Anda di halaman 1dari 22

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan kota Jakarta, jumlah penduduknya pun bertambah banyak.
Para penduduk inilah yang kemudian membuat Jakarta semakin padat dengan berdirinya
pemukiman di seluruh penjuru kota. Selain itu, sebagai salah satu kota pusat ekonomi di
Indonesia, berbagai macam perusahaan mendirikan kantornya di Jakarta sehingga kepadatan
Jakarta juga disebabkan oleh daerah-daerah perkantoran.
Akan tetapi dibalik perkembangan yang sangat pesat ini juga menyebabkan beberapa
masalah, salah satunya adalah sampah. Berdasarkan data dari situs berita bisnis.com volume
sampah di Jakarta diperkirakan telah mencapai lebih dari .!!!-".!!! ton#hari $%erry Suhendra,
&!'', p. '(. )eberadaan sampah di setiap sudut )ota Jakarta semakin bertambah dikarenakan
penduduk yang selalu bertambah. Sampah yang berasal dari industri, dan rumah tangga
kebanyakan dibuang atau digeletakkan secara sembarangan. Penduduk yang menganggap
sampah hanya sebagai sebuah benda kotor bersikap seakan-akan tidak peduli dengan kebiasaan
buang sampah sembarangan karena sudah dianggap sebagai hal yang lumrah. Padahal sejak
tahun '*+!-an Pemerintah )ota Jakarta telah memiliki Peraturan ,aerah mengenai larangan
membuang sampah sembarangan $-Sampah bukanlah masalah sepele.(.
/eski Perda Sampah terus diperbaiki, kebiasaan 0arga membuang sampah tidak pernah
berubah. Padahal bila sampah dibuang pada tempatnya, sampah dapat diba0a ke tempat
penampungan untuk kemudian didaur ulang sehingga dapat membuat lingkungan bersih. ,engan
daur ulang, sampah dapat diman1aatkan kembali dan dengan teknologi yang berkembang sangat
pesat, sampah juga bisa diolah menjadi sebuah energi listrik.
1
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana proses pengolahan sampah menjadi energi listrik2
- Seberapa e1ekti1 pengolahan sampah menjadi energi listrik, untuk menciptakan sumber
daya baru yang ramah lingkungan2
- Apakah teknologi pengolahan sampah menjadi listrik dapat diterapkan di Jakarta2
1.3 Tujuan Penelitian
/enjelaskan bagaimana proses teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik, dan
seberapa e1ekti1 teknologi ini, serta penerapannya di )ota Jakarta.
BAB 2
2
ERAN!A PEMBAHA"AN
2.1 ajian Te#ri
2.1.1 Pengertian "am$ah
/enurut de1inisi 3orld %ealth 4rgani5ation $3%4( sampah adalah sesuatu yang tidak
digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan
manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya $6handra, &!!"(. 7ndang-7ndang Pengelolaan
Sampah 8omor '9 tahun &!!9 menyatakan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia
dan#atau dari proses alam yang berbentuk padat.
Juli Soemirat $'++:( berpendapat bah0a sampah adalah sesuatu yang tidak dikehendaki
oleh yang punya dan bersi1at padat. A50ar $'++!( mengatakan yang dimaksud dengan sampah
adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang
yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia $termasuk kegiatan industri( tetapi
bukan biologis karena kotoran manusia $human waste( tidak termasuk kedalamnya. /anik
$&!!;( mende1inisikan sampah sebagai suatu benda yang tidak digunakan atau tidak dikehendaki
dan harus dibuang, yang dihasilkan oleh kegiatan manusia.
Para ahli kesehatan masyarakat Amerika membuat batasan, sampah $waste( adalah
sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang
berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan sendirinya. ,ari batasan ini jelas bah0a
sampah adalah hasil kegiatan manusia yang dibuang karena sudah tidak berguna. ,engan
demikian sampah mengandung prinsip sebagai berikut <
'. Adanya sesuatu benda atau bahan padat
&. Adanya hubungan langsung#tidak langsung dengan kegiatan manusia
;. Benda atau bahan tersebut tidak dipakai lagi $8otoatmojo, &!!;(
2.1.2 "um%er "am$ah
Sumber-sumber sampah adalah sebagai berikut<
3
a. Sampah yang berasal dari pemukiman $domestic wastes(
Sampah ini terdiri dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah tangga
yang sudah dipakai dan dibuang, seperti sisa-sisa makanan baik yang sudah dimasak atau belum,
bekas pembungkus baik kertas, plastik, daun, dan sebagainya, pakaian-pakaian bekas, bahan-
bahan bacaan, perabot rumah tangga, daun-daunan dari kebun atau taman
b. Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum
Sampah ini berasal dari tempat-tempat umum, seperti pasar, tempat-tempat
hiburan, terminal bus, stasiun kereta api, dan sebagainya. Sampah ini berupa kertas, plastik,
botol, daun, dan sebagainya.
