Tingkat I A Disusun oleh : DorteaNoviana S. (Bd.DH.2013.014) Mega Ayu Aqzam D. (Bd.DH.2013.026) Nurhalimah (Bd.DH.2013.032) Putri Ayu Laela A. (Bd.DH.2013.036) Yessy Mustafi (Bd.DH.2013.048) Yulia Ayu S. (Bd.DB.2013.051)
AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI T.A 2013/2014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kelancaran dalam menyusun makalah ini sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu kami bersedia menerima kritik dan saran. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami di masa mendatang. Sehingga semoga makalah berikutnya dan makalah lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar. Daftar isi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang. 1.2. Rumusan masalah 1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN 2.1. Psikologi pada kehamilan .. 2.2. Kesulitan-kesulitan pada masa hamil. 2.3. Faktor yang menimbulkan setres pada wanita hamil. 2.4. Cara mengatasi gangguan psikis pada wanita hamil..
BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 3.2. Saran
Daftar pustaka..............................................................................
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa masa kehamilan adalah masa yang membahagiakan bagi pasangan suami istri, apalagi bagi pasangan muda atau baru saja menikah saat saat kehamilan adalah saat yang sangat ditunggu tunggu pastinya. saat seperti ini adalah saatnya sang ibu juga berganti penampilan. Ibu hamil juga harus menjaga kesehatannya dan ibu hamil mempunyai kebutuhan pada saat hamil. Masa kehmilan juga masa yang paling sulit bagi wanita hamil dimana pada masa itu mengalami gangguan fisik maupun mental.tergantung bagaimana cara wanita hamil itu menyikapinya,rasa takut dan cemas selalu menyelimuti pikirannya,gangguan psikologis pada wanita hamil berpengaruh terhadap kehamilannya. 1.2. Rumusan Masalah 1. bagaimana kondisi psikis pada wanita hamil? 2. factor apa saja yang menimbulkan setres pada wanita hamil? 3. bagaimana cara mengatasi kondisi psikis pada wanita hamil ?
1.3. Tujuan Penulisan Untuk mengetahui kondisi psikoligi wanita pada masa kehamilan. Gangguan psikologi dimana wanita mengalami setres,emosi,khawatir,cemas dan gangguan psikis lainnya dan bgaimana cara mengatasi masalah psikologi pada wanita hamil.
BAB II PEMBAHASAN
2.1.PSIKOLOGI PADA MASA KEHAMILAN Dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa / mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. KEHAMILAN Mengandung janin dirahim karena sel telur telah dibuahi oleh spermatozoa. Kehamilan juga merupakan proses manusia sebagai makhluk hidup untuk berkembang biak demi menjaga kelestarian spesiesnya dimuka bumi ini. Dengan kehamilan, membuka jalan untuk terciptanya generasi penerus manusia yang baru MASA KEHAMILAN DAN PRANATAL Kehamilan dan kelahiran bayi itu pada umumnya memberikan arti emosional yang sangat besar pada setiap wanita. Bersangkutan dengan peristiwa kehamilan tersebut ada teori yang berpendapat,bahwa calon ibu atau wanita yang tengah hamil itu sering dihinggapi keinginan-keinginan dan kebiasaan aneh-aneh. Malahan ada yang mempunyai keinginan yang irrasional. Peristiwa tersebut dalam bahasa jawa disebut sebagai nyidam , dan pada umumnya senantiasa dibarengi emosi-emosi dan dorongan-dorongan yang kuat. Banyak orang mengatakan.bahwa peristiwa nyidam atau ngidam banyak permintaan yang aneh-aneh itu dirangsang oleh kebutuhan-kebutuhan hormonal. Wanita yang bersangkutan menjadi sangat perasa. Lalu mudah tersinggung. Lebih- lebih kalu permintaannya tidak dipenuhi oleh suami , maka timbullah semacam obsessi dan tekanan-tekanan batin yang khronis. Permintaan yang aneh-aneh itu bervariasi ; dari hal-hal yang mudah dilaksanakan atau gampang dicapai. Umpama saja ingin makan daging burung kepodang yang kuning bulunya atau daging tupai, ingin makan buah pakel yaitu semacam mangga hutan padahal bukan musimnya, dan lain-lainnya. Pada umumnya seorang wanita yang tengah hamil itu melnjutkan kecenderungan-kecenderungan psikologis dan cirri-ciri tingkah laku yang dimiliki sebelum ia menjadi hamil. Yang jelas kehamilan pada umumnya menimbilkan intensitas emosi-emosi dan tekanan-tekanan batin pada kehidupan psikisnya.
