Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BIOSTATISTIK

ANALISA JURNAL
Efektifitas Oral Hygiene Dengan Suction Menggunakan Larutan
Chlorhexidine 0,2% erhada! "encegahan #entilator
$ssociated "neu%onia &#a!' "ada "asien (ang
er!asang #entilator Mekanik )
Dan
)Deter%inants of *enital Hu%an "a!illo%a #irus +nfection in Lo,
-isk .o%en in "ortland, Oregon/
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biostatistik
Disusun Oleh :
SETIANINGSIH, S.Kep.,Ns
NPM : !"!"#!!#
PROGRAM PAS$ASARJANA MAGISTER KEPERA%ATAN
&AKULTAS KEPERA%ATAN
UNI'ERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
!"#
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirrobbilaalamiin, puji dan syukur saya panjatkan Kehadirat
Allah SWT berkat rahmat serta hidayah!ya saya dapat menyelesaikan salah satu
tugas pada mata kuliah Biostatistik ini"
Paper ini berisikan tentang hasil analisa jurnal imiah dengan judul
#Efektifitas Oral Hygiene Dengan Suction Menggunakan Larutan Chlorhexidine
0,! "erhadap Pencegahan #entilator $ssociated Pneu%onia &#ap' Pada Pasien
(ang "erpasang #entilator Mekanik # Dan #Deter%inants of )enital Hu%an
Papillo%a #irus *nfection in Lo+ ,isk -o%en in Portland, Oregon$
%enyusunan paper ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak" %ada kesempatan ini saya mengu&apkan banyak terima kasih
kepada'
(" )bu Desy ,S"Kp,M!S, selaku dosen mata kuliah Biostatistik
*" Seluruh rekan Angkatan +))) %as&a Sarjana )lmu Kepera,atan U!%AD
Bandung yang telah banyak memberikan masukan dan diskusidiskusi yang
sangat membantu
%enyusunan paper ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan
masukan yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan baik dari segi isi
materi maupun sistematika penulisannya"
Akhir kata semoga paper ini dapat berman-aat dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya"
Bandung, Agustus *.(/

