MEKANIKA BATUAN DAN SIFAT FISIK BATUAN

Mekanika Batuan
Mekanika batuan merupakan ilmu teoritis dan terapan tentang perilaku
mekanik batuan, berkaitan dengan respons batuan atas medan gaya dari lingkungan
sekitarnya (Deere, D.V., dalam Stagg & Zienkiewicz, !"#$.
Mekanika batuan mempela%ari &
$ Mekanisme de'ormasi kristal(kristal mineral yang mengalami tekanan tinggi pada
temperatur tinggi.
)$ *erilaku triaksial batuan di laboratorium
+$ Stabilitas dinding terowongan, ba,kan &
-$ Mekanisme pergerakan(pergerakan kerak bumi sendiri, dalam ,al ini %elas geologi
berperan, antara lain material(material yang terlibat &
( masa batuan yang keberadaannya tidak terlepas dari lingkungan geologi atau
di,asilkan dari lingkungan geologi
( karakter 'isiknya, yang merupakan 'ungsi dari cara ter%adinya dan dari semua proses
yang terlibat
( stabilitas dinding terowongan, ba,kan
( se%ara, geologi pada lokasi ke%adian
*./01/2/34 51065621 D4/ 7./1S B4084/
5itologi suatu batuan memberikan acuan tentang mineraloginya, tekstur,
kemas yang mengara,kan kepada klasi'ikasi yang dapat diterima 9 (lit,ology : ilmu
tentang batuan$.
*entingnya klasi'ikasi yang dapat diterima &
1(
7enis batuan, mineralogy, tekstur, 'abric (kemas$ ;< deskripti' terminologi ;<
sistem klasi'ikasi yang dapat diterima, misalnya& oolitic limestone, bituminous s,ale.
7enis batuan sama bisa memberikan rentang nilai si'at mekanik yang
pan%ang =enderung lit,ologic name ditinggalkan, diganti dengan nama kelas yang
menggunakan si'at mekanik ;< tetap diperta,ankan untuk beberapa alasan &
$ Setidaknya ada rentang nilai
8ntuk %enis batuan tertentu sebagian rentang ,arganya tinggi>pan%ang, sebagian lagi
pendek. Misalnya& limestone ?.@@@ lb>in) ,ingga +?.@@@ lb>in) (rentang ,arga
+@.@@@9 lb>in) : @,A@+@A 0on>m)$9 rock salt, garam batuan, +.@@@ B ?.@@@ lb>in) ;
< rentang ,arga ).@@@ sa%a.
)$ Se,ubungan dengan tekstur, 'abric, structural anisotropy dalam batuan yang
terbentuk secara k,usus (a particular origin$9 misalnya&
a. batuan beku, umumnya punya suatu 'abric yang padat dan interlocking, yang
,anya sedikit sa%a memiliki perbedaan si'at mekanik ke ara,(ara, yang berbeda.
b. batuan sedimen berlapis anisotropy in mec,anical properties
c. batuan metamor', 'oliasi ;< lebi,(lebi, anisotropy

*rinsip Dasar Mekanika Batuan
Mengenal dan mena'sirkan tentang asal(usul dan mekanisme pembentukan suatu
struktur geologi akan men%adi lebi, muda, apabila kita mema,ami prinsip(prinsip
dasar mekanika batuan, yaitu tentang konsep gaya ('orce$, tegasan (stress$, tarikan
(strain$ dan 'aktor('aktor lainnya yang mempengaru,i karakter suatu materi>ba,an.
1()
C 2aya (Dorce$
2aya merupakan suatu Eektor yang dapat meruba, gerak dan ara, pergerakan suatu
benda. 2aya dapat beker%a secara seimbang ter,adap suatu benda (seperti gaya
graEitasi dan elektromagnetik$ atau beker%a ,anya pada bagian tertentu dari suatu
benda (misalnya gaya(gaya yang beker%a di sepan%ang suatu sesar di permukaan
bumi$.