2.2.KESULITAN-KESULITAN PADA MASA HAMIL Jika terdapat kesukaran-kesukaran khusus dalam rumah tangganya,umpama berupa kesulitan keuangan,kewajiban mengurus rumah tangga yang amat berat, selisih paham dengan salah seorang anggota keluarga, konflik dengan suami, dll, maka beban ujian berupa kehamilan itu pasti akan terasa semakin berat menekan pada dirinya. Disamping itu kehamilan tersebut mengandung resiko mempertaruhkan jiwa dan raga,khususnya pada saat melahirkan bayi merupakan perjuangan yang cukup berat bagi setiap wanita, yang tidak luput dari rasa-rasa ketakutan dan kesakitan. Ketakutn itu berupa: kerisauan disebabkan oleh kelelahn dan kesakitan jasmaniah, jadi bingung, kecemasan karena tidak mendapatkan support emmosinal; mengembangkan reaksi-reaksi kecemasan terhadap cerita-cerita takhayul yang mengerikan, ketakutan saat menghadapi kelahiran bayinya: ketakutan kalau-kalau bayinya mati dan gugur , mati setelah lahir akan cacat jasmaninya disebabkan oleh dosa-dosa ibunya di masa lalu, dll. Perasaan yang sedemikian ini akan menjadi sangat intensif kuat apabila ibu tersebut memiliki pra-rasa yang menakutkan mengenai kehamilannya, walaupun ia sebenarnya dalam kondisi sehat. Lebih-lebih lagi jika dalam lubuk hatinya ia sebenarnya menolak untuk menjadi ibu. Dengan demikian ia juga menolak kehamilannya.
PENGARUH LINGKUKAN TERHADAP KEHAMILAN Membahas masalah reaksi-reaksi psikis yang individual terhadap kehamilan, orang tidak bisa mengabaikan pengaruh lingkungan dalam pengertian yang sempit maupun yang amat luas. Pengertian yang sempit, telah kami bahas: yaitu factor-faktor fisiologis dan psikis dari wanita yang hamil itu sendiri, suami, keluarga, rumah tangga dan lingkungan sekitarnya. Sedang pengertian pengaruh lingkungan yang lebih luas mencakup pengaruh adat istiadat,tradisi dan kebudayaan. Maka psikologi mengenai kehamilan itu mau tidak mau banyak diwarnai oleh kepercayaan-kepercayaan dan keyakinan tradisional daerah masing- masing, baik pada suku bangsa yang berkebudayaan tinggi maupun yang masih primitif. Reaksi psikis terhadap kehamilan itu dengan sendirinya sangat banyak dan amat bervariasi. Namun elemen pokok yang umum terdapat pada setiap wanita hamil ialah : ketakutan dan takhayul adanya roh-roh jahat dan setan-setan pemakan manusia yang suka iri hati terhadap kesuburaan kehamilan kelahiran: dan sering usil menganggu wanita hamil dan bayi yang baru lahir. Sedang pada wanita trpelajar dalam kebudayaan modern sekarang ini juga mengalmi banyak ketakutan yang bersumber pada : rasa-rasa bersalah dan berdosa, yang banyak bersemayam dalam ketidaksadaran mereka. Macam-macam fantasi tentang demon dan monster sering mengganggu teraman hati pada setiap wanita yang tengah mengandung,yang bersumber pada rasa berdosa, menyesal, malu, dan bersalah. 2.3. FAKTOR YANG MENIMBULKAN STRES PADA WANITA HAMIL Perubahan baik fisik maupun psikis,perubahan yang tejadi mencakup aspek aspek sebagai berikut : Frekuensi nafas meningkat (lebih sering) membuat wanita hamil akan menghirup lebih banyak ( oksigen ) udara Perut semakin membuncit Gambaran Kondisi Psikologis pada Wanita Hamil Selama kehamilan banyak wanita yang mengalami perasaan perasaan: Marah Tertekan Bersalah Bingung Was was Kesal Pilu Khawatir
