NEGARA
1 TAHUN 2013
: 3 JANUARI 2013
NEGARA
W
'
rt
: 1
,, ~
'"
~"~~:4b~ ',
{.
BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA
Mengingat
1. Undang-Undang
-2 5. Keputusan
Presiden
Nomor 103
Tahun
2001
tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi,
dan
Tata
Kerja
Lembaga Pemerintah
Non Departemen
sebagaimana
telah
enam
kali diubah,
terakhir
dengan
Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005;
6. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Susunan
Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non
Departemen sebagaimana telah tujuh kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2005;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
- 3-
Pasal5
Peraturan
Kepala Badan Kepegawaian Negara ini mulai berlaku
pada tanggal
diundangkan,
yang mulai
dilaksanakan
pada
tanggal 1 Januari 2014.
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 3 Januari
2013
KEPALA
BADAN KEPEGA W AlAN NEGARA,
ttd.
EKO SUTRISNO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 4 Januari 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
h Nainggolan
LAMPlRAN I
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA
NEGERI SIPIL
KETENTUANPELAKSANAAN
PERATURANPEMERINTAHNOMOR 46 TAHUN2011
TENTANG PENILAIANPRESTASI KERJA PEGAWAINEGERI SIPIL
1.
PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Berdasarkan Pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian ditentukan
bahwa untuk
mewujudkan
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan diperlukan
Pegawai Negeri Sipil yang profesional, bertanggung jawab, jujur, dan
adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem pre stasi
kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem pre stasi kerja.
Selanjutnya dalam Pasal 20 ditentukan bahwa untuk lebih menjamin
objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan
dan kenaikan pangkat diadakan penilaian pre stasi kerja.
2. Dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 12 ayat (2) dan Pasal 20
tersebut, penilaian pre stasi kerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan
untuk mengevaluasi kinerja Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi
petunjuk bagi pejabat yang berkepentingan dalam rangka mengevaluasi
kinerja unit dan organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai
Negeri Sipil dimanfaatkan
sebagai dasar pertimbangan penetapan
keputusan kebijakan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil, yang
berkaitan dengan:
a. Bidang Pekerjaan
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar pertimbangan dalam kebijakan perencanaan kuantitas dan
kualitas sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil, serta kegiatan
perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dalam organisasi.
b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar
pertimbangan
dalam
proses
rekrutmen,
seleksi,
dan
penempatan
Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan,
sesuai dengan
kompetensi dan pre stasi kerjanya.
c. Bidang Pengembangan
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar
pertimbangan
pengembangan
karier
dan pengembangan
kemampuan serta keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan
dengan pola karier dan program pendidikan dan pelatihan dalam
organisasi.
-6-
d. Bidang Penghargaan
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar
pertimbangan
pemberian penghargaan
dengan berbasis
prestasi kerja seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji, tunjangan
pre stasi kerja, promosi, atau kompensasi dan lain-lain.
e. Bidang Disiplin
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasar peningkatan kinerja PNS dan kewajiban pegawai mematuhi
peraturan perundang-undangan tentang disiplin PNS.
3. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan
secara
sistematis yang penekanannya pada tingkat capaian sasaran kerja
pegawai atau tingkat capaian hasil kerja yang telah disusun dan
disepakati bersama an tara Pegawai Negeri Sipil dengan Pejabat Penilai.
4. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara strategis diarahkan
sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk
mencapai hasil
kerja yang disepakati dan bukan penilaian atas
kepribadian seseorang Pegawai Negeri Sipil. Unsur perilaku kerja yang
mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan
berhubungan
dengan pelaksanaan
tugas
pekerjaan dalam jenjang
jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.
5. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil bertujuan untuk menjamin
objektivitas
pembinaan
Pegawai Negeri Sipil
yang
dilakukan
berdasarkan sistem pre stasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan
pada sistem prestasi kerja.
6. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan
prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.
7. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil terdiri atas unsur sasaran
kerja pegawai dan perilaku kerja.
B. TUJUAN
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini, digunakan sebagai
pedoman bagi setiap Pegawai Negeri Sipil, Pejabat Penilai, dan pejabat lain
yang
berkepentingan
dalam
melaksanakan
ketentuan
Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 ten tang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil.
c. PENGERTIAN
Dalam Peraturan
dengan:
3. Prestasi Kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada
suatu satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan
perilaku kerja.
4. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana
kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.
5. Uraian Tugas adalah suatu paparan semua tugas jabatan yang
merupakan tugas pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan
kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja dalam
kondisi terten tu.
6. Kegiatan Tugas Jabatan adalah tugas pekerjaan yang wajib dilakukan
dalam rangka pelaksanaan fungsi jabatan.
7. Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap
pelaksanaan tugas jabatan.
8. Tugas Tambahan adalah tugas lain atau
tugas-tugas yang ada
hubungannya dengan tugas jabatan yang bersangkutan dan tidak ada
dalam SKP yang ditetapkan.
9. Kreativitas adalah kemampuan
PNS untuk menciptakan
sesuatu
gagasarr/rnetode pekerjaan yang bermanfaat bagi unit kerja, organisasi,
atau negara.
10. Perilaku Kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang
dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
11. Rencana Kerja Tahunan yang selanjutnya disingkat RKT adalah rencana
yang memuat kegiatan tahunan dan target yang akan dicapai sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan oleh
instansi pemerintah.
12. Pejabat Penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai, dengan
ketentuan paling rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain
yang ditentukan.
13. Atasan Pejabat Penilai adalah atasan langsung dari Pejabat Penilai atau
pejabat lain yang ditentukan.
14. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK adalah
PPK Pusat, PPK Daerah Provinsi, dan PPK Daerah Kabupaten/Kota
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan
yang
mengatur wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian
PNS.
II. PENILAIANPRESTASIKERJA PNS
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam
1 (satu) tahun yang dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang
bersangkutan atau paling lama akhir Januari tahun berikutnya. Penilaian
prestasi kerja PNS terdiri atas unsur:
1. SKP dengan bobot nilai 60% (enam puluh persen); dan
2. Perilaku kerja dengan bobot nilai 40% (empat puluh persen).
Dalam
dilakukan
harus
berdasarkan
disesuaikan
dengan kemampuan
oleh Pejabat
d. Dalam hal SKP yang disusun oleh PNS tidak disetujui oleh Pejabat
Penilai maka keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai
dan bersifa t final.
Formulir SKP dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam
Anak Lampiran I-b yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.
e. SKP ditetapkan setiap tahun pada awal Januari.
f. Dalam hal terjadi perpindahan pegawai setelah bulan Januari maka
yang bersangkutan
tetap menyusun SKP pada awal bulan sesuai
dengan surat
perintah melaksanakan
tugas
atau
surat
perintah
menduduki jabatan.
g. PNS yang tidak menyusun SKP dijatuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan
disiplin PNS.
2. UNSUR-UNSURSKP
a. Kegiatan Tugas Jabatan
Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu
pada Penetapan KinerjajRKT, sebagai implementasi kebijakan dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan
dan harus berorientasi pada hasil secara nyata dan terukur. Dalam
melaksanakan
kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya pekerjaan
dibagi habis dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai dengan tingkat
jabatan yang terendah secara hierarki, yang dijabarkan sebagai
berikut:
1) Eselon I
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
rencana strategis dan RKT yang dijabarkan sesuai dengan tugas
dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya
sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon 1.
2) Eselon II
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pad a
SKP pejabat struktural eselon I dijabarkan sesuai dengan tugas
dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya
sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon II.
3) Eselon III
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pad a
SKP pejabat struktural eselon II dijabarkan sesuai dengan tugas
dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya
sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon III.
4) Eselon IV
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
SKP pejabat struktural eselon III dijabarkan sesuai dengan tugas,
wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya sebagai kegiatan
dalam SKP pejabat struktural eselon IV.
5) Eselon V
Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada
SKP pejabat struktural eselon IV dijabarkan sesuai dengan tugas,
wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya menjadi SKP
pejabat struktural eselon V.
6) Jabatan Fungsional Umum
Penyusunan SKP pejabat fungsional umum, kegiatan tugas jabatan
yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP pejabat struktural
eselon IV atau
eselon V dijabarkan sesuai dengan tugas,
wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya sebagai kegiatan
dalam SKP pejabat fungsional umum.
7) Jabatan Fungsional Tertentu
Penyusunan SKP pejabat fungsional tertentu, kegiatan tugas
jabatannya disesuaikan dengan butir- butir kegiatan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang jabatan
fungsional tertentu.
b. Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan darr/ atau akumulasi nilai butir-butir
kegiatan yang harus dieapai oleh seorang pejabat fungsional dalam
rangka pembinaan karier yang bersangkutan ditetapkan dengan jumlah
angka kredit yang akan dieapai. Oleh sebab itu pejabat fungsional
tertentu harus menetapkan target angka kredit yang akan dieapai dalam
1 (satu) tahun.
Misalnya:
Seorang PNS yang menduduki jabatan fungsional Peraneang Peraturan
Perundang-undangan
jenjang Pertama TMT 1 Oktober 2014 dengan
pangkat Penata Muda Tingkat I golongan ruang III I b. Apabila yang
bersangkutan
mereneanakan
kenaikan pangkatnya menjadi Penata
golongan ruang III/e pada 1 Oktober 2018 maka yang bersangkutan
harus menargetkan angka kreditnya paling kurang sebanyak 50 (lima
puluh] dalam jangka waktu 4 (empat) tahun. Dengan demikian, setiap
tahunnya yang bersangkutan harus memiliki target 12,5 (dua belas
koma lima) angka kredit atau lebih.
Apabila yang bersangkutan mereneanakan kenaikan pangkatnya menjadi
Penata golongan ruang IIII e kurang dari 4 (empat) tahun sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan,
maka yang bersangkutan
harus menargetkan angka kreditnya sebanyak 50 (lima puluh) dibagi
jangka waktu yang direneanakan.
e. Target
1) Setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan harus ditetapkan target
yang akan diwujudkan seeara jelas, sebagai ukuran pre stasi kerja.
Dalam menetapkan target meliputi aspek sebagai berikut:
a) Kuantitas (Target Output)
Dalam menentukan Target Output (TO) dapat berupa dokumen,
konsep, naskah, surat keputusan, paket, laporan, dan lain-lain.
b) Kualitas (Target Kualitas)
Dalam menetapkan Target Kualitas (TK)harus memprediksi pada
mutu hasil kerja yang terbaik, target kualitas diberikan nilai
paling tinggi 100 (seratus).
e) Waktu (Target Waktu)
Dalam menetapkan Target Waktu (TW) harus memperhitungkan
berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan, misalnya bulanan, triwulan, kwartal, semester, dan
tahunan.
d) Biaya (Target Biaya)
Dalam menetapkan Target Biaya (TB) harus memperhitungkan
berapa biaya yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dalam 1 (satu) tahun, misalnya jutaan, ratusan juta,
miliaran, dan lain-lain.
Bidang Bina
Kinerja dan
-8-
-9-
Contoh:
Penyusunan
SKP
dan,' atau biaya:
dari
aspek
kuantitas,
kualitas,
waktu,
SASARANKERJA PEGAWAI
r. PEJABAT PENILAI
NO.
NO.
1.
Nama
1.
Nama
2.
NIP
2.
NIP
3.
Pangkatj Gol.Ruang
Pembina Utama - IV j e
3.
Pangkatj
4.
Jabatan
4.
Jabatan
5.
Unit Kerja
5.
Unit Kerja
Gol.Ruang
NO.
1.
Menyelenggarakan
pengayaan soal
2.
menetapkan
3.
AK
KUANTITASj
OUTPUT
KUALITASj
MUTU
BIAYA
WAKTU
(Rp)
1 laporan
100
12 bin
1 laporan
100
12 bin
202.165.000
1 laporan
100
12 bIn
79.000.000
4.
1 laporan
100
12 bin
184.730.000
5.
1 laporan
100
12 bIn
128.250.000
6.
1 Iaporan
100
12 bin
66.330.000
7.
5 prototipe
100
12 bin
440.330.000
8.
Menyusun rumusan
pre stasi kerja PNS
1 draft
100
12 bIn
9.
Menyiapkan penyusunan
1 naskah
100
12 bIn
10.
1 naskah
100
12 bIn
pelaksanaan
CAT System
penelusuran
kebijakan tentang
penilaian
LAKIPtahun 2013
2015
170.395.000
Pejabat Penilai,
Dalam hal
struktural
demikian,
eselon
III
maka
untuk
penyusunan
(Kepala Subdirektorat
SKP pejabat
Rekrutmen
masing-masing
dan
kegiatan SKP
- 10-
c)
- 15 -
Bidang Bina
Pengadaan,
berkas
usulan
Kenaikan
PNS
Pangkat
(0,006/berkas).
teknis
Kenaikan Pangkat
penetapan
angka
kredit
SASARANKERJA PEGAWAI
NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
Dra. Andra
Kesumawati, M.Si
1.
Nama
Nurhayati
2.
NIP
19601112 1984012099
2.
NIP
3.
Pangkat/ Gol.Ruang
Pembina - IVI a
3.
Pangkat/ GoI.Ruang
4.
Jabatan
Kepala Subdirektorat.
Mutasi I
4.
Jabatan
Analis Kepegawaian
5.
Unit KeIja
Direktorat Kepangkatan
5.
Unit Kerja
dan Mutasi
TARGET
NO.
AK
KUANTITASj
OUTPUT
KUALITASI
MUTU
WAKTU
BIAYA
(Rp)
Unsur Utama
*)
1000 berkas
100
12 bln
1000 berkas
100
12 bln
3.
100 berkas
100
12 bln
4.
Memeriksa permohonan
(0,006/berkas)
1,8
300 berkas
100
12 bln
5.
1,8
300 data
100
12 bln
0,250
1 kali
100
12 bln
1.
Memeriksa berkas
(0,006/berkas)
2.
perpindahan
PNS
pegawai
keluarga (0,006/data)
Unsur Penunjang
6.
Angka Kredit
13,85
Jakarta,
Pejabat Penilai,
Keterangan:
*) angka kredit
2 Januari
2014
Nurhayati
NIP. 19661208 198509 2 099
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
1.
Nama
2.
NIP
2.
NIP
19670122 199912
3.
Pangkat / Gol.Ruang
3.
Pangkat/GoI.Ruang
4.
Jabatan
4.
Jabatan
Widyaiswara Muda
5.
Unit Kerja
Kantor Regional
5.
Unit Kerja
1099
Kantor Regional
TARGET
NO.
AK
KUANTITAS/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
WAKTU
BIAYA
(Rp)
Unsur Utama
1.
2.
3.
4.
5.
pada
6.
pada
7.
Diklat (sebagai
spesialisasinya
pada
spesialisasinya
1 Iaporan
100
12 bIn
0,20
1 Laporan
100
12 bIn
20 naskah
100
12 bIn
0,2
2 GBPP/SAP
100
12 bIn
20 bahan
tayang
100
12 bln
1,2
2 modul
100
12 bIn
0,5
20 jam
pelajar n
100
12 bIn
8.
20
1 buku
100
12 bIn
9.
3 artikel
100
12 bIn
10.
10
5 naskah
100
12 bIn
4 kegiatan
100
12 bIn
Unsur Penunjang
11.
Angka Kredit
Pejabat Penilai,
50,1
SASARANKERJA PEGAWAI
NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
Drs. Abdurrahman
1.
Nama
Fatrnawati, S.Pd.
2.
NIP
2.
NIP
3.
Pangkatj Gol.Ruang
Pembina - IVja
3.
Pangkatj Gol.Ruang
Penata - IIIjc
4.
Jabatan
Kepala Sekolah
4.
Jabatan
Guru Dewasa
5.
Unit Kerja
SMPN Jakarta
5.
Unit Kerja
SMPN Jakarta
TARGET
NO.
AK
WAKTU
KUANTITASj
OUTPUT
BIAYA
KUALITASj
(Rp)
MUTU
Unsur Utama
1.
2.
3.
Melaksanakan
AK 1.665)
4.
5.
6.
evaluasi
pengajaran
(setiap
4,995
3laporan
100
12 bln
15
3laporan
100
12 bln
4,995
31aporan
100
12 bln
2,775
3laporan
100
12 bln
2,775
3Iaporan
100
12 bln
2,28
31aporan
100
12 bln
0,25
11aporan
100
1 bin
Unsur Penunjang
7.
AK 0,25)
Jumlah
Angka Kredit
Pejabat Penilai,
Drs. Abdurrahman
NIP 19610201 198812 1 001
33,07
Fatmawati, S.Pd
NIP 1970306 199204 2 005
SASARANKERJA PEGAWAI
NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
1.
Nama
Susilowati, S.Pd.
2.
NIP
19630210 1988022001
2.
NIP
3.
Pangkatj Gol.Ruang
3.
Pangkatj Gol.Ruang
Pembina - IVj a
4.
Jabatan
4.
Jabatan
Kepala Sekolah
5.