2aya graEitasi merupakan gaya utama yang beker%a ter,adap semua obyek>materi
yang ada di sekeliling kita. Besaran (magnitud$ suatu gaya graEitasi adala,
berbanding lurus dengan %umla, materi yang ada, akan tetapi magnitud gaya di
permukaan tidak tergantung pada luas kawasan yang terlibat. Satu gaya dapat diurai
men%adi ) komponen gaya yang beker%a dengan ara, tertentu, dimana diagonalnya
mewakili %umla, gaya tersebut. 2aya yang beker%a diatas permukaan dapat dibagi
men%adi ) komponen yaitu& satu tegak lurus dengan bidang permukaan dan satu lagi
seara, dengan permukaan.
*ada kondisi +(dimensi, setiap komponen gaya dapat dibagi lagi men%adi dua
komponen membentuk sudut tegak lurus antara satu dengan lainnya. Setiap gaya,
dapat dipisa,kan men%adi tiga komponen gaya, yaitu komponen gaya F, 3 dan Z.
C 0ekanan 5itostatik
0ekanan yang ter%adi pada suatu benda yang berada di dalam air dikenal sebagai
tekanan ,idrostatik. 0ekanan ,idrostatik yang dialami ole, suatu benda yang berada
di dalam air adala, berbanding lurus dengan berat Eolume air yang bergerak ke atas
atau Eolume air yang dipinda,kannya.
1(+
Sebagaimana tekanan ,idrostatik suatu benda yang berada di dalam air, maka batuan
yang terdapat di dalam bumi %uga mendapat tekanan yang sama seperti benda yang
berada dalam air, akan tetapi tekanannya %au, lebi, besar ketimbang benda yang ada
di dalam air, dan ,al ini disebabkan karena batuan yang berada di dalam bumi
mendapat tekanan yang sangat besar yang dikenal dengan tekanan litostatik. 0ekanan
litostatik ini menekan kesegala ara, dan akan meningkat ke ara, dalam bumi.
C 0egasan (Stress 'orces$
0egasan adala, gaya yang beker%a pada suatu luasan permukaan dari suatu benda.
0egasan %uga dapat dide'inisikan sebagai suatu kondisi yang ter%adi pada batuan
sebagai respon dari gaya(gaya yang berasal dari luar. 0egasan dapat dide'inisikan
sebagai gaya yang beker%a pada luasan suatu permukaan benda dibagi dengan luas
permukaan benda tersebut& 0egasan (*$: Daya (D$ > luas (4$.
0egasan yang beker%a pada sala, satu permukaan yang mempunyai komponen
tegasan prinsipal atau tegasan utama, yaitu terdiri daripada + komponen, yaitu& G*,
GH dan GI. 0egasan pembeda adala, perbedaan antara tegasan maksimal (G*$ dan
tegasan minimal (GI$. Sekiranya perbedaan gaya tela, melampaui kekuatan batuan
maka retakan>reka,an akan ter%adi pada batuan tersebut. Jekuatan suatu batuan
sangat tergantung pada besarnya tegasan yang diperlukan untuk meng,asilkan
retakan>reka,an.
C 2aya 0arikan (0ensional Dorces$
2aya 0egangan merupakan gaya yang di,asilkan ole, tegasan, dan melibatkan
peruba,an pan%ang, bentuk (distortion$ atau dilatasi (dilation$ atau ketiga(tiganya.
1(-
Bila terdapat peruba,an tekanan litostatik, suatu benda (,omogen$ akan beruba,
Eolumenya (dilatasi$ tetapi bukan bentuknya. Misalnya, batuan gabro akan
mengembang bila gaya ,idrostatiknya diturunkan.
*eruba,an bentuk biasanya ter%adi pada saat gaya terpusat pada suatu benda. Bila
suatu benda dikenai gaya, maka biasanya akan dilampaui ketiga 'asa, yaitu 'asa
elastisitas, 'asa plastisitas, dan 'asa peca,. Ba,an yang rapu, biasanya peca, sebelum
'ase plastisitas dilampaui, sementara ba,an yang plastis akan mempunyai selang
yang besar antara si'at elastis dan si'at untuk peca,. Kubungan ini dalam mekanika
batuan ditun%ukkan ole, tegasan dan tarikan.
Jekuatan batuan, biasanya mengacu pada gaya yang diperlukan untuk peca, pada
su,u dan tekanan permukaan tertentu. Setiap batuan mempunyai kekuatan yang
berbeda(beda, walaupun terdiri dari %enis yang sama. Kal ini dikarenakan kondisi
pembentukannya %uga berbeda(beda.