c. Sampah yang berasal dari perkantoran
Sampah ini dari perkantoran baik perkantoran pendidikan, perdagangan,
departemen, perusahaan, dan sebagainya. Sampah ini berupa kertas-kertas, plastik, karbon, klip
dan sebagainya. 7mumnya sampah ini bersi1at anorganik, dan mudah terbakar $rubbish(.
d. Sampah yang berasal dari jalan raya
Sampah ini berasal dari pembersihan jalan, yang umumnya terdiri dari< kertas-
kertas, kardus-kardus, debu, batu-batuan, pasir, sobekan ban, onderdil-onderdil kendaraan yang
jatuh, daun-daunan, plastik, dan sebagainya.
e. Sampah yang berasal dari industri $industrial wastes(
Sampah ini berasal dari ka0asan industri, termasuk sampah yang berasal dari
pembangunan industri, dan segala sampah yang berasal dari proses produksi, misalnya < sampah-
sampah pengepakan barang, logam, plastik, kayu, potongan tekstil, kaleng, dan sebagainya.
1. Sampah yang berasal dari pertanian#perkebunan
Sampah ini sebagai hasil dari perkebunan atau pertanian misalnya< jerami, sisa
sayur-mayur, batang padi, batang jagung, ranting kayu yang patah, dan sebagainya.
g. Sampah yang berasal dari pertambangan
Sampah ini berasal dari daerah pertambangan, dan jenisnya tergantung dari jenis
usaha pertambangan itu sendiri, maisalnya< batu-batuan, tanah#cadas, pasir, sisa-sisa pembakaran
$arang(, dan sebagainya.
4
h. Sampah yang berasal dari petenakan dan perikanan
Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan ini, berupa < kotoran-kotoran
ternak, sisa-sisa makanan bangkai binatang, dan sebagainya $8otoatmojo, &!!;(.
2.1.3 &enis "am$ah
Sampah 4rganik
Sampah 4rganik adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik#pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang
benar. Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan $dekomposisi( dan terurai
menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau $sering disebut dengan kompos(. )ompos
merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang,
sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan
manusia.
Jenis-jenis Sampah 4rganik
Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, he0an, maupun tumbuhan.
Sampah organik sendiri dibagi menjadi <
= Sampah organik basah.
Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang
cukup tinggi. 6ontohnya kulit buah dan sisa sayuran.
= Sampah organik kering.
Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang
kandungan airnya kecil. 6ontoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting
pohon, dan dedaunan kering.
Sampah Anorganik
5
Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis sehingga penghancurannya membutuhkan 0aktu yang sangat lama. Sampah Anorganik
berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses
industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian
5at anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya
dapat diuraikan dalam 0aktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga,
misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Jenis-jenis Sampah Anorganik
6ontoh sampah dari sampah anorganik adalah< potongan-potongan # pelat-pelat dari
logam, berbagai jenis batu-batuan, pecahan-pecahan gelas, tulang-belulang, kaleng bekas, botol
bekas, bahkan kertas, dan lain-lain.
2.1.' #m$#sisi "am$ah
/enurut Achmadi $&!!:( secara umum komposisi dari sampah di setiap kota bahkan negara
hampir sama, yaitu <
Ta%el 2.1 #m$#sisi "am$ah (i "etia$ #ta atau Negara
8o )omposisi Sampah Persentase
' )ertas dan )arton > ; ?
& @ogam > * ?
; Aelas > ?
: Sampah halaman dan dapur > ;* ?
)ayu > ; ?
" Plastik, karet, dan kulit > * ?
* @ain-lain > " ?
Sedangkan komposisi sampah di Jakarta, lebih tepatnya, adalah sebagai berikut<
Ta%el 2.2 #m$#sisi "am$ah Di #ta &akarta
8o )omposisi Sampah Jakarta $?(
' /akanan 9",:'
& )ertas '!,''
; )arton ;,'&
: Plastik dan )aret '',+!
@ogam ','&
" )aca ',"!
6
* Bekstil !.
9 ,aun-daun &,:
+ ,ebu &,*:
'! Botal 4rganik 9&,!+
'' Botal 8on 4rganik '*,+'
Sumber< Buku Pengelolaan Sampah )ementerian @ingkungan %idup, &!!
)omposisi atau susunan bahan-bahan sampah merupakan hal yang perlu diketahui, hal
ini penting kegunaannya untuk pemilahan sampah serta pemilihan alat atau sarana yang
diperlukan untuk pengelolaan sampah.
