Anda di halaman 1dari 1

ANJURAN MELIHAT WANITA PINANGAN

"ANJURAN MELIHAT WANITA PINANGAN"



Hadits No. 95
" Lihatlah ia, sebab pada wanita Anshar terdapat sesuatu, yakni sipit".
Hadits ini ditakhrij oleh Imam Muslim di dalam kitab Shahih-nya (4/142), Sa'id
bin Manshur di dalam kitab Sunan-nya (523), An-Nasa'i (2/73), Ath-Thahawi di dalam
Syarh Al-Ma'ani (2/8) Ad-Daruquthni (hal.396) dan Al-Baihaqi (juz VII, hal.84) dari
Abu Hazem, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu.
"Ada seseorang yang ingin mengawini wanita Anshar. Kemudian ia
memberitahukan hal itu kepada Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda :
(Kemudian ia menyebutkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam diatas). Rangkaian
kalimat itu milik Ath-Thahawi, sedangkan redaksi yang dipakai oleh Imam Muslim dan
Al-Baihaqi adalah :
"(Suatu ketika), saya bersama Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam. Tiba-tiba ada
seorang laki-laki yang menghadap beliau memberitahukan bahwa ia akan menikah
dengan salah seorang wanita Anshar. Kemudian beliau memerintahkan kepadanya :
"Lihatlah dahulu wanita itu". Ia menjawab : "Tidak, Rasul". Lalu beliau kembali
memerintahkan : Lihatlah dahulu wanita itu .....".

Hadits No. 96
" Lihatlah dahulu wanita itu, sebab akan lebih menjamin kelanggengan hidup
kalian berdua".
Hadits itu ditakhrij oleh Sa'id bin Manshur di dalam kitab Sunan-nya (515-518),
An-Nasa'i (2/73), At-Turmudzi (1/202), Ad-Darimi (2/134), Ibnu Majah (1866), Ath-
Thahawi (2/8), Ibnu Al-J arud di dalam Al-Muntaqa (hal 313), Ad-Daruquthni (hal.395)
Al-Baihaqi (7/84), Imam Ahmad (4/144-245/246) dan Ibnu Asakir (17/44/2), dari Bakar
bin Abdullah Al-Muzani, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyarankan :
(Kemudian ia menyebut sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas). Imam Ahmad
dan Al-Baihaqi menambahkan :
"Kemudian saya mendatangi wanita itu yang saat itu sedang ditemani oleh kedua
orang tuanya". Al-Mughirah melanjutkan : "Lalu saya berkata : "Sesungguhnya
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan saya untuk melihatnya". Masih
melanjutkan kisahnya : Kedua orang tuanya masih terdiam. Lalu wanita itu
menampakkan diri dari balik biliknya dan berkata :"Saya sengaja keluar menemuimu.
J ika benar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepadamu untuk
melihatku, maka mengapa engkau tidak segera melihatku .? Tetapi jika beliau tidak
memerintahkan hal itu kepadamu, maka janganlah engkau melihatku". Al-Mughirah
mengakhiri penuturannya :
"Kemudian saya melihatnya dan akhirnya menikah dengannya. Sejak itu tidak ada
lagi wanita selain dia yang mendapingiku. Padahal sebelumnya saya telah menikah
dengan lebih dari tujuh puluh wanita, tetapi semuanya gagal".
Imam Tirmidzi menilai : "Sanad itu hasan". Saya berpendapat : Semua perawi
hadits itu tsiqah, hanya saja, Yahya Ibnu Ma'in menyatakan :"Bakar tidak mendengar
langsung dari Al-Mughirah bin Syu'bah".

Anda mungkin juga menyukai