Batuan sedimen seperti batupasir, batugamping, batulempung kurang kuat
dibandingkan dengan batuan metamor' (kuarsit, marmer, batusabak$ dan batuan beku
(basalt, andesit, gabro$.
Batuan yang terdapat di Bumi merupakan subyek yang secara terus menerus
mendapat gaya yang berakibat tubu, batuan dapat mengalami pelengkungan atau
keretakan. Jetika tubu, batuan melengkung atau retak, maka kita menyebutnya
batuan tersebut terde'ormasi (beruba, bentuk dan ukurannya$. *enyebab de'ormasi
pada batuan adala, gaya tegasan (gaya>satuan luas$. 6le, karena itu untuk
mema,ami de'ormasi yang ter%adi pada batuan, maka kita ,arus mema,ami konsep
tentang gaya yang beker%a pada batuan. 0egasan (stress$ dan tegasan tarik (strain
1(?
stress$ adala, gaya gaya yang beker%a di seluru, tempat dimuka bumi. Sala, satu
%enis tegasan yang biasa kita kenal adala, tegasan yang bersi'at seragam (uni'orm(
stress$ dan dikenal sebagai tekanan (pressure$. 0egasan seragam adala, suatu gaya
yang beker%a secara seimbang kesemua ara,. 0ekanan yang ter%adi di bumi yang
berkaitan dengan beban yang menutupi batuan adala, tegasan yang bersi'at seragam.
7ika tegasan kesegala ara, tidak sama (tidak seragam$ maka tegasan yang demikian
dikenal sebagai tegasan di'erensial.
0egasan di'erensial dapat dikelompokaan men%adi + %enis, yaitu&
C 0egasan tensional (tegasan eLtensional$ adala, tegasan yang dapat
mengakibatkan batuan mengalami peregangan atau mengencang.
C 0egasan kompresional adala, tegasan yang dapat mengakibatkan batuan
mengalami penekanan.
C 0egasan geser adala, tegasan yang dapat berakibat pada tergesernya dan
berpinda,nya batuan.
Jetika batuan terde'ormasi maka batuan mengalami tarikan. 2aya tarikan akan
meruba, bentuk, ukuran, atau Eolume dari suatu batuan. 0a,apan de'ormasi ter%adi
ketika suatu batuan mengalami peningkatan gaya tegasan yang melampaui + ta,apan
pada de'ormasi batuan.
di bawa, memperli,atkan ,ubungan antara gaya tarikan dan gaya tegasan yang
ter%adi pada proses de'ormasi batuan.
C De'ormasi yang bersi'at elastis (.lastic De'ormation$ ter%adi apabila si'at gaya
tariknya dapat berbalik (reEersible$.
1("
C De'ormasi yang bersi'at lentur (Ductile De'ormation$ ter%adi apabila si'at gaya
tariknya tidak dapat kembali lagi (irreEersible$.
C Ietakan > reka,an (Dracture$ ter%adi apabila si'at gaya tariknya yang tidak
kembali lagi ketika batuan peca,>retak.
Jita dapat membagi material men%adi ) (dua$ kelas didasarkan atas si'at perilaku dari
material ketika dikenakan gaya tegasan padanya, yaitu &
C Material yang bersi'at retas (brittle material$, yaitu apabila sebagian kecil atau
sebagian besar bersi'at elastis tetapi ,anya sebagian kecil bersi'at lentur sebelum
material tersebut retak>peca,
C Material yang bersi'at lentur (ductile material$ %ika sebagian kecil bersi'at
elastis dan sebagian besar bersi'at lentur sebelum ter%adi peretakan > 'racture
Bagaimana suatu batuan > material akan bereaksi tergantung pada beberapa 'aktor,
antara lain adala,&
0emperatur B *ada temperatur tinggi molekul molekul dan ikatannya dapat meregang
dan berpinda,, se,ingga batuan>material akan lebi, bereaksi pada kelenturan dan
pada temperatur, material akan bersi'at retas.
0ekanan bebas B pada material yang terkena tekanan bebas yang besar akan si'at
untuk retak men%adi berkurang dikarenakan tekanan disekelilingnya cenderung untuk
meng,alangi terbentuknya retakan. *ada material yang tertekan yang renda, akan
men%adi bersi'at retas dan cenderung men%adi retak.
Jecepatan tarikan B *ada material yang tertarik secara cepat cenderung akan retak.
*ada material yang tertarik secara lambat maka akan cukup waktu bagi setiap atom
1(A
dalam material berpinda, dan ole, karena itu maka material akan berperilaku >
bersi'at lentur.
Jomposisi B Beberapa mineral, seperti Juarsa, 6liEine, dan Deldspar bersi'at sangat
retas. Mineral lainnya, seperti mineral lempung, mica, dan kalsit bersi'at lentur. Kal
tersebut ber,ubungan dengan tipe ikatan kimianya yang terikat satu dan lainnya. 7adi,
komposisi mineral yang ada dalam batuan akan men%adi suatu 'aktor dalam
menentukan tingka, laku dari batuan. 4spek lainnya adala, ,adir tidaknya air. 4ir
keli,atannya berperan dalam memperlema, ikatan kimia dan mengitari butiran
mineral se,ingga dapat menyebabkan pergeseran. Dengan demikian batuan yang
bersi'at basa, cenderung akan bersi'at lentur, sedangkan batuan yang kering akan
cenderung bersi'at retas.

J54S1D1J4S1 J.0.J/1J4/ ;< B4084/ *4D8 (1/04=0 I6=J$
a. Batuan padu (1ntact rock$
merupakan material batuan yang dapat diambil sebagai sample dan diu%i di
laboratorium, dan bebas dari kemampuan structural berskala besar, misalnya kekar,
bidang(bidang perlapisan, zona gerusan (s,ear zones$.
Jlasi'ikasi batuan padu berdasarkan ) si'at keteknikan, yaitu&
( Jeta,anan kompresi' satu(sumbu Ga(ult$ (uni aLial compressiEe strengt,$
( Modulus o' elasticity, .t : tangen modulus pada ?@M ultimate strengt,$, keta,anan
kompresi' ,asil u%i spesimen dengan nisba, ukuran pan%ang & diameter (, & D$ paling
tidak : ) & . , & D : )&, mala, bole, lebi, besar
1(#
Batuan diklasi'ikasikan baik atas dasar strengt, maupun modulus ratio ;< sebagai
4M, B5, BK, =M dan seterusnya.
Modulus(ratio : .t > Ga (ult$
.t : target modulus pada ?@M ultimate ('inal maLimum$ strengt,
Ga(ult$ : Nu : uncon'ined > uniaLial compressiEe trengt, (8=S$
(,ttp&>>bosstambang.com>Sur'ace(Mining>mekanika(batuan.,tml$

Si'at Disik Batuan
*orositas
*orositas dide'inisikan sebagai perbandingan Eolume pori(pori (yaitu Eolume
yang ditempati ole, 'luida$ ter,adap Eolume total batuan. 4da dua %enis porositas
yaitu porositas antar butir dan porositas reka,an. Secara matematis porositas dapat
dituliskan sebagai berikut&
Sebagai conto,, apabila batuan mempunyai media berpori dengan Eolume
@,@@ m+, dan media berpori tersebut dapat terisi air sebanyak @,@@@)+ m+, maka
porositasnya adala,&
*ada kenyataannya, porositas didalam suatu sistem panasbumi sangat berEariasi.
=onto,nya didalam sistem reserEoir reka, alami, porositas berkisar sedikit lebi,
besar dari nol, akan tetapi dapat ber,arga sama dengan satu ($ pada reka,annya.
*ada umumnya porositas rata(rata dari suatu sistem media berpori ber,arga antara ?
B +@M.
Jecepatan 4liran Dluida
1(!
Jecepatan aliran darcy atau 'luL Eelocity (E$ adala, la%u alir rata(rata Eolume
'luL per satuan luas penampang di media berpori. Sedangkan kecepatan rata(rata
'luida yang melalui media berpori dikenal sebagai interstitial Eelocity (u$. Kubungan
antara kedua parameter kecepatan tersebut adala, sebagai berikut&
Karga 'luL Eelocity pada umumnya sekitar @(" m>s. Besarnya interstitial Eelocity
digunakan untuk kecepatan suatu partikel (partikel kimia pen%e%ak atau tracer$ yang
mengalir pada media berpori.
