HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan dari analisa ekstraksi karagenan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Hasil Pengamatan Analisa Ekstraksi Karagenan
Kelompok Berat Awal (g) Berat Kering (g) Rendemen (%)
1 !" "#$ "#%&"
' !" "#! 1#"""
$ !" 1#' $#"""
! !" 1#! $#&""
& !" 1#! $#&""
( !" "#'$ "#&%&
Pada tabel 1 dapat dilihat hasil pengamatan analisa ekstraksi karagenan dari seaweed
Euchema cotonii )ang melip*ti berat awal sebesar !" gram pada tiap kelompok#
dihasilkan berat kering pada tiap kelompok )ang berbeda+beda berat kering terbesar
terdapat pada kelompok ! dan & dan terendah pada kelompok (# serta perhit*ngan
% rendemen tiap kelompok. % rendemen terbesar pada kelompok ! dan & sedangkan
% rendemen terendah adalah kelompok (.
1
2. PEMBAHASAN
Alga dapat diman,aatkan sebagai bahan pangan# karena dapat menghasilkan alginat#
agaros# karagenan# dan agar. Alga dibedakan men-adi $ ma.am# )ait* alga hi-a*
(Chlorophyceae)# alga .oklat (Phaeophyceae)# dan alga merah (Rhodophyceae). Alga
se.ara *m*m terdiri dari holdfast# blades# stipes# dan float. Holdfast mer*pakan str*kt*r
)ang men)er*pai akar dari r*mp*t la*t )ang han)a ber,*ngsi sebagai sarana
penempelan alga pada habitatn)a# b*kan *nt*k men)erap n*trient. Blades memiliki
str*kt*r seperti da*n dan dapat melak*kan ,otosintesis# nam*n blades b*kan mer*pakan
da*n se-ati. Floats adalah bagian )ang berisi *dara# terkadang berisi /
'
. 0edangkan
stipe berstr*kt*r seperti batang pada alga# nam*n tidak sem*a alga memiliki stipe
(Kaliaper*mal et al# '""!).
1en*r*t hapman 2 hapman (134")# Agar mer*pakan sen)awa ester asam s*l,at dari
sen)awa galaktan dimana sen)awa ini bersi,at tidak lar*t dalam air dingin tetapi lar*t
dalam air panas dan dapat membent*k gel. Agar adalah prod*k kering tak berbent*k
(amorphous) (5istantina et al# '""(). Agar mer*pakan biopolimer )ang dapat disintesis
dari beberapa kelompok alga merah ata* Rhodophyta (6illan*e7a et al# '"1"). 0em*a
alga merah )ang hid*p di la*t dalam han)a terkena sedikit .aha)a matahari# sehingga
han)a memiliki pigmen ,otosintesis )ang sedikit (8* 2 K*nshan# '""%). Agar memiliki
str*kt*r )ang terdiri dari komponen disakarida $ ikatan 5+galaktosa dan ! ikatan $#(+
anh)dro+9+galaktosa ($#(+A:)# dan ada )ang memiliki g*g*s s*l,at# metoksil# dan;ata*
pir*7at pada berbagai posisi dalam rantai polisakarida. 0i,at gel pada agar+agar
dipengar*hi oleh -enis alga# pola# dan dera-at s*bstit*si seperti men.ak*p berat molek*l
(6illan*e7a et al# '"1").
