Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN HYPERBILIRUBINEMIA

APLIKASI NANDA, NOC, NIC


A. Pengertian
Hyperbilirubinemia adalah meningkatnya kadar bilirubin dalam darah yang kadar nilainya lebih
dari nominal ( Kapital selecta kedokteran, 200)
B. Etioogi
o Peningkatan bilirubin yang dapat terjadi karena; polycethemia, issoimun, hemolytic, desease,
kelainan struktur dan enzim sel darah merah, keracunan obat ( hemolosis kimia; salisilat;
kortikosteroid, klorampenikol), hemoolisis ekstraaskular, cephalhematomaeccymossis!
o "angguan #ungsi hati, de#isiensi glukoronil trans#erase, obstruksi empedu$atresia biliari, in#eksi,
masalah metabolic, galakto semia Hyperbilirubinemia jaundice %&'!
o Komplikasi; as#iksia, hipotermi, hipoglimia, menurunnya ikatan albumin; lahir premature,
asidosis! ( (elson, 'lmu Kesehatan %nak, )***)
C. Pato!i"ioogi
o Pigmen kulit ditemukan dalam empedu yang terbentuk dari pemecahan hemoglobin oleh kerja
hemeogsigenisasi, bilierdin reduktase, dan agen perediuksi nonenziamtik dalam system
retikoluendoteilial!
o &etelah pemecahan hemoglobin, bilirubin tak terkonjungasi diambil oleh protein intra seluller + ,
protein + dalam hati! Pengambilan tergantung pada aliran darah hepatic dan adanya ikatan
protein!
o -ilirubin yang tidak terkonjugasi dalam hati diubah atau terkonjungasioleh enzim asam uridin
di#os#ogglukuronat, urin diphosphoglucuronic acid (./P"%) glukuronil trans#ere menjadi
bilirubin mono dan glucorinoda yang polar, larut dalam air (bereaksi direk)
o -ilirubin yang terkonjugasi yang larut dalam air dapat dieliminasi melalui ginjal! /engan
konjugasi, bilirubin masuk dalam empedu melalui membrane kenalikuler! Kemudian system
gastrointestinal dengan diakti#kan oleh bakteri menjsadi urbilinogen dalam tinja dan urin!
-eberapa bilirubin diabsorsi kembali melalui sirkulasi enterohepatik!
o 0arna kulit kuning akibat dari akumulasi pigmen bilirubin yang larut lemak, tak terkonjugasi, non
polar (bereaksi indirek)
o Pada bayi dengan Hyperbilirubinemiakemungkina merupakan hasil dari de#isiensi atau tidak
akti#nya glukoronil trans#ere! 1endahnya pengambilan dalam hepatic kemungkinkan karena
penurunan protein hepatic sejalan dengan penurunan darah hepatic!
o 2aundice yang terkait dengan pemberian asli merupakan hasil dari hambatan kerja glukoronil
trans#erase oleh pregnanerdiol atau asam lemak bebas yang terdapat dalam asi! 3erjadi 456 hari
setelah lahir! /imana terdapat kenaikan bilirubun tak terkonjugasi dengan kadar 27520 mg$dl
selam minggu ke 25 ke58 biasanya dengan mencapai usia 4 minggu dan menurun )0 minggu! 2ika
pemberian asi dihentikan, kadar bilirubuin serum akan turun dengan cepat, biasanya mencapai
normal dalam beberapa hari! Penghentian asi selama )52 hari dan penggantian asi denagns usu
#ormula mengakibatkan penurunan bilirubin serum dengan cepat, sesudahnya pemberian asi
dapat dimulai lagi dengan hiperbillirubin tidak akan kembali ke kadar yang tinggi seperti
sebelumnya!
o -ilirubin yang patologis tampak ada kenaikan bilirubin dalam 24 jam pertama kelahiran!
&edangkan untuk bayi dengan ikterus #isiologis, muncul antara 857 hari sesudah lahir ( (elson,
'lmu Kesehatan %nak, )***)
D. Mani!e"ta"i Kini"
o 3ampak ikterus; sclera, kulit atau kulit dan membrance! 2aundice yang tampak dalam 24
jam pertama disebabkan oleh penyakit hemolitik pada bayi yang baru lahir, sepsis atau
ibu dengan diabetic atau in#eksi, jaundice yang tampak pada hari ke52 atau hari ke 8 dan
mencapai puncak pada hari hari ke 8 sampai ke 4 dan menurun pada hari ke 7 sampai hari
ke 6 yang biasanya merupakan jaundice #isiologis!
o 'kterus adalah akibat pengendapan bilirubin indirek pada kulit yang cenderung tampak
kuning kerang atau orange, ikterus pada tipe obstruksi (bilirubin direkk) kulit tampak
ber9arna kuning kehijau5hijauan atau keruh! Perbedaan ini hnay dapat dilihat pada ikteus
yang berat!
o :untah, anoreksia, #atigue, 9arna urin gelap, 9arna tinja pucat!