*ermeabilitas
*ermeabilitas adala, parameter yang memEisualisasikan kemuda,an suatu
'luida untuk mengalir pada media berpori. *arameter ini di,ubungkan dengan
kecepatan alir 'luida ole, ,ukum Darcy seperti di bawa, ini
0anda negati' dalam persamaan di atas menun%ukkan ba,wa apabila tekanan
bertamba, dalam satu ara,, maka ara, alirannya berlawanan ara, dengan
pertamba,an tekanan tersebut. Dari persamaan ().+$ dapat dinyatakan ba,wa
kecepatan alir 'luida (kecepatan 'luL$ berbanding lurus dengan k>m, dimana didalam
teknik perminyakan, k>m dikenal sebagai mobility ratio.
*ermeabilitas mempunyai ara,, dimana ke ara, L dan y biasanya mempunyai
permeabilitas lebi, besar dari pada ke ara, z. Sistem ini disebut anisotropic.
4pabila permeabilitas tersebut seragam ke ara, ,orizontal maupun Eertikal disebut
sistem isotropik.
Satuan permeabilitas adala, m). *ada umumnya pada reserEoir panasbumi,
permeabilitas Eertikal berkisar antara @(- m), dengan permeabilitas ,orizontal
dapat mencapai @ kali lebi, besar dari permeabilitas Eertikalnya (sekitar @(+ m)$.
1(@
Satuan permeabilitas yang umum digunakan didunia perminyakan adala, Darcy (
Darcy : @() m)$.
Densitas Batuan
Densitas batuan dari batuan berpori adala, perbandingan antara berat
ter,adap Eolume (rata(rata dari material tersebut$. Densitas spesi'ik adala,
perbandingan antara densitas material tersebut ter,adap densitas air pada tekanan dan
temperatur yang normal, yaitu kurang lebi, @+ kg>m+.
Batuan mempunyai si'at(si'at tertentu yang perlu diketa,ui, dalam mekanika
batuan dapat dikelompokkan men%adi dua yaitu 9
a. Si'at 'isik batuan seperti bobot isi OSpesi'ic 2raEityO porositas dan absorbsi OVoid
IatioO.
b. Si'at mekanika batuan seperti kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, O
*oisson Ps IatioO.
Jedua si'at tersebut dapat ditentukan, pada umumnya ditentukan ter,adap
sampel yang diambil dari lapangan. Satu persatu dapat digunakan untuk menentukan
kedua si'at batuan. *ertama(tama adala, penetuan si'ak 'isik batuan yang merupakan
pengu%ian tanpa merusak (/on DestructiEe 0est$, kemudian dilan%utkan dengan
penentuan si'at mekanik batuan yang merupakan pengu%ian merusak (DestructiEe
0est$ se,ingga conto, 'asture (,ancur$.
*embutan conto, batuan dapat dilakukan dilaboratorium maupun dilapangan
(insitu$. *embuatan perconto,an dilaboratorium dilakukan dari blok batuan yang
diambil dilapangan ,asil pemboran =ore (inti$. Sampel yang didapat berbentuk
selinder dengan diameter pada umumnnya antara ?@(A@ mm dan tingginya dua kali
1(
diameter tersebut. 8kuran perconto,an dapat lebi, kecil dari ukuran yang disebut
diatas tergantung maksud pengu%ian.
*engu%ian ini dilakukan pada inti bor (core$ dengan conto, berbentuk silinder
dengan dimeter ?@(A@ mm kemudian dipotong dengan mesin untuk mendapatkan
ukuran tinggi dua kali diameternya.
Jemudian conto, yang diambil dimasukkan eksikator dan udara yang ada
dalam eksikator di,isap se,ingga conto dalam keadaan Eacum.
Dari conto, yang didalam eksikator didapatkan nilai berat %enis,berat %enu,
tergantung dalam air dan berat kering conto.
Ie'erensi
(,ttp&>>dasu,a.wordpress.com>)@@#>>@">mekanika(batuanu%i(kuat(geser>$
(,ttp&>>bosstambang.com>Sur'ace(Mining>mekanika(batuan.,tml$
1()