Anda di halaman 1dari 17

Aman Menggunakan

Lalu Lintas
PT Eksplorasi Nusa Jaya
Fasten Your Seat Belts
Sabuk pengaman
mengurangi resiko jiwa saat
terjadi insiden

Pastikan bahwa sabuk
pengaman pada kondisi
yang sesuai

Keep Head Restraints
Sandaran kepala adalah
bagian dari kursi mobil yang
berfungsi membatasi
gerakan pada kepala kita
saat terjadi insiden

Pastikan bahwa sandaran
sesuai dengan tinggi dan
posisi kepala unutk
mendapatkan proteksi
maksimum
Airbags, Brakes, Tyres
Airbags melindungi wajah
dan tubuh dari dampak
insiden

Periksa rem secara berkala
dan waspada terhadap jalan
licin dan tanah merah

Periksa tekanan pada ban
dan ganti ban yang sudah
tidak layak pakai
Dos and Donts - I
Jangan mengemudi bila
sedang dalam pengaruh
minuman beralkohol ataupun
obat-obatan

Hindari berkendara bila
merasa lelah ataupun
mengantuk
Dos and Donts - II
Hindari berkendara sendirian
dalam perjalanan jarak jauh

Dalam perjalanan jarak jauh,
sesekali beristirahat,
makan/minum agar tetap
nyaman dan fokus

Rencanakan rute perjalanan
untuk menghindari
kemacetan, salah jalan, dan
stres karena sulitnya
mencapai tujuan
Dos and Donts - III
Fokus dalam berkendara.
Bila ingin menjawab ataupun
melihat pesan telepon,
menepilah terlebih dahulu

Hindari menelepon saat
berkendara. Meskipun saat
ini sudah ada Wireless
Headset, tetapi konsentrasi
berkendara bisa terganggu
Dos and Donts - IV
Jaga jarak antar kendaraan
anda dan kendaraan di depan
untuk berjaga bila kendaraan
tersebut berhenti tiba-tiba

Jaga jarak juga bisa berfungsi
untuk mengamankan kaca
depan kendaraan anda dari
serpihan yang bisa terlempar
dari ban kendaraan di depan
anda
Dos and Donts - V
Jangan Menyalakan Lampu
Hazard saat mengemudi pada saat
hujan deras ataupun memasuki
terowongan karena bisa
mengganggu konsentrasi
pengendara lainnya

Lampu hazard harusnya hanya
digunakan dalam kondisi darurat,
misalkan sedang mengganti ban
kempes di bahu jalan, atau mobil
mogok di bahu jalan, dan
sebagainya.
Driving Etiquette - I
Sebelum belok, nyalakan
lampu sein agar kendaraan
dekat anda bisa mengurangi
kecepatan

Bila mengemudi di malam
hari, pastikan agar lampu
pada settingan low atau
pendek agar tidak
mengganggu pengendara
dari arah berlawanan
Driving Etiquette - II
Berikan kesempatan jalan
pada kendaraan darurat
(ambulan, damkar)

Jangan menambah
kecepatan saat lampu kuning

Jangan mendahului dari
bahu jalan dan berkendara
pelan di lajur sebelah kanan

Patuhi batas kecepatan
Safety Tips Taxi (I)
Selektif dalam memilih taksi,
pastikan kredibilitas sang taksi.

Pesan taksi via telepon.

Mencari taksi di pangkalan resmi.

Menunggu di tempat yang aman.

Hindari membawa barang
berharga secara berlebihan.

Catat ciri khas taksi seperti nomor
lambung, identitas pengemudi, dan
nomor pelat mobil
Safety Tips Taxi (II)
Minta satpam kantor
mencatat identitas nomor
taksi jika naik dari kantor
tempat bekerja.

Teliti identitas pengemudi
dengan mencocokan wajah
dengan kartu identitasnya.

Pastikan central lock dan
kondisi terkunci, hindari
untuk tertidur di taksi, dan
arahkan rute sesuai tujuan
Anda.
Safety Tips Taxi (III)
Larang dengan tegas
kepada pengemudi jika
berhenti tidak sesuai dengan
tujuan.

Bila ada tanda-tanda
mencurigakan mintalah
berhenti di tempat yang
ramai.

Saat turun, pastikan tidak
ada barang yang tertinggal.
Safety Tips Angkot/Bus (I)
Hindari memakai dan
memperlihatkan benda berharga
seperti perhiasan dan gadget
mahal.

Pakailah baju yang sopan dan
tertutup.

Selektif dalam memilih angkot
yakni berkaca bening, sopir
berseragam, ada tanda pengenal,
dan memiliki lampu penerangan di
dalam.

Sebelum naik angkot, ingat dan
catat nomor pelat kendaraan.
Safety Tips Angkot/Bus (II)
Pastikan Anda mengetahui nomor
trayek dan arah tujuan.

Hindari tidur di angkot.

Hindari menerima makanan dan
minuman dari orang yang baru
dikenal dan tetap waspada.

Selalu ingat dan menyimpan
nomor darurat di ponsel Anda.

Khusus malam hari, lebih baik jika
ada teman yang mendampingi saat
naik angkot.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai