Anda di halaman 1dari 20

BY : KELOMPOK 1 SISTEM

INFORMASI 38- 02
Kedudukan Al-quran, Sunnah dan
Ijhtihad Dalam Syariat Islam.
Fungsi Al-quran Dalam Islam
1. Dari sudut subtansinya, fungsi Al-Quran sebagaimana
tersurat nama-namanya dalam Al-Quran adalah sebagai berikut:
a. Al-Huda (petunjuk), Dalam al-Qur'an terdapat tiga kategori
tentang posisi al-Qur'an sebagai petunjuk. Pertama, petunjuk bagi
manusia secara umum. Kedua, al-Qur'an adalah petunjuk bagi
orang-orang bertakwa. Ketiga, petunjuk bagi orang-orang yang
beriman.
b. Al-Furqon (pemisah), Dalam al-Qur'an dikatakan bahwa ia adalah
ugeran untuk membedakan dan bahkan memisahkan antara yang
hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah.
c. Al-Asyifa (obat). Dalam al-Qur'an dikatakan bahwa ia berfungsi
sebagai obat bagi penyakit-penyakit yang ada dalam dada
(mungkin yang dimaksud disini adalah penyakit Psikologis)
d. Al-Mauizah (nasihat), Didalam Al-Quran di katakan bahwa ia
berfungsi sebagai penasihat bagi orang-orang yang bertakwa.

Fungsi Al-Quran di lihat dari realitas kehidupan
manusia

Fungsi Al-Quran di lihat dari realitas kehidupan manusia
a. Al-Quran sebagai petunjuk jalan yang lurus bagi
kehidupan manusia
b. Al-Quran sebagai mukjizat bagi Rasulallah SAW
c. Al-Quran menjelaskan kepribadian manusia dan ciri-
ciri umum yang membedakannya dari makhluk lain
d. Al-Quran sebagai korektor dan penyempurna kitab-
kitab Allah sebelumnya
e. Menjelaskan kepada manusia tentang masalah yang
pernah di perselisikan ummat Islam terdahulu
f. Al-Quran brfungsi Memantapkan Iman
g. Tuntunan dan hukum untuk menempuh kehiduapan

KEDUDUKAN AL-QURAN DALAM ISLAM

1. Al-Quran sebagai sumber berbagai disiplin ilmu
keislaman
Disiplin ilmu yang bersumber dari Al-Quran di antaranya
yaitu:
a. Ilmu Tauhid (Teologi)
b. Ilmu Hukum
c. Ilmu Tasawuf
d. Ilmu Filasafat Islam
e. Ilmu Sejarah Islam
f. Ilmu Pendidikan Islam



2. Al-Quran sebagai Wahyu Allah SWT yaitu seluruh ayat
Al-Quran adalah wahyu Allah; tidak ada satu kata pun
yang datang dari perkataan atau pikiran Nabi.
3. Kitabul Naba wal akhbar (Berita dan Kabar) arinya, Al-
Quran merupakan khabar yang di bawah nabi yang
datang dari Allah dan di sebarkan kepada manusia.
4. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup), sudah seharusnya
setiap Muslim menjadikan Al-Quran sebagai rujukan
terhadap setiap problem yang di hadapi.
5. Sebagai salah satu sebab masuknya orang arab ke agama
Islam pada zaman rasulallah dan masuknya orang-orang
sekarang dan yang akan datang.
6. Al-Quran sebagai suatu yang bersifat Abadi artinya, Al-Quran
itu tidak akan terganti oleh kitab apapun sampai hari kiamat
baik itu sebagai sumber hukum, sumber ilmu pengetahuan dan
lain-lain.
7. Al-Quran di nukil secara mutawattir artinya, Al-Quran
disampaikan kepada orang lain secara terus-menerus oleh
sekelompok orang yang tidak mungkin bersepakat untuk
berdusta karena banyaknya jumlah orang dan berbeda-bedanya
tempat tinggal mereka.
8. Al-Quran sebagai sumber hukum, seluruh mazhab sepakat Al-
Quran sebagai sumber utama dalam menetapkan hukum,
dalam kata lain bahwa Al-Quran menempati posisi awal dari
tertib sumber hukum dalam berhujjah.
9




9. Al-Quran di sampaikan kepada nabi Muhammad secara
lisan artinya, baik lafaz ataupun maknanya dari Allah SWT.
10. Al-Quran termaktub dalam Mushaf, artinya bahwa setiap
wahyu Allah yang lafaz dan maknanya berasal dari-Nya itu
termaktub dalam Mushaf (telah di bukukan).
11. Agama islam datang dengan al qur'annya membuka lebar-
lebar mata manusia agar mereka manyadari jati diri dan
hakikat hidup di muka bumi.


Makna As-Sunnah Dalam Syari'at Islam

1. Menurut Etimologi (Bahasa)
Menurut etimologi (bahasa) Arab, kata As-Sunnah diambil dari
kata-kata:

- - -

.

a. Artinya: Menerangkan.

.

b. Sunnah artinya: Sirah, tabiat, jalan.

.

c. Sunnah dari Allah artinya: Hukum, perintah dan larangan-
Nya. [3]

Menurut bahasa, kata As-Sunnah berarti jalan, atau tuntunan
baik yang terpuji maupun yang tercela, sesuai dengan hadits
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :

.