Agar memiliki kemamp*an pembent*kan gel pada lar*tan )ang sangat en.er# kira+kira
dengan konsentrasi sekitar "#"!+1%. Pada konsentrasi lar*tan 1#&%# gel )ang terbent*k
akan bersi,at sangat stabil pada s*h* $'+$3
o
dan tidak m*dah meleleh# bahkan hingga
s*h* 4&
o
(<inarno# 133"). Kemamp*an gel dalam membent*k agar disebabkan karena
terdapat tiga atom hidrogen pada resid* $#(+anh)dro+9+galaktosa )ang membent*k
str*kt*r helix. Tiga atom hidrogen )ang berinteraksi ini mengakibatkan terbent*kn)a gel
'
$
(:li.ksman 134$). :el dapat terbent*k karena saat agar dipanaskan di air# molek*l agar
dan air bergerak bebas dan ketika agar didinginkan# molek*l+molek*l agar akan saling
merapat# memadat dan akan terbent*k kisi+kisi )ang meng*r*ng molek*l+molek*l air di
dalamn)a# dan terbent*k sistem koloid padat+.air. 0i,at gel ini akan meningkat -ika agar
diekstraksi dengan basa (Ras)id et al.# 1333).
Prinsip dari ekstraksi agar men*r*t (/ros.o et al#133') melip*ti penambahan =a/H#
pemanasan# pen.*.ian hingga pH netral# penambahan H
'
0/
!
(asam s*l,at)# pen.*.ian
kembali hingga pH netral# ekstraksi sampel# pen)aringan# dan pembent*kan gel.
0edangkan prinsip ekstraksi agar men*r*t 5istantina et al ('""()# mer*pakan peristiwa
trans,er massa dengan di,*si komponen agar )ang awaln)a mer*pakan ,ase padat )ait*
r*mp*t la*t men-adi ,ase .air )ait* air dan akan men.apai keadaan -en*h ata*
keseimbangan. Keadaan -en*h ini ditandai dengan tidak adan)a per*bahan konsentrasi
agar dalam pelar*t terhadap wakt*.
Pada praktik*m Teknologi hasil la*t kali ini adalah ekstraksi karagenan bert*-*an *nt*k
mengestrak karagenan dari seaweed Euchema cotonii, praktikan mengg*nakan bahan
dasar )ait* r*mp*t la*t. R*mp*t la*t )ang praktikan g*nakan pada praktik*m ini adalah
r*mp*t la*t p*tih# )ait* r*mp*t la*t )ang telah melewati tahap pem*.atan. Pemb*atan
r*mp*t la*t ini har*s melal*i preparasi terlebih dah*l* dengan t*-*an *nt*k
membersihkan r*mp*t la*t dari kotoran+kotoran. 0etelah it* r*mp*t la*t akan direndam
dan dilak*kan pem*.atan. Perendaman ini bert*-*an *nt*k membersihkan kotoran )ang
masih melekat ketika pembersihan di tahap awal. 0edangkan pem*.atan dilak*kan
dengan .ara merendam r*mp*t la*t pada lar*tan kaporit "#'&% ata* lar*tan kap*r tohor
"#&% selama ! hingga ( -am dan kem*dian di.*.i *nt*k memisahkan bahan pem*.at
dari r*mp*t la*t terseb*t. Proses pem*.atan inilah )ang sangat menent*kan k*alitas
m*t* dan rendemen agar )ang dihasilkan. /leh sebab it*# -enis# konsentrasi lar*tan
pem*.at# serta perbandingan lar*tan pem*.at dengan bahan bak* dan lama perendaman
perl* *nt*k sangat diperhatikan (0*r)owidodo# 133").
1etode )ang praktikan lak*kan pertama+tama adalah dengan menimbang r*mp*t la*t
basah seban)ak !" gram# kem*dian dipotong+potong dan diblender# men*r*t teori
(<inarno# '""')# Pemotongan r*mp*t la*t bert*-*an *nt*k memperl*as perm*kaan
!
