SEPSIS Tujuan pembelajaran umum Setelah mengikuti modul ini peserta didik mampu dan memiliki keterampilan dalam mengelola sepsis melalui pembelajaran pengalaman klinis, dalam kegiatan berupa diskusi, penatalaksanaan pasien, diskusi kasus sulit dan berbagai penelusuran sumber pengetahuan. Tujuan pembelajaran khusus Setelah mengikuti modul ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk: 1. Mendiagnosis sepsis 2. Mendiagnosis severe sepsis 3. Mendiagnosis syok sepsis 4. Menjelaskan pathogenesis sepsis / severe sepsis / syok sepsis . Menatalaksana sepsis / severe sepsis !. Menatalaksana syok sepsis Pokok bahasan 1. "iagnosis sepsis 2. #atogenesis sepsis 3. #engobatan sepsis Waktu 1 minggu Metode $. #roses pembelajaran dilaksanakan melalui metode: Supervised direct patient care Small group discussion Didactic sessions %. #eserta didik sudah harus mempelajari &prasyarat': %ahan a(uan re)erensi *lmu dasar yang berkaitan dengan topik pembelajaran seperti imunologi, mikrobiologi, )armakologi obat+obatan yang biasa digunakan untuk pengobatan pasien baik di ga,at darurat, klinik maupun tempat pera,atan. *lmu klinik dasar tentang tata (ara anamnesis dan pemeriksaan jasmani umum dan penatalaksanaan ga,at darurat -. #enuntun belajar &learning guide' terlampir ". .empat belajar: #oliklinik #enyakit "alam /S-M /uang pera,atan *0", *-1 1 Media 2aporan dan diskusi kasus Bedside teaching dan penanganan pasien se(ara langsung E-learning Journal reading Alat bantu pembelajaran /umah sakit: unit ra,at jalan dan unit ra,at inap /uang diskusi Sarana audio+visual Sambungan internet Evaluasi 1. #ada a,al pertemuan dilaksanakan pre+test yang bertujuan untuk menilai kinerja yang dimiliki peserta didik dan untuk mengindenti)ikasi kekurangan yang ada 2. Melalui 3small group dis(ussion4 bersama dengan )asilitator untuk membahas kekurangan yang teridenti)ikasi, membahas isi dan hal+hal yang berkenaan dengan penuntun belajar, kesempatan yang akan diperoleh pada saat bedside teaching dan proses penilaian. 3. Setelah mempelajari penuntun belajar ini, peserta di,ajibkan untuk mengaplikasikan langkah+langkah yang tertera dalam penuntun belajar dalam bentuk role-play dengan teman+temannya &peer assisted learning' atau kepada S# &standardized patient'. #ada saat tersebut, yang bersangkutan tidak diperkenankan memba,a tuntunan belajar, tuntunan belajar dipegang oleh teman+temannya untuk melakukan evaluasi &peer assisted evaluation'. Setelah dianggap memadai, melalui metoda bedside teaching di ba,ah penga,asan )asilitator, peserta didik mengaplikasikan penuntun belajar kepada pasien sesungguhnya. #ada saat pelaksanaan, evaluator melakukan penga,asan langsung &direct observation', dan mengisi )ormulir penilaian sebagai berikut: Perlu perbaikan: pelaksanaan belum benar atau sebagian langkah tidak dilaksanakan ukup: pelaksanaan sudah benar tetapi tidak e)isien, misal pemeriksaan terlalu lama atau kurang memberi kenyamanan kepada pasien !aik: pelaksanaan benar dan baik &e)isien' 4. Setelah selesai bedside teaching, dilakukan kembali diskusi untuk mendapatkan penjelasan dari berbagai hal yang tidak memungkinkan dibi(arakan di depan pasien, dan memberi masukan untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan. . #enilaian: a. 5ormati) Self assessment dan Peer Assisted Evaluation dengan mempergunakan penuntun belajar #enjelasan lisan dari peserta didik/ diskusi 2 6riteria penilaian keseluruhan: (akap/ tidak (akap/ lalai "i akhir penilaian peserta didik diberi masukan dan bila diperlukan diberi tugas yang dapat memperbaiki kinerja &task-based medical education' b. Sumati) 1jian M-7, essay dan lisan 8ilai akhir: nilai proses 9 nilai ujian !. .ahap pen(apaian &tingkat kemampuan menurut /aja %andaranayake': #eserta tahap magang/a,al: pen(apaian kompetensi level $3, %2, -2 #eserta tahap mandiri/akhir: pen(apaian kompetensi level $3, %3, -3 Staf Pen"ajar Sta) pengajar adalah sta) yang karena keahliannya diberi ,e,enang untuk membimbing, mendidik dan menilai peserta didik. Sta) pengajar dibagi 3 kelompok,yaitu : 1. Pembimbin"# yaitu sta) yang mepunyai tugas melaksanakan penga,asan dan bimbingan dalam peningkatan ketrampilan peserta didik, tetapi tidak diberi tanggung ja,ab atas peningkatan bidang ilmiah &kogniti)'. 6uali)ikasi pembimbing adalah "okter Spesialis #enyakit "alam yang ditunjuk oleh 6etua "epartemen dan minimal telah memiliki masa kerja sebagai spesialis penyakit dalam selama minimal 3 tahun. 2. Pendidik# yaitu sta) yang selain mempunyai tugas sebagai pembimbing, juga bertanggung ja,ab atas bimbingan peningkatan bidang ilmiah &kogniti)'. 6uali)ikasi pembimbing adalah seorang "okter Spesialis #enyakit "alam 6onsultan &Sp#"+6' dengan kekhususan #enyakit .ropik dan *n)eksi 3. Penilai# yaitu sta) yang selain mempunyai tugas sebagai pembimbing dan pendidik, juga diberi ,e,enang untuk menilai hasil belajar peserta didik. 6uali)ikasi penilai adalah seorang "okter Spesialis #enyakit "alam 6onsultan &Sp#"+6' dengan kekhususan #enyakit .ropik dan *n)eksi yang telah menjadi Sp#"+6 minimal 3 tahun. $eferensi 3