5 Penilaian ikterus (secara klinik)
Pengalaman lebih baik dilakukan dalam pencahayaan matahari dengan menekan sedikit kulit
yang akan diamati untuk menghilangkan 9arga karena pengaruh sirkulasi darah! &ecara klinis,
ikterus dapat dinilai dengan kramer!
/aerah ;uas 'kterus Kadar -illirubin
(mg <)
) Kepala dan leher 7
2 /aerah ) (=) badan bagian atas *
8 /aerah ),2 (=) badan bagian ba9ah dan tungkai ))
4 /aerah ),2,8 (=) lengan dan kaki bagian dengkul )2
7 /aerah ),2,8,4 (=) tangan dan kaki )>
?ontoh ) @ Kulit bayi di daerah kepala, leher dan badan bagian atas, berarti bilibirun kira5kira *
mg$<
?ontoh 2 @ Kulit bayi kuning seluruh badan sampai kaki dan tangan, berarti jumlah biliburin A
mg<
5 Pemeriksaan diagnostic
o Pemeriksaan bilirubin serum
Pada bayi yang cukup bulan billirubin mencapai puncak kira5kira > mg$dl, antara 2 dan 4 hari
kehidupan! %pabila nilainya diatas )0 mg$dl, tidak #isiologis! Pada bayi dengan premature kadar
billirubin mencapai puncaknya )05)2 mg$dl antara 756 hari kehidupan! Kadar bilirubin yang
lebih dari )4 mg$dl adalah tidak #isiologis! /ari bro9n %K dalam teBt books o# pediatric )**> @
ikterus #isiologis pada bayi cukup bulan, bilirubin indirek munculnya ikterus 258 hari dan hilang
457 hari dengan kadar bilibirum yang mencapai puncak )05)2 mg$dl! &edangkan pada bayi
dengan premature, bilirubin indirek muncul 854 hari dan hilang 65* hari dengan bilirubin
mencapai puncak )7 mg$dl$ hari! Pada ikterus patologis meningkatnya bilirubin lebih dari 7
mg$dl$hari dan kadar bilirubin direk lebih dari ) mg$dl! :aisetes )**4 dalam 0haley dan 9ong
)*** @ :eningkatnya kadar serum total lebih dari )25)8 mg$dl!
o .ltrasound untuk mengealusi anatomi cabang kantong empedu!
o 1adioisotope scan dapat digunakan untuk membantu membedakan hepatitis dari atresia
billary!
5 Penanganan
o Pencegahan terjadinya kern ikterus (ensa#alopati biliris)
Pengamatan ketat dan cermat pada perubahan peningkatan kadar ikterik $ bilirubin bayi baru
lahir, khususnya pada ikterus yang kemungkinan besar menjaiCdi patologis,yaitu @
'kterus yang terjadi karena ikterus (ense#alopati biliaris)
'kterus dengan kadar bilirubin A )2,7 mg$< pada neonatus cukup bulan atau A )0 mg < pada
neonatus kurang bulan!
'kterus dengan peningkatan kadar bilirubin A 7 mg$<
o :engatasi hyperbilirubinemia!
:elakukan dekompensasi bilirubin dengan #ototerapi 3rnas#use tukar darah!
E. Ko#$i%a"i
o -ilirubin encephalopathy (komplikasi serius)
o Kernikterus ; kerusakan neurologist; cerebal palsi; retridasi mental; hyoerakti#; bicara lambat;
tidak ada koordinasi otot; dan tangisan yang melengking!
&. Penataa%"anaan Tera$e'ti%
o Dototerapi; dilakukan apabila telah ditegakkan hyperbilirubinema patologis dan ber#ungsi untuk
menurunkan bilirubin dalam kulit melalui tinja dan urin dengan oksidasi #oto pada bilirubin dari
bilierdin! 0alaupun cahaya biru memberikan panjang gelombang yang tepat untuk #otoaktiitas
bilirubin bebas, cahaya hijau dapat mempengaruhi #otoreaksi bilirubin yang mengikat albumin!