2.1.) *akt#r +ang Mem$engaruhi uantitas (an ualitas "am$ah
/enurut Slamet $&!!:( sampah baik kualitas maupun kuantitasnya sangat dipengaruhi
oleh berbagai kegiatan dan tara1 hidup masyarakat. Beberapa 1aktor yang penting antara lain <
a. Jumlah Penduduk
,apat dipahami dengan mudah bah0a semakin banyak penduduk semakin banyak pula
sampahnya. Pengelolaan sampah pun berpacu dengan laju pertambahan penduduk.
b. )eadaan sosial ekonomi
Semakin tinggi keadaan sosial ekonomi masyarakat, semakin banyak jumlah perkapita
sampah yang dibuang. )ualitas sampahnya pun semakin banyak bersi1at tidak dapat membusuk.
Perubahan kualitas sampah ini, tergantung pada bahan yang tersedia, peraturan yang berlaku
serta kesadaran masyarakat akan persoalan persampahan. )enaikan kesejahteraan ini pun akan
meningkatkan kegiatan konstruksi dan pembaharuan bangunanbangunan, transportasi pun
bertambah, dan produk pertanian, industri dan lain-lain akan bertambah dengan konsekuensi
bertambahnya volume dan jenis sampah.
c. )emajuan Beknologi
7
)emajuan teknologi akan menambah jumlah maupun kualitas sampah, karena pemakaian
bahan baku yang semakin beragam, cara pengepakan dan produk manu1aktur yang semakin
beragam pula.
d. Bingkat pendidikan
/enurut %erma0an $&!!( 7ntuk meningkatkan mutu lingkungan, pendidikan
mempunyai peranan penting karena melalui pendidikan, manusia makin mengetahui dan sadar
akan bahaya limbah rumah tangga terhadap lingkungan, terutama bahaya pencemaran terhadap
kesehatan manusia dan dengan pendidikan dapat ditanamkan berpikir kritis, kreati1 dan rasional.
Semakin tinggi tingkat pendidikan selayaknya semakin tinggi kesadaran dan kemampuan
masyarakat dalam pengelolaan sampah.
2.1., Pengel#laan "am$ah
/enurut Ceksosoebroto $'+9( dalam D1riano1 $&!!'( pengelolaan sampah sangat
penting untuk mencapai kualitas lingkungan yang bersih dan sehat, dengan demikian sampah
harus dikelola dengan sebaik-baiknya sedemikian rupa sehingga hal-hal yang negati1 bagi
kehidupan tidak sampai terjadi. ,alam ilmu kesehatan lingkungan, suatu pengelolaan sampah
dianggap baik jika sampah tersebut tidak menjadi tempat berkembangbiaknya bibit penyakit
serta sampah tersebut tidak menjadi media perantara menyebar luasnya suatu penyakit. Syarat
lainnya yang harus terpenuhi dalam pengelolaan sampah ialah tidak mencemari udara, air, dan
tanah, tidak menimbulkan bau $segi estetis(, tidak menimbulkan kebakaran dan lain sebagainya.
Bechobanoglous $'+**( dalam /aulana $'++9( mengatakan pengelolaan sampah adalah
suatu bidang yang berhubungan dengan pengaturan terhadap penimbunan, penyimpanan
$sementara(, pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan, pemrosesan dan pembuangan
sampah dengan suatu cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip terbaik dari kesehatan masyarakat,
ekonomi, teknik $engineering(, perlindungan alam (conservation(, keindahan dan pertimbangan
lingkungan lainnya dan juga mempertimbangkan sikap masyarakat.
/enurut 6unningham $&!!:( tahap pengelolaan sampah modern terdiri dari ;C$Reduce,
Reuse, Recycle( sebelum akhirnya dimusnahkan atau dihancurkan.
8
2.1.- Alasan "ulitn+a Pengel#laan "am$ah
)enyataan yang ada saat ini ialah bah0a sampah sulit dikelola oleh karena berbagai hal
antara lain <
a. 6epatnya perkembangan teknologi, lebih cepat daripada kemampuan masyarakat untuk
mengelola dan memahami persoalan persampahan.
b. /eningkatnya tara1 hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan
pengetahuan tentang persampahan.
c. /eningkatnya biaya operasi dan konstruksi disegala bidang termasuk bidang
persampahan.
d. )ebiasaan pengelolaan sampah yang tidak e1isien, tidak benar, menimbulkan
permasalahan pencemaran udara, tanah, air, menimbulkan turunnya harga tanah karena
daerah yang turun kadar estetikanya, bau dan memperbanyak populasi lalat dan tikus.
e. )egagalan dalam daur ulang ataupun peman1aatan kembali barang bekas. Bidak
mampunya orang memelihara barangnya, sehingga cepat rusak, ataupun produk yang
sangat rendah mutunya, sehingga cepat menjadi sampah.
1. Semakin sulitnya mendapatkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir sampah, selain
tanah tidak cocok sebagai tempat pembuangan, juga terjadi kompetisi yang semakin
rumit akan penggunaan tanah.
g. Semakin banyak masyarakat keberatan daerahnya dipakai sebagai tempat pembuangan
sampah.
h. )urangya penga0asan dan pelaksanaan peraturan.
i. Sulit menyimpan sampah sementara yang cepat membusuk, karena cuaca yang panas.
j. Sulit mencari partisipasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan
memelihara kebersihan.
9
k. Pembiayaan yang tidak memadai, mengingat bah0a sampai saat ini kebanyakan sampah
dikelola oleh ja0atan oleh pemerintahan.
l. Pengelolaan sampah dimasa lalu dan saat ini kurang memperhatikan 1aktor non-teknis
seperti partisipasi msyarakat dan penyuluhan tentang hidup sehat dan bersih.
2.2 Energi Listrik
Dnergi listrik $kekuatan listrik # daya listrik( adalah bentuk energi yang dihasilkan dari
adanya perbedaan potensial antara dua titik, sehingga membentuk sebuah arus listrik diantara
keduanya ketika diba0a ke dalam kontak melalui sebuah konduktor listrik, dan untuk
memperoleh kerja listrik tersebut. Dnergi listrik dapat diubah menjadi bentuk lain energi seperti
energi cahaya atau sinar, energi mekanik dan energi panas. $8a5a0ir, &!'&, p. '(
2.3 Met#(#l#gi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, kee1ektivitas, dan penerapan teknologi
pengolahan sampah menjadi sumber energi listrik di Jakarta, sehingga diperlukan data, dan
in1ormasi yang tepat untuk mengkajinya melalui sumber-sumber yang tersedia. /aka dari itu
penelitian dilakukan dengan menggunakan metode literatur.
2.3.1 Met#(e Penelitian Literatur
A literature review is a survey and discussion of the literature in a given area of study. It
is a concise overview of what has been studied, argued, and established about a topic, and it is
usually organized chronologically or thematically (Writing a iterature Review!".
Studi literatur merupakan survei dan pembahasan literatur pada bidang tertentu dari suatu
penelitian. Studi ini merupakan gambaran singkat dari apa yang telah dipelajari, argumentasi,
dan ditetapkan tentang suatu topik, dan biasanya disusun secara kronologis atau tematis. Pada
10
studi literatur dilakukan pencarian in1ormasi melalui sumber kepustakaan yang dapat membantu
penulisan penelitian. Pencarian in1ormasi tersebut mencakup proses pengolahan sampah menjadi
energi listrik, kee1ekti1annya, dan penerapannya di )ota Jakarta.
BAB 3
PEMBAHA"AN
3.1.1 Pr#ses
Berdasarkan Website )ementerian Ciset dan Beknologi Cepublik Indonesia, teknologi
pengolahan sampah untuk menjadi energi listrik pada prinsipnya sangat sederhana sekali yaitu<
Sampah di bakar sehingga menghasilkan panas $proses konversi thermal(
Panas dari hasil pembakaran diman1aatkan untuk merubah air menjadi uap dengan bantuan
boiler
11
7ap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah turbin
Burbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros
Aenerator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan kerumah - rumah atau ke pabrik.
Proses konversi thermal dapat dicapai melalui beberapa cara, yaitu insinerasi, pirolisa,
dan gasi1ikasi. Insinerasi pada dasarnya ialah proses oksidasi bahan-bahan organik menjadi
bahan anorganik. Prosesnya sendiri merupakan reaksi oksidasi cepat antara bahan organik
dengan oksigen. Sampah dibongkar dari truk pengakut sampah dan diumpankan ke inserator.
,idalam inserator sampah dibakar. Panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran digunakan
untuk merubah air menjadi uap bertekanan tinggi. 7ap dari boiler langsung ke turbin. Sisa
pembakaran seperti debu diproses lebih lanjut agar tidak mencemari lingkungan $truk
mengangkut sisa proses pembakaran( $-6ara merubah Sampah /enjadi Dnergi @istrik.(.
6ara lain yang bisa dilakukan adalah dengan metode gasi1ikasi. /etode ini berbeda
karena tidak dilakukan pembakaran. ,alam metode ini, sampah yang berupa biomassa akan
diubah menjadi synthetic gas yang kemudian akan dimurnikan kembali. Aas yang telah
dimurnikan tersebut akan digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel atau mesin bensin.
Bambang Sudarmanta, dosen Beknik /esin Institut Beknologi Sepuluh 8ovember $IBS(,
mengembangkan metode lain yakni metode 1ermentasi. ,iakui olehnya, metode ini belum
pernah diterapkan pada sampah $8ur Sya1ei, &!'&, p. 9-+(.
Penjelasan lain mengenai konsep pengolahan sampah menjadi energi $Waste to #nergy(
atau P@BSa $Pembangkit @istrik Benaga sampah( secara ringkas $BCIB78, &!!*( adalah sebagai
berikut <
'. Pemilahan sampah
Sampah dipilah untuk meman1aatkan sampah yang masih dapat di daur ulang. Sisa
sampah dimasukkan kedalam tungku Insinerator untuk dibakar.
&. Pembakaran sampah
12
Pembakaran sampah menggunakan teknologi pembakaran yang memungkinkan berjalan
e1ekti1 dan aman bagi lingkungan. Suhu pembakaran dipertahankan dalam derajat
pembakaran yang tinggi $di atas ';!!E6(. Asap yang keluar dari pembakaran juga
dikendalikan untuk dapat sesuai dengan standar baku mutu emisi gas buang.
;. Peman1aatan panas
%asil pembakaran sampah akan menghasilkan panas yang dapat diman1aatkan untuk
memanaskan boiler. 7ap panas yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin dan
selanjutnya menggerakkan generator listrik.
:. Peman1aatan abu sisa pembakaran
Sisa dari proses pembakaran sampah adalah abu. Folume dan berat abu yang dihasilkan
diperkirakan hanya kurang ? dari berat atau volume sampah semula sebelum di bakar.
Abu ini akan diman1aatkan untuk menjadi bahan baku batako atau bahan bangunan
lainnya setelah diproses dan memiliki kualitas sesuai dengan bahan bangunan.
,ikota-kota besar di Dropa, Amerika, Jepang, Belanda waste energy sudah dilakukan
sejak berpuluh tahun lalu, dan hasilnya diakui lebih dapat menyelesaikan masalah sampah $Gattie
Setiati, n.d., p. ':-&!(.
3.1.2 ee.ekti.an Pem%angkit Listrik Tenaga "am$ah
7ntuk : sampai " jam beroperasinya, alat pembangkit listrik tenaga sampah, dapat
menghasilkan energi listrik sebesar & kilo 0att dan listrik tersebut dapat langsung digunakan dan
juga bisa disimpan dalam baterai atau aki $accu( untuk penerangan malam hari. Beknologi
pengolahan sampah ini lebih menguntungkan dari pembangkit listrik lainnya $8ur Sya1ei, &!'&,
p. '!(. Sebagai ilustrasi< '!!.!!! ton sampah sebanding dengan '!.!!! ton batu bara. Selain
mengatasi masalah polusi bisa juga untuk menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis
juga bisa menghemat devisa $-6ara merubah Sampah /enjadi Dnergi @istrik.(.
13
Berlebih lagi sekarang, PB Pertamina $Persero(, badan usaha milik negara di sektor
minyak dan gas, akan membangun pembangkit listrik tenaga sampah $P@BSa( dengan kapasitas
'&! mega0att $8urse11i ,0i 3ahyuni, &!'&, p. '(. 7ntuk tahap a0al, pembangkit listrik ini
mampu memproduksi listrik berkapasitas terpasang '&! /3 dari pengolahan 1eedstock
sebanyak &.!!! ton sampah setiap harinya. )arakteristik sampah yang ada di Bantargebang juga
harus memenuhi tingkat peman1aatan sampah secara maksimal $-Pertamina Bangun Pembangkit
Cp ',* Briliun.(.
Selain menjadi sumber energi listrik, pencemaran dari P@BSa yang selama ini
dikha0atirkan oleh masyarakat sebenarnya sudah dapat diantisipasi oleh negara yang telah
menggunakan P@BSa terlebih dahulu, dan tentunya dapat diman1aatkan di Indonesia terutama
)ota Jakarta. Pencemaran- pencemaran tersebut seperti <
,ioHin
,ioHin adalah senya0a organik berbahaya yang merupakan hasil sampingan dari sintesa
kimia pada proses pembakaran 5at organik yang bercampur dengan bahan yang mengandung
unsur halogen pada temperatur tinggi, misalnya plastik pada sampah, dapat menghasilkan
dioksin pada temperatur yang relati1 rendah seperti pembakaran di tempat pembuangan akhir
sampah $BPA( $Shocib, Cosita, &!!(.
P@BSa sudah dilengkapi dengan sistem pengolahan emisi dan e1luen, sehingga polutan
yang dikeluarkan berada di ba0ah baku mutu yang berlaku di Indonesia, dan tidak mencemari
lingkungan.
Cesidu
%asil dari pembakaran sampah yang lainnya adalah berupa residu atau abu
ba0ah $bottom ash( dan abu terbang $fly ash( yang termasuk limbah B;, namun hasil-hasil
studi dan pengujian untuk peman1aatan abu P@BSa sudah banyak dilakukan di negara-negara
lain. ,i Singapura saat ini digunakan untuk membuat pulau, dan pada tahun &!&+ Singapura
akan memiliki sebuah pulau baru seluas ;! %a $Pasek, Ari ,arma0an, &!!*(.
14
P@BSa akan meman1aatkan abu tersebut sebagai bahan baku batako atau bahan
bangunan.
Bau
Setiap sampah yang belum mengalami proses akan mengeluarkan bau yang tidak sedap
baik saat pengangkutan maupun penumpukkan dan akan mengganggu kenyamanan bagi
masyarakat umum.
