Emboli

Paru
Definisi:
penyumbatan arteri
pulmonalis (arteri paru-
paru) oleh suatu embolus
secara tiba-tiba terjadi
Patofisiologi
Pemeriksaan
penunjang dan
terapi
Komplikasi
Asuhan
Keperawatan
Tanda Dan
Gejala
a. Dispnea
b. Nyeri dada pleuritik
c. Kecemasan
d. Batuk
e. Hemoptisis
f. Takipnea

a. Nyeri dada berhubungan dengan infark paru
b. Kerusakan pertukaran gas yang berhubungan
denga gangguan aliran darah ke alveoli atau bagian besar
paru, perubahan membrane alveolar-kapiler,(atelektasis,
kolaps jalan nafas/alveolar, edema pulmonal/efusi,
penumpukan sekret/pendarahan aktif).
c. Intoleransi aktivitas brhubungan dengan penurunan suplai
oksigen dalam jaringan
a. Asma Bronkhial
b. Efusi Pleura
c. Anemia
d. Emfisema
e. Hipertensi
Pulmoner

1. Laboratorium
a. Pemeriksaan darah tepi
b. Kimia darah: Peningkatan kadar enzim
SGOT, LDH
c. Analisis gas darah
2. Elektrokardiografi (Kelainan yang ditemukan
tidak spesifik)
3. Rontgen Thorax (pembesaran arteri
pulmonalis desendens, peninggian diagfrakma
bilateral, pembesaran jantung kanan, densitas
paru daerah terkena dan tanda westermark)
Pathways
a. Meningkatkan perfusi jaringan
b. Meningkatkan pertukaran gas
c. Meningkatkan kenyamanan
d. Mengajarkan klien tentang faktor-faktor
risiko yang berkaitan dengan emboli
pulmonal dan cara untuk menghindarinya.

Diagnosa
Keperawatan
Perencanaa
g. Crackles
h. Takikardia
i. Bunyi jantung S3
j. Jika tidak ada bunyi S3
bisa jadi ada bunyi S4
k. Keringat berlebih
l. Demam

a. Memberikan Oksigen untuk mencegah terjadinya
hipoksimia.
b. Memberikan cairan infus untuk mempertahankan
kesetabilan keluaran ventrikel kanan dan aliran darah
pulmonal.
c. Pengobatan atas dasar indikasi khusus.
d. Pengobatan anti koagulan dengan heparin dan warfarin.
e. Pengobatan trombolitik.
Tujuan pengobatan utama ini adalah:
1. Segera menghambat pertumbuhan tromboemboli.
2. Melarutkan tromboemboli.
3. Mencegah terjadinya emboli ulang.
f. Pengobatan Anti Koagulan (mencegah pembesaran
embolus dan mencegahnya timbulnya pembentukan
bekuan darah baru)