Anda di halaman 1dari 20

LOADER & ALAT PENGANGKUT

Oleh DEDDY PURNOMO R,MT


P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N

Loader adalah alat yang umum dipakai dalam proyek konstruksi untuk pekerjaan pemuatan material hasil
penggalian ke dalam truck atau membuat timbunan material.
Pada bagian depan loader terdapat bucket sehingga alat ini umumnya disebut Front-end Loader
Dalam suatu proyek konstruksi truck dan alat pengangkut lainnya mempunyai fungsi untuk untuk
mengangkut material dari sumbernya atau dari suatu galian ke suatu tempat pengurugan. Dimana alat ini
di dalam pengoperasiannya memerluakan alat lain yang membantu untuk memuat material dalam hal ini
dapat digunakan loader atau alat gali.
L
O
A
D
E
R

L
O
A
D
E
R

Alat penggerak loader :
Crawler-tractor-mounted
a. 4-wheel-drive : cocok untuk membawa bucket bermuatan penuh
b. Rear-wheel-drive : biasanya dipakai untuk menggali
Wheel-tractor-mounted
Bucket yang biasa dipakai pada Loader :
- General purpose bucket
- Rock bucket
- Side dump bucket
- Multipurpose bucket

Ukuran bucket berkisar antara 0,15 m
3
- 15 m
3
. Dan ukuran yang paling sering digunakan adalah 6 m
3

L
O
A
D
E
R

B
U
C
K
E
T

T
Y
P
E

General Purpose Bucket
Rock Bucket
Side Dump Bucket Multipurpose Bucket
A
P
L
I
K
A
S
I

L
O
A
D
E
R

APLIKASI LOADER

Fungsi loader :
- Untuk memuat material ke dalam alat pengangkut.
- Untuk menggali basement dan pondasi dengan lebar yang sama dengan lebar bucket


3 metode pemuatan material dari loader ke dalam truck :
I Shape Loading
Truck bergerak maju pada saat loader mengambil material dari timbunan dan kemudian mundur pada
saat loader telah siap memindahkan material ke dalam truck.
V Shape Loading
Truck tidak bergerak sampai bak terisi penuh dan loader melakukan gerakan V dari timbunan ke arah truck
Pass Loading
Truck bergerak menuju beberapa loader yang bucketnya telah terisi penuh. Truck bergerak dari satu
loader ke loader yang lain sampai bak truck terisi penuh.
Truck
Loader
Timbunan
Truck
Loader
Timbunan
Truck
Loader 1
Timbunan
Loader 2
P
R
O
D
U
K
T
I
V
I
T
A
S

L
O
A
D
E
R

Faktor faktor yang mempengaruhi Loader :
- Kondisi material
- Tipe bucket dan kapasitas
- Area untuk pergerakan loader
- Waktu siklus loader
- Waktu efisien loader

Cara menghitung produktivitas adalah dengan menggunakan tabel-tabel waktu yang tergantung pada
beberapa faktor :
-Waktu muat tergantung pada jenis material
- Waktu putar ditentukan sebesar 0,2 menit
- Waktu bongkar ditentukan berdasarkan tempat atau ke mana material akan ditempatkan
Selain itu diperlukan koreksi terhadap waktu siklus
P
R
O
D
U
K
T
I
V
I
T
A
S

L
O
A
D
E
R

Faktor Pemuatan Bucket (Bucket Fill Factor, BFF)
Waktu Muat (menit)
P
R
O
D
U
K
T
I
V
I
T
A
S

L
O
A
D
E
R

Faktor Penambahan dan Pengurangan Untuk CT (menit)
Waktu Buang (menit)
P
R
O
D
U
K
T
I
V
I
T
A
S

L
O
A
D
E
R

Kapasitas Bucket
Contoh :
Sebuah loader digunakan untuk memindahkan material dari timbunan setinggi 2,5 m ke dalam truck.
Material merupakan material seragam dengan rata-rata diameter kurang dari 3 mm. loader mempunyai
kapasitas 1,20 lcm (Loader 910F) dengan jarak tempuh rata-rata 50 m. waktu putar adalah 1 menit dan
efisiensi kerja alat adalah 50/60 menit per jam dengan pengoperasian tetap.

Solusi :
Dari Tabel Faktor Pemuatan Bucket (BFF) = 1
Dari Tabel Waktu Muat (LT) = 0,05
Dari Tabel Faktor Penambahan & Pengurangan CT (Faktor Koreksi CT) = 0,02 + 0,01 0,04 menit
Dari grafik (berdasarkan tipe Loader) HT & RT = 2 x 0,25 menit

CT = 0,05 + 0,02 + 0,01 0,04 + 0,05 + 0,5 = 0,59 menit

A
L
A
T

P
E
N
G
A
N
G
K
U
T

ALAT PENGANGKUT

Fungsi : untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, batuan untuk proyek konstruksi
Pemilihan jenis alat pengangkutan tergantung pada kondisi lapangan, volume material, waktu dan biaya.

Dump Truck & Tractor Wagon
Pada proyek konsturksi umumnya digolongkan ke 5 golongan :
-Rear-dump truck
pengeluaran material dilakukan dengan pengangkatan bagian depan bak
dipergunakan untuk mengangkut berbagai jenis material
Ukuran bank truck berkisar antara 25 250 ton
-Side-dump truck
pengeluaran material dilakukan dengan menaikkan salah satu sisi bak
sesuai untuk kondisi pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang
-Rear-dump tracktor-wagon
pengeluaran material dilakukan dengan pengangkatan bagian depan bak
-Side-dump tractor-wagon
pengeluaran material dilakukan dengan menaikkan salah satu sisi bak
sesuai untuk kondisi pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang
-Bottom-dump tractor-wagon
pengeluaran material dilakukan melalui bagian bawah bak yang dapat dibuka ditengah-
tengahnya
pembongkaran muatan dilakukan pada saat kendaraan bergerak. Kelandaian permukaan
tempat alat tersebut digunakan sebaiknya kurang dari 5% karena bentuk dari alat tersebut
tidak memungkinkan untuk daerah terjal.







Rear-dump truck Side-dump truck
Rear-dump tractor wagon
Side-dump tractor wagon Bottom-dump tractor wagon
K
A
P
A
S
I
T
A
S

A
L
A
T

A
N
G
K
U
T

KAPASITAS ALAT ANGKUT
Kapasitas dari bak penampungan truck dan tracktor-wagon terdiri dari :
1. Struck capacity (kapasitas peres)
- Kapasitas alat yang muatannya mencapai ketinggian dari bak penampung.
- Jenis material : lepas dengan daya lekat rendah (contoh : pasir, kerikil)
2.Heaped capacity (kapasitas munjung)
- Kondisi muatan mencapai ketinggian lebih dari ketinggian bak
- Jenis material : memiliki daya lekat antar butir yang cukup besar (contoh : tanah liat)

Kapasitas truck umumnya dipilih berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk memuat material ke dalam
truck terhadap waktu angkut truck dan umumnya kapasitas truck yang dipilih adalah 4 5 kali kapasitas alat
gali yang memasukkan material truck.

Kelebihan Truck Kecil Terhadap Truck Besar
-Bergerak lebih leluasa dan kecepatan lebih tinggi
-Kerugian di dalam produktivitas akan lebih kecil jika salah satu truck tidak dapat beroperasi
-Kemudahan di dalam memperhitungkan jumlah truck untuk setiap alat pemuat

Kerugian Truck Kecil Terhadap Truck Besar
-Kesulitan bagi alat pemuat dalam memuat material
-Jumlah truck yang besar menyebabkan waktu antrian (ST) akan besar
-Memerlukan lebih banyak sopir
-Meningkatkan investasi karena jumlah truck yang besar

Keuntungan Truck Besar Terhadap Truck Kecil
-Jumlah truck yang sedikit menyebabkan investasi berkurang (bensin,perbaikan, dan perawatan)
-Kebutuhan sopir yang tidak banyak
-Memudahkan alat pemuat di dalam memuat material
-Waktu antri (ST) akan berkurang

Kerugian Truck Besar Terhadap Truck Kecil
-Bila alat pemuat kecil maka akan memperbesar waktu muat (LT)
-Beban yang besar dari truck dan muatannya akan mempercepat kerusakan jalan
-Jumlah truck yang seimbang dengan alat pemuat akan sulit di dapat
-Larangan pengangkutan di jalan raya dapat diberlakukan pada truck besar
P
R
O
D
U
K
T
I
V
I
T
A
S

A
L
A
T

P
E
N
G
A
N
G
K
U
T
A
N

PRODUKTIVITAS ALAT PENGANGKUTAN
Produktivitas suatu alat selalu tergantung pada waktu siklus

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi waktu siklus :
1. Waktu muat
- Ukuran dan jenis alat pemuat
- Jenis dan kondisi material yang dimuat
- Kapasitas alat angkut
- Kemampuan operator alat pemuat dan alat angkut
2. Waktu berangkat atau pengangkutan
- Jarak tempuh alat angkut
- Kondisi jalan yang dilalui (kelandaian, rolling resistance, dan lain-lain)
3. Waktu pembongkaran pemuatan
- Jenis dan kondisi material
- Cara pembongkaran material
- Jenis alat pengangkutan
4. Waktu kembali
- Dipengaruhi oleh hal-hal yang sama denganwaktu berangkat/pengangkutan
5. Waktu antri
- Jenis alat pemuat
- Posisi alat pemuat
- Kemampuan alat pengangkut untuk berputar

Rumus yang digunakan untuk perhitungan produktivitas truck :

Tipe Truck Heaped Capacity Truck Capacity Berat Kosong Berat Maks
m
3
(yd
3
) m
3
(yd
3
) kg (lb) kg (lb)
769 C 23,6 17,5 31178 57586
(30,9) (22,9) (68750) (149000)
773 C 34,1 26 39396 92534
(44,6) (34,0) (86869) (204000)
777 C 51,3 36,4 60055 146966
(67,1) (47,6) (132442) (324000)
Kapasitas dan Berat Truck
ACCIDENT
CONTOH SOAL :

Truck no 773B digunakan untuk memindahkan tanah sebanyak 600.000 BCM dari quarry A ke proyek E
(seperti gambar di bawah)

-Berat jenis tanah = 1300 kg/lcm
-Kapasitas truck = 29 lcm
-Efisiensi = 45/60
-Produktivitas loader = 110 lcm/jam
-Waktu isi = 3 menit
-Waktu bongkar = 1,5 menit
-Load factor = 0,80








Pertanyaan :
1. Berapa produktifitas truck
2. Berapa jumlah truck yang dibutuhkan

A
D
B
C
E
DARI L (km) RR GR
A-B 20 4 0
B-C 5 3,5 8
C-D 15 4,5 3
D-E 5 4 7
Solusi:
Jumlah tanah yang dipindahkan = (600.000/0,8) = 750.000 lcm

Menghitung waktu pengangkutan :
Berat = berat kosong + (heaped capacity x bj tanah) < berat maksimum
= 39396 + (29 x 1300)
= 77096 kg < 92534 kg OK








Menghitung waktu kembali :
Berat truck = 39396 kg








Waktu siklus = t1+t2+t3+t4 = 3+85,46+1,50+46,18 = 136,14 menit
Produktivitas truck = kapasitas x (60/CT) x job efficiency = 29 x (60/136,14) x (45/60) = 9,59 lcm/jam
Jumlah Truck = produktivitas loader/produktivitas truck = 110/9,59 = 11,5 12 truck
DARI RR GR TR L (km)
V
(km/jam)
t
(menit)
A-B 4 0 4 20 45 26,67
B-C 3,5 8 11,5 5 18 16,67
C-D 4,5 3 7,5 15 24 37,5
D-E 4 -7 -3 5 65 4,62
t2 = 85,46
DARI RR GR TR L (km)
V
(km/jam)
t
(menit)
E-D 4 7 11 5 32 9,38
D-C 4,5 -3 1,5 15 67 13,43
C-B 3,5 -8 -4,5 5 65 4,62
B-A 4 0 4 20 64 18,75
t2 = 46,18

Anda mungkin juga menyukai