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI PSIKIS PADA MASA HAMIL Sudah punya banyak anak Khawatir berubah penampilan Kemampuan finansial dirasa tidak memadai Keluhan sulit tidur, keluhan sulit tidur biasanya muncul karena sebab sebagai berikut : Stres Perubahan hormon Dihantui kecemasan Gangguan psikis 2.4.CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA KEHAMILAN 1. Informasi Pengetahuan atau informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam diri ibu yang tepat akan membuat ibu merasa lebih yakin sekaligus bisa mengurangi rasa cemas yang sering muncul karena ketidaktahuan mengenai perubahan yang terjadi. 2.Komunikasi dengan suami Bicarakanlah perubahan yang terjadi pada diri Anda selama hamil dengan sang suami, sehingga ia juga tahu dan dapat memaklumi perubahan yang terjadi pada diri Anda. 3.Rajin chek up Periksakan kehamilan secara teratur. Cari informasi dari dokter atau bidan terpercaya mengenai kehamilan yang sekarang Anda jalani. Jangan lupa, ajaklah suami saat berkonsultasi ke dokter atau bidan. 4.Makan sehat Pahami benar pengetahuan mengenai asupan makanan yang sehat bagi prkmbngan janin. Hindarilah mengonsumsi bahan yang dapat membahayakan janin, seperti makanan yang mengandung zat-zat aditif, alkohol, rokok, atau obat- obatan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil. 5. Jaga penampilan Perhatikanlah penampilan fisik dengan menjaga kebersihan dan berpakaian yang sesuai dengan kondisi badan Anda yang sedang berbadan dua 6.Kurangi kegiatan Lakukanlah penyesuaian kegiatan dengan kondisi fisik saat hamil. Memasuki masa persalinan, Anda dan suami harus sudah siap dengan berbagai perubahan yang akan terjadi setelah kelahiran sang bayi 7.Dengarkan musik Upayakan berbagai cara agar terhindar dari stres. Atasilah kecemasan maupun emosi negatif lainnya dengan mendengarkan musik lembut, belajar memusatkan perhatian, berzikir, yoga atau relaksasi lainnya 8.Senam hamil Bergabunglah dengan kelompok senam hamil sejak usia kandungan menginjak usia 5-6 bulan. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Senam hamil tidak hanya bermanfaat melatih otot-otot yang diperlukan dalam proses persalinan, melainkan juga memberi manfaat psikologis. Pertemuan sesama calon ibu biasanya diisi dengan acara berbagi pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran positif
BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, Kehamilan dan kelahiran bayi itu pada umumnya memberikan arti emosional yang sangat besar pada setiap wanita. Bersangkutan dengan peristiwa kehamilan tersebut ada teori yang berpendapat,bahwa calon ibu atau wanita yang tengah hamil itu sering dihinggapi keinginan-keinginan dan kebiasaan aneh-aneh.
3.2. Saran Diharapkan bagi setiap ibu hamil lebih memperhatikan kebutuhannya dalam mempertahankan kesehatan fisik maupun mentalnya yang secara tidak langsung juga berpengaruh pada tumbuh kembang janin dalam proses kehamilannya.