Anda di halaman 1dari 3

Praktikum TITRASI ASAM BASA

(Asam Lemah Basa Kuat)


I. Tujuan
A. Mengetahui seberapa besar peruhaban pH penetralan asam basa dengan metode
titrasi.
B. Mengetahui konsentrasi asam atau basa pada reaksi penetralan.

II. Hari, Tanggal : Jumat, 25 Maret 2011

III. Tempat : Chemistry 2 Laboratory of SMA 1 WONOSOBO
Jalan Tumenggung Jogonegoro km.2 Wonosobo

IV. Penanggung Jawab : Endang Dwiarti, S.Pd

V. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Labu Erlenmeyer 250 mL
2. Buret 50 mL
3. Gelas Ukur
4. Statif dan klem
5. Corong kecil
6. Botol semprot berisi air
7. Pipet tetes
8. Milimeter blok
B. Bahan
1. Larutan CH
3
COOH 0,1 M
2. Larutan NaOH 0,1 M
3. Indikator Fenolftalin (pp)

VI. Prosedur Kerja
1. Ambilah sebanyak 15 mL larutan CH
3
COOH 0,1 M, lalu masukan ke dalam labu
erlenmeyer 250 mL.
2. Tambahkan 5 tetes indikator pp kedalam labu Erlenmeyer tersebut.
3. Siapkan Buret, Statif, dan klem.
4. Isi Buret dengan larutan NaOH 0,1 M tepat sampai garis noldengan bantuan corong.
5. Buka kran Bucret secara perlahan sehingga larutan NaOH mengalir tetes demi tetes
tepat kedalam labu Erlenmeyer.
6. Goyangkan labu Erlenmeyer agar larutan NaOH merata pada seluruh larutan.Amati
perubahan warna yang terjadi pada larutan.
7. Lakukan pengukuran pH saat penambahan larutan NaOH masing-masing volume seperti
yang tercantum pada tabel pengamatan.
(Terusan Lampiran)




VII. KALKULASI DATA

VOLUME NaOH (mL) pH LARUTAN PENGAMATAN WARNA LARUTAN
0,0
10,0
15,0
20,0
21,0
22,0
23,0
24,0
25,0
25,5
26,0
27,0
28,0
29,0
30,0
35,0
40,0
25,0
50,0









VIII. SIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai