Anda di halaman 1dari 27

MODUL V

MEMBUAT ANIMASI DENGAN MENGGUNAKAN


MACROMEDIA FLASH

A. PEMBAHASAN
1. Tentang Animasi
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang
merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang
bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas
gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan
bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat
mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3
dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan
ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang
kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog
dan ilustrasi musik.

2. Proses pembuatan animasi


Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara
konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang
cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk
hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional.
Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui
komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi
memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar
antara 30-45 menit."[1] Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum
atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam
proses, tetapi terkadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan
setelah filmnya selesai dibuat.

3. Pengenalan Multimedia

Dalam pemanfaatan teknologi informasi, Departemen Pertanian saat ini telah


memanfaatkan kecanggihan ICT (Information and Communication Technology)
untuk mempublikasikan data dan informasi melalui satu pintu yang infrastrukturnya
dibangun oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin). Dengan pesatnya
perkembangan teknologi ICT, Pusdatin mulai mengembangankan publikasi data dan
informasi dengan basis aplikasi multimedia dan aplikasi berbasis web.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


Aplikasi multimedia adalah, aplikasi yang dirancang serta dibangun dengan
menggabungkan elemen-elemen seperti : dokumen, suara, gambar, animasi serta
video. Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company profile, video
untuk tutorial, e-Learning, maupun Computer Based Training.
Perkembangan bandwidth internet juga memberi dampak yang sangat baik
bagi perkembangan aplikasi multimedia, sehingga aplikasi ini mulai digabungkan
sebagai fasilitas penunjang dalam aplikasi berbasis web. Melalui aplikasi berbasis
web, user dapat berinteraksi dalam mengakses serta melengkapi content/isi dari web
tersebut.

4. Sumber Daya Yang Tersedia


Dalam mengembangkan aplikasi berbasis multimedia serta aplikasi berbasis web,
Pusdatin memiliki sumber daya yang terdiri dari software, hardware, serta brainware :
• Software :
○ Multimedia Authoring
○ Digital Photo Editing
○ Homepage Design
○ Database Design
• Hardware :
○ Multimedia PC
○ Multimedia Room
○ Database Server
○ Video Rendering
○ Video Camera
○ Digital Camera
• Brainware
Dari sisi sumberdaya manusia, saat ini telah tersedia beberapa tenaga dengan
berbagai kualifikasi fungsi diantaranya sebagai multimedia designer &
programmer, database designer & programmer, homepage designer, serta
teknisi video kamera.

1. Pengenalan Macromedia

Macromedia adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di


bidang grafis dan pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan
telah berkembang pesat pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005
Macromedia diakuisisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe Systems, tetapi

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


Adobe sementara ini masih tetap menggunakan nama Macromedia pada sejumlah
programnya.
Macromedia didirikan pada taun 1992 melalui merger antara Authorware Inc.
(perusahaan pembuat Authorware) dan MacroMind-Paracomp (perusahaan pembuat
Macromind Director). Hingga pertengahan 1990-an, Macromedia Director yang
digunakan untuk memproduksi CD-ROM dan kios-kios informasi masih merupakan
produk unggulan Macromedia, namun seiring meningkatnya popularitas World Wide
Web Macromedia menciptakan Shockwave, sebuah plugin Director bagi penjelajah
web serta pada tahun 1996 mengakuisisi dua perusahaan berorientasi web,
FutureWave Software (yang membuat FutureSplash Animator - yang kemudian
berkembang menjadi Flash) dan iBand Software (pembuat perangkat lunak authoring
HTML - yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan Dreamweaver).
Tahun 2001 Macromedia mengakuisisi Allaire, yang mengembangkan
ColdFusion sebelum pada akhirnya pada tahun 2005 Macromedia sendiri dibeli oleh
Adobe.

2. Pengenalan Adobe Flash

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak
komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan
untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang
dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar
di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan
bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash
5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan
pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005
Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama
Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash

3. Mengenal symbol dan animasi frame by frame


Symbol adalah objek yang ada dokumen flash dan dapat di duplikasi sebanyak-
banyaknya ke movie tanpa menambah ukuran movie tersebut. secara umum pada
flash dikenal tiga jenis symbol yaitu ;

Movie clip
Button

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


Grafhic
Teknik animasi frame by frame merupakan teknik paling dasar, dimana kita
harus membuat secara manual setiap pergerakan objek di stage. Teknik animasi ini
banyak digunakan pada pembuatan film kartun karena perrgerakannya yang ssangat
halus, namun untuk membuatnya dibutuhkan kesabaran dan ketelitian sehingga
memakan waktu yang cukup lanma.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


A. TUGAS DAN LATIHAN
1. Praktikum 1
Langkah pengerjaannya adalah :
a. Klik Start kemudian program dan pilih Macromedia Flash, seperti yang ada pada
gambar ;

b. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :

c. Untuk membuat animasi kita persiapkan dahulu layer nya


d. Dibawah area kerja terdapat Actions, Frame, dan Properties, kita akan pilih
properties, kemudian pilih size,

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


e. Ganti dominasinya dengan ukuran width 500 dan height 100px kemudian ok
f. Kemudian di area kerja tuliskan UNIVERSITAS KUNINGAN dengan ikon text
tool

g. Untuk merubah huruf dan warnanya kita gunakan pada properties


h. Kita pilih warna hitan dan font times new roman. Dan kita jadikan teks itu
menjadi animasi dengan cara;
i. Klik di layer 1. Untuk membuat warna tulisan menjadi tampak menarik kita harus
membuat layer baru dengan cara mengklik insert layer.
j. Kemudian kita buat warna dasar yang menarik, kita buat dasar gambar.
k. Pilih menu file lalu import dan cari gambar yang akan kita gunakan.

l. Kkemudian kita samakan ukuran gambar tersebut seperti area kerja

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


m. Kemudian kita pilih layer 2 klik di frame 20 lalu klik kanan dan pilih insert
keyframe.

n. Lakukan hal yang sama di layer 1. Kemudian kita pilih layer 2 dan klik titik hitam
di frame 30 lalu klik kanan dan pilih Create Motion Tween.
o. Klik frame 1 di layer 2, dan klik kanan lalu pilih Create Motion Tween
p. Layer 2 akan berubah seperti ;

q. Kemudian di frame 30 di layer 2 kita geser gambar kearah yang berbeda dengan
cara menggeser gambar tersebut.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


r. Setelah itu kita pindahkan layer 1 berada di atas dengan cara mengklik layer satu
dan drag ke atas
s. Setelah itu klik kanan di layer 1 dan pilih Maks.
t. Unuk melihat hasilnya kita buka menu control pilih test movie.

u. Setelah itu, di save dengan cara klik menu file , publish setting akan muncul
tampilan seperti ini

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


v. Didalam publish setting kita pilih Flash (swf) lalu klik publish setelah itu
klik oke. Dan pilih file save dengan nama uniku dan setelah itu kembali ke klik
file, publish.

w. Kita buka dokumen itu di explore untuk melihat hasilnya.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


1. Praktikum 2

1. Buka lembar baru dengan memilih file kemudian new.


1. Maka akan masuk ke dalam jendela Macromedia Flash

2. Untuk mulai membuat sebuah oval menggunakan oval tool, caranya


menggunakan oval tool.

3. Lalu pada objek klik kanan pilih converter to symbol

Lalu

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


Terus kelik ok,
Untuk melihat hasilnya pilih window – library

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


Lalu save dengan cara yang sudah di jelaskan di atas lalu save dengan
nama
Praktek 3
1. Membuat kotak, caranya sama dengan yang di atas pertama-pertma buka
aplikasi macromedia flash lalu kik file new

Lalu pada Rectangle tool kemudian gambarkan sebuah persegi

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


2. Lalu klik kanan dan conversikan ke dalam type movie

Lalu masuka atau ceklist

Pada name ketikan symbol kotak1


Lalu ok.
3. Lalu coba menggunakan button
Langkahnya sama tinggal dalam objek kotak klik kanan lalu pilih convert
to symbol lalu pilih button.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


4. Untuk melihat hasilnya pilih window lalu pilih library

5. Hasilnya

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


\
1. Praktikum 3

1 Buka lembar baru dengan memilih file kemudian new.


2 Pada frame 1 buatlah kotak dengan menggunakan rectangle tool

3 Klik kanan pada frame 2 pilih insert keyframe, edit kotak tersebut dengan
merotasikannya dengan cara klik kanan pada kotak tersebut pilih rotate and skew.
Klik pada ujung lalu kemudian putar gambar 45 derajat.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


4 Lakukan hal yang sama hingga 7 frame
5 Test dengan mengklik menu control test movie, maka terlihat animasi kotak yang
sedang berputar.

6 Ubah kecepatan dari 12 fps menjadi lebih kecil atau lebih besar.

7 Simpan praktek dengan latihan5_2

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


1. Praktikum 4
1. Buka dokumen baru, file new
2. Pada frame 1 buat gambar orang dengan menggunakan toolbox

3. Klik kanan pada frame 2 pilih insert keyframe, kemudian edit gambar sehingga
menghasilkan gambar seperti berikut, lalu geser berdekatan dari gambar
sebelumnya.