Setianingsih
ANALISA JURNAL
(" 0-ekti-itas 1ral 2ygiene Dengan Su&tion Menggunakan 3arutan
4hlorhe5idine .,*6 Terhadap %en&egahan +entilator Asso&iated %neumonia
7+ap8 %ada %asien 9ang Terpasang +entilator Mekanik
a" Analisa Data
:urnal diatas menggunakan analisa uni;ariat dan analisa bi;ariate" Analisa
uni;ariat digunakan untuk mendapatkan gambaran masingmasing
;ariabel bebas dan terikat menggunakan tabel distribusi -rekuensi" Analisa
Bi;ariat merupakan analisa yang digunakan untuk melihat e-ekti-itas oral
hygiene dengan menggunakan &hlorehe5idine pada pasien yang terpasang
;entilator mekanik" Analisa ini menggunakan uji beda dua mean dependen
yaitu uji T test dan dikatakan bermakna apabila p < .,.=" Uji T Test
digunakan apabila membandingkan ratarata dari dua kelompok"
Sedangkan menggunakan %aired T Test 7Dependent TTest8 apabila data
yang dikumpulkan dari dua sampel yang saling berhubungan, artinya
bah,a satu sampel akan mempunyai dua data" >an&angan ini paling
umum dikenal dengan ran&angan %re%ost, artinya membandingkan rata
rata nilai pre Test dan post Test dari satu sampel" Uji T dependen
digunakan untuk melihat apakah ada pengaruh sebelum dan sesudah
diberikannya pera,atan oral hygiene dengan menggunakan &hlorehe5idine
pada pasien yang terpasang ;entilator mekanik antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol"
b" Uji Asumsi
Uji homogenitas pada kelompok inter;ensi menunjukkan sebaran data
normal yang ditunjukkan dengan nilai p ;alue (,.. ? .,.=
Uji homogenitas pada kelompok kontrol menunjukkan data
terdistribusi normal yang dibuktikan dengan nilai p ;alue ? .,.=" !ilai
p ;alue adalah .,@/*"
:enis data berupa numeri& yaitu skore +A%
Ada * ;ariabel yang digunakan yaitu ;ariable dependen oral hygiene
dengan su&tion menggunakan 4hlorhe5idin .,* 6 dan ;ariable
independen skore +A%
&" Tabel dan )nterpretasi
Tabel (
Distribusi Arekuensi berdasarkan +A% pre Test
+ariabel ! Mean SD S0 p .alue
Kelompok
0ksperimen
Kelompok
Kontrol
(=
(=
., *B
., C.
.,C=
.,=.
., (*
., (/
., C=D
>atarata -rekuensi +A% pre test pada kelompok eksperimen adalah .,*B
sedangkan pada kelompok kontrol adalah .,C" 2asil uji statistik T Test
didapatkan nilai p ;alueE .,C=D berarti p ;alue ? F 7.,.=8 maka 2o gagal
ditolak"
Tabel *
Distribusi Arekuensi berdasarkan +A% post Test
+ariabel ! Mean SD S0 p .alue
Kelompok
0ksperimen
Kelompok
Kontrol
(=
(=
.,(/
*,//
.,DC
(,C.
.,(D
.,/D
., ..=
>atarata -rekuensi +A% a,al pada kelompok eksperimen adalah .,(//
sedangkan pada kelompok kontrol adalah *,//" 2asil uji statistik T Test
didapatkan nilai p ;alueE .,..= berarti p ;alue < F 7.,.=8 maka 2o
ditolak"
Setelah dilakukan inter;ensi dengan memberikan tindakan 1ral
hygiene menggunakan larutan 4hlorhe5idine .,*6 dengan menggunakan
su&tion pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol
hanya dilakukan tindakan pera,atan oral hygiene sesuai standar ruangan
didapatkan ratarata skore +A% kelompok eksperimen lebih rendah 7.,(//8
dibandingkan dengan ratarata s&ore nilai kelompok kontrol 7*,//8" 2asil
uji statistik didapatkan nilai pE .,..= berarti p ;alue < F 7.,.=8 maka 2o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bah,a ada perbedaan yang signi-ikan
ratarata skore +A% pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol,
sehingga dapat disimpulkan bah,a penggunaan larutan 4hlorhe5idine
.,*6 dengan menggunakan su&tion sangat e-ekti- untuk men&egah
kejadian +A%"
d" 0--e&t SiGe
M( E .,C.
M* E .,*B
%olled SD E .,CB
0"S E ."*B
%o,er Analysis dalam tabel dengan F .,.= dan po,er eHual ."@. adalah
(BC
Sehingga dapat disimpulkan seharusnya jumlah sampel yang digunakan
sebanyak (BC"
*" Determinants o- Ienital 2uman %apilloma +irus )n-e&tion in 3o, >isk
Women in %ortland, 1regon
a" Analisa Data
:urnal diatas menggunakan analisa uni;ariat dan analisa bi;ariate" Analisa
uni;ariat digunakan untuk mendapatkan gambaran masingmasing
;ariabel bebas dan terikat yaitu -a&tor-aktor yang meningkatkan
pre;alensi 2%+ diantaranya usia muda, pendidikan yang rendah, tingkat
so&ial ekonomi yang rendah, pendapatan yang rendah, jumlah partner
dalam hubungan seksual, usia muda saat pertama kali melakukan
hubungan seksual, tidak pernah melahirkan, penggunaan kontrasepsi oral
dan perokok akti-" Analisa Bi;ariat merupakan analisa yang digunakan
untuk melihat -a&tor mana yang paling berpengaruh terhadap peningkatan
2%+ dengan menggunakan regresi linear" :adi analisa yang dilakukan
adalah pengkategorian ;ariable lalu dilanjutkan dengan linear model untuk
menentukan -a&tor mana yang paling berpengaruh"
b" Uji Asumsi
%enelitian ini merupakan perspekti- study terhadap in-eksi ;irus 2%+
+ariable yang digunakan merupakan skala kategorik 7ordinal8
!ilai signi-ikansi yang digunakan adalah F .,.= 7J=68
%ada ;ariable usia dan tingkat pendidikan nilai p ;alue .,.B sehingga
lebih dari .,.=" !ilai % ;alue ? F maka data berdistribusi normal"
Sedangkan ;ariable jumlah pendapatan dan partner seksual, nilai p
;alue .,.( kurang dari .,.= maka data tidak berdistribusi normal"
+ariable yang lain yaitu usia saat pertama kali melakukan hubungan
seksual dan -rekuensi melahirkan, nilai p ;aluenya .,(/" 2al ini berarti
nilai p ;alue ? F maka data diatas berdistribusi normal"
&" Tabel dan )nterpretasi
Tabel %re;alensi 2%+ di %ortland
Berdasarkan Tabel diatas, dapat terlihat bah,a jumlah seksual partner
merupakan -a&tor risiko paling tinggi untuk terjadinya in-eksi 2%+ yang
dibuktikan dengan nilai regresi (D,J jika dibandingkan dengan ;ariable yang
lain" Aa&tor risiko yang kedua adalah penggunaan kontrasepsi oral dengan
nilai J,B lalu usia muda dengan nilai *,/ dan perokok akti- sebanyak (,D"
%eneliti juga mengobser;asi bah,a tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan
juga dapat merupakan salah satu -a&tor risiko terjadinya in-eksi 2%+"
Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan seksual merupakan
transmisi dari ;irus 2%+ untuk masuk ke dalam tubuh ,anita sehingga ,anita
tersebut berisiko terjadi kanker ser;i5" 2asil penelitian ini menjadi bukti dari
artikel terkait mengenai -a&tor risiko yang menentukan in-eksi ;irus 2%+ pada
,anita dengan risiko rendah"

Anda mungkin juga menyukai