Unit Kerja
5.
Unit Kerja
SON Jakasampurna
Bekasi
TARGET
NO.
AK
KUANTITASj
OUTPUT
KUALITASj
WAKTU
BIAYA
(Rp)
MUTU
Unsur Utama
4,995
3laporan
100
12 bln
15
3laporan
100
12 bln
4,995
3laporan
100
12 bln
2,775
3laporan
100
12 bln
5.
2,775
3laporan
100
12 bln
6.
2,28
3laporan
100
12 bln
7.
25,5
30 guru
100
12 bln
8.
llaporan
100
12 bln
11aporan
100
1 bIn
1.
2.
3.
Melaksanakan
AK 1.665)
4.
pengajaran (setiap
Unsur Penunjang
9
0,25
AK 0,25)
Jumiah
Angka Kredit
Pejabat Penilai,
62,57
198802 2 001
Susilowati,
NIP.
S.Pd
19650504 1992032002
-----
-----
------
5)
NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
1.
Nama
2.
NIP
19591005
2.
NIP
19651011
3.
Pembina
3.
Pangkatj
4.
Jabatan
Kepala Jurusan
4.
Jabatan
5.
Unit Kerja
Universitas
5.
Unit Kerja
198503 1 006
Utama Muda - IVj c
Negeri Jakarta
Gol. Ruang
1990102004
Negeri Jakarta
TARGET
NO.
AK
KUANTITASj
OUTPUT
KUALITASj
MUTU
WAKTU
BIAYA
(Rp)
Unsur Utama
2
20 SKS
100
12 bIn
2 semester
100
12 bln
2 semester
100
12 bln
12
4 bimbingan
100
12 bln
2 kegiatan
100
12 bln
6.
2 semester
100
12 bIn
7.
Melaksanakan
10
2 semester
100
12 bln
8.
2 semester
100
12 bln
1laporan
100
12 bln
1.
Melaksanakan
AK 1)
perkuliahan
2.
Membimbing seminar
AK 1)
3.
4.
5.
mahasiswa
datasering
(setiap semester
(setiap semester
AK
AK 5)
Unsur Penunjang
9.
Angka Kredit
41
Pejabat Penilai,
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
Lukito
2.
NIP
19760222
3.
1.
Nama
Bintarti,
2.
NIP
19631012
3.
Pangkat./Gol.Ruang
S.Sos.
1985092099
4.
Jabatan
5.
Unit Kerja
Direktorat
Mutasi
Kepangkatan
dan
199610
1 099
4.
Jabatan
Pemroses
Mutasi Kepegawaian
5.
Unit Kerja
Direktorat
Mutasi
AK
KUANTITASj
OUTPUT
KUALITASj
MUTU
500 NP
100
12 bln
1 Konsep
100
12 bln
2 Surat
100
12 bln
Kepangkatan
dan
TARGET
NO.
1.
Menyiapkan
pangkat
usul persetujuan
2.
Mengumpulkan
unit kerja
3.
dan menyusun
teknis kenaikan
data pegawai per
WAKTU
Pejabat Penilai,
Bintarti, S.Sos.
NIP. 19631012 1985092 099
Lukito
NIP. 19760222 199610 1 099
BIAYA
(Rp)
B. PENANDATANGANAN SKP
Formulir
penyusunan
SKP yang telah
Pegawai
dengan
atasan
langsungnya
belah pihak se bagai kon trak kerj a.
Dalam hal SKP yang telah disusun
Pejabat
Penilai,
maka keputusannya
Penilai dan bersifat final.
oleh PNS
diserahkan
Sangat
b. 76 - 90
Baik
c. 61 - 75
Cukup
d. 51 - 60
Kurang
e. 50 - ke bawah
Buruk
2. Penilaian
Kegiatan
Tugas
dengan
antara
kedua
angka
dan
sebutan,
sebagai
baik
Jabatan
Penilaian
SKP dilakukan
dengan menghitung
tingkat capaian
SKP yang
telah ditetapkan
untuk
setiap pelaksanaan
kegiatan
tugas jabatan,
yang
diukur
dengan
4 (empat) aspek yaitu aspek kuantitas,
kualitas,
waktu,
dan biaya sebagai berikut:
a. Aspek
kuantitas
: penghitungannya
Realisasi
kualitas
SKP
Output
Target Output
menggunakan
91 - 100
76 - 90
(RO)
x 100
(TO)
rumus:
Untuk
menilai
apakah
output
berkualitas
menggunakan
pedoman
sebagai berikut:
Kriteria
Nilai
rumus:
------------------
: penghitungannya
Penilaian capaian
(Aspek Kualitas)
menggunakan
at au
tidak
dengan
Keterangan
Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi,
dan pelayanan di atas standar yang ditentukan dan lain-lain.
Hasil kerja mempunyai 1 (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil,
tidak ada kesalahan besar, reVISI, dan pelayanan sesuai
stan dar yang telah ditentukan dan lain-lain.
61 - 75
51 - 60
50 ke
bawah
-2 1-
c. Aspek waktu
1) Dalarn hal kegiatan tidak dilakukan rnaka realisasi waktu 0 (nol),
penghitungannya rnenggunakan rurnus:
Nilai Capaian
SKP Aspek Waktu
untuk kegiatan
yang tidak
dilakukan
(RW)
x 0 x 100
3) Untuk aspek waktu tingkat efisiensi > 24% (lebih dari dua puluh
ernpat persen) diberikan nilai cukup sarnpai dengan buruk.
Dalarn hal tingkat efisiensi waktu > 24% (lebih dari dua puluh
ernpat persen) dari
target yang
ditentukan
rnaka untuk
rnenghitung nilai capaian SKP dengan rnenggunakan rurnus:
Nilai Capaian
SKP Aspek
Waktu (tingkat
efisiensi > 24%)
76 ~[
(RW)
~
}
x 100 - 100
100% -
]
x 100%
Contoh 1:
Persentase efisiensi waktu s 24% (kurang dari atau sarna dengan
dua puluh ernpat persen)
Seorang PNS bernarna Dra. Zulhusni, M.M., jabatan sebagai Kepala
Biro Perencanaan dan kerja sarna antar lernbaga (eselon IIa) Pada
awal tahun yang bersangkutan rnenyusun SKP dengan atasan
langsungnya sesuai dengan penetapan kinerja/RKT tahun 2014
antara lain rnelakukan kegiatan rnenyusun rencana penetapan
kinerja unit eselon II tahun 2015 dengan target waktu 6 (enarn)
bulan dengan realisasi waktu 5 (lima) bulan.
Dalarn hal dernikian, penghitungan persentase efisiensi waktu
dengan rnenggunakan rurnus sebagai berikut:
- 27
-
Persentase
waktu
100 % -
100 % -
efisiensi
100%]
[~X100%]
100 % - (83,33%)
16,67%
x 100
1,76 x 6 - 5 x 100
6
5,56
x 100
92,67
Contoh 2:
Persentase efisiensi waktu > 24% (lebih dari dua puluh empat
persen)
Seorang PNS bernama Akmal, S.Sos., jabatan sebagai Kepala
Bagian Kepegawaian (eselon IlIa), pada
awal
tahun
yang
bersangkutan menyusun SKP dengan atasan langsungnya dengan
kegiatan an tara lain menyiapkan pelaksanaan rapat koordinasi
bidang kepegawaian dengan target waktu 4 bulan dan realisasi
waktu 2 bulan.
Dalam hal demikian, penghitungan
persentase efisiensi waktu
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Persentase
waktu
efisiensi
x 100 %]
100 % - (50%)
50%
SKP
76- {[1.76
~ 4 - 2 x 10~- lOa}
(RB)
a
x
(nol),
ax
100
(RB)
x100
24%)
3) Untuk aspek biaya tingkat efisiensi > 24% (lebih dari dua puluh
empat persen) diberikan nilai cukup sampai dengan buruk.
Dalarn hal tingkat efisiensi biaya > 24% (lebih dari dua puluh
empat persen) dari
target yang
ditentukan
maka untuk
menghitung nilai capaian SKP dengan menggunakan rumus:
Nilai Capaian SKP
Aspek Biaya
(tingkat efisiensi
= 76 -
{[
(RB)
~
}
x 100 - 100
> 24%)
4)
Realisasi Biaya
100% (
Target Biaya
(RB)
x 100%
(TB)
Batas toleransi efesiensi biaya paling tinggi 24% (dua puluh empat
persen) dengan nilai 76 (baik) sampai dengan nilai 100 (sangat baik).
Apabila efisiensi lebih dari 24% (dua puluh empat persen), rnaka
nilainya rnenjadi 75 ke bawah (cukup sampai dengan buruk).
Contoh 1:
Penilaian SKP yang kegiatan tugas jabatan
kontrak kerja
diawal tahun,
namun
rnelakukan
kegiatan
terse but
tanpa
dipertanggungjawabkan sampai dengan akhir
Seorang PNS bernama Burhanudin, S.H.,
umum Pengelola Tata Naskah. Pada awal
rnenyusun SKP dengan atasan langsungnya
yaitu:
-24-
a. melakukan
penerimaan
dan
perekaman
dokumen
kepegawaian
dengan target kuarrtitas Zoutput = 1000 data, kualitas =100, waktu
=12 bulan;
b. mencatat dokumen kepegawaian ke dalam kartu induk dan daftar isi
serta menyirnpan dan rnernelihara arsip kepegawaian ke dalarn tata
naskah dengan target kuantitas Zoutput =1000 data, kualitas =100,
waktu = 12 bulan; dan
c. mernbuat laporan kerja tahunan, dengan target kuantitas / output = 1
laporan, kualitas = 100, waktu =1 bulan
Oari ketiga kegiatan tersebut diatas sarnpai dengan akhir tahun,
kegiatan a dan b dilakukan oleh saudara Burhanudin, S.H., M.Si.,
sedangkan kegiatan c tidak dilakukan sehingga realisasi kegiatan c
tersebut 0 (nol). Maka nilai capaian SKP kegiatan c adalah aspek
kuantitas /output = 0, aspek kualitas = 0 dan aspek waktu =
Q x 100
1
a
2) Penilaian capaian SKP
(aspek kualitas)
x 1 -
ax
100
- 25a.
b.
c.
d.
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
kuantitas /output
kualitas
waktu
biaya
1 dokumen
100
6 bulan
Rp. 75.000.000,-
kuantitas /output
kualitas
waktu
biaya
1 dokumen
90
5 bulan
Rp. 74.000.000,-
1) Penilaian SKP
(aspek kuantitas)
1x 100
1
100
Realisasi Kualitas (RK) x 100
Target Kualitas (TK)
2) Penilaian SKP
(aspek kualitas)
90 x 100
100
90
3) Untuk mengetahui persentase efisiensi waktu dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
100 % - [Realisasi Waktu (RW)x 100
Target Waktu (TW)
100
% - [~
x 100
%1
)
%J
100% - 83,33%
16,67 %
Jadi tingkat efisiensi waktu = 16,67 % merupakan bagian dari tingkat
efisiensi biaya s 24% (kurang dari atau sama dengan dua puluh
empat persen), dalam hal demikian menghitung nilai capaian SKP
aspek waktu menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai Capaian SKP
Aspek Waktu
5,56 x 100
6
92,67
-26-
77,33
1 laporan
100
3 bulan
Rp. 100.000.000,00
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
kuantitaa/ output
kualitas
waktu
biaya
= 1 laporan
= 60
= 2 bulan
= Rp. 70.000.000,00
-27-
1) Penilaian SKP
(aspek kuantitas)
1x 100
1
100
2) Penilaian SKP
(aspek kualitas)
60 x 100
100
=
60
[~X
100%J
100 % - (66,67%)
33,33%
Karena persentase efisiensi waktu 33,33% merupakan bagian dari
tingkat efisiensi waktu > 24% (lebih dari dua puluh empat persen)
dari target, maka penghitungan nilai capaian SKP aspek waktu
menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai Capaian SKP
Aspek Waktu
76 - {11,76
l
66,67
lOd:)- IOO}
-28-
30%
= 76 _ {[1,76
Aspek Biaya
Biaya (RB) x
76 - {'-l06.000.000
lloo.ooo.ooo
x lool_
lOol_
)
lOa}
x 100J - 100}
lOO}
76 - {(l06) - IOO}
76 - 6
70
D. PENILAIANSKP
1. Penilaian SKP untuk Jabatan Struktural
SKP yang telah disusun oleh Sdr. Drs. Dika Pradana, M.M., sebagaimana
dimaksud pada huruf A angka 3 huruf a angka 1) huruf b) dilakukan
penilaian oleh pejabat penilai pada akhir bulan Desember 2014 sebagai
berikut:
-29-
I. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
l.
Menyelenggarakan
Rakor dalam
rangka pengayaan
soal
2.
Menetapkan
pelaksanaan
validasi soal TKD
3.
Menyelenggarakan
Workshop dalam
rangka
pengembangan soal
TARGET
AK
REALISASI
Output
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
(Rp)
1
laporan
100
12 bIn
1
laporan
100
12 bin
1
laporan
100
12 bIn
1
laporan
100
12 bIn
100
12 bIn
Kuanr/
AK
Output
KuaI/
Mutu
Waktu
Biaya
(Rp)
10
11
12
170.395.
000
1
laporan
90
12 bln
170.395.
000
202.165.
1
laporan
90
12 bln
1
laporan
90
12 bln
1
laporan
90
12 bln
I
laporan
90
12 bln
1
laporan
90
12 bln
prototi
pe
90
12 bln
1 draft
90
90
000
79.000.
000
Kuanr/
202.165.
PENGHITUNGAN
NILAI
CAPAIAN
13
14
342
*)
SKP
85,50
**)
342
85,50
342
85,50
342
85,50
342
85,50
342
85,50
342
85,50
12 bln
266
88,67
12 bln
266
88,67
000
79.000.
000
Memfasilitasi
rekru tmen dengan
4.
CAT System
5.
Menyelenggarakan
sosialisasi pedoman
penelusuran bakat
sebagai dasar
penempatan
6.
Menyusun
pengayaan
instrumen
penelusuran bakat
se bagai dasar
penarikan
7.
Menyelenggarakan
workshop
penyusunan dan
penilaian SKP PNS
di instansi pusat
dan daerah
8.
Menyusun
rumusan kebijakan
tentang penilaian
prestasi kerja PNS
9.
Menyiapkan
penyusunan LAKIP
tahun 2013 dan
Penetapan
Kinerja/RKT tahun
2015
I. TUGAS
1
laporan
100
12 bIn
prototi
pe
100
12 bIn
1 draft
100
12 bln
100
12 bIn
000
128.250.
000
laporan
184.730.
66.330.
000
400.330.
000
naskah
000
128.250.
000
184.730.
66.330.
000
400.330.
000
naskah
TAMBAHAN
DAN KREATIVITAS
NILAI CAPAIAN
86,20
SKP
***)
(Baik)
-30-
Keterangan:
*) Angka ini diperoleh dengan menggunakan rumus:
Aspek kuantitas
Aspek kualitas
-RK
Aspek waktu
1,76 x TW - RW x 100
TW
1,76 x 12 - 12 x 100 = 76
12
Aspek biaya
1,76xTB-RB
TB
x100
x 100
76
TARGET
NO.
I. KEGIATAN
TUGAS JABATAN
AK
PENGHITUNGAN
AK
Kuantj
Kualj
Output
Mutu
Kuantj
Biaya
Waktu
(Rp)
Output
100
12 bin
5,64
100
12 bin
1,82
100
12 bin
1,72
Kualj
Mutu
10
Biaya
Waktu
11
NILAI
CAPAIAN
SKP
(Rp)
12
13
14
UNSUR UTAMA
1.
2.
3.
Memeriksa berkas
usulan Kenaikan
Pangkat PNS
(0,006jberkas)
Mengendalikan
listing peretujuan
teknis Kenaikan
Pangkat PNS
(O,002/berkas)
Menyiapkan bahan
penilaian dan
penetapan angka
kredit jabatan
fungsional
(O,020/berkas)
1000
berkas
1000
berkas
100
2
berkas
940
berkas
910
berkas
86
berkas
80
12
bIn
250 *)
83,33 **)
100
12
bin
267
89
12
262
87,33
100
bIn
-3 1-
Memeriksa
pennohonan
4.
5.
300
perpindahan
pegawai
(0,006jberkas
Mengelola data
mutasi keluarga
1,8
1,8
(0,006jdata)
224
berkas
300
data
100
12 bln
1,34
berkas
100
12
bin
250,67
83,56
100
12 bin
1,53
255
data
100
12
bIn
261
87
100
12 bin
276
92
UNSUR
PENUNJANG
6.
Menjadi anggota
aktif organisasi
profesi analis
kepegawaian
tingkat provinsi
Jumlah
0,250
1
kali
0,250
13,85
100
kali
12
bIn
12,3
87,04 ***)
(baik)
NILAI CAPAIANSKP
M.
Si.
Keterangan:
*) Angka ini diperoleh dengan menggunakan rumus:
Aspek kuantitas
RO
TO
Aspek kualitas
Aspek waktu
1,76xTW-RW
TW
1,76x
12 - 12
12
100
100
80
100
76
94 + 80 + 76
250
b) SKP yang telah disusun oleh Sdr. Drs Arwin Adiputro, MSi,
sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 3 huruf b angka 2)
dilakukan penilaian oleh pejabat penilai pada akhir bulan Desember
2014 sebagai berikut:
-37-
PENILAIAN
I.
KEGIATAN
NO.
JABATAN
AK
Kuant/
Output
1.
2.
REALISASI
NILAI
TUGAS
2
UNSUR UTAMA
Me1aksanakan
analisis kebu tuhan
Diklat (1/ laporan)
(sebagai anggota)
Menyusun
kuriku1um Diklat
pada Diklat Teknis
(0,20/Iaporan)
(Sebagai anggota)
Menyusun bahan
1
Iapor
AK
Kual/
Mutu
Biaya
Waktu
Kuant /
(Rp)
100
12
bIn
Output
1
1apor
an
0,20
1
1apor
an
Kual/
Mutu
Biaya
Waktu
PENGHITUNGAN
CAPAIAN
SKP
(Rp)
10
11
12
13
14
276*)
92**)
100
12
bIn
an
100
12
bIn
0,20
1
Iapor
an
100
12
bIn
276
92
3.
4.
5.
6.
7.
20
ajar sesuai
nas2
spesialisasinya pada
Diklat Teknis
kah
(0,10/ naskah).
Menyusun
GBPP/RBPMD dan
2
0,2
SAP/ RP sesuai
GBPP
spesialisasinya pada
ISAP
Dik1at Teknis
(0,10/GBPP/SAP).
Menyusun bahan
tayang sesuai
20
2
bahan
spesialisasinya pada
tayang
Diklat Teknis
(0,10 jbahan tayang)
Menyusun modul
Diklat sesuai
2
1,2
spesialisasinya pada
modul
Dikiat Teknis
(0,60/moduI).
Melaksanakan tatap
muka di depan kelas
20
Diklat sesuai
jam
0,5
spesialisasinya pada
peIaj
Diklat Teknis
aran
-3812
bIn
100
100
100
12
bIn
12
0,2
8.
9.
10.
2
GBPP/
100
20
-
bIn
bahan
100
12
bIn
100
12
bIn
12
bIn
12
276
92
276
92
276
92
bIn
tayang
100
12
bIn
100
SAP
100
12
bIn
276
92
0,5
20
jam
pelaja
ran
100
12
bIn
276
92
1,2
(0,025jjam
pelajaran).
Membuat KTI yang
terkait lingkup
kediklatan dan/ atau
pengembangan
spesialisasinya
dalam bentuk buku
dengan ISBN
(sebagai penulis;
20/buku)
Membuat KTIyang
terkait lingkup
kediklatan darr/atau
pengembangan
spesialisasinya
dalam bentuk
majalah ilmiah
terakreditasi
(3/ artikel)
Membuat KTI yang
terkait lingkup
kediklatan dany atau
pengembangan
spesialisasinya
dalam bentuk
naskah
didokumentasikan
diperpustakaan
instansi/Iembaga
(2jnaskah).
20
naskah
2
modul
20
1
buku
100
12
bIn
20
1
buku
100
12
bIn
276
92
3 arti
kel
100
12
bIn
3 arti
kel
100
12
bIn
276
92
5
naskah
100
12
bI
n
10
5
naskah
100
12
bIn
10
276
92
11.
Unsur Penunjang
Peran serta sebagai
peserta dalam
seminar jlokakarya
dalam rangka
pengembangan
wawasan
kompetensi
widyaiswara
(ljkegiatan).
Jumlah
4 lap.
kegia
tan
12
100
4 lap.
kegiat
an
bIn
50,1
100
12
276
92
bIn
50,1
(sangat
baik)
Keterangan:
*)
= RO
100 =
TO
1X
100 = 100
Aspek kualitas
-RK
TK
Aspek waktu
1,76
1,76
100 = -1-00
100
100 = 100
TW - RW x 100
TW
12 - 12
12
100 = 76
***)
1012 : 11
92
TARGET
PENGHI-
NILAI
1. KEGIATANTUGAS
NO.
AK
JABATAN
CAPAIAN
AK
Kuant/
Output
Kual/
Mutu
Waktu
Kuant/
Biaya
(Rp)
Wak
10
11
3
Iaporan
98
12
bIn
274,00*)
91,33**)
3
laporan
99
12
bIn
275,00
91,67
275,00
91,67
Output
tu
Biaya
(Rp)
TUNGAN
Kual/
Mutu
12
13
SKP
14
Unsur Utama
1.
Melaksanakan
penyusunan
program
pengajaran (setiap
catur wuIan AK 1,665)
2.
Melaksanakan
penyajian program
pengajaran (setiap
catur wuIan AK 5)
4,995
3
Iaporan
15
3
laporan
4.
Melaksanakan analisis
hasil evaluasi belajar
(setiap catur wuIan AK
0,925)
5.
Menyusun dan
melaksanakan program
perbaikan (setiap catur
wulan AK 0,925)
6.
Membimbing siswa
dalam kegiatan ekstra
kurikuler
(setiap catur
wulan AK 0,76)
4,995
laporan
7.
(setiap kali/bulan
0,25)
12
100
4,995
bIn
laporan
12
99
bIn
3
Iaporan
100
12
bln
2,775
3
laporan
95
12
bIn
271,00
90,33
2,775
3
Iaporan
100
12
bIn
2,775
3
laporan
95
12
bln
271,00
90,33
3
Iaporan
100
12
bin
2,28
3
laporan
95
12
bin
271,00
90,33
100
1 bln
0,25
271,00
90,33
2,28
0,25
95
laporan
laporan
AK
Jumlah
15
2,775
Unsur Penunjang
Panitia hari besar
agama sebagi pengurus
4,995
12
bln
100
Melaksanakan evaluasi
3.
12
bIn
100
33,07
bIn
33,07
b. Kreativitas
91,86
(Sangat
SaikI
Drs. Abdurrahman
NIP. 19610201 198812 1 001
Keterangan:
*)
RO
100
TO
Aspek kualitas
RK
TK
~ X
100 = 100
3
X
100
98 X 100
100
98
-41-
Aspek waktu
1,76 x TW - RW x 100
TW
1.76 x 12 - 12 x 100
12
= 76
Jumlah ketiga aspek tersebut dijumlahkan = 100 + 98 + 76 = 274
**)
***)
TARGET
I.
NO.
PENGHI-
NlLAI
KEGIATANTUGAS
JABATAN
AK
Kuant/
Kual/
Output
Mutu
Waktu
6
Biaya
AK
Kuant/
(Rpi
Kualj
Output
Mutu
10
Waktu
11
Biaya
TUNGAN
CAPAIAN
SKP
(Rp)
12
13
14
Unsur Utama
Melaksanakan
penyusunan
program
1.
2.
3.
4,995
Melaksanakan
evaluasi belajar
(setiap catur wuIan
100
Iaporan
pengajaran (setiap
catur wuIan AK
1,665)
Melaksanakan
penyajian program
pengajaran (setiap
catur wuIan AK 5)
4,995
12
bIn
15
3
laporan
100
4,995
3
Iaporan
100
12
bIn
2,775
3
laporan
100
12
bIn
100
Iaporan
12
3
laporan
15
bln
4,995
12
276,00*)
92,00*))
bIn
100
12
bln
276,00
92,00
100
12
bIn
276,00
92,00
100
12
bIn
276,00
92,00
271,00
90,33
271,00
90,33
271,00
90,33
laporan
AK 1.665)
4.
5.
Melaksanakan
analisis hasil evaluasi
belajar (setiap catur
wulan AK 0,925)
Menyusun dan
melaksanakan
program perbaikan
2,775
Membimbing siswa
dalam kegiatan ekstra
7.
kurikuler
(setiap
catur wulan AK 0,76)
Membimbing guru
dalam proses belajar
mengajar atau
praktek atau
bim bingan dan
konseling (setiap
catur wulan per orang
guru AK 0,85)
100
Iaporan
6.
25,5
laporan
30
guru
2,775
100
bln
12
bIn
95
laporan
12
100
3
Iaporan
12
bIn
3
2,28
2,775
bln
12
3
-
2,28
25,5
laporan
30
guru
12
95
95
bIn
12
bln
8.
Melaksanakan tugas
tertentu di sekolah
sebagai kepala
12
100
laporan
12
95
laporan
bin
271,00
90,33
271,00
90,33
bIn
Unsur Penunjang
0,25
1
Iaporan
1 bIn
100
1
laporan
0,25
95
1 bin
(setiap kaIi/buIan
0,25)
Jumlah
62,57
62,57
Mengelola Dana
BOS
b. Kreativitas
92,07***)
(Sangat
Baik)
NILAICAPAIANSKP
Keterangan:
*)
= RO
100 = ~
3
TO
Aspek kualitas
-RK
100 = 100
TK
Aspek waktu
1,76xTW-RW
100
TW
1,76
12 - 12
12
100 = 76
***)
-37-
e) SKP yang telah disusun oleh Sdri. Dr. Dyah Herawatie, sebagaimana
dimaksud pada huruf A angka 3 huruf b angka 5) dilakukan penilaian
oleh pejabat penilai pad a akhir bulan Desember 2014 sebagai berikut:
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGA W AI
Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember 2014
REALISASI
TARGET
NO.
I.
KEGIATAN TUGAS
JABATAN
AK
Output
Kualj
Mutu
Waktu
Biaya
(Rp)
20 SKS
100
Kuanr/
AK
Output
Kual/
Mutu
Waktu
Biaya
(Rp)
10
11
12
20 SKS
Kuant./
PENGHITUNGAN
NILAI
CAPAIAN
SKP
13
14
Unsur Utama
Melaksanakan
1.
2.
semester
3.
semester
4.
5.
semester
2
Bertugas sebagai
penguji pada ujian
akhir sebagai anggota
(setiap kegiatan AK 0,5)
semester
akademik dan
kemahasiswaan
(setiap
semester AK 2)
7.
Melaksanakan
datasering (setiap
semester AK 5)
8.
Melaksanakan
pen gem bangan hasil
pendidikan dan
penelitian yang dapat
dimanfaatkan
oIeh
masyarakat (setiap
semester AK 3)
12
bIn
12
99
semester
2
99
bim-
100
bingan
2
kegiatan
100
2
4
semester
semester
bln
4
12
Membina kegiatan
mahasiswa di bidang
6.
100
91,33**)
275,00
91,67
275,00
91,67
271,00
90,33
266,00
88,67
12
bIn
12
bln
12
bln
12
bIn
12
bim-
95
12
bIn
90
12
bIn
bingan
12
100
274,00*)
bIn
AK 1)
100
12
AK 1)
Membimbing kuliah
kerja nyata (setiap
98
bln
perkuliahan (setiap 10
SKS pertama AK 1)
Membimbing seminar
mahasiswa (setiap
12
bln
2
kegiatan
12
2
4
12
semester
98
91,33
bIn
274,00
12
10
semester
100
2
semester
100
bln
10
semester
96
bIn
272,00
90,67
273,00
91,00
275,00
91,67
6
12
bln
12
2
6
semester
97
bln
Unsur Penunjang
9.
Jumlah
2
1
Iaporan
100
12
bln
41
1
laporan
99
12
bln
41
dan Kreativitas
a. Tugas Tambahan
b. Kreativitas
90,93***)
( Baikl
-38-
Keterangan:
*)
Aspek kualitas
RK x 100
TK
Aspek waktu
1,76xTW-RW
TW
98 x 100
100
98
x 100
1,76 x 12 - 12 x 100
12
76
***)
Penghitungan
penilaian SKP Jabatan
Fungsional Tertentu, pada
prinsipnya sarna dengan penghitungan penilaian SKP untuk Jabatan
Struktural maupun Jabatan Fungsional Umum yang menggunakan
formula penghitungan berdasarkan aspek kuantitas, aspek kualitas,
aspek waktu, dan aspek biaya.
Dalam penyusunan dan penilaian SKP bagi Jabatan Fungsional Tertentu
dapat diketahui jumlah target angka kredit yang akan dicapai dan
realisasi pencapaian angka kredit setiap tahun.
3. Penilaian SKP untuk Jabatan Fungsional Umum
SKP yang telah disusun oleh Sdr. Lukito, sebagaimana dimaksud pad a
huruf A angka 3 huruf c angka 2) dilakukan penilaian oleh pejabat
penilai pada akhir bulan Desember 2014 sebagai berikut:
-39-
r.
KEGIATAN TUGAS
JABATAN
Kuant/
Output
1
REALISASI
TARGET
AK
Kual/
Waktu
Mutu
AK
Biaya
(Rp)
Kuant/
Kual/
Output
Mutu
10
Biaya
Waktu
PENGHI TUNGAN
NILAI
CAPAIAN
SKP
(Rp)
11
12
13
14
1.
Menyiapkan usul
persetujuan teknis
kenaikan pangkat
500 NP
100
12
bIn
500 NP
85
11
bIn
269,33 *)
89,78 **)
2.
Mengumpulkan dan
menyusun data
pegawai per unit
kerja
1
konsep
100
12
bIn
1
konsep
100
12
bIn
276
92
100
12
bIn
276
92
Menyiapkan surat
pengantar
pengembalian usul
3.
2
-
2 surat
12
100
surat
bIn
dan Kreativitas
a.
Tugas Tambahan
b.
Kreativitas
91,26 ***)
(Sangat
Baik)
NILAICAPAIANSKP
Bintarti, S.Sos
NIP. 19631012 198509 2 099
Keterangan:
*) Angka ini diperoleh dengan menggunakan rumus:
Aspek kuantitas
TO
Aspek kualitas
RK
TK
Aspek waktu
1,76
100 = 85 x 100 = 85
100
X
TW - RW x 100
TW
1,76
12 - 11
100
84,33
12
Jumlah ketiga aspek tersebut dijumlahkan = 100 + 85 + 84,33 = 269,33
**)
***)
- 46
4 6-
4. Lain-lain
a. Penyusunan dan Penilaian SKP bagi PNS yang Mutasi/Pindah,
Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal, vertikal
(promosi/ demosi), maupun diagonal (antar jabatan struktural, jabatan
fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya).
1) Perpindahan an tar jabatan struktural, antar jabatan fungsional
umum atau dari jabatan fungsional umum ke jabatan struktural.
Contoh:
Seorang PNS bernama Ali Muktar Raja, S.Sos., karena kepentingan
kedinasan yang bersangkutan dimutasikan ke unit kerja lain.
Apabila kegiatan tugas jabatan yang dilaksanakan hanya sebagian
saja, maka penilaian SKP Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos., adalah
sebagai berikut:
SASARAN KERJA PEGAWAI
(UNIT KERJA YANG LAMA)
r. PEJABAT
NO.
PENILAI
NO.
1.
Nama
2.
NIP
19610412
3.
4.
Jabatan
Kepala Subdirektorat.
5.
Unit Kerja
Direktorat
Mutasi
198301
1099
Mutasi II
Kepangkatan
dan
1.
Nama
2.
NIP
19750713
3.
Pangkat / Go1.Ruang
Penata
4.
Jabatan
5.
Unit Kerja
Direktorat
Mutasi
200001
1 099
- IIIlc
Kepangkatan
dan
WAKTU
BIAYA
(Rp)
TARGET
NO.
III. KEGIATAN
TUGAS
JABATAN
AK
1.
2.
3.
4.
KUANTITAS/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
500 NP
100
12 bIn
1500 NP
100
12 bIn
1500 NP
100
12 bin
1 Iaporan
100
12 bin
Pejabat Penilai,
Karena kepentingan
kedinasan
Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos.,
dimutasikan ke unit kerja lain pada bulan Juli 2014, sehingga hanya
sebagian kegiatan tugas jabatan yang dapat dilakukan dari target 12
bulan menjadi 6 bulan maka target tahunannya disesuaikan sebagai
berikut:
Untuk target kuantitas:
6 x 500
12
250
PENILAIANSASARANKERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 5 Januari s.d. 30 Juni 2014
TARGET
NO.
I. KEGIATANTUGAS
JABATAN
Kual/
AK
Kuant/
Output
1.
2.
3.
