Anda di halaman 1dari 13

1

LAPORAN LABORATORIUM
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI








05
MULTIPLEXER

NAMA PRAKTIKAN : MEILLYNA DEWI UTARY (3312130026)
NAMA REKAN KERJA : 1. KALAM NABABAN (3312130023)
2. SAKINAH (3312130044)


KELAS / KELOMPOK : TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2C / TUJUH
TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 11/03/2013
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 14/03/2013

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
14 MARET 2013

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
TUJUAN..........................................................................................................................3
DASAR TEORI..................................................................................................................3
ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN.................................................................................4
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN..................................................................................4
DATA HASIL PERCOBAAN................................................................................................7
ANALISA DAN PEMBAHASAN.......................................................... ................................8
KESIMPULAN................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN




















3

PERCOBAAN 5
MULTIPLEXER
1. TUJUAN:
Memahami prinsip kerja dari rangkaian multiplexer.
Membuat rangkaian multiplexer dari gerbang logika.
Menjalankan fungsi IC Multiplexer 74151 dan 74153.

2. DASAR TEORI
Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital
dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk
dikeluarkan ada sisi output. Seleksi data-data input dilakukan oleh selector
line, yang juga merupakan input dari multiplexer tersebut. Blok diagram, table
kebenaran dan rangkaian dasar sebuah multiplexer ditunjukkan pada gambar
2.1. dan gambar 2.2.






















4

3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN

No. Alat-alat dan komponen Jumlah
1 IC 7404 (Hex Inverter)
IC 7411 (Tri 3 Input AND Gate)
IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate)
IC 74153 (Dual 4-Input Multiplexer)
IC 74151 (8-Input Mutiplexer)
1
2 Power Supply DC 1
3 Multimeter 1
4 Logic probe 1
5 Resistor 220 Ohm 2
6 LED 2
7 Protoboard 1
8 Kabel-kabel penghubung Secukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut:
A. Multiplexer 4 Input denga gerbang logika
1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, catat
kaki-kaki input, output serta kaki Vcc dan Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
3. Buat rangkaian multiplexer seperti gambar 4.1,


4. Berikan logik 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input A, B, C, D
serta S
1
dan S
0
sesuai tabel 6.1, amati LED pada output Y. Catat
hasilnya pada tabel 6.1.


5

B. Multiplexer dengan IC TTL 74153 dan 74151
5. Buat rangkaian seperti gambar 4.2.
6. Berikan logik 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input sesuai
table 6.2, amati LED pada output 1Y dan 2Y. Catat hasilnya pada
tabel 6.2.











7. Buat rangkaian seperti gambar 4.3.
8. Berikan logik 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input sesuai
tabel 6.3, amati LED pada output 1Y dan 2Y. Catat hasilnya pada
t
a
b
e
l

6
.
3
.





6

9. Rancanglah rangkaian multiplexer 8 input dengan IC Dual 4-iput
Multiplexer 74153.
10. Berikan logik 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input sesuai
tabel 6.4, amati LED pada output 1Y dan 2Y. Catat hasilnya pada
t
a
b
e
l

6
.
4
.

















7

5. DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 6.1. Multiplexer 4 Input dengan gerbang logika



Tabel 6.2. IC 74153 (Dual 4-Input Multiplexer)
Input Enable Select Output
1C0 1C1 1C2 1C3 2C0 2C1 2C2 2C3 1G 2G S
1
S
0
1Y 2Y
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1

Tabel 6.3. IC 74151 (Dual 8-Input Multiplexer)
Input Enable Select Output
D
0
D
1
D
2
D
3
D
4
D
5
D
6
D
7
G S
2
S
1
S
0
Y W
0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
Input Select Output
A B C D S
1
S
0
Y
1 0 1 0 0 0 0
1 0 1 0 1 1 1
1 0 1 1 0 0 0
1 0 1 1 1 1 1

8


Tabel 6.3. 8-Input Multiplexer dengan IC Dual 4-Input Multiplexer 74153

Input Select Output
D
0
D
1
D
2
D
3
D
4
D
5
D
6
D
7
S
2
S
1
S
0
Y W Z
0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

6. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Ji ka S da n S berl ogik 0, ma ka outputnya ak an sa ma
denganinput A.
Jika S berlogik 0 dan S berlogik 1, maka outputnya akan sama
dengan input B.
Jika S berlogik 1 dan S berlogik 0, maka outputnya akan
samadengan input C.
Ji ka S da n S berl ogik 1 , ma ka outputnya aka n sa ma
dengan input D.
Pada percobaan Tabel 6.2. menggunakan Dual 4-Input Multiplexer IC TTL
74153, kaki 1 dan kaki 15 menentukkan output . Kaki 1 dan kaki 15 akan
aktif bila diberikan logik 0, maka selanjutnya output akan dipengaruhi oleh
selector yang ada pada kaki 14 dan kaki 2. Dengan ketentuan output pada
tabel 6.1.












9

7. KESIMPULAN
Pada intinya Multiplexer adalah penggabungan dua sinyal atau lebih
untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi data sehingga terjadi
efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
Bila beberapa terminal yang mempunyai kecepatan rendah berada jauh
dari pusat Komputer (central computer atau host computer) dan
masing-masing terminal menggunakan sebuah channel transmisi
kapasitas rendah (misalnya, narrowband) sendiri-sendiri maka biaya
transmisinya secara keseluruhan akan mahal.
Rangkaian Multiplexer yang memiliki banyak input tetapi hanya satu
output dan dengan menggunakan sinyal-sinyal kendali yang dapat
mengatur penyaluran input tertentu kepada outputnya, sehingga
memungkinkan terjadinya transmisi sinyal yang banyak melalui media
tunggal (penggabungan dua sinyal atau lebih untuk disalurkan ke dalam
satu saluran komunikasi). Dengan keuntungan, host hanya butuh satu
port I/O untuk n terminal dan hanya satu line transmisi yang
dibutuhkan sehingga dapat menghemat biaya penggunaan saluran
komunikasi.
Hasil output suatu Multiplexer ditentukan dari selectornya, jika
selector bernilai 0 maka outputnya akan sama dengan input
yang pertama begitu juga seterusnya.












10

8. DAFTAR PUSTAKA

Stalling, William.2011. Dasar-dasar Komunikasi Data. Jakarta: Salemba
Teknika.pp.241-274.ISBN 979-9549-05-1.
http://juned210.blogspot.com/2010/11/multiplexer-and-demultiplexer.html
(Diunduh pada tanggal 20 Maret 2013pukul 22:24 WIB






















11

LAMPIRAN



12


















13

Anda mungkin juga menyukai