r*mp*t la*t terseb*t sehingga dapat kontak antara r*mp*t la*t dengan asam asetat akan
semakin besar sehingga proses ekstraksi r*mp*t la*t akan ber-alan dengan maksimal
#r*mp*t la*t )ang s*dah diblender direb*s ata* diekstraksi dalam air seban)ak &"" ml
selama 1 -am pada s*h* 4"+3"
o
# lal* at*r pH lar*tan men-adi 4 dengan penambahan
lar*tan H> "#1 = ata* =a/H "#1 =# direndam dengan air hingga pH men-adi netral lal*
disaring. Perendaman di dalam air bert*-*an *nt*k mengekstraksi agar *nt*k
memaksimalkan rendemen )ang dihasilkan (5istantina et al# '""(). setelah lar*tan
men-adi netral hasil ekstraksi terseb*t di saring dengan mengg*nakan kain saring )ang
bersih dan .airan ,iltratn)a ditamp*ng dalam wadah# ,iltrat dari pen)aringan terseb*t di
tambah dengan lar*tan =a> 1"% seban)ak &% dari 7ol*me ,iltrat# kem*dian
dipanaskan sampai s*h* ("
o
# setelah melewati masa pemanasan ,iltrat dit*ang ke
dalam wadah )ang berisi .airan >PA seban)ak ' kali 7ol*me *nt*k diendapkan dengan
.ara diad*k selama 1"+1& menit sehingga terbent*k endapan karagenan# endapan
karagenan )ang terbent*k kem*dian ditiriskan dan direndam dalam >PA sampai
diperoleh serat karagenan )ang lebih kak*# Proses perendaman men*r*t teori
(5istantina et al#'""()# agar mer*pakan polisakarida sehingga apabila diekstraksi pada
kondisi asam )ait* dengan lar*tan asam asetat dapat meningkatkan rendemen agar )ang
dihasilkan. lal* serat karagenan dibent*k tipis+tipis# diletakkan dalam wadah tahan
panas dan dikeringkan dalam o7en selama 1' -am pada s*h* &"+("
o
# Pengeringan di
o7en bert*-*an *nt*k meng*rangi kadar air hingga konsentrasi tertent* dan *nt*k
memperoleh besarn)a rendemen )ang 7alid (andra# '"11). Keesokan harin)a
dilak*kan penimbangan terhadap rendemen agar.lal* serat karagenan kering ditimbang
kem*dian diblender men-adi tep*ng karagenan.
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik*m kloter ini# dengan perlak*an awal
berat basah r*mp*t la*t sebesar !" gram tiap kelompok dengan perlak*an )ang sama#
tetapi mendapatkan hasil berat kering )ang berbeda+beda tiap kelompok# sehingga hasil
dari presentase Rendemen )ang dihasilkan tiap kelompok -*ga berbeda+beda. Pada
kelompok 1 "#%&"%# ' 1#"""%# $ $#"""%# ! $#&""%# & $#&""% dan ( "#&%&%
diketah*i bahwa presentase rendemen terbesar ada pada kelompok ! dan & dan
presentase rendemen terke.il ada pa kelompok (# berdasarkan Rendemen ata* yield
mer*pakan rasio berat agar kering berdasarkan berat r*mp*t la*t kering. 1en*r*t teori
&
dari (5istantina et al# '""(). Rendemen )ang berbeda+beda pada setiap kelompok ini
dapat disebabkan karena pemotongan r*mp*t la*t )ang k*rang maksimal pada tiap
kelompok *nt*k men.apai *k*ran )ang sangat ke.il# sehingga l*as perm*kaan r*mp*t
la*t )ang kontak dengan pelar*t# men-adi sedikit dan men)ebabkan agar )ang terekstrak
men-adi sedikit (<inarno# '""').
Pada -*rnal kloter kami )ang ber-*d*l arrageenan o, Eucheuma isiforme (0olieria.eae#
Rhodoph)ta) ,rom ?*.ata@ n# 1eAi.o. >. E,,e.t o, eAtra.tion .onditions men)imp*lkan
pada penelitiann)a bahwa Karagenan asli menghasilkan dari E*.he*ma isi,orme dari
?*.ata ser*pa )ang diperoleh dari bahan Blorida. 5alam penelitian ini# menghasilkan
pen*r*nan sebagai konsentrasi alkali )ang meningkat# )ang m*ngkin terkait dengan
pen*r*nan polisakarida )ang dihasilkan dari konsentrasi alkali )ang dig*nakan#
Karagenan lebih tinggi menghasilkan setelah alkali trans,ormasi (&3.%%)# serta
Karagenan 7iskositas meningkat setelah alkali modi,ikasi.