4.-
REALISASI
Waktu
Mutu
Biaya
AK
(Rp)
SOO
250
NP
100
-l--aOO
750
NP
100
-l-2
6
bIn
-l--aOO
750
NP
100
-l-2
6
bIn
-lOO
-l-2
hln
(Rp)
14
13
250
NP
100
6
bIn
276 *)
92
700
NP
100
6
bIn
269,33
89,78
600
100
6
bIn
256
85,33
a. Tugas Tambahan
b. Kreativitas
lapeFan
-l-2
6
bIn
Mutu
12
-l-
Output
11
Kual/
CAPAIAN
NILAI
SKP
TUNGAN
PENGHI-
10
Kuant/
Biaya
Menyelesaikan Nota
Persetujuan KP
Kementerian Luar
Waktu
**)
89,04")
(Baik)
Keterangan:
*) Angka ini diperoleh dengan menggunakan
TO
rumus:
X
100 = 100
250
Aspek kualitas
RK
TK
Aspek waktu
1,76xTW-RW
X 100
TW
1,76x6-6x100=76
pada
yang
Pada unit kerja baru Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos., menyusun SKP yang
baru untuk periode Juli sampai dengan Desember 2014, sebagai berikut:
SASARAN KERJA PEGAWAI
(UNIT KERJA YANGBARU)
r. PEJABAT PENILAI
NO.
NO.
1.
Nama
2.
NIP
19750713200001
3.
Pangkat/Gol.Ruang
Penata - III/c
Kabag Perbendaharaan
4.
Jabatan
Kasubbag Tatalaksana
Keuangan
Biro Keuangan
5.
Unit Kerja
Biro Keuangan
AK
1.
Nama
Ora. Indira
2.
NIP
19600211
3.
Pangkat/ Gol.Ruang
Pembina
4.
Jabatan
5.
Unit Kerja
198401 2 099
- IV[
1 099
TARGET
NO.
1.
Memeriksa
Kelengkapan
2.
3.
Membuat
laporan
dan Menganalisa
kelengkapan
Tatalaksana
KUANTITAS/
WAKTU
KUALITAS/
(Rp)
OUTPUT
MUTU
SPP
5000 SPP
100
SPM
5000 SPM
100
6 bin
1 laporan
100
6 bin
Keuangan
BIAYA
6 bin
Pejabat Penilai,
Ora. Indira
NIP. 19600211 198401 2 099
Penilaian SKP Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos., pada unit kerja yang baru
sebagai berikut:
PENILAIANSASARANKERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Juli s.d. 31 Desember 2014
NO.
1
r. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
AK
3
TARGET
Kuantj
Output
Kualj
Mutu
100
6 bIn
100
100
1.
Memeriksa Kelengkapan
dan Menganalisa SPP
5000
SPP
2.
Memeriksa dan
menganalisa
kelengkapan SPM
5000
SPM
3.
Membuat laporan
Tatalaksana
Keuangan
II. Tugas Tambahan
Kreativitas
lap.
Waktu
Biaya
AK
(Rp)
REALISASI
Kuantj
Output
Kualj
10
Mutu
Waktu
Biaya
(Rp)
11
12
2000
SPP
90
6 bin
6 bin
2500
SPM
85
6 bin
6 bin
1
lap.
100
6 bin
PENGHITUNGAN
NILAI
CAPAIAN
SKP
13
14
206
68,67
211
70,33
276
92
dan
a. Tugas Tambahan
b. Kreativitas
77 (Baik)
Jakarta,
31 Desember 2014
Pejabat Penilai,
Ora. Indira
NIP. 19600211 198401 2 099
- 43-
2
Sehingga nilai SKP Sdr.
adalah 83,02
S.Sos., tahun
2014
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
Robert Sihaloho,
2.
NIP
19691012
3.
4.
5.
1.
Nama
2.
NIP
19741110200001
3.
Penata - IIII c
Jabatan
4.
Jabatan
Unit Kerja
PO dan AK I
5.
Unit Kerja
PD dan AK I
S.Sos.
199402
1 099
1 099
TARGET
NO.
III.
KEGIATANTUGAS JABATAN
1.
Menerima
data mutasi
kepegawaian
2.
3.
4.
5.
AK
KUALITAS/
MUTU
KUANTITAS/
OUTPUT
WAKTU
BIAYA
(Rp)
3600 data
100
12 bIn
3600 data
100
12 bln
3600 data
100
12 bln
3600 data
100
12 bln
Membuat
12 Iaporan
100
12 bIn
kepegawaian
laporan
Pejabat Penilai,
dengan cara
Jakarta,3
Januari 2014
PNS Yang Dinilai,
-44Karena kepentingan
kedinasan
8dr.
Agus
Sutoro, 8.80s.,
dimutasikan dari jabatan fungsional umum ke jabatan fungsional
tertentu pada bulan Mei 2014, sehingga hanya sebagian kegiatan
tugas jabatan yang dapat dilakukan dari target 12 bulan menjadi 4
bulan maka target tahunannya disesuaikan sebagai berikut:
Untuk target kuantitas : 1. x 3600
1200
12
12
I. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
AK
AK
Kuantj
Kualj
Output
Mutu
dWO
1.
1200
100
data*)
2.
3.
dWO
1200
data
dWO
1200
data
daftar isi
4.
Memasukkan
kepegawaian
naskah untuk
dalam almari
arsip.
data mutasi
ke dalam tata
disimpan
takah sebagai
100
100
dWO
1200
100
data
~
5.
Membuat laporan
4
laporan
REALISASI
100
Waktu
Biaya
Kuantj
Kualj
(Rp)
Output
Mutu
Waktu
10
4 bln*)
1000
data
88
4 bin
-l-2
1000
data
85
4 bin
4 bin
-l-2
1000
4 bin
data
-l-2
1000
data
-l-2
4 bin
4
laporan
4 bin
11
PENGHITUNGAN
NILAI
CAPAIAN
SKP
13
14
247,33**)
82,44***)
Biaya
(Rp)
12
244,33
81,44
246,33
82,11
87
4 bin
90
4 bin
249,33
83,11
88
4 bin
264,00
88,00
dan
Kreativitas
a. Tugas Tambahan
b. Kreativitas
NILAI CAPAIAN
83,42 ****)
(Baik)
SKP
- 45-
Keterangan:
*) Penulisan angka yang
Aspek kuantitas
= RO x 100
TO
1000 x 100 = 83,33
1200
Aspek kualitas
RK x 100
TK
88 x 100
100
Aspek waktu
88
1,76 x TW - RW x 100
TW
= 1,76 x 4 - 4 x 100 = 76
4
Jumlah
dijumlahkan
83,33 + 88 + 76
247,33
aspek
83,33 + 88 + 76
3
247,33
3
82,44
-52-
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
1.
Nama
2.
NIP
2.
NIP
3.
Pangkatj Go1.Ruang
3.
Pangkat/Go1.Ruang
Penata - III/ c
4.
Jabatan
Kepala Pusdiklat
4.
Jabatan
Widyaiswara Muda
5.
Unit Kerja
Pusdiklat
5.
Unit Kerja
Pusdiklat
TARGET
NO.
AK
KUANTITASj
OUTPUT
BIAYA
KUALITASj
WAKTU
MUTU
(Rp)
UNSUR UTAMA
1.
Diklat (sebagai
2.
3.
4.
5.
pada
6.
pada
7.
8.
spesialisasinya
pada
spesialisasinya
1 laporan
100
8 bIn
0,20
1 laporan
100
8 bIn
10 naskah
100
8 bIn
2 GBPPjSAP
100
8 bIn
100
8 bIn
1 modul
100
8 bIn
20 jam
pelajaran
100
8 bIn
3 naskah
100
8 bIn
6 kegiatan
100
8 bIn
0,2
1
0,60
0,5
10 bahan
tayang
UNSUR PENUNJANG
9.
Pejabat
Angka Kredit
Penilai,
16,5
Penilaian
tertentu
Sutoro,
S.Sos.,
pada
jabatan
fungsional
1
NO.
I. KEGIATANTUGAS
2
Output
3
AK
Mutu
TARGET
5
Waktu
6
Kuant /
Output
(Rp)
8
AK
Kual,'
Waktu
Mutu
REALISASI
10
11
Biaya
(Rp)
12
TUNGA
PENGHI-
13
NILAI
CAPAIAN
U
N
S
U
R
U
T
A
M
A
M
e
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n
a
n
a
l
i
s
i
s
11
SKP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
kebutuhan DikIat
(sebagai anggota)
(1/Iaporan).
Menyusun kurikulum
Diklat pada Diklat
Teknis (0,20/laporan)
(Sebagai anggota)
Menyusun bahan ajar
sesuai spesialisasinya
8 bin
262,00 *)
87,33 **)
84
8 bin
260,00
86,67
80
6 bin
235,00
78,33
GBPP/
SAP
80
6 bin
255,00
85,00
0,9
9
bahan
tayang
78
6 bin
243,00
81,00
8 bin
0,60
1
modul
84
6 bin
259,00
86,33
100
8 bin
0,5
20 jam
pelajaran
100
6 bin
275,00
91,67
3
naskah
100
8 bIn
2
naskah
90
6 bin
231,67
77,22
6
kegiatan
100
6
kegiatan
87
6 bIn
262,00
87,33
8 bin
0,20
100
8 bin
0,8
GBPP/
SAP
100
8 bin
10
bahan
tayang
100
8 bin
0,60
I
modul
100
0,5
20 jam
pelajaran
0,20
Iaporan
1
laporan
100
100
naskah
sesuai spesialisasinya
pada DikIat Teknis
(0,60/modul).
Melaksanakan tatap
muka di de pan kelas
Diklat sesuai
spesialisasinya pad a
Diklat Teknis (0,025/jam
pelajaran],
Membuat KTI yang
terkait lingkup
kedikIatan dan Zatau
pengembangan
spesialisasinya dalam
bentuk naskah
didokumentasikan
diperpustakaan
instansi/ Iembaga
(2/ naskah).
UNSUR PENUNJANG
Peran serta sebagai
peserta dalam
seminar / lokakarya
dalam rangka
pengembangan wawasan
kompetensi widyaiswara
(1/ kegiatan).
Jumlah
0,2
laporan
1
laporan
10
SAP/ RP sesuai
spesialisasinya pada
Diklat Teknis
(O,IO/GBPP/SAP).
Menyusun bahan tayang
sesuai spesialisasinya
pada Diklat Teknis
(0, 10/bahan tayang)
Menyusun modul DikIat
14
86
8 bIn
naskah
2
0,2
8 bIn
16,5
14,2
dan
Kreativitas
a. Tugas Tambahan
b. Kreativitas
84,54
NlLAICAPAIANSKP
***)
(Baik)
-48Keterangan:
*)
Aspek kualitas
-RK
TK
Aspek waktu
1
x 100 = -86 x 100 = 86
100
1,76 x TW - RW x 100
TW
1,76x8-8
8
x100
76
262 : 3 = 87,33
***) Angka
yang
bersangkutan
memperoleh
Sehingga nilai 8KP 8dr. Agus Sutoro, 8.80s., tahun 2014 adalah
83,98
3) Perpindahan
struktural.
dari
jabatan
fungsional
tertentu
ke
jabatan
Contoh:
8eorang PN8 bernama Roni Sukirman, 8.Sos., jabatan fungsional
tertentu
sebagai
Analis Kepegawaian Ahli
Muda karena
kepentingan kedinasan yang bersangkutan diangkat dalam jabatan
struktural
eselon IVa sebagai Kepala Seksi Mutasi 1. Maka
penilaian 8KP Sdr. Roni Sukirman, 8.80s., adalah sebagai berikut:
-49-
NO.
NO.
1.
Nama
Drs. Windianto
2.
NIP
19591012 198602
3.
Pangkatj Gol.Ruang
1099
1.
Nama
Roni Sukinnan,
S.Sos.
2.
NIP
197511102004011099
3.
PangkatjGol.Ruang
Penata - IIIj c
4.
Jabatan
4.
Jab at an
5.
Unit Kerja
5.
Unit Kerja
Direktorat Kepangkatan
dan Mutasi
TARGET
NO.
III.
KEGIATANTUGAS JABATAN
AK
KUANTITASj KUALITASj
OUTPUT
MUTU
UNSUR UTAMA
WAKTU
BIAYA
(Rp)
3000
berkas
100
12 bln
0,25
50 surat
100
12 bln
0,5
100 jabatan
100
12 bln
0,03
10Iaporan
100
12 bln
5.
1000
naskah
100
12 bln
6.
Menyiapkan naskah
pegawai (0.006jSurat
1000 SK
100
12 bln
7.
100 usul
100
12 bln
8.
Menyiapkan risalah
(0.075jnaskah)
0,75
10 naskah
100
12 bln
61aporan
100
12 bln
1.
2.
3.
4.
teknis Kenaikan
kenaikan
pertimbangan
hukum
PNS
KP Luar Biasa
UNSUR PENUNJANG
9.
Angka Kredit
29,53
Pejabat Penilai,
Drs. Windianto
NIP. 19591012 198602 1 099
Karena
kepentingan
kedinasan
dimutasikan
dari jabatan
pada
Juli
bulan
jabatan
yang
Sdr.
fungsional
2014,
sehingga
dapat dilakukan
tertentu
hanya
disesuaikan
sebagian
struktural
kegiatan
sebagai berikut
=
: x 3000 = 1500
12
ke jabatan
8.80s.,
Sukirrnan,
tugas
Roni
1500 berkas.
100
6 x 12 = 6
12
12 bulan menjadi 6 bulan.
-50-
PENILAIAN
I. KEGIATANTUGAS
TARGET
JABATAN
1
Menyiapkan konsep
pertimbangan teknis
WOO
Kenaikan pangkat
PNS (0,002/berkas)
Menyiapkan
jawaban
surat
2.
permasalahan
kenaikan KP PNS
(0,005/surat)
3.
usulpengangkatan
dalam jabatan
(0,005/ jabatan)
4.
Menyusun Iapoan
hasil sidang
Baperjakat
Menyiapkan
5.
0,125
25
surat
o.s
+00
naskah
(0,003/Iaporan)
1500
berkas
0,25
(},OO
0,015
Menyiapkan naskah
keputusan
pengangkatan/pembe
basan sementara/
pengangkatan
kern bali/ pemberhenti
an dari dan dalam
jabatan
(0,005/naskah)
50
jabatan
5
laporan
2,5
-WOO
500
SK
penetapan status
hukum PNS
(0,050/usul)
+00
7.
2,5
50
usul
usul
(},-7a
0,375
+2
6 bin
Kuant /
Output
8
6 bin
6 bin
Kual/
Mutu
10
1000
berkas
Waktu
11
Biaya
(Rp)
12
TUNGAN
13
75
6 bin
217,67*)
SKP
14
72,56 **)
0,05
10 surat
80
6 bln
196,00
65,33
0,175
35
jabatan
85
6 bIn
231,00
77,00
90
6 bIn
246,00
82,00
87
6 bin
243,00
81,00
+2
100
0,012
6 bIn
+2
4
Iaporan
400
naskah
6 bin
+2
100
6 bIn
500 SK
88
6 bIn
264,00
88,00
2,5
50 usul
85
6 bin
261,00
87,00
0,375
5
naskah
84
6 bin
260,00
86,67
90
6 bIn
266,00
88,67
+2
100
-l-Q
5
naskah
Biaya
(Rp)
+2
100
500
naskah
pegawai
Waktu
NILAI
CAPAIAN
+2
100
100
perpindahan
(0,006/Surat
Keputusan)
Menyiapkan risalah
pertimbangan KP
Luar Biasa
(0,075/naskah)
100
-WOO
6.
8.
-l-Q
Menyiapkan naskah
Surat Keputusan
Memeriksa
Kual/
Mutu
PENGHI-
AK
Kuant/
Output
UNSUR UTAMA
1.
REALISASI
AK
100
6 bIn
+2
6 bin
UNSUR PENUNJANG
9.
Mengikuti seminar,
Iokakarya dibidang
manajemen PNS
sebagai peserta
(l/Iaporan)
JUMLAH
a
3
100
6 bin
3
laporan
laporan
13,112
14,765
Drs. Windianto
NIP. 19591012 198602 1 099
-5 1-
Keterangan:
*) Angka ini diperoleh dengan menggunakan rumus:
Aspek kuantitas
Aspek kualitas
1,76 x TW - RW x 100
Aspek waktu
TW
1,76 x 6 - 6 x 100 = 76
6
Jumlah
ketiga
aspek
tersebut dijumlahkan
66,67 + 75 + 76
217,67
**)
***) Angka
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
1.
Nama
Roni Sukirman,
2.
NIP
19591012
1985022099
2.
NIP
197511102004011099
3.
Pangkatj Gol.Ruang
Pembina
Tingkat I - IVjb
3.
Penata
4.
Jabatan
4.
Jabatan
5.
Unit Kerja
Kantor Regional
5.
Unit Kerja
Kantor Regional
S.Sos.
- lIIjc
TARGET
NO.
1.
2.
3.
Kenaikan
AK
Pangkat
Provinsi Lampung
-
Masa Kerja
Pindah
Instansi
4.
KUANTITASj
OUTPUT
5000 Nota
Persetujuan
20 Nota
Persetujuan
15 Nota
K UALITASj
MUTU
WAKTU
BIAYA
(Rp)
100
6 bIn
100
6 bIn
100
6 bIn
100
6bln
Persetujuan
Membuat suratjawaban
tentang
wilayah Provinsi Lampung
mutasi
Pejabat Penilai,
kepegawaian
20 surat
-59-
Roni Sukirman,
8.80s.,
pada
jabatan
struktural
PENILAIAN8A8ARANKERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Juli s.d. 31 Desember 2014
NO.
AK
I. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
1.
2.
3.
Memeriksa
konsep
usul
Keputusan Pindah Instansi
4.
NILAI
CAPAIAN
AK
Kuantj
Kualj
Output
Mutu
Menyelesaikan
Nota
Persetujuan
Kenaikan Pangkat Golongan Ruang
III/c kebawah Provinsi Lampung
PENG -
REALISASI
TARGET
Waktu
6
Biaya
Kuantj
Kualj
(Rp)
Output
Mutu
Biaya
HITUNGAN
SKP
(Rp)
11
4500
NP
100
6 bin
266 *)
88,67 **)
18 NP
100
6 bin
266
88,67
6bln
249,33
83,11
266
88,67
5000 NP
100
6 bin
20 NP
100
6 bin
15 NP
100
6 bin
11 NP
100
20 surat
100
6 bin
18
surat
100
12
14
10
Waktu
13
Surat
tentang
wilayah
6bln
a. Tugas Tambahan
b. Kreativitas
87,28 ***)
(Baik)
Keterangan:
*)
rumus:
Aspek kuantitas
RO
x 100 = 4500
------- x 100 = 90
TO
5000
Aspek kualitas
-R-K
=
TK
Aspek waktu
1,76
100
X
TW - RW
TW
1,76x6 - 6x
6
100
100 = 76
***) Angka
87,28
Sehingga nilai SKP Sdr. Roni Sukirman, S.Sos., tahun 2014 adalah
84,10
b. Penyusunan
sakit
harus
Contoh 1:
Seorang PNS bernama Awang Makruf pada awal tahun mengalami
sakit lebih dari 1 (satu) bulan dan mendapatkan cuti sakit dari pejabat
yang berwenang, maka penyusunan SKP yang bersangkutan dimulai
dari tanggal PNS yang bersangkutan mulai masuk kerja, yang kegiatan
dan targetnya disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.
Contoh 2:
Seorang PNS bernama Kadek Wardana, pada tahun 2014 karena
sesuatu hal mengalami sakit selama 1 (satu) bulan atau lebih yang
dibuktikan dengan surat keterangan yang sah dari dokter / rumah
sakit dan yang bersangkutan
tidak dapat melaksanakan
tugas
kedinasan.
Dalam hal
demikian
maka
penilaian
SKP yang
bersangkutan pada akhir tahun, targetnya disesuaikan dengan sisa
waktu dalam tahun berjalan.
-55-
Kepala Bagian
menyelenggarakan
Pendidikan
dan
Pelatihan
(Diklat) dengan
terjadi
sebagai berikut:
a) mulai Januari sampai dengan Maret 2014 yang bersangkutan
sudah
Juni
2014
aktivitas
orgamsasi
tidak
organisasi
dapat
dapat
berjalan
berjalan
kernbali,
hal
bersangkutan
demikian
pada
penghitungan
akhir
nilai
capaian
Desember 2014,
targetnya
SKP
yang
disesuaikan
-63-
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
1.
Nama
Veronica,
2.
NIP
2.
NIP
3.
Pangkatj
Pembina
3.
Pangkatj
4.
Jabatan
Kepala Kantor
4.
Jabatan
Penata - III f c
Kepala Seksi Pengawasan
Penindakan Keimigrasian
5.
Unit Kerja
Kantor Imigrasi
5.
Unit Kerja
Kantor Imigrasi
Gol. Ruang
- IV fa
Gol. Ruang
S.H.
dan
TARGET
NO.
AK
2500
2.
dokumen
KUALITASj
MUTU
WAKTU
BIAYA
(Rp)
100
12 bln
100
12 bln
100
12 bIn
2500
-
KUANTITASj
OUTPUT
dokumen
2500
dokumen
4.
40 kali
100
12 bln
5.
10 orang
100
12 bIn
6.
30 kali
100
12 bln
Pejabat Penilai,
Veronica, S. H.
NIP. 19780517 200201 2 099
TARGET
NO.
i.
KEGIATAN
TUGAS
JABATAN
Kuantj
Output
1
1.
Menyusun, memelihara,
dan mengamankan daftar
pencegahan dan
penangkalan
Meneliti identitas surat
permohonan perjalanan RI
2.
3.
dan dokumentasi
lainnya
Kualj
Mutu
2500
doku
men
100
100
2500
Waktu
doku
men
Imigrasi
PENGHI-
NILAI
TUNGAN
CAPAIAN SKP
AK
AK
2500
doku
men
100
40
kali
100
Biaya
(Rp)
Kuantj
Output
Kualj
Mutu
Waktu
Biaya
(Rp)
10
11
12
bin
2400
doku
men
90
12
bIn
262
87,33
12
bin
2400
doku
men
85
12
bin
257
85,67
2400
doku
men
85
257
85,67
276
92
12
bin
12
12
14
13
bin
Melakukan pengawasan
4-:
12
bin
40
kali
100
12
bin
Melalesanalean tiflElalean
leeimigmsian, peflyiElilean
r.
5.
keimigrasian, Elan
peflgleru:antffiaan 9Fang
asiag
Melakukan pemantauan
dan tindakan preventif
terhadap adanya
pelanggaran keimigrasian
M*)
orang
too
W**)
10
kali
100
+2
12
bin
bin
10
kali
80
12
bin
256
85,33
87,20
(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2014
Pejabat Penilai,
Keterangan:
*) Target awal dalam melaksanakan
tanggal
Contoh:
Seorang CPNS bernama Charles Hutapea, SoH., MoM.,terhitung mulai
tanggal 1 Januari 2014 yang bersangkutan diangkat sebagai CPNS.
Terhitung mulai tanggal 1 Februari 2014 yang bersangkutan
ditempatkan pad a Sub Bagian Kepegawaian sesuai surat pernyataan
melaksanakan
tugas. Dalam hal demikian, maka Sdr. Charles
Hutapea, S.H., M.M., wajib menyusun SKP terhitung mulai tanggal 1
Februari 2014.
1.
Penyusunan
I. PEJABAT PENILAI
NO.
l.
Nama
Fery Gunawan,
2.
NIP
Pangkat/Ool.Ruang
3.
Penata
Jabatan
4.
Jabatan
5.
Unit Kerja
PO dan AK I
1.
Nama
Andrianto,
2.
NIP
3.
4.
S.Sos.
S.H.
I/A/1
5.
Unit Kerja
PO dan AK I
TARGET
NO.
1.
2.
III.
Melakukan
penerimaan
dokumen
kepegawaian
Mencatat
dokumen
kartu
induk
dan
dan memelihara
tata naskah
3.
Membuat
laporan
dan perekaman
kepegawaian
daftar
arsip
AK
ke dalam
isi serta
kepegawaian
bulanan
BIAYA
(Rp)
100
12 bln
1000 data
100
12 bln
12 laporan
100
12 bln
KUALlTASj
MUTU
1000 data
menyimpan
ke dalam
Pejabat Penilai,
Andrianto, S.Sos.
NIP. 19721012 199702 1 099
Dalam kenyataannya
berikut:
WAKTU
KUANTITASj
OUTPUT
-59-
kerja
menjadi sebagai
PENILAIANSASARANKERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember 2014
REALISASI
TARGET
NO.
I. KEGIATAN TUGAS
JABATAN
2
1.
Melakukan penerimaan
dan perekaman
dokumen
AK
Kuant/
Output
1000
2.
3.
Membuat
laporan
Biaya
(Rp)
Waktu
100
12 bin
Kuant/
Output
Kual/
Mutu
100
2
laporan
100
CAPAIAN
SKP
14
276 *)
92 **)
12
bin
256
85,33
0***)
12
12
100
Biaya
(Rp)
PENGHITUNGAN
13
11
bin
data
00
10
data
NILAI
Waktu
10
1000
data
kepegawaian
Mencatat dokumen
kepegawaian ke dalam
kartu induk dan daftar
isi serta menyimpan
dan memelihara arsip
kepegawaian ke dalam
tata naskah
Kual/
Mutu
AK
12 bin
800
data
12 bin
100
59,11
****)
(Kurang)
Andrianto, 8.80s.
NIP. 19721012 199702 1 099
Keterangan:
*) Angka ini diperoleh dengan menggunakan rumus:
Aspek kuantitas
Aspek kualitas
100
100
TK
Aspek waktu
100
1,76xTW-RW
TW
1,76
12 - 12
12
x100
X
100 = 76
- 67
6 7-
***)
Aspek kuantitas
RO x 100 =
Aspek kualitas
RK x 100 =
TO
TK
Aspek waktu
Q_ x 100 =
12
=a
x 100
100
1,76 x TW - RW x
TW
1,76 x 12 - 12 x
12
ax
ax
100
100
J. Penyusunan
E. PENILAIANTUGASTAMBAHAN
Selain melakukan kegiatan tugas pokok yang ada dalam SKP, seorang PNS
dapat melaksanakan tugas lain atau tugas tambahan yang diberikan oleh
atasan langsungnya dan dibuktikan dengan surat keterangan dibuat
menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-c yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara ini. Maka pada akhir tahun yang bersangkutan dapat
diberikan nilai tugas tambahan paling rendah 1 (satu) dan paling tinggi 3
(tiga) dengan menggunakan pedoman sebagai berikut:
Nilai
1.
1 (satu) tahun
2.
3.
tahun
1 (satu) tahun
1
2
3
Contoh:
Seorang PNS bernama Kosasih, S.E., jabatan Fungsional Umum pada Sub
Bagian Pembayaran I di Biro Keuangan, yang bersangkutan diberikan
tugas tambahan oleh atasan langsungnya untuk menjadi Pemegang Uang
Muka (PUM). Dalam hal demikian maka pada
akhir
tahun yang
bersangkutan dapat diberikan nilai tugas tambahan sebesar 1 (satu)
sebagai bagian dari capaian nilai SKP.
F. PENILAIANKREATIVITAS
Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yang baru
dan berkaitan dengan tugas pokoknya serta dibuktikan dengan surat
keterangan se bagai beriku t:
1. Unit kerja setingkat eselon II;
2. Pejabat Pembina Kepegawaian; atau
3. Presiden.
dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran l-d
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara ini. Maka pada akhir tahun yang bersangkutan dapat
diberikan nilai kreativitas paling rendah 3 (tiga) dan paling tinggi 12 (dua
belas) dengan mengunakan pedoman sebagai berikut:
1.
2.
3.
Kreativitas
Nilai
12
Keterangan:
Penilaian kreativitas tidak bersifat kumulatif dan dinilai yang paling tinggi.
Contoh:
Seorang PNS bernama Mardudin, S.E., jabatan Kepala Sub Bagian
Akuntansi dan Pelaporan, pada pertengahan tahun yang bersangkutan
membuat aplikasi Sistem Akuntansi dan Pelaporan berbasis teknologi
informasi dan
dapat bermanfaat
bagi unit
kerjanya serta
dapat
diaplikasikan untuk mempercepat pelaksanaan
tugas
jabatan yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala unit kerja setingkat
pejabat struktural
eselon II. Dalam hal demikian maka PNS yang
bersangkutan pada akhir tahun dapat diberikan nilai kreativitas 3 (tiga)
sebagai bagian dari nilai capaian SKP.
-69-
G. PENILAIANDAN PENANDATANGANANCAPAIANSKP
1.
2.
3.
IV. PENILAIANPERILAKUKERJA
1. Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan
berikut:
a. 91 - 100
: Sangat Baik
b. 76 - 90
: Baik
c. 61 - 75
: Cukup
d. 51 - 60
e. 50 ke bawah
dengan
angka
dan sebutan
sebagai
: Kurang
: Buruk
setiap
Pejabat
Penilai yang tidak
melaksanakan
penilaian
prestasi
kerja
sebagaimana dimaksud pada angka 1 dijatuhi hukuman disiplin sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai disiplin
PNS.
Unit Kerja.
terlebih
akan
dahulu
membuat
bawahannya,
paling lama
bersangkutan
mengakhiri
catatan
penilaian
perilaku
kerja
kerja
jabatannya Zpindah
unit
kerja
dan
akan
Sumarno,
mengakhiri
S.H., jabatan
unit
kerja
Agustus 2014
SKP dan
yang
bersangkutan
perilaku kerja
pada
kerja,
capaian
kepada pejabat
kerja
berikut:
a. 91 - ke atas
: Sangat Baik
b. 76 - 90
: Baik
c. 61 - 75
: Cukup
d. 51 - 60
: Kurang
e. 50 ke bawah
: Buruk
2. Penilaian prestasi
kerja
PNS dilaksanakan
oleh
kerja
PNS dilakukan
dengan cara
menggabungkan
an tara unsur SKP dan un sur perilaku kerja dengan menggunakan formulir
yang
dibuat
menurut
contoh
sebagaimana
bagian tidak
tercantum
terpisahkan
dalam
Anak
dari Peraturan
capaian SKP-nya adalah 91,26 dan nilai rata-rata perilaku kerjanya adalah
85.
Dalam
hal
demikian,
maka
hasil
penilaian
prestasi
kerja
yang
-64-
BADANKEPEGAWAIANNEGARA
JANGKA WAKTUPENILAIAN
2 Januari
1.
2.
3.
YANGDINILAI
a.
Nama
Lukito
b.
NIP
19760222 199610
c.
Pangkat/Golongan
d.
Jabatan/Pekerjaan
e.
Unit Organisasi
Direktorat Kepangkatan
Mutasi
ruang
1 099
dan
PEJABAT PENILAI
a.
Nama
Bintarti,
b.
NIP
c.
S.Sos
d. Jabatan/Pekerjaan
e. Unit Organisasi
Direktorat Kepangkatan
Mutasi
Mutasi
dan
ATASANPEJABAT PENILAI
a. Nama
b. NIP
Pembina/ IV/ a
d. Jabatan/Pekerjaan
Kepala Subdirektorat.
e. Unit Organisasi
Direktorat Kepangkatan
Mutasi
Mutasi I
dan
-72-
4.
a. Sasaran
b. Perilaku
Kerja
Jumlah
91,26
60%
1.
Orientasi Pelayanan
82
Baik
2.
Integritas
85
Baik
3.
Komitmen
85
Baik
4.
Disiplin
86
Baik
5. Kerjasama
87
6. Kepemimpinan
Jumlah
Baik
425
85
Nilai Perilaku
85
Kerja
Baik
x
40%
34
88,76
(Baik)
NILAIPRESTASI KERJA
5.
54,76
Tanggal, ......................
6.
7.
Tanggal,
Tanggal,
8.
REKOMENDASI
2014
Bintarti, S.Sos.
NIP. 19631012 1985092099
10.
2015
Lukito
NIP. 19760222 199610 1 099
5. Rekornendasi
Berdasarkan
memberikan
rekomendasi
bertanggung
jawab
kepada
di bidang
pejabat
pejabat penilai
yang
kepegawaian
dapat
secara
fungsional
sebagai bahan
pernbinaan
menambah
wawasan
pengetahuan
dalam
bidang
pekerjaan
kebutuhan
pengernbangan
perlu peningkatan
pendidikan dan
hal
prestasi
PNS yang
kerja,
maka
dinilai
hasil
tidak
menandatangani
penilaian
prestasi
hasil
kerja
penilaian
ditetapkan
oleh
maka
hasil
penilaian
prestasi
kerja
oleh
Atasan
Pejabat Penilai.
8. Dalam hal PNS yang dinilai dan Pejabat Penilai tidak menandatangani
hasil
penilaian
pre stasi
kerja,
maka
hasil
penilaian
prestasi
hasil
penilaian
kerja
Penilai
wajib
kepada
Atasan
Pejabat
menyampaikan
Penilai paling
lama
prestasi
14 (ernpat belas)
kerja
hari
berlaku sesudah
ada pengesahan
tertuang
hierarki paling
hasil penilaian
keberatan
membubuhkan
dan sesudah
atas
hasil
tandatangan
itu mengembalikan
pada
mulai
tempat
maka
PNS
yang telah
penilaian,
prestasi kerja.
3. Keberatan yang
diajukan
melebihi batas
lagi.
waktu
14 (empat belas)
hari
4. Pejabat Penilai setelah menerima keberatan dari PNS yang dinilai, wajib
membuat tanggapan secara tertulis atas keberatan PNS yang dinilai.
Tanggapan terse but dituliskan dalam formulir penilaian prestasi kerja
pada kolom yang telah disediakan.
5. Pejabat
Penilai
setelah
memberikan
tanggapan
wajib
menyampaikan
kepada Atasan Pejabat Penilai paling lama 14 (empat belas) hari kalender
terhitung mulai Pejabat Penilai menerima keberatan.
6. Atasan Pejabat Penilai berdasarkan keberatan
Penilai wajib memeriksa dengan seksama hasil
penjelasan
dari
PNS dan
Penilai wajib menetapkan hasil penilaian pre stasi kerja dan bersifat final.