?ahaya menyebabkan rekasi #otokimia dalam kulit (#otoismoerisasi) yang mengubah bilirubin
tak terkonjugasi ke dalam #otobilirubin, yang mana dieksresikan dalam hati kemudian ke
empedu! Kemudian produk akhir rekasi adalah reersible dan eksresikan ke dalam empedu tanpa
perlu konjugasi!
o Denobartital @ mengeksresikan bilirubin dalam hati dan memperbesar konjugasi! :eningkatkan
sintesis hepatic glukoronil trans#erase yang mana dapat meningkatkan bilirubin konjugasi dan
clearance hepatic pada pigmen dalam empedu, sintesis protein dimana dapat meningkatkan
albumin untuk mengikat bilirubin! Denobartital tidak begitu sering dianjurkan!
o %ntibiotik ; apabila terakit dengan in#eksi!
o 3rans#use tukar; apabila sudah tidak dapat ditangani dengan #ototerapi dan indikasinya!
Pada semua keadaan dengan kadar bilirubin indirek A 20 mg$<!
Kenaikan kadar bilirubin indirek yang cepat yaitu 0,8 5 ) mg$<$jam!
%nemia yang berat pada bayi baru lahir dengan gejala gagal jantung!
Kadar Hb tali pusat A )4 mg$< dari uji cooms direk positi#!
'kterus disertai tinja (kotoran 9arna diempul ) harus segera dirujuk!
Pedoman penggunaan ikterus menurut 9aktu timbulnya dan kadar bilirubin (modi#ikasi :aisels,
)*62)
-illirubin
(mg$<)
E 24 jam 2454F jam 4*56* jam A 62 jam
E7
75*
Pemberian makanan yang dini
3erapi sinar
a
bila hemolisis
Kalori cukup
)05)4 3rans#usi tukar
b
bila hemolisis 3erapi sinar
)75)* 3rans#usi tukar
c
3rans#use tukar bila
hemolisis
3erapi sinar
d
A 20 3rans#usi tukar
e
-ilibirum E 7 mg$< selalu obserasi, bilirubbin A 7 mg$ < penyebab perlu disekidiki!
-agan penanganan ikterus bayi baru lahir
3anda5tanda 0arna kuning pada kulit dan selera mata (tanpa hepatomegali), pendarahan
kulit dan kejang5kejang
Kategori (ormal Disiologik Patologik
/aerah ikterus
(rumus Kramer)
) )=2 )54 )57 )57
Kuning hari ke )52 8 A 8 A 8 A 8
Kadar bilirubin E 7 mg $ < 75* mg$< ))5)7 mg$
<
A)7
mg$<
A20 mg$<
Penanganan
-idan atau
Puskesmas
3erus diberi
%&'
2emur di matahari
pagi jam 65* selama
)0 menit! -adan bayi
telanjang! :ata
ditutup terus diberi
%&' banyak minum
1ujuk ke 1umah &akit -anyak
minum
1umah &akit &ama dengan
atas
&ama dengan diatas 3erapi
sinar
3erapi sinar
Periksa golongan darah ibu
Periksa kadar bilirubin
(asihat bila semakin kuning, kembali 0aspadai bila tukar
darah bilirubin naik
A 0,7 mg$jam
?ooms test
3ukar darah
G. A"'(an Ke$era)atan
)! Pengkajian
)) 'dentitas @ .mur bayi untuk menentukan jenis icterik
2) 1i9ayat Kesehatan
a! Keluhan utama ( keluhan yang tampak saat pengkajian ) 1i9ayat kesehatan sekarang (ri9ayat
penyakit yang diderita pasien saat masuk rumah sakit)
b! 1i9ayat kesehatan yang lalu (pernah icterik sebelumnya atau tidak)
c! 1i9ayat kesehatan keluarga (ri9ayat penyakit yang sama atau yang bersi#at genetic ibu terkena
irus ?:G atau toBoplasmosis)
8) Pemeriksaan Disik
a! Keadaan umum @ Kesadaran, ital sign, status nutrisi (--,3-)
b! Pemeriksaan #isik @
)! Kulit @ 0arna kuning
2! Kepala @-entuk normal $ terdapat caput sucedaneum
8! :ata @ &clera ikterik $ ber9arna kuning
4! Hidung @ &imetris, lender, lubang hidung dbn
7! 3elinga @ &imetris
>! :ulut @ :ucosa kering $ berlendir
6! ;eher @ 0arna kuning
F! /ada @ -entuk simetris atau tidak, 9arna kuning
*! 2antung @ /enyut jantung ( tachicardi $ brodicardi)
)0! Paru5paru @ Drekuensi na#as (tachypnoe $ bradipnoe)
))! %bdomen @ 0arna kuning
)2! Hkstremitas @ 0arna kuning
2! /iagnosa Kepera9atan
)) 1esiko kekurangan olume cairan berhubungan dengan medikasi (#ototerapi)
2) 1esiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan dengan paparan panas
8) ?emas berhubungan dengan kritis situasional $ maturasional
4) :enyusui tidak e#ekti# berhubungan dengan re#lek hisap lemah
7) 1esiko kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan radiasi
>) Kurang pengetahuan klien $ orang tua tentang hiperbilirubin berhubungan dengan kurang
in#ormasi, keterbatasan kegnisi, tak #amilier dan sumber in#ormasi!
No Doagno"a
Ke$era)atan
NOC*T'+'an NIC* Inter,en"i
) 1esiko kekurangan
olume cairan
berhubungan
dengan medikasi
(#ototerapi)
&etelah dilaksanakan
tindakan pera9atan
selama I B 24 jam
olume cairan dan e#ek
kelit seimbang
Keseimbangan cairan
criteria hasil
5 (adi normal
5 Keseimbangan
masukan dan keluaran
selama 24 jam
5 -- stabil
5 Hidrasi kulit baik
Peman#aatan cairan @
:engkoleksi dan menganalisa
data pasien untuk mengatur
keseimbangan cairan
:enentukan ri9ayat jumlah dan
tipe masukan cairan dan kebiasaan
eliminasi
:enentukan #actor resiko ketidak
seimbangan cairan (mis @
hipertemia, terapi diuteric,
patologis ginjal, gagal jantung,
keringat, dis#ungsi lier, kegiatan
yang berlebihan,
5 Kelembabab
membrane mukasa
baik
5 &erum elekrolit /-(
Hidrasi
3idak ada demam
Jut put urin /-(
Kontrol resiko
5 Pengetahuan tentang
#actor resiko
5 Pantau #actor resiko
lingkungan
5 Pantau #actor resiko
perilaku pasien
5 :engatur strategi
untuk mngontrol resiko
sesuai dengan
kebutuhan
5 Komitmen terhadap
strategi control resiko
5 Pantau perub status
kesehatan
Pantau berta badan
Pantau mesukan dan keluaran
Pantau serum dan nilai ekeltrolit
urin dengan tepat
Pantau tekanan darah, kecepatan
jantung, status respirasi
Pantau membrane mukosa, turgor
kulit, kehausan
Pantau 9arna, jumlah, dan
graitasi spesi#ik dari urin
Kelola cairan dengan tepat
Pertahankan kecepatan aliran 'G
:anajeman cairan @ :eningkatkan
keseimbangan cairan dan
mencegah komplikasi yang
bersumber dari ketidak normalan
atau kaetidak sesuaian tingkat
cairan!
5 3imbang berta badan setiap hari
5 .kur -atau timbang popok
dengan tepat
5 Pantau status hidrasi (mis @
kelambaban membrane mukosa
ketidakuatan nadi, tekanan darah
(ortostastik) dengan tepat!
5 Pantau tanda5tanda ital
5 Pantau pencernaan makanan dan
cairan dan hitung masukan kalori
setiap hari dengan tepat!
5 Kelola terapi 'G dengan tepat
5 :enyiapkan pengelolaan produk
darah!
2 1esiko ketidak
seimbangan suhu
tubuh berhubungan
dengan paparan
panas
&etelah dilakukan
tindakan pera9atan
selama I B 24 jam
suhu tubuh /-(
3ermoregulasi (0F00)
5 &uhu kulit normal
5 &uhu badan 8>
0
K 86
0
?
5 Hidrasi adekuat
5 3idak hanya menggigil
5 "ula darah /-(
5 Keseimbangan asam
basa /-(
5 -ilirubin /-(
Pengaturan suhu @ mencapai dan
atau mempertahankan suhu tubuh
dalam range normal
5 Pantau suhu tubuh setiap 2 jam
dengan tepat!
5 Pantau suhu bayi baru lahir
sampai stabil
5 Pantau tekanann darah, nasdi, dan
perna#asan dengan tepat
5 Pantau 9arna 9arna dan suhu
kulit
5 Pantau dan laporkan tanda dan
gejala hipotermi dan hipertemi!
