ABSTRAK

ARAHAN PENGEMBANGAN
WILAYAH PESISIR KOTA TUAL PASCA PEMEKARAN WILAYAH
Pemekaran wilayah telah memberikan perubahan mendasar pada kebijakan pembangunan nasional
dan daerah dengan landasan peraturan UU No 22 Tahun 1999 dan UU No.25 tahun 1999 yang mengatur
kebijakanya,dengan landasan tersebut daerah pemekaran diharpakan mengunakan kewenanganya untuk
pelaksanaan dan pembanganuan daerah seara menyeluruh dan aspirati!, "esentralisasi diikuti dengan
kebijakan strategis diaharapakan mampu menyokong perkembangan wilayah Tual sebagai #ota dalam
kategori wilyah pesisir dan pulau pulau keil.
#ota Tual $aluku Tenggara yang merupakan kawasan pesisir mempunyai banyak permasalahan
yang dihadapi seiring dengan adanya pemekaran kota yaitu kurangnya rentan kendali pelayanan sehingga
mempengaruhi pertumbuhan di daerah belakang %hiterland& kurang merata , yang artinya bahwa aliran
pembangunan dalam pengelolaan sumberdaya terutama pesisir tidak merata menyebabkan ketimpangan
spasial pada pulau'pulau terjauh dari lingkup #ota Tual sendiri.pasa pemekaran wilayah pada kota tual
diharapkan agar pasa regionalisasi ini dapat menjadi berkarakter,e!ekti! dalam penapaian pemekaran
kota yang sebenarnya. "alam penentuan regionalisasi dapat menggunakan beberapa metode yaitu
regionalisasi !ungsional yaitu pengelopokan wilayah yang yang dapat dikategorikan dalam supply (demand
kebutuhan wialyah dan berbentuk nodalitas.kemudian regionalisasi homogenis yang merupakan
pengelompokan wilayah berdasarkan kesamaan karakteristik wilayah dari segi agama,sosial,ekonomi dan
!isik, untuk melengkapi objek pada penelitian maka digunakan tinjauan terhadap regionalisasi seara
eksisting berdasrkan )enana "etail Tata )uang Pesisir dan Pulau'Pulau #eil #abupaten $aluku
Tenggara. )egionalisasi *ungsional, +ksisting yang menunjukan komponen wilayah
#eyword , Pemekaran -ilayah, )uang Pesisir