9. Dalam hal terdapat
alasan-alasan
yang
cukup,
YANG DINILAI
a. Nama
h. NIP
19820308
200912
1 001
c. Pangkat,
golongan ruang
d. Jabatan
/ Pekerjaan
e. Unit Organisasi
Direktorat
Peraturan
Perundang-undangan
Perundang-undangan
2.
PEJABAT PENILAI
a. Nama
b. NIP
d. J a ba tan / Pekerjaan
undangan I
e. Unit Organisasi
3.
ATASANPEJABAT PENILAI
a. Nama
b. NIP
d. Jabatan
/ Pekerjaan
e. Unit Organisasi
4.
UNSUR YANGDINILAI
a. Nilai Prestasi Akademik
b. Perilaku Kerja
85
51
60%
1. Orientasi Pelayanan
86
Baik
2. Integritas
88
Baik
3. Komitmen
87
Baik
4. Disiplin
85
Baik
5. Kerjasama
86
Baik
6. Kepemim pinan
Jumlah
432
86,40
86,40
Baik
40%
85,56
(Baik)
DARI PEGAWAI
NEGERI
34,56
SIPIL
Tanggal, ..........................................
- 78
7 86. TANGGAPAN
KEBERATAN
PEJABAT
PENILAI
ATAS
Tanggal,
Tanggal,
PENILAI ATAS
NIP.
2015
NIP.
PENILAIANPRESTASIKERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
INSTANSI INDUK : KEMENTERIAN KESEHATAN
DIPEKERJAKAN /
DIPERBANTUKAN: PALANG MERAH INDONESIA
(PMI)
1.
YANG DINILAI
a.
Nama
Agung Hertanto
b.
NIP
c.
Pangkat,
d. Jabatan
golongan
/ Pekerjaan
ruang
Pengelola Laboratorium
e. Uni t Organisasi
2.
RS Fatmawati
PEJABAT PENILAI
a. Nama
dr. Syafrudddin
b. NIP
c. Pangkat,
golongan
d. Jabatan
/ Pekerjaan
e. Unit Organisasi
ruang
Pembina,
IV[e.
Kepala Laboratorium
RS Fatmawati
-73-
3.
dr. Supriyono,
b. NIP
19650203
198512
Pembina
c. Pangkat,
golongan
d. Jabatan
I Pekerjaan
ruang
1 001
Direktur
e. Unit Organisasi
4.
MARS.
RS Fatmawati
PENILAIAN PERILAKU
ANGKA
SEBUTAN
88
Baik
b. Integritas
89
Baik
c. Komitmen
88
Baik
d. Disiplin
86
Baik
e. Kerjasama
88
Baik
a. Orientasi
Pelayanan
f. Kepemim pinan
Jumlah
439
87,80
SIPIL
Tanggal,
6. TANGGAPAN PEJABAT
KEBERATAN
PENILAI
..........................................
ATAS
Tanggal,
..........................................
Tanggal,
..........................................
ATAS KEBERATAN
Baik
-74-
dr. Syafrudddin
NIP. 19680215 198801 1 002
2015
Agung Hertanto
NIP. 19750326 200001 1 001
10.
2015
- 82
-
SASARANKERJA
PEGAWAI
NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
Drs. Abdurrahman
1.
Nama
Fatmawati,
2.
NIP
19681101
2.
NIP
19790203
3.
Pembina
3.
Penata-
4.
Jabatan
Pengawas
4.
Jabatan
Guru Dewasa
5.
Unit Kerja
198712 1001
- IVja
Sekolah
Dinas Pendidikan
5.
S.Pd.
199612 2 003
IIIjc
Unit Kerja
TARGET
NO.
AK
KUANTITASj
OUTPUT
KUALITASj
MUTU
WAKTU
BIAYA
(Rp)
Unsur Utama
4,995
3laporan
100
12 bln
15
3laporan
100
12 bln
4,995
3Iaporan
100
12 bIn
2,775
3 Iaporan
100
12 bIn
5.
2,775
3laporan
100
12 bln
6.
2,28
3laporan
100
12 bIn
0,25
1 laporan
100
1 bIn
1.
Melaksanakan penyusunan
program
(setiap catur wulan AK 1,665)
2.
Melaksanakan penyajian
catur wulan AK 5)
3.
Melaksanakan
AK 1.665)
4.
evaluasi
program
pengajaran
pengajaran
(setiap
perbaikan
ekstra kurikuler
Unsur Penunjang
7.
AK 0,25)
Jumiah
Angka Kredit
33,07
2 Januari
2014
PNS Yang Dinilai,
Jakarta,
Pejabat Penilai,
Drs. Abdurrahman
NIP. 19681101 198712 1 001
IX.
Fatmawati, S.Pd
NIP. 19790203 199612 2 003
memudahkan
monitoring dan evaluasi capaian SKP secara
berkala dan perilaku kerja PNS yang dinilai, Pejabat Penilai dapat
menggunakan formulir buku catatan penilaian perilaku kerja PNS dibuat
menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-i yang
merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara ini.
2. Dalam hal seorang PNS pindah dari instansi pemerintah yang satu
kepada instansi yang lain, maka buku catatan penilaian perilaku kerja
dikirimkan oleh pimpinan instansi lama kepada pimp in an instansi baru.
Contoh:
Seorang PNS bernama Sayad bekerja pada Badan Kepegawaian Negara.
Selanjutnya yang bersangkutan pindah instansi ke Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Dalam hal demikian, maka buku
catatan penilaian perilaku kerja Sdr. Sayad, dikirimkan oleh pimpinan
Badan Kepegawaian Negara kepada pimpinan Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
3. Dalam hal seorang PNS pindah unit organisasi tetapi masih tetap dalam
instansi yang sarna, maka hanya buku catatan penilaian perilaku kerja
saja yang dikirimkan oleh pimpinan unit organisasi yang lama kepada
pimpinan unit organisasi yang baru.
Contoh:
BUKU CATATANPENILAIANPERILAKUKERJA PNS
Nama
: Ali Muktar
NIP
: 19750713200001
No.
Tanggal
1.
Raja, S. Sos.
2 Januari
2014 s.d.
30 Juni 2014
1 099
Nama/NIP dan Paraf
Pejabat Penilai
Uraian
x.
Orientasi Pelayanan
= 85 (Baik)
Integritas
= 80 (Baik)
Komitmen
= 84 (Baik)
Disiplin
= 85 (Baik)
Kerjasama
= 87 (Baik)
Kepemimpinan
= 88 (Baik)
Jumlah
Nilai Rata-Rata
= 509
= 84,83 (Baik)
2. Apabila tempat bekerja antara Pejabat Penilai dengan PNS yang dinilai
berjauhan, maka formulir penilaian prestasi kerja tersebut dikirimkan
pad a PNS yang dinilai.
3. PNS yang dinilai wajib mencantumkan
tanggal penerimaan formulir
penilaian prestasi kerj a yang diberikan / dikirimkan kepadanya pada
ruangan yang telah disediakan.
Drs.
NIP.19610
5. Formulir penilaian pre stasi kerja yang telah dibubuhi tanda tangan oleh
PNS yang dinilai, dikirimkan oleh Pejabat Penilai kepada Atasan Pejabat
Penilai dalam waktu yang sesingkat mungkin untuk
mendapatkan
pengesahan.
6. Dalam hal seorang PNS pindah unit organisasi tetapi masih tetap dalam
instansi yang sama,
maka formulir penilaian prestasi kerja tetap
disimpan oleh pejabat yang bertanggungjawab di bidang kepegawaian.
7. Dalam hal seorang PNS pindah dari instansi yang satu kepada instansi
yang lain, maka formulir penilaian prestasi kerja dikirimkan oleh
pimpinan instansi lama kepada pimpinan instansi baru.
XI.
2017;
2020;
Misalnya formulir
c. dan seterusnya.
3. Penilaian pre stasi
digunakan lagi.
kerja
yang
telah
lebih
dari
3 (tiga) tahun
tidak
1 (satu)
Negara.
IV/ c ke atas
rangkap dikirimkan
Kepegawaian
IV/b
ke bawah
-78-
XII. KETENTUANLAIN-LAIN
1. PNS yang tidak menyusun SKP dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
yang mengatur mengenai
disiplin PNS.
2. Ketentuan dalam kewajiban menyusun SKP berlaku juga bagi Calon PNS.
3. SKP bagi Calon PNS disusun dan disetujui oleh Pejabat Penilai sejak yang
bersangkutan secara definitif ditempatkan dalam suatu unit kerja sesuai
dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas.
4. Penilaian pre stasi kerja bagi PNS yang diperbantukan/ dipekerjakan pada
Pemerintah Daerah Provinst/Kabupaterr/Kota
atau instansi pemerintah
lainnya dilakukan oleh Pejabat Penilai dimana yang bersangkutan
bekerja. Dengan demikian, PNS yang bersangkutan tetap menyusun SKP
dan pada akhir tahun dinilai SKP dan perilaku kerjanya.
5. Dalam hal atasan langsung selaku Pejabat Penilai lowong atau belum
terisi, maka pejabat penilainya adalah pejabat yang lebih tinggi secara
hierarki.
6. Dalam hal atasan Pejabat Penilai lowong atau belum terisi, maka atasan
pejabat penilainya adalah atasan pejabat yang lebih tinggi secara hierarki.
7. Dalam hal atasan langsung selaku Pejabat Penilai dan atasan Pejabat
Penilai lowong atau belum terisi, maka Pejabat Penilai dan atasan Pejabat
Penilai adalah pejabat yang lebih tinggi secara hierarki.
8. Dalam hal Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kosong, dan terdapat
penjabat Kepala Daerah, maka penjabat tersebut adalah Pejabat Penilai
dan/ atau Atasan Pejabat Penilai yang tertinggi dalam lingkungannya
masing-masing.
9. Apabila pimpinan instansi atau Pejabat Pembina Kepegawaian lowong,
maka penilaian prestasi kerja dilakukan sebagai berikut:
a. Dalam hal pimpinan instansi atau Pejabat Pembina Kepegawaian
kosong atau belum terisi tetapi terdapat jabatan Wakil Menteri, Wakil
Kepala Lembaga Pemerintahan Non Kementerian, Wakil Pimpinan
Kesekretariatan
Lembaga Negara, Wakil Gubernur,
dan Wakil
Bupati/Walikota,
maka pejabat tersebut adalah Pejabat Penilai
dan/ at au Atasan Pejabat Penilai yang tertinggi dalam lingkungannya
masing-masing.
b. Dalam hal tidak terdapat jabatan wakil pad a instansi terse but
sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan ditunjuk Pejabat Pelaksana
Tugas (PIt) un tuk melaksanakan
tugas- tugas
se bagai pim pinan
instansi, maka Pejabat Pelaksana Tugas (PIt) terse but adalah Pejabat
Penilai dan/ atau
Atasan Pejabat Penilai yang
tertinggi dalam
lingkungannya masing-masing.
10. Untuk kelancaran
penilaian prestasi kerja
PNS, Pejabat Pembina
Kepegawaian
dalam
melakukan
perpindahan
pegawai
harus
memperhatikan jangka waktu penyusunan dan penilaian SKP.
11. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP-3) PNS masih digunakan
sebagai persyaratan
kenaikan pangkat periode April /Oktober
2014
darr/ atau
2015, kenaikan gaji berkala, serta
pengangkatan
dalam
jabatan.
12. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini mulai berlaku pada
tanggal
diundangkan,
yang
mulai
dilaksanakan
pada
tanggal
1 Januari 2014.
-79-
XIII. PENUTUP
1. Apabila dalam pelaksanaan
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara
iru dijumpai
kesulitan,
agar
ditanyakan
kepada
Kepala Badan
Kepegawaian Negara atau pejabat lain yang ditunjuk.
2. Demikian
untuk
dilaksanakan
dengan
sebaik-baiknya.
KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
ttd.
EKO SUTRISNO
.....
"
ainggolan
-80-
1 TAHUN 2013
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Contoh:
Formulir Sasaran
Kerja Pegawai
SASARAN KERJA PEGAWAI
NO.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
1.
Nama
1.
Nama
2.
NIP
2.
NIP
3.
3.
4.
Jabatan
4.
Jabatan
5.
Unit Kerja
5.
Unit Kerja
TARGET
NO.
AK
3
KUANTITASj
OUTPUT
KUALITASj
MUTU
BIAYA
(Rp)
WAKTU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst.
Jakarta,
PNS yang dinilai,
Pejabat Penilai,
...... Nama
NIP.
Nama
NIP.
- 89
8 9-
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR SASARANKERJA PEGAWAI
Nomor
(Kolom)
Nomor
Kode
Uraian
II
Cukup jelas.
III
Tulislah
ruang,
jabatan,
setiap
Tulislah
target kualitas
dari
jabatan dari PNS yang dinilai.
kegiatan
setiap
tugas
Contoh:
Formulir
Sasaran
Kerja Pegawai
SASARANKERJA PEGAWAI
NO.
1.
I. PEJABAT PENILAI
NO.
Nama
1.
Nama
2.
NIP
2.
NIP
3.
3.
Pangka t/ Gol.Ruang
4.
Jabatan
4.
Jabatan
s.
Unit Kerja
s.
Unit Kerja
TARGET
NO.
AK
KUANTITAS/
OUTPUT
KUALITAS/
MUTU
BIAYA
(Rp)
WAKTU
1.
2.
3.
4.
s.
6.
7.
8.
9.
dst.
Jakarta,
PNS yang dinilai,
Pejabat Penilai,
...... Nama
NIP.
Nama
NIP.
...... Nama
NIP.
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI
Nomor
(Kolom)
Nomor
Kode
ruang,
jabatan,
II
ruang,
jabatan,
III
tertentu
Tulislah target
kuan ti tas j ou tpu t dari
tugas jabatan dari PNS yang dinilai.
setiap
kegiatan
Tulislah
target
kualitas
dari
jabatan dari PNS yang dinilai.
setiap
kegiatan
kegiatan
tugas
jabatan
tugas
jabatan
Uraian
3
Cukup jelas.
Tulislah
kegiatan
tugas
jabatan
tugas
Contoh:
Formulir Surat Keterangan Melaksanakan Tugas Tambahan
SURAT KETERANGAN
MELAKSANAKANTUGAS
TAMBAHAN
1. Yang bertanda tangan
di bawah ini :
a. Nama
b. NIP
c. Pangkat/ Golongan Ruang
d. Jabatan
e. Unit Kerja
f. Instansi
2.
bahwa Saudara :
a.
b.
c.
d.
e.
Nama
NIP
Pangkat/Golongan Ruang
Jabatan
Unit Kerja
f. Instansi
g. Jangka Waktu Penilaian
3.
Telah melaksanakan
a. Tugas tambahan
:
sebagai :
1)
2)
3) dst
b. Jumlah
tugas tambahan
Demikian surat
dipergunakan
keterangan
sebagaimana
dengan
sebenar-benarnya
dapat
mestinya.
,
.
Pejabat Yang membuat keterangan
Eselon II / Eselon 1/ PPK *)
Nama
NIP.
*) Coret yang tidak perlu
untuk
PETUNJUK
PENGISIAN
No.
Nomor Lajur
Uraian
a
b
c
1.
d
e
f
2.
a
b
c
d
e
f
3.
g
a
b
yang dinilai
yang
dilaksanakan
dilakukan selama 1
(-.J) pada nilai yang
-94-
1 TAHUN
KEPEGAWAIAN NEGARA
2013
TENTANG
KETENTUANPELAKSANAANPERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN
2011 TENTANG
SIPIL
Contoh:
Formulir Surat Keterangan Menemukan Sesuatu yang Baru (Kreativitas)
SURAT KETERANGAN
MENEMUKANSESUATU YANGBARU (KREATIVITAS)
1. Yang bertanda
tangan
di bawah ini :
a. Nama
b. NIP
c. Pangkatj Golongan Ruang
d. Jabatan
e. Unit Kerja
f. Instansi
2. Dengan ini menyatakan
bahwa Saudara :
a. Nama
b. NIP
c. Pangkatj Golongan Ruang
d. Jabatan
e. Unit Kerja
f. Instansi
g. Jangka Waktu Penilaian
3. Telah menemukan
sesuatu
a.
b.
c.
Demikian surat
dipergunakan
keterangan
sebagaimana
ini dibuat
dengan
sebenar-benarnya
untuk
dapat
mestinya.
Nama
NIP.
*) Coret yang tidak perlu
No.
1
l.
2.
3.
Nomor Lajur
Uraian
Tulislah nama
berwenang.
b
c
Cukup jelas.
Tulislah
pangkatj golongan ruang
atau pejabat yang berwenang.
Tulislah nama
berwenang.
jabatan
Tulislah nama
berwenang.
unit
lengkap
atasan
atasan
kerja
atasan
langsung
atau
terakhir
langsung
bekerja
atasan
atau
langsung
pejabat
atau
atasan
yang
langsung
pejabat
yang
pejabat
yang
langsung
atau
Tulislah
Cukup jelas.