7ntuk menghindari bau yang berasal dari sampah akan dibuat jalan tersendiri ke lokasi
P@BSa melalui jalan Bol, di sekeliling bagunan P@BSa akan ditanami pohon sehingga
membentuk greenbelt $sabuk hijau( seluas * hektar $Gattie Setiati, n.d., p. &'-&"(.
3.1.3 Penera$an
7paya pengolahan sampah untuk menghasilkan energi terbarukan terus dilakukan
Pemprov ,)I Jakarta dan salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan
keberadaan Bempat Pengolahan Sampah Berpadu $BPSB( Bantargebang, Bekasi, sebagai lokasi
pengolahan sampah untuk dijadikan energi listrik. Sejak berdiri tahun &!!9, hingga saat saat ini,
lokasi pengolahan sampah milik Pemprov ,)I Jakarta itu telah menghasilkan energi listrik
sebesar '!, /ega0att $/3(, sementara Pemprov ,)I Jakarta menargetkan BPSB
Bantargebang bisa menghasilkan energi listrik sebesar &" /3 untuk diman1aatkan 0arga
Bantargebang dan sekitarnya $@evi, &!'', p. '-&(.
Berdasarkan kontrak antara Pemprov ,)I Jakarta dengan PB Aodang Bua Jaya dan PB
84DI, dengan total lahan seluas ''!,9 hektare, Pemprov ,)I Jakarta, pada akhir pembangunan
BPSB Bantargebang harus menghasilkan sebanyak &" /3 energi listrik. Barget ini akan
dihasilkan dari pengolahan sampah yang berasal dari sanitary landfill sebesar '+ /3 dan * /3
berasal dari structure landfill cell $@evi, &!'', p. :-(.
Beknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik semakin mungkin untuk di terapkan
di )ota Jakarta, dengan didukung PB Pertamina yang mengembangkan proyek Pembangkit
15
@istrik Benaga Sampah $P@BSa( di Bempat Pembuangan Sampah Berpadu $BPSB( Bantargebang,
Bekasi. Proyek tersebut merupakan komitmen perseroan untuk meningkatkan peman1aatan
energi baru dan terbarukan berkapasitas '&! /3 I dengan perkiraan nilai investasi sekitar '9!
juta dollar AS $,idik Pur0anto, &!'&, p. '-;(.
Perusahaan akan melakukan seleksi terhadap beberapa penyedia teknologi yang sudah
terbukti $proven( dan memenuhi karakteristik sampah yang ada di Bantargebang dengan tingkat
peman1aatan sampah secara maksimal hingga mencapai zero waste ... proyek ini juga tidak
terlepas dari adanya regulasi pemerintah yang sangat mendukung bagi tumbuhnya investasi di
sektor ini $,idik Pur0anto, &!'&, p. -"(.
%anya saja dalam penerapannya masih ada beberapa kendala, 3akil )etua /asyarakat
Dnergi Berbarukan Indonesia ,joko 3inarno memaparkan, kendala utama rendahnya
peman1aatan sampah organik untuk tenaga listrik adalah tingginya biaya investasi untuk
mengumpulkan sampah, memilah antara sampah organik dan non-organik, mengolah sampah
organik menjadi biogas, serta membangun pembangkit listrik tenaga sampah. Cendahnya harga
jual listrik dari pembangkit listrik tenaga sampah mengakibatkan biaya investasi sulit kembali,
terutama jika memakai teknologi gasi1ikasi. %arga keekonomian listrik dari sampah itu di atas
Cp '.!!! per k3h, sedangkan saat ini harganya baru Cp 9&! per k3h.
)emudian, agar sampah bisa dikelola dengan baik, idealnya biaya pengelolaan sampah di
atas Cp &!!.!!! per ton I Sejauh ini, baru Pemprov ,)I Jakarta yang mengalokasikan dana Cp
'!;.!!! per ton untuk pengelolaan sampah, dan &! persen di antaranya masuk ke kas Pemerintah
)ota Bekasi sebagai kompensasi pemakaian lahan di Bekasi untuk BPA. Adapun volume sampah
di Jakarta sekitar ".!!! ton per hari $Dvy Cachma0ati, &!'&, p. ';-'*(.
,alam menangani masalah investasi dan menarik minat investor untuk P@BSa
$Pembangkit Benaga @istrik Sampah(, pemerintah baru menerbitkan Peraturan /enteri DS,/
8omor : Bahun &!'& tentang harga pembelian tenaga listrik oleh PB P@8 dari pembangkit listrik
yang menggunakan energi terbarukan skala kecil dan menengah atau kelebihan tenaga listrik.
Aturan pelaksanaan itu juga memuat tentang harga jual listrik dari pembangkit listrik berbasis
sampah kota.
