Anda di halaman 1dari 1

Evaluasi atas penetapan kembali Tingkat Harga

Daya Beli Umum. Daya beli umum sebagaimana yang diukur oleh indeks harga umum menunjukan
kecenderungan umum dari semua harga barang dan jasa dalam perekonomian untuk naik atau turun
atau tetap konstan secara rata2 yang ditimbang secara tepat dan mencerminkan perubahan dalam
nilai uang. Gross National Product Implicit Price Deflator yang dihasilkan oleh U.S Department of
Commerce mungkin merupkan indeks terbaik yang disusun saat ini dari tingkat harga umum di
Amerika Serikat. Indeks itu dihitung dengan membagi serangkaian dolar kini dari GNP dengan
serangkaian dolar konstan yang sepadan yang mencerminkan semua harga pertukaran dalam
perekonomian. Consumer Price Index for All Urban Consumer dipilih oleh FASB dalam SFAS 33
karena penggunaannya yang meluas dan secara umum dimengerti oleh kebanyakan orang dan juga
karena dasarnya yang luas dalam perekonomian. Dari sudut pandang struktural sistem daya beli
umum tampaknya logis dan konsisten dengan dua pengecualian : (1) Perbedaan antar pos moneter
dan non-moneter bersifat arbitrer dan (2) pos-pos moneter ditetapkan dua kali-sekali untuk
prubahan daya beli umum dan kembali lagi untuk penetapan kembali balik ke nilai nominal atau nilai
kini. Dari sudut pandang interpretasional diasumsikan bahwa daya beli umum umumnya dipahami
sebagai sumber daya standar yang dapat digunakan untuk memperoleh suatu atau semua barang
dan jasa dalam perekonomian. Tetapi interpretasinya tidak dimaksudkan untuk menyajikan nilai kini,
tetapi semata-mata biaya historis yang ditetapkan kembali untuk perubahan dalam daya beli umum.
Dari sudut pandang perilaku, Bukti relevansi dari keputusan investasi tidak meyakinkan. Petersen
menyatakan bahwa ...jika seseorang menerima gagasan bahwa informasi keuangan yang
dipuklikasikan merupakan masukan pada keputusan investasi beberapa dampak dari pilihan itu
dinyatakan.
Daya Beli Pemegang Saham. Sweeney berpegang pada pandangan bahwa indeks biaya hidup adalah
yang ideal, dan konsep ini telah banyak diterapkan oleh penulis lain. Penggunaan angka CPI-U oleh
FASB dalam SFAS 33 mungkin telah dipengaruhi oleh pemikiran ini tetapi seperti yang ditunjukan
diatas, ada beberapa alasan lain untuk menggunakan CPI-U sebagai ukuran atas daya beli umum.
Daya Beli Investasi oleh Perusahaan. Daya beli investasi dapat dilihat paling sedikit dari tiga
pandangan :
1. Kemampuan perusahaan untuk menginvestasikan kembali jumlah yang sama barang
investasi secara umum.
2. Kemampuan perusahaan untuk menginvestasikan kembali dalam barang modal yang
umumnya dibeli oleh semua perusahaan dalam industri bersangkutan
3. Kemampuan untuk menginvestasikan kembali barang investasi yang serupa dengan yang
diperoleh
Pandangan pertama, daya beli investasi umum dapat mencerminkan suatu perekonomian yang
dinamis, seperti di A.S, meskipun terdapat beberapa pergesekan kelembapan dalam pergerakan
banyak perusahaan memang bercabang ke industri yang berbeda dan data akuntansi harus
menunjukannya bila ini diperlukan.
Pandangan kedua, daya beli investasi industri adalah suatu interpretasi yang logis karena
perusahaan umumnya menginvestasikan kembali dalam industri yang sama. Akan tetapi diperlukan
indeks industri yang berbeda untuk setiap industri.
Pandangan ketiga, daya beli yang berkaitan dengan perilaku masa lalu dari perusahaan spesifik
dapat menjadi perkiraan yang baik dari daya beli investasi perusahaan karena perusahaan memang
mempertahankan kesinambungan operasi sepanjang waktu.

Anda mungkin juga menyukai