Tulislah
pangkatj
Tulislah
namajabatan
e
f
Tulislah
nama
unit kerja
Tulislah
nama
instansi
golongan ruang
terakhir
dinilai
dan
1 TAHUN 2013
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN
PRESTASI KERJA PEGA WAI NEGERI SIPIL
Contoh:
Formulir Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
PENILAIAN
Jangka
Waktu
Penilaian
... Januari
NO.
I. KEGIATAN
TUGAS JABATAN
2
AK
Kuant/
Output
4
Kualj
Mutu
5
REALISASI
Waktu
6
Biaya
(Rp)
7
AK
Kuantj
Output
8
Kualj
Mutu
10
Biaya
(Rp)
Waktu
11
PENGHITUNGAN
12
NILAI
CAPAIAN
SKP
14
13
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
II.TUGAS TAMBAHAN
DAN KREATIVITAS
a. Tugas
Tambahan
*)
b. Kreativitas
**)
***)
.................. ,
Pejabat Penilai,
...... Nama
NIP.
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Nomor
(Kolom)
Uraian
Cukup jelas
Tulislah
Target
Kuantitas / Output
(TO) untuk
kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai.
rnasing-masing
masing-rnasing
kegiatan
tugas
rnasing-rnasing
kegiatan
tugas
rnasmg-rnasmg
Tulislah Target Biaya (TB) untuk
jabatan dari PNS yang dinilai (apabila ada).
kegiatan
tugas
rnasing-
masing-
10
untuk
rnasing-
11
untuk
masing-
12
Tulislah Realisasi Biaya (RB) yang telah digunakan untuk masingrnasing kegiatan tugas jabatan dari PNS yang dinilai (apabila ada).
13
14
*)
Tulislah uraian
**)
***)
masmg-masmg
yang
untuk
kegiatan
dilakukan
dibagi
1 TAHUN 2013
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
ASPEKYANG
DINILAI
2
URAIAN
3
Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaikbaiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan
baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.
Pada
umumnya
dapat
menyelesaikan
tugas
pelayanan dengan baik dan sikap
sopan serta
memuaskan baik untuk
pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta
cukup memuaskan baik untuk
pelayanan internal
maupun eksternal organisasi.
Kurang
dapat
menyelesaikan
tugas
pelayanan
dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang
memuaskan baik untuk
pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur,
ikhlas,
dan
tidak
pernah
menyalahgunakan
wewenangnya serta berani menanggung risiko dari
tindakan yang dilakukannya.
Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap
jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan
wewenangnya tetapi berani menanggung risiko dari
tindakan yang dilakukannya.
Adakalanya dalam melaksanakan
tugas
bersikap
cukup jujur,
cukup ikhlas, dan
kadang-kadang
menyalahgunakan wewenangnya serta cukup berani
menanggung
risiko
dari
tindakan
yang
dilakukannya.
Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan
tugas dan sering menyalahgunakan
wewenangnya
tetapi
kurang
berani menanggung
risiko
dari
tindakan yang dilakukannya.
Tidak
pernah
JUJur,
tidak
ikhlas,
dalam
melaksanakan tugas, dan selalu menyalahgunakan
wewenangnya serta tidak berani menanggung risiko
dari tindakan yang dilakukannya.
Selalu
berusaha
dengan
sungguh-sungguh
menegakkan ideologi negara pancasila,
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
Bhineka
Tunggal
Ika
dan
rencana-rencana
pemerintah
dengan
tujuan
untuk
dapat
melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan
berhasil guna serta mengutamakan
kepentingan
1.
Orientasi
Pelayanan
4
2.
Integritas
4
3.
Komitmen
SIPIL
NILAI
ANGKA
SEBUTAN
91 - 100
Sangat
baik
76 -90
Baik
61 -75
Cukup
51 - 60
Kurang
50 ke
bawah
Buruk
91 - 100
Sangat
baik
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
50 ke
bawah
Buruk
91 -100
Sangat
baik
- 99
9 9-
NO.
ASPEKYANG
DINILAI
2
ANGKA
3
1
4.
Disiplin
NILAI
URAIAN
4
SEBUTAN
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
50 ke
bawah
Buruk
91 - 100
Sangat
baik
NO.
ASPEKYANG
DINILAI
2
ANGKA
3
5.
Kerjasama
NlLAI
URAIAN
SEBUTAN
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
50 ke
bawah
Buruk
91 - 100
Sangat
baik
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
101-
NO.
ASPEK YANG
DINILAI
2
NlLAI
URAIAN
ANGKA
3
SEBUTAN
50 ke
bawah
Buruk
91 - 100
Sangat
baik
76 - 90
Baik
6.
Kepemimpinan
61 - 75
Cukup
51 - 60
Kurang
50 ke
bawah
Buruk
1 TAHUN 2013
TENTANG KETENTUANPELAKSANAANPERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Contoh:
Formulir Penilaian Prestasi
KEMENTERIAN/LEMBAGA/
DAERAH PROV/KAB/KOTA
1.
YANG DINILAI
a. Nama
b. NIP
c. Pangkat, golongan ruang
d. Jabatan
/ Pekerjaan
e. Unit Organisasi
2.
PEJABAT PENILAI
a. Nama
b. NIP
/ Pekerjaan
e. Uni t Organisasi
3.
ATASANPEJABAT PENILAI
a. Nama
b. NIP
/ Pekerj aan
e. Unit Organisasi
4.
JUMLAH
............
.........
60%
1. Orientasi Pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
b. Perilaku
Kerja
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan
Jumlah**)
Nilai rata - rata ***)
Nilai Perilaku
Kerja****)
..........
40%
..............
...............
( ................ )
SIPIL
Tanggal, ..........................................
6.
Tanggal,
7.
KEPUTUSAN
KEBERATAN
ATASAN
PEJABAT
PENILAI
ATAS
Tanggal,
8.
REKOMENDASI
9. DIBUAT TANGGAL,
PEJABAT PENILAI,
..
................ Nama
NIP.
10.
DITERIMA
PEGAWAI
TANGGAL,
................ Nama
NIP
11.
DITERIMA TANGGAL,
..
ATASAN PEJABAT YANG MENILAI,
................ Nama
NIP.
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
No.
Nomor Lajur
Uraian
1.
2.
3.
Cuku p j elas.
Tulislah namajabatan
Cuku p j elas.
Tulislah namajabatan
Cukup jelas.
Tulislah namajabatan
4.
pejabat penilai.
60%
1
*)
**)
No.
Nomor Lajur
Uraian
***)
****)
jumlah
nilai
angka
dibagi
dikalikan
nilai capaian
SKP
5.
6.
mi.
7.
8.
9.
10.
11.
- 109
1 0 9ANAK LAMPIRAN I-h
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 1 TAHUN 2013
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Contoh:
Formulir penilaian prestasi kerja PNS yang diperbantukan/ dipekerjakan pada
negara sahabat, lembaga internasional, organisasi profesi, dan badan-badan
swasta yang ditentukan oleh pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri
dan diberhentikan dari jabatan organiknya
PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
INSTANSIINDUK :
DIPEKERJAKAN /
DIPERBANTUKAN :
1.
YANG DINILAI
a. Nama
b. NIP
2.
PEJABAT PENILAI
a. Nama
b.
NIP
3.
d. Jabatan
/ Pekerjaan
e. Unit Organisasi
4.
PENILAIAN PERILAKU
ANGKA
Jumlah
*)
TanMal,
6. TANGGAPAN
KEBERATAN
PEJABAT
PENILAI
..........................................
ATAS
Tanggal,
..........................................
Tanggal,
.........................................
SEBUTAN
-102-
8.
DIBUAT TANGGAL,
PEJABAT PENILAI,
Nama
NIP
9.
DITERIMA
PEGAWAI
TANGGAL,
..
Nama
NIP
10.
DITERIMA TANGGAL,
.
ATASAN PEJABAT YANG MENILAI,
Nama
NIP
- 112
PETUNJUK PENG1SIAN FORMULIR
PENILAIAN PRESTASl KERJA
PNS YANG DIPERBANTUKAN/DJPEKERJAKAN
PADA NEGARA SAHABAT,
LEMBAGA INTERNASIONAL, ORGAN1SASI PROFES1, DAN BADAN-BADAN
SWASTA YANG DITENTUKAN OLEH PEMERINTAH BAlK DJ DALAM MAUPUN
01 LUAR NEGERl DAN OIBERHENTlKAN
No.
Nomor Lajur
3.
4.
Cuku p j elas.
ORGANIKNYA
Uraian
1.
2.
DARI JABATAN
Tulislah namajabatan
PNS yang
dinilai.
Cuku p jelas.
Tulislah namajabatan
PNS yang
dinilai.
Pej abat
Penilai
Pejabat Penilai
Tulislah
Cuku p j elas.
Tulislah namajabatan
e
a-f
unit
organisasi
dinilai.
Tulislah unit
organisasi
Pejabat Penilai
organisasi
*)
Tulislah jumlah
**)
5.
Tulislah keberatan
apabila ada,
6.
Tulislah tanggapan
atas
7.
Pejabat
8.
Tulislah tanggal
Penilai, dan NIP
penilaian
pre stasi
9.
pre stasi
10.
keberatan
keberatan
nama
Pejabat
diterima,
nama
kerj a diterima,
nama
kerja
1 TAHUN
2013
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN
PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Contoh:
Formulir
Buku Catatan
Penilaian
Perilaku
Kerja PNS
No.
1
Tanggal
2
Uraian
3
Nama/NIP dan
Paraf Pejabat
Penilai
4
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR BUKU CATATANPENILAIANPERILAKU KERJA PNS
No.
Lajur
1.
Cukup jelas.
2.
Tulislah tanggal,
perilaku kerja.
3.
4.
Uraian
3
Tulislah
perilaku
4
bulan
dan tahun
capaian
SKP yang telah
kerja oleh PNS yang dinilai.
pencatatan
penilaian
direalisasikan
dan
LAMPIRAN
II
PERATURAN
NOMOR
KEPALA
1 TAHUN
BADAN
KEPEGAWAIAN
NEGARA
2013
TENTANG
KETENTUAN
NOMOR
PELAKSANAAN
46 TAHUN
PRESTASI
KERJA
PERATURAN PEMERINTAH
PRESIDEN
NEGERI
SIPIL
R
E
P
U
B
L
I
K
I
N
D
O
N
E
S
I
A
PERATURAN
PE
ME
RI
NT
AH
RE
PU
BLI
K
IN
DO
NE
SIA
NO
MO
R
46
TA
HU
N
201
1
T
E
N
T
A
N
G
E
S
PENILAIANP
RESTASI
KERJA
PEGAWAINE
GERI SIPIL
I
D
DE
G
A
RA
AT
TU
A
N
YA
NG
AE
SA
PR
,
Meni
mban
g
a.
b.
Meng
ingat
DISTR
IBUSI
II
c.
bahwa untuk
mewujudkan
pembinaan Pegawai
Negeri Sipil
berdasarkan
sistem pre stasi kerja
dan sistem karier yang
dititikberatkan pada
sistem prestasi kerja,
perlu dilakukan
penilaian prestasi
kerja;
bahwa penilaian
pelaksanaan pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil
sebagai bagian dari
pembinaan Pegawai
Negeri Sipil
sebagaimana
diatur
dalam
Peraturan
Pemerintah Nomor 10
Tahun 1979 tentang
Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan Pegawai
Negeri Sipil sudah
tidak sesuai lagi
dengan perkembangan
keadaan dan
kebutuhan hukum
dalam pembinaan
Pegawai Negeri Sipil;
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana dimaksud
dalam
huruf a dan huruf
b serta untuk
memenuhi ketentuan
mengenai penilaian
prestasi kerja
sebagaimanadimaksud
dalam Pasal 12 dan
Pasal 20
Undang-Undang
Nomor
43
Tahun
1999
tentang Perubahan
Atas Undang-Undang
N
o
m
o
r
entang
PokokPokok
Kepegawaian,
perlu menetapkan
Peraturan
Pemerintah ten
tang Penilaian
Prestasi Kerja
Pegawai Negeri
Sipil;
T
a
h
u
n
1
9
7
4
t
2.
Und
Und
..
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 2 -
2.
Undang-Undang
Pokok
Nomor
8 Tahun
Kepegawaian
Indonesia
Negara
telah
Tahun
diubah
Tahun
Republik
Indonesia
Nomor
Indonesia
Negara
Nomor
3041),
Negara
169,
Lembaran
sebagaimana
Nomor
Republik
Tambahan
PokokRepublik
Undang-Undang
(Lembaran
1999
tentang
dengan
1999
Tahun
(Lembaran
1974
Republik
1974
43
Indonesia
Lembaran
Negara
Nomor 3890);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal
Dalam
Peraturan
Pemerintah
1.
Pegawai
adalah
Penilaian
prestasi
penilaian
penilai
kerja
3.
secara
terhadap
peraturan
kerja
yang
Negeri
selanjutnya
Sipil
sebagaimana
dimak
perundang-undangan.
PNS
adalah
sistematis
yang
dilakukan
sasaran
kerja
pegawai
Prestasi
kerja
adalah
satuan
Sasaran
adalah
seorang
Kerja
hasil
kerja
organisasi
suatu
proses
oleh
dan
pejabat
perilaku
yang
sesuai
dicapai
dengan
oleh setiap
sasaran
kerja
disingkat
SKP
kerja.
Pegawai
yang
selanjutnya
rencana
kerja
dan
target
yang
PNS.
5. Target
DISTRIBUSI II
disingkat
PNS.
PNS pada
4.
Sipil
Pegawai
dalam
2.
Negeri
dengan:
...
akan
di
- 3 -
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Atasan pejabat
pejabat penilai.
penilai
adalah
atasan
Pasa12
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin
objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan
sistem pre stasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan
pada sistem pre stasi kerja.
Pasal3
Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip:
a.
objektif;
b.
terukur;
c. akuntabel ...
DISTRIBUSI II
langsung
- 4
c.
akuntabel;
d.
partisipatif; dan
e.
transparan.
Pasal4
SKP; dan
b.
perilaku kerj a.
BAB II
SASARAN KERJA PEGAWAI
Pasal5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1)
ditetapkan
Pasa16 ...
DISTRIBUSI II
- 5 -
Pasal6
PNS yang tidak menyusun SKP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai
disiplin PNS.
Pasal 7
(1)
(2)
(3)
a.
kuantitas;
b.
kualitas;
c.
waktu; dan
d.
biaya.
dimaksud
pada
ayat
(1)
Berdasarkan
aspek
sebagaimana
dimaksud
ayat (2), setiap instansi menyusun dan menet
standar teknis kegiatan sesuai dengan karakteristik,
sifat, jenis kegiatan, dan kebutuhan
tugas rnasingmasing jabatan.
(6)
Instansi
dalam menyusun
standar
teknis kegiatan
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(5) dilakukan
berdasarkan
pedoman yang ditetapkan
oleh Kepala
Badan Kepegawaian Negara.
Pasa18 ...
DISTRIBUSI II
PRESIOEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 6
Pasa18
( 1)
(2)
melaksanakan
tugas
tambahan
yang diberikan oleh
pimpinan atau pejabat penilai yang berkaitan dengan
tugas jabatan; dan Zatau
b.
menunjukkan
kreativitas
yang
bermanfaat
organisasi dalam melaksanakan tugas jabatan;
bagi
Pasal 11
Ketentuan lebih lanjut
penilaian
SKP diatur
Kepegawaian Negara.
BABIII
PERILAKU KERJA
Pasal 12
( 1)
dimaksud
dalam
a. orientasi ...
DISTRIBUSI II
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
(2)
7 -
a.
orientasi pelayanan;
b.
integritas;
c.
kornitrnen;
d.
disiplin;
e.
f.
kepernirnpinan.
dimaksud
bagi PNS
pada
yang
Pasal 13
(1)
(2)
(3)
Nilai perilaku
100 (seratus).
kerja
dapat
diberikan
paling
tinggi
Pasal 14
Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria penilaian perilaku
kerja sebagairnana dirnaksud dalam Pasal 13 ayat (1) diatur
dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara.
BABIV
PENILAIAN
Bagian Kesatu
Tata Cara Penilaian
Pasal 15
(1) Penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud dalarn
Pasal
4 dilakukan
dengan
cara
menggabungkan
penilaian SKP dengan penilaian perilaku kerja.
(2) Bobot ...
DISTRIBUSI "
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 8
-
(2)
(1)
(2)
b.
76 - 90: baik
c.
61 - 75: cukup
d.
51 - 60: kurang
e.
50 ke bawah: buruk
Pasal 18
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penilaian diatur
dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Bagian Kedua
Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai
Pasal 19
DISTRIBUSI II
(1)
(2)
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 9 -
Pasal20
Pejabat pembina
kepegawaian
sebagai pejabat penilai
darr/ atau atasan pejabat penilai yang tertinggi di lingkungan
unit kerja masing-masing.