4. Ikuti langkah ke2 hingga ke frame 7. Dan gambar pad atiap frame adalah ;
a. Frame 2

b. Frame 3

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


c. Frame 4

d. Frame 5

e. Frame 6

f. Frame 7

1. Klik menu control test movie, sehingga akan muncul animasi orang yang sedang
bermain bola.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


2. Ubahlah kecepatannnya menjadi 3 fps

3. Simpan hasil praktek dengan nama latihan5_3

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


Tugas
1. Buatlah animasi frame by frame orang yang sedang bermain basket dengan
kreasi anda sendiri
2. Perhatikan tempat di sekeliling rumah anda dan buatlah animasi bunga dari mulai
kuncup hingga menjadi mekar (frame by frame)
3. Apa yang terjadi bila pada latihan 2 (langkah no.2) jika insert keyframe diganti
dengan insert blank keyframe. Jelaskan perbedaannya!
4. Buat aplikasi sederhana yang interaktif antara pembuatan teks dan gambar.

_Jawab :
1)
✔ Buka dokumen baru, file new
✔ Pada frame 1 buat gambar orang dengan menggunakan toolbox

✔ Klik kanan pada frame 2 pilih insert keyframe, kemudian edit gambar sehingga
menghasilkan gambar seperti berikut, lalu geser berdekatan dari gambar
sebelumnya.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


– Tampilan pada frame 1

– Tampilan pada frame 2

– Tampilan pada frame 3

– Tampilan pada frame 4

– Tampilan pada frame 5

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


– Tampilan pada frame 6

– Tampilan pada frame 7

✔ Lalu control movie test, dan akan muncul hasilnya.


✔ Save file tersebut

2)
3)
Bila pada latihan 2, insert keyframe diganti dengan insert blank frame, maka apabila
fram 2 di insert blank frame, gambar pada frame 1 tidak akan muncul lagi. Hanya
blank saja. Dan frame 2 kita harus membuat lagi dari awal.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


Perbedaannya kalau di insert keyframe, stage atau gambar yang ada di frame 1 akan
muncul lagi di frame 2. Sedangkan insert blankframe, stage atau gambar yang ada di
fram 1 tidak akan muncul lagi di frame 2, hanya akan tampak blank saja.

4)
1. Klik Start kemudian program dan pilih Macromedia Flash, seperti yang ada
pada gambar ;

2. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :

3. Untuk membuat animasi kita persiapkan dahulu layer nya


4. Dibawah area kerja terdapat Actions, Frame, dan Properties, kita akan pilih
properties, kemudian pilih size,

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


5. Ganti dominasinya dengan ukuran width 600 dan height 200px kemudian ok
6. Kemudian di area kerja tuliskan UNIVERSITAS KUNINGAN dengan ikon
text tool

7. Untuk merubah huruf dan warnanya kita gunakan pada properties


8. Kita pilih warna hitan dan font times new roman. Dan kita jadikan teks itu
menjadi animasi dengan cara;
9. Klik di layer 1. Untuk membuat warna tulisan menjadi tampak menarik kita
harus membuat layer baru dengan cara mengklik insert layer.
10. Kemudian kita buat warna dasar yang menarik, kita buat dasar gambar.
11. Pilih menu file lalu import dan cari gambar yang akan kita gunakan.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


12. Kkemudian kita samakan ukuran gambar tersebut seperti area kerja

13. Ubah ukuran gambar

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


14. Kemudian kita pilih layer 2 klik di frame 20 lalu klik kanan dan pilih insert
keyframe.

15. Lakukan hal yang sama di layer 1. Kemudian kita pilih layer 2 dan klik titik
hitam di frame 30 lalu klik kanan dan pilih Create Motion Tween.
16. Klik frame 1 di layer 2, dan klik kanan lalu pilih Create Motion Tween
17. Layer 2 akan berubah seperti ;

18. Kemudian di frame 30 di layer 2 kita geser gambar kearah yang berbeda
dengan cara menggeser gambar tersebut.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009


19. Setelah itu kita pindahkan layer 1 berada di atas dengan cara mengklik layer
satu dan drag ke atas
20. Setelah itu klik kanan di layer 1 dan pilih Maks.

21. Untuk melihat hasilnya kita buka menu control pilih test movie.

Yeye Fajriyani / TI / a / 2009

Anda mungkin juga menyukai