Anda di halaman 1dari 6

Beberapa puluh tahun lalu kita sempat takjub dengan televisi yang bisa membagi

informasi gambar bergerak ke seluruh pelosok negeri. Kini zaman telah berubah
setiap orang bisa berbagi gambar bergerak kepada yang lainya, setiap orang bisa
berbicara dan saling melihat lawan bicaranya secara langsung dimanapun ia
berada.
Salah satu contoh media sosial yang marak digunakan salah satunya situs jejaring
sosial facebook. Untuk pengguna facebook itu sendiri dibuat UU I TE NO 11
TAHUN 2008. Ada 3 ancaman yang dibawa UU ITE yang berpotensi menimpa
facebook di Indonesia yaitu ancaman pelanggaran kesusilaan (PASAL 27 AYAT 1)
penghinaan/pencemaran nama baik (PASAL 27 AYAT 3) Dan penyebaran
kebencian berdasarkan suku,agama dan ras (SARA) diatur (PASAL 28 AYAT 2).
Dari undang-undang ITE ini bisa dilihat bahwa dunia maya itu tidak sebaik yang
kita bayangkan, memakai jejaring sosial ini dengan semena-mena tidak menutup
kemungkinan andadapat dijerat oleh UU ITE dengan pasal-pasal yang telah ada.
Teknologi informasi yang berbasis internet telah berkembang pesat di indonesia,
produk berbasis internet yang paling di gemari saat ini adalah situs jejaring social
berupa facebook dan twitter. Dengan layanan situs jejaring sosial ini kita dapat
berkomunikasi dengan teman-teman baru maupun lama dari belahan dunia
manapun.
Arus perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan bisa kita bendung,
sebagian besar anak dan remaja saat ini telah familiar dengan berbagai situs
jejaring sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja kota, bahkan anak-anak di
pedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan jejaring sosial
tersebut. Berkembang pesatnya situs jejaring sosial tersebut tentu saja punya
dampak positif dan juga negatif, oleh karena itu penting untuk di buat suatu sistem
pengawasan dan bimbingan bagi mereka agar dampak negatif nya dapat di hindari
dan dampak positif nya semakin di rasakan.
Tugas mengawasi dan membimbing itu tentu saja bukan tugas guru di sekolah
semata, orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan dan bimbingan
bagi anak-anaknya. Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja para orang tua
dan para anak dan remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak positif dan
negatif situs jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan saya sebutkan
beberapa dampak negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring social tersebut.
A .Dampak Positif Jejaring Sosial

1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social
yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar
bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan
pertemanan.

2. Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya
belum pernah mereka temui secara langsung.

3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi
dan menerima umpan balik satu sama lain.

4. Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang
ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga
hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

5. Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.

6. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7. Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

8. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi
yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja
yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

9. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan
kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.



B.Dampak Negatif Jejaring Sosial

1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak
berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk
berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi
berkurang.

2. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena
kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak
menjadi kurang berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social.
Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi
di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi
keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.

4. Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan
kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak
kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.

5. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.

6. Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.

7. Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan
untuk kepentingan kejahatan mereka.

8. Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya
situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari
pengunjungnya.

Secara garis besar dampak negatif internet adalah :

Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face)Dari sifat sosial yang
berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga
ikut berkembang).

Anda mungkin juga menyukai