Bagian Ketiga
Pelaksanaan Penilaian
Pasal21
(1)
(2)
Dalam hal PNS yang dinilai dan Zatau pejabat penilai tidak
menandatangani
hasil penilaian prestasi kerja maka hasil
penilaian prestasi kerja ditetapkan oleh Atasan Pejabat
Penilai.
Pasal23
(1)
(2)
- 10 Bagian Keempat
Keberatan
Hasil Penilaian
Pasa125
(1)
Dalam
hal
penilaian
PNS
maka
ke beratan
yang
PNS
disertai
dinilai
yang
keberatan
dinilai
dengan
atas
dapat
hasil
mengajukan
alasan -alasannya
kepada
Atasan
pejabat
diajukan
sebagaimana
memeriksa
kerja
(3)
penilai
dengan
yang
dimaksud
seksama
disampaikan
Terhadap
ayat
(1),
berdasarkan
keberatan
pada
hasil
prestasi
dinilai.
penjelasan
sebagaimana
dimaksud
hal
Pejabat
prestasi
kepadanya.
Berdasarkan
Dalam
wajib
keberatan
sebagaimana
dimaksud
pada
atasan
pejabat
penilai meminta
penjelasan
(4)
(5)
(1)
penilaian
penilaian
ayat
yang
terdapat
Penilai
kerja
alasan-alasan
dapat
yang
melakukan
cukup,
Atasan
perubahan
nilai
PNS.
BABV KETENTUAN
LAIN
Pasa126
Ketentuan dalam Peraturan
Calon PNS.
Pemerintah
bagi
Pasa127
Penilaian
prestasi
pejabat
nonstruktural
organiknya
kerja
negara
dan
bagi
atau
bersangkutan
berdasarkan
bersangkutan
bekerja.
yang
pimpinanj
tidak
dilakukan
PNS
diangkat
anggota
diberhentikan
oleh
bahan
pimpinan
dari
sebagai
lembaga
dari
jabatan
instansi
instansi
tempat
Pasa128
DISTRIBUSI II
yang
yang
...
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 11 -
Pasal28
(1)
Penilaian
prestasi
kerja
bagi
PNS yang
sedang
menjalankan tugas belajar di dalam negeri dilakukan
oleh pejabat penilai dengan menggunakan bahan-bahan
penilaian
pre stasi
akademik
yang
diberikan
oleh
pimpman
perguruan
tinggi
at au
sekolah
yang
bersangkutan.
(2)
(1)
Penilaian
prestasi
kerja
bagi
PNS
yang
diperbantukarr/ dipekerjakan pada Pemerintah Daerah
Provinsi/Kabupaterr/Kota
atau
instansi
pemerintah
lainnya dilakukan oleh pejabat penilai dimana yang
bersangkutan bekerja.
(2)
Penilaian
prestasi
kerja
bagi
PNS
yang
diperbantukarr/
dipekerjakan
pada
negara
sahabat,
lembaga internasional, organisasi profesi, dan badanbadan
swasta
yang
ditentukan
oleh
pemerintah
dilakukan oleh pimpinan instansi induknya atau pejabat
lain yang ditunjuk berdasarkan bahan yang diperoleh
dari instansi tempat yang bersangkutan bekerja.
Pasal30
(1)
PNS yang
diangkat menjadi
pimpinarr/ anggota
lembaga
Pejabat Negara
nonstruktural
atau
dan
diberhentikan
dari jabatan
organiknya, Cuti Diluar
Tanggungan
Negara,
Masa
Persiapan
Pensiun,
diberhentikan sementara, dikecualikan dari kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.
(2) Bagi ...
DISTRIBUSIII
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 12 -
(2)
Bagi
PNS
yang
melakukan
tugas
belajar
dan
diperbantukanj
dipekerjakan
pada
negara
sahabat,
lembaga internasional, organisasi profesi, dan badanbadan
swasta
yang
ditentukan
oleh
pemerintah
dikecualikan dari kewajiban sebagaimana
dimaksud
dalam Pasal 5.
(3)
pada
pada
tanggal
tanggal
Agar ...
DISTRIBUSI II
- 13 -
Agar
setiap
pengundangan
penempatannya
dalam Lembaran
orang
mengetahuinya,
Peraturan
Pemerintah
Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 November 2011
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Diundangkan
pada tanggal
di Jakarta
1 Desember
2011
DISTRIBUSI II
memerintah
In!
de
PENJELASAN
ATAS
PERATURANPEMERINTAHREPUBLIK INDONESIA
NOMOR 46 TAHUN 2011
TENTANG
PENILAIANPRESTASI KERJA PEGAWAINEGERI SIPIL
I. UMUM
Dalam rangka
penyelenggaraan
pembinaan
PNS berdasarkan
sistem
prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi
kerja, maka penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan dengan berorientasi
pada peningkatan pre stasi kerja dan pengembangan potensi PNS.
Dalam Peraturan
Pemerintah ini ditentukan,
bahwa yang berwenang
membuat penilaian prestasi kerja PNS adalah pejabat penilai, yaitu atasan
lang sung dari PNS yang bersangkutan
dengan ketentuan paling rendah
pejabat eselon V atau pejabat lain yang ditentukan.
Tujuan penilaian
prestasi kerja adalah untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang
dilakukan berdasarkan
sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
dititikberatkan pada sistem pre stasi kerja.
Penilaian prestasi kerja merupakan suatu proses rangkaian manajemen
kinerja yang berawal dari penyusunan perencanaan pre stasi kerja yang
berupa Sasaran Kerja Pegawai (SKP), penetapan tolok ukur yang meliputi
aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya dari setiap kegiatan tugas
jabatan.
Pelaksanaan
penilaian
SKP
dilakukan
dengan
cara
membandingkan an tara realisasi kerja dengan target yang telah ditetapkan.
Dalam melakukan
penilaian dilakukan
analisis terhadap
hambatan
pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan umpan balik serta menyusun
rekomendasi perbaikan dan menetapkan hasil penilaian.
Untuk ...
DISTRIBUSI II
- 2 -
DISTRIBUSI II
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 3 Pasal3
Huruf a
Yang dimaksud dengan "objektif" adalah penilaian terhadap
pencapaian
pre stasi kerja sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh pandangan atau penilaian
subjektif pribadi dari pejabat penilai.
Hurufb
Yang dimaksud dengan "terukur" adalah penilaian pre stasi
kerja yang dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif.
Huruf c
Yang dimaksud dengan "akuntabel" adalah seluruh hasil
penilaian prestasi kerja harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada pejabat yang berwenang.
Hurufd
Yang dimaksud dengan "partisipatif' adalah seluruh proses
penilaian prestasi kerja dengan melibatkan secara aktif an tara
pejabat penilai dengan PNS yang dinilai.
Huruf e
Yang dimaksud dengan "transparan" adalah seluruh proses
dan hasil penilaian pretasi kerja bersifat terbuka dan tidak
bersifat rahasia.
Pasal4
Cukup jelas.
Pasal5
Ayat (1)
Cukup jelas.
DISTRIBUSI II
- 4 -
Ayat (2)
Dalam ketentuan ini yang dimaksud dengan:
a.
b.
dicapai dari
c.
1)
2)
3)
Bagi
pemegang
jabatan
fungsional
tertentu,
penetapan target berdasarkan pada angka kredit yang
dipersyaratkan sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Ayat (3)
Dalam
menetapkan
SKP,
pejabat
penilai
harus
mempertimbangkan usul bawahan dan waktu penyelesaian
beban kerja unit organisasi.
Ayat (4) ...
DISTRIBUSI II
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 5 -
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas.
Ayat (6)
Cukup jelas.
Pasal6
Cukup jelas.
Pasal7
Ayat(l)
SKP yang telah disetujui dan ditetapkan, dipantau oleh
pejabat penilai dalam pelaksanaannya
untuk mengetahui
perkembangan kemajuan pelaksanaan kegiatan dalam SKP.
Ayat (2)
Hurufa
Yang dimaksud dengan "kuantitas" adalah ukuran
jumlah atau banyaknya hasil kerja yang dicapai.
Hurufb
Yang dimaksud dengan "kualitas" adalah ukuran
setiap hasil kerja yang dicapai.
mutu
Huruf c
Yang dimaksud dengan "waktu" adalah ukuran lamanya
proses setiap hasil kerja yang dicapai.
Huruf d
Yang dimaksud dengan "biaya" adalah besaran jumlah
anggaran yang digunakan setiap hasil kerja.
Ayat (3) ...
DISTRIBUSI II
- 6 -
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Ayat (6)
Cukup jelas.
Pasa18
Ayat(l)
Dalam melakukan
formula:
a.
penilaian,
pejabat
penilai menggunakan
menggunakan
Rumus:
Realisasi Output (RO)
Target Output (TO)
b.
100
menggunakan
Rumus:
Realisasi Kualitas (RK) X
Target Kualitas (TK)
c.
100
menggunakan
Rumus:
1,76 x Target Waktu(TW) - Realisasi
Target Waktu (TW)
d.
Waktu (RW)
100
100
menggunakan
Rumus:
1,76 x Target Biaya(TB) - Realisasi
Target Biaya (TB)
Biaya (RB)
DISTRIBUSIII
- 7
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal9
Yang dimaksud dengan faktor-faktor diluar kemampuan individu
PNS yang dinilai antara lain: bencana alam, keadaan darurat atau
keadaan lain yang dinyatakan oleh pemerintah, hambatan/kendala
yang ditimbulkan oleh sistcmy mekanisme dari organisasi dan target
pekerjaan yang input./bahan kerjanya tergantung pada pihak /unit
kerja/ instansi lain maka penilaian prestasi kerja PNS yang
bersangkutan disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan diluar SKP
yang telah ditetapkan dalam tahun tersebut serta menjelaskan
kondisi yang terjadi sehingga menjadi bahan pertimbangan bagi
pejabat penilai untuk menilai PNS yang bersangkutan.
Pasal 10
Yang dimaksud dengan "tugas tambahan" adalah tugas lain atau
tugas-tugas yang ada hubungannya dengan tugas jabatan yang
bersangkutan dan tidak ada dalam SKP yang telah ditetapkan.
Yang dimaksud dengan "pimpinan" adalah pejabat yang mempunyai
kewenangan memimpin dilingkungan unit kerja masing-rnasing.
Yang dimaksud dengan "kreativitas" adalah kemampuan PNS untuk
rnenciptakan sesuatu gagasanj rnetode pekerjaan yang bermanfaat
bagi organisasi.
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Ayat (1)
Huruf a
Yang dimaksud dengan "orientasi pelayanan" adalah
sikap dan
perilaku kerja
PNS dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain
meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja
terkait, dan/ atau instansi lain.
Hurufb ...
DISTRIBUSIII
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 8 -
Huruf b
Yang dirnaksud dengan "integritas" adalah kernampuan
untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika
dalam organisasi.
Huruf c
Yang dirnaksud dengan "komitmen" adalah kernauan dan
kemarnpuan untuk
rnenyelaraskan sikap dan tindakan
PNS untuk
rnewujudkan
tujuan
organisasi
dengan
mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan
diri sendiri, seseorang, dan Zatau golongan.
Huruf d
Yang dirnaksud dengan "disiplin" adalah kesanggupan
Pegawai Negeri Sipil untuk
menaati kewajiban dan
rnenghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan
dan Zatau peraturan
kedinasan
yang apabila tidak
ditaati atau
dilanggar dijatuhi
hukurnan disiplin.
Huruf e
Yang dimaksud dengan "kerja sarna" adalah kemauan
dan kemampuan PNS untuk bekerja sarna dengan rekan
sekerja, atasan, bawahan dalarn unit kerjanya serta
instansi lain dalarn rnenyelesaikan suatu
tugas dan
tanggung jawab yang ditentukan,
sehingga mencapai
daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
Huruf f
Yang
dimaksud
dengan
"kepemimpinan"
adalah
kemarnpuan dan kernauan PNS untuk rnernotivasi dan
mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan
dengan bidang tugasnya
demi
tercapainya
tujuan
orgarnsasi.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 13 ...
DISTRIBUSI II
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 9 -
Pasal 13
Ayat(l)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan "pejabat penilai lain" adalah beberapa
pejabat penilai yang setingkat dengan pejabat penilai (atasan
langsung) yang ditunjuk oleh atasan pejabat penilai di
lingkungan unit kerja masing-masing.
Dalam hal tidak ada pejabat penilai lain yang setingkat
dengan pejabat penilai, maka penilaian dilakukan sendiri oleh
pejabat penilai yang ada dalam lingkup organisasi yang
bersangku tan.
Pejabat penilai lain harus memberikan masukan
pejabat penilai terfokus pada penilaian perilaku kerja.
kepada
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Penilaian SKP sebesar 60% dan perilaku kerja sebesar 40%
dimaksudkan
untuk mewujudkan
pembinaan PNS yang
dititikberatkan pada prestasi kerja.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17 ...
DISTRIBUSI II
- 10 Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal20
Pejabat pembina
kepegawaian selain sebagai pejabat penilai
tertinggi, sekaligus juga sebagai atasan pejabat penilai tertinggi di
lingkungan unit kerja masing-masing, an tara lain Menteri adalah
pejabat penilai dan sekaligus menjadi atasan
pejabat penilai
terhadap seorang Direktur Jenderal dalam lingkungannya.
Pasa121
Ayat (1)
Penilaian prestasi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat ini,
diberikan secara langsung oleh pejabat penilai kepada PNS
yang dinilai. Apabila diantara pejabat penilai dengan atasan
pejabat penilai tempat bekerja saling berjauhan, maka hasil
penilaian prestasi kerja dapat dikirim kepada PNS yang
bersangku tan.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasa122
Cukup Jelas.
Pasal23 ...
DISTRIBUSI II
- 11 Pasal23
Ayat (1)
Hasil penilaian prestasi kerja dalam ketentuan ini, keberatan
atau tidak keberatan tetap diserahkan kepada atasan pejabat
penilai paling lamb at 14 (empat belas) hari.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal24
Pembinaan PNS an tara lain dalam mempertimbangkan kenaikan
pangkat, penempatan dalam jabatan , pemindahan, pendidikan dan
pelatihan, tugas belajar, kenaikan gaji berkala, dan lain-lain sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal25
Ayat (1)
PNS yang dinilai berhak mengajukan keberatan apabila
menurut
pendapatnya
ada
nilai
yang
kurang
sesuai.
Keberatan tersebut harus sudah diajukan paling lambat
14 (empat belas) hari terhitung mulai ia menerima penilaian
prestasi kerja tersebut. Keberatan yang diajukan melebihi
14 (empat belas) hari tidak dipertimbangkan. Alasan-alasan
keberatan harus dikemukakan dengan lengkap secara tertulis.
Keberatan terse but diajukan kepada atasan pejabat penilai
secara hierarki.
Ayat (2)
Atasan pejabat penilai memeriksa dengan seksama isi
penilaian pre stasi kerja termasuk keberatan yang diajukan
oleh PNS yang dinilai dan tanggapan pejabat penilai atas
keberatan itu
Ayat (3)
Cukup Jelas.
Ayat (4) ...
DISTRIBUSI II
- 12 Ayat (4)
Penjelasan hasil penilaian prestasi kerja dimaksudkan
untuk
memberikan kejelasan tentang capaian SKP serta kelebihan
dan kekurangan
perilaku kerja PNS yang dinilai dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan catatan yang ada dalam
buku catatan perilaku kerja.
Ayat (5)
Atasan
prestasi
pejabat
diajukan
Pasal26
Cukup jelas.
Pasal27
Yang dimaksud dengan pejabat negara
dari jabatan organiknya an tara lain:
Hakim dan
Ketua
adalah
yang
tidak
diberhentikan
Mahkamah
Ketua
Ketua
Agung
DISTRIBUSI II
penilai
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
- 13 Pasal28
Ayat(l)
Yang dimaksud dengan "pejabat penilai" adalah pejabat
penilai dari instansi semula tempat PNS yang bersangkutan
bekerja sebelum ia melaksanakan tugas belajar.
Bahan-bahan penilaian prestasi akademik yang diperlukan,
diminta oleh pejabat penilai dari pimpinan perguruan tinggi
atau sekolah yang bersangkutan menjalankan tugas belajar.
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan "pejabat penilai" adalah pejabat
penilai dari instansi semula tempat PNS yang bersangkutan
bekerja sebelum ia melaksanakan tugas belajar.
Untuk dapat memberikan bahan-bahan
penilaian prestasi
akademik, maka Kepala Perwakilan Republik Indonesia di luar
negeri atau pejabat lain yang ditunjuk olehnya mengikuti dan
mencatat nilai pre stasi akademik PNS yang sedang melakukan
tugas belajar di negara yang bersangkutan.
Pasa129
Cukup jelas.
Pasa130
Cukup jelas.
Pasa131
Cukup jelas.
Pasal32
Cukup jelas.
Pasal33
Cukup jelas.
TAMBAHANLEMBARANNEGARAREPUBLIKINDONESIANOMOR 5258
DISTRIBUSI II