16
,alam aturan tersebut, harga jual listrik dengan kapasitas hingga '! /3, apabila
berbasis sampah kota dengan teknologi .sanitary landfill., ditetapkan Cp 9! per k3h jika
terinterkoneksi pada tegangan menengah dan Cp '.'+9 per k3h jika terinterkoneksi pada
tegangan rendah. .$anitary landfill. merupakan teknologi pengolahan sampah dalam ka0asan
tertentu yang terisolasi sampai aman untuk lingkungan.
Sementara harga jual listrik berbasis sampah kota menggunakan teknologi .zero waste.
ditetapkan Cp '.!! per k3h jika terinterkoneksi pada tegangan menengah dan Cp '.;+9 per
k3h jika terinterkoneksi pada tegangan menengah. .%ero waste. merupakan teknologi
pengelolaan sampah sehingga terjadi penurunan volume sampah yang signi1ikan melalui proses
terintegrasi dengan gasi1ikasi atau insinerator dan anaerob $Dvy Cachma0ati, &!'&, p &!-&&(.
BAB '
E"/MPULAN DAN "ARAN
'.1 esim$ulan
)esimpulan yang akan dipaparkan diba0ah ini adalah gambaran secara umum mengenai
proses pengolahan sampah menjadi energi listrik, serta kee1ekti1annya sebagai sumber daya
energi baru yang ramah lingkungan, dan penerapannya di )ota Jakarta yang sangat
memungkinkan.
Pada dasarnya proses pengolahan sampah menjadi energi listrik sangatlah sederhana,
yaitu<
Sampah di bakar sehingga menghasilkan panas $proses konversi thermal(
Panas dari hasil pembakaran diman1aatkan untuk merubah air menjadi uap dengan bantuan
boiler
17
7ap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar bilah turbin
Burbin dihubungkan ke generator dengan bantuan poros
Aenerator menghasilkan listrik dan listrik dialirkan kerumah - rumah atau ke pabrik.
7ntuk kee1ekti1annya sendiri, P@BSa $Pembangkit @istrik Benaga Sampah( dapat
menghasilkan listrik sebesar & kilo0att dalam 0aktu beroperasi selama :-" jam, selain itu
pembangkit baru dengan kapasitas '&! mega0att dan daya tampung &.!!! ton sampah per hari,
yang dimana jumlah tersebut adalah J produksi sampah harian kota Jakarta, tengah
dikembangkan oleh PB Pertamina di Bantargebang, Bekasi.
,alam penerapannya di )ota Jakarta, sebelumnya P@BSa sudah ada dan dikelola oleh
Pemprov ,)I di Bempat Pengolahan Sampah Berpadu $BPSB( Bantargebang, Bekasi, dengan
total luas lahan sebesar ''!,9 hektare, P@BSa ini pastinya akan terus dikembangkan dan
dioptimalkan oleh Pemprov ,)I demi mencari dan memaksimalkan sumber energi baru yang
ramah lingkungan.
,itambah lagi dengan pengembangan P@BSa baru oleh PB Pertamina, dimana nantinya
semakin banyak lagi energi listrik berasal dari sampah, yang dapat diman1aatkan dan digunakan
oleh masyarakat Jakarta, tidak hanya masyarakat sekitar Bantargebang saja.
'.2 "aran
Sesuai dengan pembahasan serta kesimpulan mengenai Pembangkit @istrik Benaga
Sampah, maka muncul beberapa saran terhadap pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan dan
pendukungan terhadap P@BSa. Adapun pihak terkait dengan saran yang akan diberikan ialah
Pemprov ,)I dan /asyarakat )ota Jakarta.
'.2.1 "aran untuk Pem$r#0 D/
Pemprov ,)I diharapkan dapat mensosialisasikan hal-hal mengenai P@BSa yang sudah
dipaparkan dalam pembahasan diatas terhadap masyarakat, sosialisasi bertujuan agar masyarakat
18
mengerti dan mau bekerjasama dengan Pemprov ,)I untuk memaksimalkan penggunaan P@BSa
demi sumber energi listrik baru yang ramah lingkungan.
Saran berikutnya adalah pemerintah harus bisa melindungi dan mendukung para
pengelola, pengembang, dan investor P@BSa. Perlindungan ini berguna agar tidak terjadi
penyele0angan-penyele0engan dalam tahap pengembangan P@BSa, serta pemberian dukungan
agar pengembangan dan pembangunan P@BSa dapat berjalan dengan lancar sesuai prosedur dan
tanpa hambatan.
'.2.2 "aran untuk Mas+arakat #ta &akarta
/asyarakat )ota Jakarta harus bisa mendukung Pemprov ,)I dalam mensukseskan
program P@BSa sebagai sumber energi listrik baru yang ramah lingkungan, yang nantinya juga
akan menguntungkan masyarakat karena listriknya bisa digunakan untuk keperluan rumah
tangga, dan keperluan lainnya yang membutuhkan energy listrik.