5 3ingkatkan keadekuatan masukan
cairan dan nurtisi
5 3empatkan bayi baru lahir pada
ruangan isolasi atau
ba9ahpemanas
5 Pertahankan pans tubuh bayi
5 "unakan matras panas dan
selimut hangat yang disesuaikan
dengan kebutuhan!
5 -erikan pengobatan dengan tepat
untuk mencegah atau control
menggigil
5 "unakan mtras sejuk dan mandi
dengan air hangat untuk
mnyesuaikan dengan suhu tubuh
dengan tepat!
8 ?emas
berhubungan
&etelah tindakan
pera9atan I B 24 jam
:engurangi cemas @
:eminimalkan ketakutan, cemas,
dengan kritis
situasional$
maturasional!
keluarga tidak
mengalami cemas
Kontrol cemas
5 'denti#ikasi dan
memerbalisasi tanda
dan gejala
5 :endemontasikan
teknik urtuk
mengontrol cemas
5 Gerbalisasi tidak
adanya atau penurunan
distrees subyekti#
5 3anda ital normal
atau menurun dari
stimulasi simpatik
5 :engidenti#ikasi dan
memerbalisasikan
pencetus cemas kon#lik
dan ancaman!
5 Postur ekspresi
9ajahmere#leksikan
penurunan stess
5 :enunjukkanbeberapa
kemampuan untuk
menjamin diri
Koping @
:engidenti#ikasi
kee#ekti#an pola
kopling
:engidenti#ikasi
ketidake#ekti#an pola
kebosanan, atau rasa tidak nyaman
sehubungan dengan sumber yang
tidak teridenti#ikasi terhadap
bahaya yang diantisipasi!
2elaskan semua prosedur, meliputi
sensasi yang mungkin dialami
selama prosedur
&ediakan in#ormasi actual tentang
diagnosis, penenganan dan
prognosis
3emani pasien untuk mendukung
keamanan dan menurunkan rasa
takut
/ukung keluarga untuk
menemani anak deengan cara
yang tepat
/ukung aktiitas yang tidak
kompetiti# dengan cara yang tepat!
/engarkan dengan penuh
perhatian
?iptakan atmos#er untuk
mem#asilitasi rasa percaya dukung
erbalisasi dari perasaan, persepsi
dan rasa takut
-antu keluarga untuk
mengidenti#ikasikan situasi yang
menciptakan cemas
-antu keluarga untuk
menjelaskan diskripsi realistic
deskripsi realistik tentang kejadian
yang akan dialami!
kopling
Gerbalisasi
pengontrolan perasaan
:elaorkan penurunan
stress
Gerbalisasi
penerimaan situasi
:encari in#ormasi
yang berhubungan
dengan penyakit!
:odi#ikasi gaya hidup
sesuai dengan
kebutuhan
/apat menyesuaikan
diri dengan
perkembangan
:enggunakan
ketersediaan dukungan
social
'denti#ikasi strategi
koping yang banyak
"unakan strategi
koping yang e#ekti#
Hindari situasi stress
yang berlebihan
:encari bantuan
pro#essional dengan
tepat
:elaporkan
penurunan gejala #isik
dari stress
'nstruksikan keluarga untuk
menggunakan teknik relaksasi
:elaporkan
penurunan pikiran
negati#
4 :enyusui tidak
e#ekti#
berhubungan
dengan re#lek hisap
lemah!
&etelah dilakukan
tindakan pera9atan
selama I B 24 jam
klien dapat merasakan
kepuasan dalam
menyusu dan
menyusui
-reast #eeding
maintenance
5 Klien menyusui
dengan e#ekti#
5 -ayi mencapai
kepuasan dalam
menyusu
5 Pertumbuhan bayi dbn
5 Perkembangan bayi
dbn
5 'bu mengajukan harga
diri yang positi#
dengan menyusui
-rest#eeding Hs
3ablishment @ 'ntant
5 :ampu mengenai
areola dengan benar
5 :ampu menekan
areola dengan benar
5 -enar penghisapan
dan penempatan lidah
(ic @ -reast#eeding assistance
5 Dasilitasi konytak ibu dengan bayi
sea9all mungkin
5 :onitor kemampuan bayi untuk
menghisap
5 /orong orang tua untuk meminta
pera9at menemani saat menyusui
5 :onitor kemampuan bayi untuk
menggapai putting
5 /orong ibu untuk tidak membatasi
menyusui
5 :onitor integritas kulit sekitar
putting
5 2elaskan penggunaan susu
#ormula!
5 :eneguk $ menelan
min 75)0 menit setiap
menyusui
5 :inimal minta susu F
B $ hari
5 :inimal -%K > L $
hari
5 -ayi kenyang setelah
minum %&'
7 1esiko kerusakan
integritas kulit
berhubungan
dengan radiasi
&etelah dilakukan
tindakan pera9atab
selama I B 24 jam
membrane dan mukosa
kulit terjaga
3issue integriti @ &kin
and muccos membrane
5 3emperatur kulit dbn
5 Hlastisitas kulit dbn
5 Kelembabab dbn
5 Pigmentasi kulit dbn
5 0arna dbn
5 3ekstur dbn
5 3idak ada lesi
5 3idak ada tekanan
('? (@ Preeure management
"unakan pakaian yang longgar
Hindari kerutan pada tempat tidur
$ bedongan
2aga kebersihan kulit agartetap
bersih dan kereing
:obilisasi klien (ubah posisi
klien tiap 2jam )
:onitor kulit adanya kemerahan
Jleskan lation $ baby oil pada
daerah yang tertekan
:onitor status nutrisi
:andikan klien dengan sabun air
hangat
> Kurang
Pengetahuan Klien$
orang tua tentang
hiperbilinbin b!d!
kuirangin#ormasi,
keterbatasan
mkognisi, tak
&etelah didiskusikan
penjelasan selama I!!
B pertemuan orang tua
mengetahui dan
memahami tentang
penyakit anaknya,
dengan kriteria @
3eaching @ /isease Proses
-erikan penilain tentang tingkat
pengetahuan klien$ orang tua
tentang proses penyakitnya
2elaskan #ato#isiologi
hiperbilirubin
2elaskan tanda dan gejala yang
#amilier dengan
sumber in#ormasi!
Kno9ledge @ /isease
Process
5:engetahui jenis$
nama
penyakit
5 :ampu menjelaskan
#actor resiko
5 :ampu menjelaskan
e#ek
penyakit
5:ampu menjelaskan
tanda dan gejala
5:ampu menjelaskan
komplikasi
5:ampu menjelaskan
bagaimana cara
mencegah komplikasi
Kno9ledge @ Healt
-ehaiuor
5:ampu menjelaskan
pola
nutrisi yang sehat
5:ampu menjelaskan
akti#itas yang
berman#aat
5:ampu menjelaskan
teknik menejemen
stress
5:ampu menjelaskan
cara
mengurangi resiko
biasanya muncul
"ambarkan proses penyakit
hiperbilirubin dengan cara yang
sesuai
'denti#ikasi kemungkinan
penyebab dengan cara yang tepat
-erikan in#ormasi,pada orang tua
upaya mencegah
hiperbilirubine,pemberian asi
terus5 menerus
'nstruksi klien untuk mengetahui
tanda dan gejala
Kuatkan in#ormasi yang
disediakan tim kesehatan yang
lain dengan cara yang tepat
3eaching Procedur$3eatment
'n#ormasikan kepada klien
prosedur pengobatan akan
dilaksanakan
2!'n#ormasikan seberapa lama akan
dilakukan prosedur #oto therapy
8! 'n#ormasikan tentang peralatan
yang akan digunakan dalam
proses #ototherapy
4! 2elaskan tujuan diadakan
#ototherapy
7! %njurkan kepada klien untuk
kooperati# saat dilakukan #oto
therapy
>! 2elaskan tentangn perasaan, re9el,
sering -%K, panas$peningkatan
penyakit suhu tubuh saat dikakukan #otop
therapy
DA&TAR PUSTAKA
%ri# :ansjoer,dkk! 2000. Kapita Selekta Kedokteran!2akarta@ :edia %esculapius
-udi &antosa! Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006! Prima
:erdeka
2oanne ?!:c ?loskey! )**>! Nursing Intervention Classiikation !NIC". :osby5
,ear -ook
2udith :! 0ilkinson! 2007! Prenti#e $all Nursing Diagnosis $and %ook wit&
NIC Intervention and N'C 'ut#o(es. (e9 2ersey@ .pper &addle
1ier
:arion 2ohnson!2000! Nursing 'ut#o(es Classii#ation !N'C". :osby5 ,ear
-ook!
(elson, Il(u Kese&atan Anak) Gol )! Hdisi )7, Hditor edisi bahasa 'ndonesia %!
&anik 0ahab, 2akarta,H"?,)***

Anda mungkin juga menyukai