Barangsiapa yang memberi teladan (contoh) perbuatan yang
baik, ia akan mendapatkan pahala perbuatan tersebut serta
pahala orang yang mengikutinya (sampai hari Kiamat) tanpa
mengurangi pahala mereka sedikit pun. Barangsiapa yang
memberikan contoh kejelekan, maka ia akan mendapatkan dosa
perbuatan tersebut serta dosa orang-orang yang mengikutinya
(sampai hari Kiamat) tanpa mengurangi dosa mereka sedikit
pun. [4]

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

.

Sesungguhnya kalian akan menempuh jalan (mencontoh) orang-orang
sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta,
sehingga sekiranya mereka memasuki lubang biawak sekalipun, kalian
akan ikut memasukinya. [5]

Bila disebut Sunnatullaah, artinya adalah hukum-hukum Allah,
perintah dan larangan-Nya yang dijelaskan kepada manusia.

Allah al-Hakiim berfirman:



Sunnatullaah tentang orang-orang sebelummu... [Al-Ahzaab: 62]

Di antara lafazh Sunnah dalam Al-Qur-an yang berarti jalan, cara yang
baik atau buruk.

Allah al-Aziiz berfirman:





Allah hendak menerangkan (hukum syariat-Nya) kepadamu
dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang-orang
sebelummu... [An-Nisaa: 26]

Yakni, Allah akan menunjukkan kepada kalian cara-cara orang
sebelum kalian, yaitu cara (perjalanan hidup) mereka yang
terpuji.[6]

Terkadang pula Sunnah bermakna balasan dari perbuatan
tercela, yaitu Sunnah-Nya tentang pembinasaan ummat-ummat
yang durhaka kepada Rasul-Rasul-Nya.

Di antaranya firman Allah:





Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang kafir apabila mereka
berhenti dari kekufuran mereka, maka Allah akan ampunkan dosa-dosa
mereka yang terdahulu. Jika mereka kembali (berbuat kejelekan), maka
telah berlaku Sunnah bagi orang-orang terdahulu. [Al-Anfaal: 38]

Dan firman-Nya:





Mereka itu tidak beriman kepada Nabi padahal telah lalu Sunnah
terhadap orang-orang terdahulu. [Al-Hijr: 13]

Sunnah di sini maksudnya adalah balasan Allah tentang pembinasaan
ummat-ummat yang durhaka kepada Rasul-Rasul-Nya. [7]

Ijhtihad
ijtihad Menurut bahasa, ijtihad artinya bersungguh-
sungguh dalam mencurahkan pikiran
Sedangkan, menurut istilah, pengertian ijtihad adalah
mencurahkan segenap tenaga dan pikiran secara
bersungguh-sungguh untuk menetapkan suatu hukum
Fungsi ijtihad
fungsi ijtihad adalah untuk mendapatkan solusi
hukum jika ada suatu masalah yang harus diterapkan
hukumnya, tetapi tidak dijumpai dalam Al-Quran
maupun hadis.


Kedudukan ijtihad
Ijtihad dipandang sebagai sumber hukum Islam yang
ketiga setelah Al-Quran dan hadis
orang yang berijtihad disebut mujtahid
Ijtihad ini telah dilakukan oleh nabi Muhammad
Rosulullah saw. Jadi beliaulah mujtahid yang pertama
Contohnya:
+masalah tawanan perang badr
(QS. 8/ Al-Anfal: 67)
(QS. 8/A/-Anfal: 69)
-juga pernah mengizinkan orang-orang munafik untuk
tidak turut berperang.
(QS. 9/ At-Taubah: 43)

Dasar hukum berijtihad
Dasar hukum ijtihad yang pertama adalah Al-Qur'an.
(QS. 4/An-Nisa: 59),(QS. 59/Al-Hasyr: 2)
Dasar hukum yang kedua adalah hadist (HR. Ahmad,
Abu Daud, Tirmidzi, Al Baihaqi). Muadz bin Jalal
mengisahkan, ketika Muhammad Rosulullah saw.
mengutusnya ke Yaman



Syarat ijtihad
Memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam,
Memiliki pemahaman mendalam tentang bahas
Arab, ilmu tafsir, usul fiqh, dan tarikh (sejarah),
Mengenal cara meng-istinbat-kan (perumusan)
hukum dan melakukan qiyas,
Memiliki akhlaqul qarimah

Bentuk ijtihad
Ijma': Ijma' adalah kesepakatan para ulama mujtahid
dalam memutuskan suatu perkara atau hukum. Ijma'
dilakukan untuk merumuskan suatu hukum yang tidak
disebutkan secara khusus dalam kitab Al-Quran dan
sunnah.
Qiyas: Qiyas adalah mempersamakan hukum suatu
masalah yang belum ada kedudukan hukumnya dengan
masalah lama yang pernah karena ada alasan yang sama.
Maslahah Mursalah: Maslahah Mursalah adalah cara
dalam menetapkan hukum yang berdasarkan atas
pertimbangan kegunaan dan manfaatnya

Contoh
Di zaman Khalifah Umar ibn Khattab, di mana para
pedagang Muslim bertanya kepada Khalifah berapa besar
cukai yang harus dikenakan kepada para pedagang asing
yang berdagang di negara Khalifah.
Penentuan satu Syawal
Bayi tabung
Larangan seorang lelaki memboncengi wanita ketika
naik kendaran bermotor
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai