A. DEFINISI ORGANISASI o Proses mengidentifkasi & mengelompokkan pekerjaan yang harus dilakukan, menentukan dan mendelegasikan tanggung jawab, wewenang dan mengadakan hubungan dengan tujuan memungkinkan orang bekerja secara efektif bersama dalam mencapai tujuan. ( Louis Allen ) o Kumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama (Vesting Et Al ) o istem kerja sama antar anggota ( !o"er Et Al ) o istem kerja sama, sistem hubungan atau sistem sosial ( E#gar $use Et Al ) !rganisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama. B. UNSUR POKOK ORGANISASI ". #al $ang %iorganisasikan Kegiatan Pengaturan berbagai kegiatan yang ada dalam rencana sedemikian rupa seingga terbentuk satu kesatuan yang terpadu, yang secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. &enaga pelaksana pengaturan struktur organisasi, susunan personalia serta hak dan wewenang dari setiap tenaga pelaksana, sedemikian rupa sehingga setiap kegiatan ada penanggung jawabnya. '. Proses pengorganisasian Proses yang dimaksudkan disini adalah yang menyangkut pelaksanaan langkah(langkah yang harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semua kegiatan yang akan dilaksanakan serta tenaga pelaksana yang dibutuhkan. ). #asil pengorganisasian *erupakan perpaduan antara kegiatan yang akan dilaksanakan serta tenaga pelaksana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. +adah yang terbentuk ini dikenal dengan nama organisasi (organi,ation). C. PRINSIP POKOK ORGANISASI ". *empunyai pendukung (member) setiap orang per orang yang bersepakat untuk membentuk organisasi. '. *empunyai &ujuan etiap organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas sebagai pedoman kearah mana organisasi akan dibawa. ). *empunyai Kegiatan uatu organisasi yang baik adalah apabila organisasi tersebut memiliki kegiatan yang jelas dan terarah. kegiatan ini haruslah dipahami oleh semua pihak yang berada dalam organisasi. -. *empunyai Pembagian &ugas Pembagian tugas antar para pendukung (jobs description). Prinsip pembagian tugas ini dalam organisasi dikenal dengan nama .prinsip bagi habis tugas. /. Pendelegasian +ewenang Karena peranan yang dimiliki oleh setiap satuan organisasi tidak sama, perlu diatur pembagian dan pendelegasian wewenang (delegation of authority).+ewenang yang ditetapkan harus sesuai dengan tanggung jawab yang dimiliki. 0. Kesatuan Perintah dan 1rah prinsip kesatuan perintah (unity comand) serta kesatuan arah (unity of direction) yang kesemuannya harus dapat membentuk satu hubungan mata rantai yang tak terputus. D. TIPE ORGANISASI a. !rganisasi 2ormal *emiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan(hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. 3ontoh 4 5ni6ersitas, Pemerintahan, Perusahaan b. !rganisasi 7nformal Keanggotaan pada organisasi(organisasi informal dapat dibentuk baik secara sadar maupun tidak sadar, dan sering kali sulit untuk menentukan waktu seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. 3ontoh 4 pertemuan tidak resmi (makan malam bersama) E. ORGANISASI BERDASARKAN TUJUAN a) !rganisasi Proft &ujuan organisasi jenis ini adalah untuk mencari keuntungan sebanyak(banyaknya. b) !rganisasi 8on Proft &ujuan organisasi jenis ini tidak untuk mencari keuntungan. &ujuan utama dari organisasi jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. F. ORGANISASI BERDASARKAN BENTUK 1. Line Organization !rganisasi garis adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara 6ertical antara atasan dengan bawahan. Keuntungan !rganisasi &ipe 9aris 4 1da kesatuan komando yang terjamin dengan baik %isiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan) Koordinasi lebih mudah dilaksanakan Proses pengambilan keputusan dan instruksi(instruksi dapat berjalan cepat 9aris kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan. Kelemahan !ranisasi 9aris 4 &ujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri 1danya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter:diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak ;eksibel). Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri !rganisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan Kurang tersedianya staf ahli 2. Line Sta! Organization *erupakan kombinasi dari organisasi lini, asas komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para sta<, dimana sta< berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran(saran, data informasi yang dibutuhkan. 3iri =ine & ta< !rgani,ation 4 #ubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu sta< &erdapat ' kelompok wewenang yaitu lini dan sta< >umlah karyawan banyak !rganisasi besar >umlah karyawan banyak %aerah kerja luas Pimpinan(karyawan bisa tidak saling mengenal pesialisasi beraneka ragam & digunakan secara optimal ) Komponen 5tama 4 Pimpinan (pengendali, pnanggung jawab, menetukan tuj, kebijaksanaan, keputusan) taf (pembantu pimpinan) 4 staf koordinasi (nasihat, pengawasan), staf teknik (pelayanan teknis) Pelaksana 4 pelaksana tugas. Keuntungan =ine & ta< !rgani,ation 4 1danya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana &ipe organisasi garis dan staf ;eksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan:sumbangn pemikiran dari staf. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas. %isiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya ?akat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya. %iperoleh manfaat yang besar bagi para ahli. Kelemahan =ine & ta< !rgani,ation 4 Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat olidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal ering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing(masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting 1pabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini ". F#n$tiona% Organization %imana pada organisasi ini masing(masing Kepala 5nit dapat memberikan Komando kepada unit lain. Keuntungan 2unctional !rgani,ation 4 %imungkinkannya pembuatan sistem yang seragam mengenai kebijaksanaan &anggungjawab bawahan terpencar sesuai dengan bidangnya, sehingga jelas arah dan tanggungjawab &erdapat hubungan yang bersifat konsultatif antar unit, sehingga dpt meringankan beban masing(masing kepala unit dalam menghadapi masalah. Kelemahan 2unctional !rgani,ation 4 *encipatakan tanggungjawab kembar , sehingga akan melemahkan kesatuan komando. %apat menimbulkan kon;ik kepala unit fungsional. &. Line an' F#n$tion Organization uatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan. Keuntungan =ine and 2unction !rgani,ation 4 olidaritas tinggi %isiplin tinggi Produktiftas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal Kelemahan =ine and 2unction !rgani,ation 4 Kurang ;eksibel Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena koordinasi oleh lebih dari " orang pesilisasi memberikan kejenuhan