya seni rupa. !alam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan
(senga+a maupun tidak senga+a).
2. 0nsur Bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu
perpaduan garis*garis dalam kondisi tertentu. (idang dapat diamati secara )isual pada
tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. !alam hal ini dibedakan antara bidang
alamiah dan bidang yang dicipta (senga+a maupun tidak senga+a).
3. Ruang adalah suatu kehampaan tiga dimensional, dimana benda yang ada mempunyai
kedudukan dan arah yang relati". (-ebster).
. Warna memberi pengaruh ke+iwaan ("ungsi psikologis), seperti warna hi+au dan putih
dalam kedokteran memberikan perasaan tenang.
* -arna memberi pengaruh keindahan ("ungsi estetis).
* -arna memberi pengaruh perlambangan ("ungsi simbolik), baik untuk kepentingan
pribadi, kelompok maupun yang bersi"at "ormal, in"ormal dan asosiati".
* -arna heraldik; warna yang dipakai menurut kebiasaan (kon)ensi).
<. Tekstur adalah unsur senirupa yang memberikan watak5karakter pada permukaan
bidang yang dapat dilihat dan diraba.
'. ,ata Bentuk dalam senirupa diartikan sebagai wu+ud yang terdapat di alam dan yang
tampak nyata.
=. /eskipun Cahaa kehadirannya tidak dapat dilihat seperti unsur senirupa lainnya,
tetapi cahaya tidak sedikit peranannya sebagai unsur senirupa.
2ahaya yang dapat memberikan pengaruh pada nilai keindahan karya seni meliputi>
* 2ahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari atau bulan,
cahaya petir atau cahaya apai.
* 2ahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai dan sebagainya.
- Ma!a"-"a!a" alat "usik "enurut #ungsina :
%. Melodis Alat musik dari +enis ini merupakan +enis instrumen yang ber"ungsi untuk
memainkan melodi dalam sebuah lagu dan biasanya tidak dapat memainkan chord secara
sendirian contohnya seperti biola, trupet, "lute.
2. $ar"onis /emainkan harmoni merupakan kegunaan utama dari alat musik harmonis,
alat musik dari golongan ini dapat memainkan beberapa nada atau memainkan chord
dengan satu alat musik contohnya gitar, piano, keyboard, harpha.
3. Rit"is /erupakan golongan alat musik yang ber"ungsi untuk mengiringi sekaligus
mengatur tempo pada sebuah lagu, alat musik dari +enis ritmis memiliki ciri tidak bernada
atau bernada tetap contohnya drum, triangle, gendang.
Menurut Su"%er Bunina :
%. Aero#on Sumber bunyinya berasal dari udara. 2ontoh > seruling, sa?ophone.
2. Me"%rano#one Sumber bunyinya berasal dari membrane. 2ontoh > drum, gendang.
3. &dio#on sumber bunyinya berasal dari alat musik itu sendiri. 2ontoh > gambang, gong.
. 'lektro#on sumber bunyinya berasal dari elektrik atau listrik. 2ontoh > keyboard,
organ.
<. Chordophone sumber bunyinya berasal dari chord atau dawai. 2ontoh > gitar, cello.
/emainkan sebuah angklung sangat mudah. Seseorang tinggal memegang rangkanya
pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas,
sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi.
!alam hal ini, ada tiga teknik dasar menggoyang angklung>
(urulung(getar), merupakan teknik paling umum dipakai, dimana tangan kanan
memegang tabung dasar dan menggetarkan ke kiri*kanan berkali*kali selama nada
ingin dimainkan.
Centok(sentak), adalah teknik dimana tabung dasar ditarik dengan cepat oleh +ari
ke telapak tangan kanan, sehingga angklung akan berbunyi sekali sa+a (stacato).
Tengkep, mirip seperti kurulung namun salah satu tabung ditahan tidak ikut
bergetar. Pada angklung melodi, teknik ini menyebabkan angklung mengeluarka nada
murni (satu nada melodi sa+a, tidak dua seperti biasanya). Sementara itu pada
angklung akompanimen mayor, teknik ini digunakan untuk memainkan akord mayor
(3 nada), sebab bila tidak ditengkep yang termainkan adalah akord dominan septim (
nada).
Sementara itu untuk memainkan satu unit angklung guna membawakan suatu lagu, akan
diperlukan banyak pemusik yang dipimpin oleh seorang konduktor. Pada setiap pemusik
akan dibagikan satu hingga empat angklung dengan nada berbeda*beda. ,emudian sang
konduktor akan menyiapkan partitur lagu, dengan tulisan untaian nada*nada yang harus
dimainkan. ,onduktor akan memberi aba*aba, dan masing*masing pemusik harus
memainkan angklungnya dengan tepat sesuai nada dan lama ketukan yang diminta
konduktor. !alam memainkan lagu ini para pemain +uga harus memperhatikan teknik
sina"%ung, yaitu nada yang sedang berbunyi hanya boleh dihentikan segera setelah nada
berikutnya mulai berbunyi.
Seni "usik adalah suatu kumpulan atau susunan bunyi atau nada, yang mempunyai ritme
tertentu, serta mengandung isi atau nilai perasaan tertentu.
Seni )okal adalah seni pengaturan suara agar )okal yang dihasilkan lebih merdu. hal*hal
yang menyangkut seni )okal adalah mengatur pernapasan, pengaturan tinggi rendah
suara.

Anda mungkin juga menyukai