/asyarakat juga harus membantu dengan mengumpulkan sampah secara teratur dan tidak
membuangnya sembarangan, agar nanti dapat digunakan pada P@BSa. Persepsi masyarakat
terhadap sampah pun harus dirubah, dan disadarkan, karena sampah yang dibuang sembarangan
bisa digunakan untuk P@BSa.
19
Da.tar Pustaka
%erry Suhendra. -Sampah di ,)I Jakarta ".!!! Bon Sehari.. Bisnis.com &+ September &!''. &9
4ktober &!'& Khttp<##m.bisnis.com#articles#sampah-di-dki-jakarta-"-dot-!!!-ton-sehariL.
%ilman, /asnellyarti. &endidi'an ing'ungan (agi &endidi' )sia *ini &engelolaan $ampah.
)ementerian @ingkungan %idup, &!!.
Babloid Jakarta Press Ddisi !&. -Sampah Bukan /aslaah Sepele. Inilah.com '" /ei &!'&. &9
4ktober &!'& Khttp<##m.inilah.com#read#detail#'9"'9:;#sampah-bukan-masalah-sepeleL.
6hapter II. 7niversitas Sumatera 7tara, &!'&.
Khttp<##repository.usu.ac.id#bitstream#'&;:"*9+#;!**;#:#6hapter?&!II.pd1L.
Patrick Po0er @ibrary. Saint /aryMs 7niversity. &9 4ktober. &!'&.
Khttp<##000.smu.ca#administration#library#litrev.htmlL.
20
)ementerian Ciset dan Beknologi Cepublik Indonesia. 6ara merubah Sampah /enjadi Dnergi
@istrik. Juni &!'!.&9 4ktober &!'& Khttp<##000.ristek.go.id#2moduleN8e0s
?&!8e0sOidN"!9:L.
8ur Sya1ei. -Pembangkit @istrik Benaga Sampah ala Bambang Sudarmanta.. 4ke5one &" Juni
&!'&. &9 4ktober &!'& Khttp<##techno.oke5one.com#read#&!'&#!"#&"#;";#";*"#pembangkit-
listrik-tenaga-sampah-ala-bambang-sudarmantaL.
Alpensteel )umpulan Artikel. Alpensteel. &9 4ktober. &!'&.
Khttp<##000.alpensteel.com#article#"-''!-energi-sampah--pltsa#&+:--pltsa-pembangkit-listrik-
tenaga-sampah.htmlL.
An0ar. -Sampah 4rganik dan Anorganik.. Belantara '* /ei &!'&. &9 4ktober &!'&
Khttp<##000.buletinbelantara.com#&!'&#!#sampah-organik-dan-anorganik.htmlL.
Shvoong Bhe Alobal Source 1or Summaries O Cevie0s.&!'&. Shvoong.com. &9 4ktober. &!'&
http<##id.shvoong.com#eHact-sciences#engineering#&&9"&99-pengertian-energi-listrik#
8urse11i ,0i 3ahyuni. -Pertamina Bangun Pembangkit Benaga Sampah 7SP '9! Juta..
Indonesia Qinance Boday &: 4ktober &!'&. &9 4ktober &!'&
Khttp<##000.indonesia1inancetoday.com#read#;:;#Pertamina-Bangun-Pembangkit-Benaga-
Sampah-7S-'9!-JutaL.
)oran Jakarta. -Pertamina Bangun Pembangkit Cp ',* Briliun.. )oran Jakarta &: 4ktober &!'&.
&9 4ktober &!'& Khttp<##koran-jakarta.com#indeH.php#detail#vie0!'#'!;9+;L.
,irektorat Jenderal In1ormasi dan )omunikasi. BPSB Bantargebang %asilkan @istrik '!, /0.
/aret &!''.&9 4ktober &!'& Khttp<##in1opublik.komin1o.go.id#indeH.php2
pageNne0sOne0sidN:'!L.
,idik Pur0anto. -Pertamina )embangkan Pembangkit @istrik Benaga Sampah.. )ompas &;
4ktober &!'&. &9 4ktober &!'&
Khttp<##bisniskeuangan.kompas.com#read#&!'&#'!#&;#';&9:;';#Pertamina.)embangkan.Pemban
gkit.@istrik.Benaga.SampahL.
21
Dvy Cachma0ati. -,ari Sampah /enjadi @istrik.. )ompas && /aret &!'&. &9 4ktober &!'&
Khttp<##internasional.kompas.com#read#&!'&#!;#&&#!&!:'!#,ari.Sampah./enjadi.@istrikL.
)is0oro. -Analisis )ebutuhan Peralatan Angkut Berdasarkan Bimbulan Sampah ,i )elurahan
Bejen )ecamatan )aranganyar )abupaten )aranganyar.. $&!'!(< +-'!.
22

Anda mungkin juga menyukai