JUST IN TIME Universitas Mercu Buana Program Pasca Sarjana 2009 2 3 JIT at BOEING Video DEFINISI JIT Suatu pendekatan yang berusaha Menghilangkan semua pemborosan, sesuatu yang tidak menambah nilai, di dalam kegiatan produksi, Dengan memproduksi berdasarkan atas jumlah barang yang benar- benar diperlukan secara tepat waktu pada saat dibutuhkan.
Pengurangan Variabilitas Setiap penyimpangan dari proses optimal yang mengantarkan produk sempurna tepat waktu setiap saat. Semakin kecil variabilitas semakin kecil pula kesia-siaan yang terjadi
5 4 Penyebab Variabilitas Karyawan, fasilitas dan pemasok memproduksi unit-unit produk yang tidak sesuai dengan standar, terlambat atau jumlah tidak sesuai.
Engineering drawing atau spesifikasi tidak akurat.
Bagian produksi mencoba memproduksi sebelum spesifikasi lengkap.
Permintaan konsumen tidak diketahui 6 5 Konsep dasar JIT Adalah memproduksi output yang diperlukan, pada waktu yang diperlukan oleh pelanggan, pada jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta pada kualitas dan spesifikasi yang diinginkan pelanggan di setiap tahap proses produksi.
7 8 Prinsip JIT adalah:
1. Mencari jadwal produksi produce-to-order. 2. Mencari unit/ batch production yang ekonomis. 3. Mencari pemborosan yang dapat dihilangkan. 4. Mencari perbaikan aliran produksi continuous. 5. Mencari kesempurnaan kualitas produk. 6. Penghargaan terhadap pekerja. 7. Mencari dan menghilangkan ketergantungan. 8. Memelihara usaha jangka panjang.
8 The 7 Zeros Zero Defect Zero Lot Size Zero Setup Times Zero Breakdown Zero Handling Zero Lead Time Zero Buffer
9 7 Waste pada Sistem Produksi
Cacat produk. Transportasi material/produk, persediaan. Over produksi. Waktu menunggu. Waktu proses. Gerakan/perpindahan operator 10 10 Ciri khas JIT Sistem
Pemindahan material dengan pull method. Kualitas produk harus selalu bagus (TQM). Jumlah pemesanan harus rendah. Beban kerja seimbang (Heijunka). Standarisasi komponen dan metode kerja (Seiri,Seiton,Seison,Seiketsu,Shitsuke (5S),Yoidon). Hubungan dekat dengan supplier. SDM yang fleksibel (Shojinka dan Soikufu). Produksi berfokus pada produk (Kaizen). Maintenance dilakukan secara preventive (TPM). Menggunakan automatisasi (Jidoka/Ninben No Aru, Pokayoke, dan Andon).
11 12 SEIRI RINGKAS SEITON RAPIH SEISO RESIK SHITSUKE RAJIN SEIKETSU RAWAT 13 ANDON Video 5 Tujuan Sistem JIT
Mengintegrasikan dan mengoptimumkan setiap langkah dalam proses manufacturing. Menghasilkan produk berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Menurunkan produk hanya berdarkan permintaan. Mengembangkan fleksibilitas manufacturing. Mempertahankan komitmen tinggi untuk bekerja sama dengan pemasok dan pelanggan.
14 15 16 7Konsep JIT untuk menunjang keunggulan kompetitif
Untuk mengurangi jumlah sumber pasokannya. Agar membina hubungan yan mendukung. Pengiriman barang yang bermutu tepat waktu. 18 Konsep Pemasok (Supplier) JIT count-1
19 6 Konsep Tata letak (Lay Out) JIT Tata letak sel kerja dengan kegiatan pengujian di tiap tahap proses. Teknologi kelompok. Mesin-mesin yang dapat dipindah dan diganti. Pengaturan lingkungan kerja tingkat tinggi dan kerapihan. Pengurangan tempat untuk menyimpan persediaan. Mengirim langsung ke area kerja. 20 Konsep Tata letak (Lay Out) JIT count-1
21 3 Konsep Persediaan (Inventory) JIT Ukuran lot yang kecil. Waktu pemesanan yang pendek. Kotak khusus yang menyimpan sejumlah komponen tertentu. 22 23 24 3 Konsep Penjadwalan (Schedulle) JIT Penyimpangan dari jadwal tidak ada Pemasok diinformasikan mengenal jadwal perusahaan. Tehnik Kanban. 25 26 27 JIT at FEDERAL SIGNAL Video Kanban Adalah suatu system informasi yang secara serasi mengendalikan produksi produk yang diperlukan dalam setiap lantai produksi pada pabrik dan juga diantara perusahaan 28 2 Sistem Kanban Production Kanban Menspesifikasikan jenis dan jumlah yang harus diproses terdahulu
With Drawal Kanban Menspesifikasikan jenis dan jumlah yang harus diambil dari proses terdahulu oleh proses berikutnya
29 Jenis-jenis Kanban yang sering digunakan Kanban pengambil (withdrawl kanban) Kanban perpindahan produksi (in process kanban) Kanban pemasok (supplier kanban) Kanban pemberi tanda (signal kanban)
30 31 4 Fungsi Sistem Kanban
Meniadakan Muda, akibat memproduksi secara berlebihan Informasi pengambilan dan informasi perintah produksi Alat untuk mengontrol secara visual (Kanban bergerak bersama material) Alat untuk improvement 32 Perhitungan Kartu Kanban
33 3 Konsep Pemeliharaan (Preventive Maintenance) JIT
Rutinitas harian Keterlibatan operator mesin Produksi
34 4 Konsep Berkualitas (Quality) JIT
Pengendalian proses statistik. Mutu yang dijaga oleh pemasok. Mutu di dalam perusahaan. Pemberdayaan sumber daya yang tersedia.
35 3 Konsep Karyawan (Empowerment Employee) JIT Pelatihan silang Klasifikasi kerja sedikit agar ada fleksibilitas yang pasti Dukungan pelatihan
36 5 Keuntungan hasil sistem JIT Pengurangan antrian dan keterlambatan, sehingga proses produksi semakin cepat, asset bisa digunakan lebih produktif, perusahaan dapat memenangkan pesanan.
Peningkatan mutu sehingga kesia-siaan berkurang dan dapat memenangkan pesanan.
Penurunan biaya sehingga laba meningkat atau harga jual bisa diturunkan.
Pengurangan variabilitas di tempat kerja sehingga kesia- siaan berkurang dan memenangkan pesanan.
Pengurangan kegiatan pengerjaan ulang sehingga memenangkan persaingan Yang diharapkan akan terjadi: Tanggapan terhadap konsumen lebih cepat, biaya lebih rendah mutu lebih tinggi dan ini merupakan keunggulan kompetitif.
37 Faktor-faktor Kunci Sukses Dalam JIT
Suppliers
Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
a. Kedatangan material dan produk akhir termasuk kesia-siaan. b. Pembeli dan pemasok membentuk kemitraan. c. Kemitraan JIT mengeliminir: - Kegiatan yang tidak penting. - Persediaan dalam perjalanan. - Pemasok yang jelek
38 Layout
Tata letak memungkinkan pengurangan kesia- siaan yang lain, yaitu pergerakan. Misalnya pergerakan bahan baku maupun manusia menjadi fleksibel.
JIT mempersyaratkan: a. Sel kerja untuk product family. b. Pergerakan atau perubahan mesin. c. Jarak yang pendek. d. Tempat yang kecil untuk persediaan. e. Pengiriman langsung ke area kerja.
Faktor-faktor Kunci Sukses Dalam JIT
Count-1 39 Inventory
Persediaan dalam sistem produksi dan distribusi sering dadakan untuk berjaga-jaga.
Tehnik persediaan yang efektif memerlukan Just In Time bukan Just In Case.
Persediaan Just In Time merupakan persediaan minimal yang diperlukan untuk mempertahankan operasi sistem yang sempurna yaitu jumlah yang tepat tiba pada saat yang diperlukan bukan sebelum atau sesudah.
Menggunakan pull system dan group technology.
JIT mensyaratkan: - Mengkomunikasikan penjadwakan kepada supplier. - Jadwal bertingkat. - Menekankan bagian dari skedul paling dekat dengan jatuh tempo. - Lot kecil. - Tehnik Kanban.
Faktor-faktor Kunci Sukses Dalam JIT
Count-2 40 Schedulling
Jadwal yang efektif dikomunikasikan di dalam organisasi dan kepada pemasok, maka akan sangat mendukung penerapan JIT.
Penjadwalan yang lebih baik juga meningkatkan kemampuan untuk memenuhi pesanan konsumen.
Menurunkan persediaan dan mengurangi barang dalam proses.
Faktor-faktor Kunci Sukses Dalam JIT
Count-3 41 Preventive Maintenance
Pemeliharaan dilakukan dalam rangka untuk menjaga hal-hal yang diinginkan supaya tidak terjadi atau tindakan pencegahan.
Misalnya dengan cara pemeliharaan rutin pada fasilitas yang digunaka, maupun pelatihan karyawan secara terus-menerus agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Faktor-faktor Kunci Sukses Dalam JIT
Count-4 42 Kualitas
Hubungan JIT dengan Mutu adallah kuat sekali, karena berhubungan dalam 3 hal, yaitu:
JIT mengurangi biaya perolehan mutu yang baik karena biaya produk sisa,pengerjaan ulang, investasi persediaan menurun.
JIT meningkatkan mutu dengan mengurangi antrean dan waktu antara. JIT juga membatasi jumlah sumber kesalahan potensial.
Mutu yang baik berarti lebih sedikit cadangan sehingga JIT labih mudah diterapkan.
Faktor-faktor Kunci Sukses Dalam JIT
Count-5 43 Employee Empowerment
Karyawan yang diberdayakan dapat terlibat dalam isu-isu operasi harian yang merupakan falsafah JIT.
Pemberdayaan karyawan mengikuti nasehat manajemen bahwa tidak ada orang yang lebih tahu mengenai suatu pekerjaan selain karyawan pelaksana pekerjaan itu sendiri.
Dapat dilakukan dengan pelatihan silang maupun job enrichment Faktor-faktor Kunci Sukses Dalam JIT
Count-6 44 45 46 JIT at FORD Video 3 Permasalahan yang dihadapi FORD
FORD tidak mungkin menerapkan sistem build to order (BTO) murni, karena bisnis automotive lebih kompleks daripada komputer: a. Komponen yang lebih banyak. b. Terdiri dari banyak supplier yang terbagi atas tiga lapisan.
FORD memiliki pabrik yang menyimpan inventori komponen.
Adanya masalah dalam koneksi ke supplier dan pihak eksternal lainnya yang memiliki teknologi lebih rendah dari FORD.
47 4 Solusi yang dilakukan Ford FORD bermitra dengan supplier FORD, dan memilih supplier yang benar-benar berkualitas untuk mendukung standart produk FORD.
Selain itu FORD bermitra dengan dealer dan customernya untuk memperoleh informasi Forcasting Demand produk FORD kedepan untuk merencanakan pengadaan logistik produksi.
FORD menerapkan Integrasi Virtual untuk mendesain Supply Chain dan juga untuk pemenuhan target, forcasting, pembelian dan variabel fungsi lainnya.
Dua kunci Utama dalam FORD 2000 adalah: Ford Production System (FPS) and Order to Delivery (OTD). The FPS menitik beratkan pada Operasi Pabrikasi agar lebih responsive dan efisien dengan berfokus pada aliran material yang berkesinambungan dari Kendaraan dalam proses unit hingga assembling. 48 2 Keuntungan yang diperoleh FORD OTD bertujuan untuk memotong waktu order dari 60+ hari ke 15 hari.
Dengan mengikutsertakan Dealer dalam Forcasting Demand, FORD akan memperoleh Forcasting akurat yang juga merupakan kunci keberhasilan menuju Waktu order 15 hari 49 SISTEM SUPPLY LAMA PEMBELIAN Harga Murah: Inventori Tinggi Jadwal Ketat Memakan Waktu Lama SUPPLY Supplier yang Terpecaya: Inventori Tinggi Memakan Waktu Lama Transportasi yang Flexible DISTRIBUSI Fokus pada Proses: Fixed Cost Ketat Inventori Rendah Part Mix Ketat Jadwal Ketat Biaya Transportasi Rendah PEMENUHAN PELAYANAN CUSTOMER Inventori Tinggi Tingkat Pengamanan Stock Tinggi Biaya Tinggi (Lembur, Expedisi) Sales SUMBER PERAKITAN DELIVER RETUR 50 SISTEM SUPPLY BARU PEMBELIAN Harga Murah: Inventori Rendah Jadwal Flesible Memakan Waktu pendek SUPPLY Supplier yang Terpecaya: Inventori Rendah Memakan Waktu Pendek Transportasi yang Flexible DISTRIBUSI Tingkat Pelayanan Customer Tinggi: Fixed Cost Ketat Inventori Rendah Part Mix Ketat Jadwal Ketat Biaya Transportasi Rendah PEMENUHAN PELAYANAN CUSTOMER Level Servis yang Tinggi Manajemen Inventori Manajemen Tingkat Stock yang Aman Manajemen Costs SALES SUMBER PERAKITAN DELIVER RETUR 51 52 JIT at DELL Video 1 Permasalahan yang dihadapi DELL As Dell's CEO, Kevin Rollins, put it in an interview with Fast Company:
"The longer you keep it the faster it deteriorates -- you can literally see the stuff rot," he says.
"Because of their short product lifecycles, computer components depreciate anywhere from a half to a full point a week.
Cutting inventory is not just a nice thing to do. It's a financial imperative."
53 4 Penerapan JIT yang diaplikasikan oleh DELL DELL menggunakan pull system pada scheduling dan inventorynya serta menggunakan system Kanban yang terintegrasi secara komputerisasi.
DELL lebih memilih bermitra dengan supplier dari pada backward integration untuk memperoleh part dan komponen.
DELL dengan cerdas menjaga hubungan dekatnya dengan para customer. Dan karena DELL menjual secara langsung melalui telepon dan internet, DELL dengan mudah mengidentifikasi apa yang menjadi tren permintaan apa yang terjual dan apa yang tidak.
DELL berbagi IT baik dengan supplier dan customernya.
54 9 Keuntungan yang diperoleh DELL Umur depresiasi produk tidak turun karena tidak tersimpan lama. Tingkat kepuasan customer pada tahun 2007 mencapai 93%. Dapat memilih supplier yang berkualitas sesuai dengan standart DELL Mudah memperoleh komponen yang dibutuhkan. Engineer Supllier bisa memberikan masukan ke product DELL karena diperlakukan sebagai bagian dari Team DELL. DELL membangun komitmen jangka panjang ke supplier untuk mendukung JIT ke pabrik Assmbling DELL. DELL dengan cepat memperoleh informasi tren yang produk yang dibutuhkan customer dimasa yang akan datang. Sementara dengan Integrasi Virtual DELL dapat dengan mudah berkomunikasi mengenai level inventori dan pemenuhan kebutuhan ke supplier dalam hitungan satu hari bahkan dalam jam Manajemen DELL percaya bahwa taksiran penjualan yang akurat adalah kunci utama dalam menekan cost dan dapat meminimalisir inventori dan dapat membagi kompleksitas dan perbedaan yang ada di product linenya.
56 57 JIT at MC DONALDS Video 3 Permasalahan yang dihadapi Mc Donalds Waktu setup process dan assembly burger yang lama dibandingkan pesaing utamanya yaitu Burger King.
Rasa dari burger kurang fresh karena terlalu lama berada di inventory.
Biaya inventory besar
58 3 Solusi yang dilakukan Mc Donalds Memperbaiki system kerja dapurnya yang disebut dapur Made for you dengan teknologi cell layout, yang artinya dapur ini dibuat sistematis dengan bantuan teknologi computer yang menjembatani komunikasi antara customer service dengan cookernya, dengan hal ini Mc Donalds dapat memangkas waktu service.
Mc Donalds memperbaiki hubungannya dengan para supplier, dengan membuat database sehingga ada interaksi yang terjalin baik untuk memgatur penjadwalan pemesanan sehingga inventory pun berkurang.
Lebih memberdayakan karyawan 59 Keuntungan yang diperoleh Mc Donalds 60 61 62 63 64 JIT at TRI STATE Video TERIMAKASIH 65