Pada -*rnal )ang ked*a ber-*d*l EAtra.tion and C*anti,i.ation o, h)brid .arrageenans
,rom the biomass o, the red algae B*r.ellaria l*mbri.alis and o..ot)l*s
tr*n.at*s# pada penilitiann)a men)atakan bahwa Air dan alkali sol*si (=a/H dan K/H)
relati, dig*nakan sebagai mengekstrak agen *nt*k memisahkan hibrida .arrageenans
dari .amp*ran r*mp*t la*t. Perpad*an kappa dan iota .arrageenans dibent*k oleh
ekstraksi alkali memiliki kek*atan gel )ang lebih tinggi daripada .amp*ran dibent*k
oleh ekstraksi air D14# 13E. 5inamika proses tergant*ng pada agen mengekstrak
dig*nakan. Air adalah media )ang paling e,isien *nt*k mengisolasi .arrageenans dari
ganggang -aringan.
Pada -*rnal )ang ketiga ber-*d*l /ptimiFation o, the eAtra.tion o, .arrageenan ,rom
Kappaph).*s al7areFii*sing response s*r,a.e methodolog)# bahwa Ekstraksi karagenan
terbaik dilak*kan pada %!
o
selama ! -am ini dapat dianggap sebagai kondisi )ang
mem*askan )ang akan menghasilkan Karagenan hasil ekstrak )ang tinggi# kek*atan
tinggi gel# dan 7iskositas tinggi. Pada kondisi ini# hasil Karagenan ditent*kan oleh
polinomial model adalah $1#1%%# dan hasil Karagenan ditent*kan eksperimental $&.4
(
!.(4%. 0elain it*# kek*atan gel )ang ditent*kan oleh model 1&4.'% g..m# dan kek*atan
gel ditent*kan eksperimental 11'.&" !.3&3 g..m.
Pada -*rnal )ang keempat ber-*d*l arrageenan Properties EAtra.ted Brom E*.he*ma
.ottonii# >ndonesia# mengatakan bahwa ekstrak karagenan -enis E*.he*ma .ottonii dari
indonesia dalam proses ekstraksi )ang .o.ok Air distilasi m*rni adalah pelar*t paling
e,isien berkaitan dengan hasil tetapi tent* sa-a tidak gel kek*atan. K/H konsentrasi
)ang lebih tinggi men)ebabkan lebih rendah s*l,at gel konten# tinggi kek*atan
Karagenan diekstrak. Tidak ditem*kan bahwa ekstraksi alkali men)ebabkan degradasi
polimer.
Pada -*rnal )ang kelima )ang ber-*d*l A G+arrageenase ,rom a =ewl) >solated
Pse*doalteromonas+like Ba.teri*m# <HI1" dalam analisan)a Ketegangan dipilih
terisolasi dari spesimen hid*p P. tel,airiae dan R*angan Kh*s*s <HI1". 0el+sel
bakteri )ang terpisahkan sebagai batang pendek# meng*k*r "#& J ".%% *"$Bm lebar
dan 1." J '#&% pan-ang# gram negati,# membent*k spora# ,lagellated k*t*b dan motil.
Ketegangan adalah .hemoheterotrophi.# aerobik# dan .atalase dan oksidase positi,.
Koloni+koloni )ang biasan)a tidak terat*r *nt*k melingkar dalam bent*k dengan tepi
lobate ke melingkar# $ J % mm diameter# rendah .emb*ng# b*ram# berlendir dan k*ning+
berpigmen.
3. KESIMPULAN
Agar mer*pakan biopolimer )ang dapat disintesis dari Rhodophyta.
Agar berfungsi sebagai zat pengental, pengemulsi, penstabil dan
pensuspensi dalam berbagai industri.
Prinsip ekstraksi agar melip*ti penambahan =a/H# pemanasan# pen.*.ian hingga
pH netral# penambahan =a># pen.*.ian hingga pH netral# lar*tan >PA# ekstraksi
sampel# pen)aringan# dan pembent*kan gel.
R*mp*t la*t p*tih adalah r*mp*t la*t )ang telah melewati tahap pem*.atan.
Pemotongan r*mp*t la*t bert*-*an *nt*k memperl*as perm*kaan r*mp*t la*t.
Pengeringan bert*-*an *nt*k meng*rangi kadar air pada ekstrak karagenan
Agar komersial dan r*mp*t la*t p*tih bersi,at l*nak# ken)al# dan thermoreversible.
Pada kelompok ! dan & memiliki presentase Rendemen paling tinggi
Rendahn)a nilai presentase rendemen karena k*rang ke.iln)a r*mp*t saat
pemotongan# sehingga )ang terekstraksi sedikit.
0emarang# 1' 0eptember '"1! Asisten 5osen
+ Aletheia Handoko
+ 1argaretha Rani
Tri K*rnia Itami
1'.%"."143
%
4. DAFTAR PUSTAKA
andra B.A. ('"11). Karakteristik Pigmen Bikosianin dari pirulina fusiformis )ang
5ikeringkan dan 5iamobilisasi. >nsit*t Pertanian Bogor.
hapman# 6.K.# and hapman# .K.# (134"). 0eaweed and Their Ises # $rd ed.# pp. 1!4 L
13$# hapman and Hall 9td.# 9ondon.
5istantina# 0M R*sman. /M dan Hartati. 0. ('""(). Pengar*h Konsentrasi Asam Asetat
pada Perendaman Terhadap Ke.epatan Ekstraksi Agar+agar.
,reileNmda..in7esta7.mA
:li.ksman# 1. (134$). Bood H)dro.olloid 6ol >>. R Press# >n.. Bo.a Raton. Blorida.
httpO;;ebookbrowse..om;pengar*h+konsentrasi+asam+asetat+pada+perendaman+terhadap+
ke.epatan+ekstraksi+agar+agard,
d'1"3%"4%(.httpO;;repositor).ipb.a..id;bitstream;handle;1'$!&(%43;!%14!;11ba..pd,P
seC*en.eQ1.
Kaliaper*mal. =M 0. Kalim*th*M dan K.R. Ramalingam. ('""!). Present cenario of !lga
exploitation and industry in "ndia. Alga Res. Itiln.# '( (12') O !% L &$. Regional entre
o, entral 1arine Bisheries Resear.h >nstit*te. >ndia.
1ao+hong Hho*# Kian+she 1a# K*n 9i# Hai+ren ?e# Ke+Ain H*ang# and 8iao+wei Hhao.
'""4. A G+arrageenase ,rom a =ewl) >solated Pse*doalteromonas+like Ba.teri*m#
<HI1". Biote.hnolog) and Biopro.ess Engineering '""4# 1$O &!&+&&1 .ollege o,
9i,e and En7ironmental 0.ien.es# <enFho* Ini7ersit)# <enFho* $'&"$&# hina .
0.hool o, Pharma.)# <enFho* 1edi.al ollege# <enFho* $'&"$&# hina.
/ros.o# . AM 1. 0awam*raM 1. /hno 2 H. K*s*mose. (133'). Effect of the #hallus
!ge and !l$ali #reatment on %yruvic !cid Content of !gar from the Red !lga
&racilaria chorda. =ippon 0*isan :akkishi.
Rando T*7ikene#Kalle Tr**s# 1erike 6aher#Tii* Kailas# :eorg 1artin and Priit Kersen.
'""&. EAtra.tion and C*anti,i.ation o, h)brid .arrageenans ,rom the biomass o,
the red algae B*r.ellaria l*mbri.alis and o..ot)l*s tr*n.at*s. 5epartment o,
=at*ral 0.ien.es# Tallinn Ini7ersit)# =ar7a mnt. '&# 1"1'" Tallinn# Estonia.
