XII

Bab 1. Gejala Gelombang

MM/ATHALIA
Bidang Pendidikan
1. Mengulang Gelombang

Gelombang : usikan / getaran yang merambat.
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi gelombang elektromagnetik dan
gelombang mekanik.
Gelombang mekanik memerlukan medium untuk perambatannya.
Contoh : - gelombang air mediumnya air
- gelombang suara mediumnya udara
Medium tidak ikut merambat, hanya bergetar di sekitar kedudukan normalnya.
Dalam perambatannya, gelombang membawa energi.

Berdasarkan arah getarnya gelombang dibagi menjadi :
1. Gelombang transversal
Gelombang transversal : gelombang yang merambat dengan arah rambatan tegak lurus dengan arah
getarannya.
Contoh : gelombang air, gelombang pada tali.
Gelombang transversal memiliki bukit gelombang dan lembah gelombang.











Panjang 1 gelombang : jarak antara 1 bukit dan 1 lembah gelombang.
Pada gambar : 1 gelombang = jarak A E, B F, C G, D H.
1,5 gelombang = jarak A G, B H.
2 gelombang = jarak A I

2. Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal : gelombang yang merambat dengan arah rambatan searah dengan arah
getarannya.
Contoh : gelombang suara, gelombang pada slinki.
Gelombang longitudinal memiliki rapatan dan renggangan.










Panjang 1 gelombang : jarak antara 2 pusat rapatan atau 2 pusat renggangan.
Pada gambar : 1 gelombang = jarak A C, B D.
1,5 gelombang = jarak A D.

(http://geronimo2012.blogspot.com)
(http://gumadival.wordpress.com)
XII
Bab 1. Gejala Gelombang
MM/ATHALIA
Bidang Pendidikan
Panjang gelombang : jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode.
Cepat rambat gelombang : jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 detik.
Frekuensi gelombang : banyaknya gelombang yang terjadi dalam 1 detik.

Rumus : v = f .

Keterangan : v = cepat rambat gelombang ( m/s )
f = frekuensi gelombang ( Hz )
= panjang gelombang ( m )
Contoh soal :
Sebuah sumber getar menghasilkan gelombang udara yang panjangnya 2 m. Jika cepat rambat
gelombang 340 m/s, hitunglah frekuensinya.
Penyelesaian : Dik : = 2 m
v = 340 m/s
Dit : f = ?
Dij : v = f .
340 = f . 2
f = 340 / 2 = 170 Hz

Rumus : S = v . t
S = n .

Keterangan : S = panjang gelombang seluruhnya ( m )
jarak yang ditempuh gelombang
v = cepat rambat gelombang ( m/s )
t = waktu yang diperlukan ( s )
n = jumlah gelombang
= panjang gelombang ( m )
Contoh soal :
Panjang A-B = 6 m
Waktu yang diperlukan = 0,5 s
Hitunglah : a. cepat rambat gelombang
b. panjang gelombang
c. frekuensi gelombang
Penyelesaian : Dik : S = 6 m
t = 0,5 s
n = 2,5
Dit : v, , f = ?
Dij : S = v . t S = n . f = n / t
6 = v . 0,5 6 = 2,5 . f = 2,5 / 0,5
v = 6 / 0,5 = 6 / 2,5 f = 5 Hz
v = 12 m/s = 2,4 m
Soal latihan:
1. Gelombang longitudinal merambat dengan kecepatan 340 m/s. Bila jarak antara satu rapatan dan satu
renggangan 6,8 m; hitunglah frekuensi dan periodenya.

2. Suatu sumber getar mengirimkan gelombang longitudinal merambat di udara. Bila cepat rambat
getaran di udara 340 m/s dan periodenya 0,004 s, hitunglah jarak antara pusat rapatan dan pusat
renggangannya.

3. Sebuah gabus yang berada di atas permukaan air bergerak naik turun sebanyak 150 kali selama 60 s.
Dalam waktu yang sama, gelombang air telah merambat sejauh 90 meter. Hitunglah panjang
gelombang tersebut.

4. Jarak antara pusat perapatan dan pusat peregangan yang berdekatan pada sebuah gelombang
longitudinal adalah 40 cm. Jika tiap detik gelombang menempuh jarak 240 m, hitunglah frekuensi
gelombang tersebut.
A B