Ras)id# Abd*llah# Ra.hmaniar Ra.hmat# dan T*tik 1*rniasih. (1333). Karakterisasi
Polisakarida Agar dari &racilaria sp. dan &elidium sp. Prosidings Pra Kipnas 6>>
Kom*nikasi 1 >katan Bikologi >ndonesia (>B>). P*spitek# 4 0eptember 1333 O&%+('.
0perisa 5istantina# <iratni # 1oh. Bahr*rroFi# and Ro.hmadi. '"11. arrageenan
Properties EAtra.ted Brom E*.he*ma .ottonii# >ndonesia. <orld A.adem) o, 0.ien.e#
Engineering and Te.hnolog) &! '"11.
0*r)owidodo# .<. (133"). Pemb*atan Tep*ng Agar+agar R*mp*t 9a*t. 1a-alah
4
3
Tr*b*s =o '!4# tah*n 88>.
6anessa <ebber.0abrina 1atos 5e ar7alho.Pa*lo KosR /gliari. 9eila Ha)ashi.Pedro
9*iF 1aniC*e Barreto.'"1'. /ptimiFation o, the eAtra.tion o, .arrageenan ,rom
Kappaph).*s al7areFii *sing response s*r,a.e methodolog). 5epartamento de iSn.ia
e Te.nologia de Alimentos# entro de iSn.ias AgrTrias# Ini7ersidade Bederal de 0anta
atarina L IB0# Rod. Admar :onFaga# 1$!(# >ta.or*bi# EP 44"$!+""1#
BlorianUpolis# 0# BraFil# e+mailO barretoN..a.*,s..br.
6illan*e7a# R. 5M A. 1. 1. 0o*saM 1. P :on.al7esM 1. =ilssonM dan 9. Hillio*. ('"1").
Production and Properties of !gar from #he "nvasive 'arine !lga, &racilaria
%ermiculophylla (&racilariales, Rhodophyta). K Appl Ph).ol ('"1") ''O'11L''" 5/>
1".1""%;01"411+""3+3!!!+%.
<inarno B.:. (133"). Teknologi Pengolahan R*mp*t 9a*t. KakartaO P*staka 0inar
Harapan.
<inarno# B.:.# ('""'). Kimia Pangan dan :iFi. :ramedia P*staka Itama# Kakarta.
8*# K*ntian 2 K*nshan :ao. ('""%). &ro*th, Pigments, +%,!bsorbing Compounds and
!gar -ield of the Economic Red !lga &racilaria lemaneiformis (Rhodophyta) &ro*n at
.ifferent .epths in #he Coastal /aters of the outh China ea. K Appl Ph).ol 5/>
1".1""%;s1"411+""%+3'!%+%.
?olanda Brelle L Pelegr*n# 5aniel Robledo and Kose A. AFamar. '""(. arrageenan o,
Eucheuma isiforme (0olieria.eae# Rhodoph)ta) ,rom ?*.ata@ n# 1eAi.o. >. E,,e.t o,
eAtra.tion .onditions. 5epartment o, 1arine Reso*r.es# >=6E0TA6# Km ( arretera
Antig*a a Progreso# ordemeA# 3%$1"# A.P. %$# 1e@ rida# ?*.ata@ n# 1eAi.o# e+mailO
5. LAMPIRAN
5.1. Perhitun!n
% Rendemen Q A 1""%
Ke"#$%#& '1
% Rendemen Q A 1""% Q "#%&" %
Ke"#$%#& '2
% Rendemen Q A 1""% Q 1#""" %
Ke"#$%#& '3
% Rendemen Q A 1""% Q $#""" %
Ke"#$%#& '4
% Rendemen Q A 1""% Q $#&"" %
Ke"#$%#& '5
% Rendemen Q A 1""% Q $#&"" %
Ke"#$%#& '(
% Rendemen Q A 1""% Q "#&%& %
5.2. F#t#
1"