Itp Makalah
Itp Makalah
PENDAHULUIAN
A. LATAR BELAKANG
Pengukuran adalah proses menetapkan standar untuk setiap besaran yang tidak
terdefinisi. Standar tersebut dapat berupa barang yang nyata, dengan syarat sifat barang itu
tidak berubah - ubah dalam waktu yang lama, misalnya standar untuk massa adalah silinder
yang terbuat dari platinum - irridium dan di beri nama satu kilogram. Yang perlu diperhatikan
dalam melakukan aktifitas pengukuran adalah :
1. Standar yang dipakai harus memiliki ketelitian yang sesuai dengan standar yang dapat
di terima oleh umum.
2. Cara pengukuran dan alat yang digunakan harus sesuai persyaratan.
mumnya, dalam melakukan pengukuran di butuhkan alat ukur untuk menentukan besaran.
!lat ukur membantu meningkatkan keterampilan manusia dan dalam banyak hal
memungkinkan seseorang untuk menentukan nilai besaran yang tidak diketahui. "anpa
bantuan tersebut manusia tidak dapat menentukannya, dengan demikian sebuah alat ukur
dapat di defenisikan sebagai alat yang digunakan untuk menentukan kuantitas dari suatu
besaran #$ariabel%.&alam pengukuran, digunakan se'umlah istilah sebagai berikut :
- (etelitian # !))ura)y % : *arga suatu pemba)aan alat ukur yang mendekat harga
sebenarnya dari $ariabel yang diukur.
- (etepatan # Pre)ision % : (emampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang
serupa dengan memberikan harga tertentu bagi sebuah
$ariabel.
- (esalahan # +ror % : Penyimpangan $ariabel yang di ukur dari harga sebenarnya.
- Sensiti$itas # Sensiti$ity % : Perbandingan antara sinyal keluaran terhadap perubahan
masukan atau $ariabel yang di ukur.
- ,esolusi # ,esolution % : Perubahan nilai terke)il dalam nilai yang diukur dimana alat
ukur akan memberi respon.
1 | P e n g u k u r a n A l i r a n
B. RUMUSAN MASALAH
1. !pa sa'a fa)tor-faktor yang mempengaruhi pengukuran aliran-
2. !pa .enis dan karakteristik aliran-
/. 0agaimana pengukuran aliran )air-
1. 0agaimana pengukuran aliran gas-
2. 0agaimana pengukuran aliran padat.-
3. !lat-alat apa sa'a yang digunakan untuk pengukuran aliran-
BAB II
2 | P e n g u k u r a n A l i r a n
PEMBAHASAN
A. PENGUKURAN ALIRAN CAIRAN
Pengukuran aliran fluida sangat penting di dalam suatu industri proses seperti kilang
minyak#refinery%, pembangkit listrik #power plant% dan industri kimia #petro)hemi)al%. Pada
industri proses seperti ini, memerlukan penentuan kuantitas dari suatu fluida #li4uid,
gas atau steam% yang mengalir melalui suatu titikpengukuran, baik didalam saluran yang
tertutup #pipa% maupun saluran terbuka #open )hannel%. (uantitas yang ditentukan antara lain5 la'u aliran
$olume #$olume flow rate%, la'u aliran massa #mass flow rate%, ke)epatan aliran #flow $elo)ity%.
1. 0eberapa 'enis flow meter yang sering digunakan di dalam industri proses adalah sebagai berikut :
1. Differential Pressure
&ifferential Pressure 6lowmeters #*ead 6low 7eter%
&ifferential pressure atau head flow measurement merupakan metoda pengukuran flow yang
paling populer saat ini untuk mengukur aliran fluida diindustri proses.
Kelebian!
0iaya pengadaannya awal: rendah 8 sedang
&apat digunakan di dalam )akupan luas #hampir semua phase fluida dan kondisi aliran%.
Strukturnya kokoh dan sederhana
Ke"uran#an!
,ugi tekanan #pressure drop%: sedang - tinggi
1. $rifi%
9etak lubang penghalang konsentris dengan penampang pipa.
A. $rifi%e Plates
Suatu plate berlubang dimasukkan ke dalam pipa dan ditempatkan se)ara tegak lurus terhadap flow
stream. (etika fluida mengalir melewati orifi)e plate tersebut maka menyebabkan peningkatan
ke)epatan dan penurunantekanan. Perbedaan tekanan sebelum dan setelah orifi)e plate digunakan untuk
mengkalkulasi ke)epatan aliran #flow $elo)ity%.
B. E%%entri% $rifi%e
"itik pusat lubang penghalang tidak satu garis pusat dengan pusat penampang pipa.
Pemasangan lubang yang tidak konsentris ini dimaksud untuk mengurangi masalah 'ika fluida yang
diukur membawa berbagai benda padat #solid%
C. Se#&ental $rifi%e
Segmental orifi)e plates digunakan terutama pada ser$i)e yang sama dengan e))entri) orifi)es
Kelebian!
&apat digunakan pada berbagai ukuran pipa #range yang lebar%.
(etelitian #a))ura)y% baik, 'ika plate dipasang dengan baik.
*arga relati$e murah
Ke"uran#an!
3 | P e n g u k u r a n A l i r a n
,ugi tekanan #pressure drop% relatif tinggi.
"idak dapat digunakan untuk mengukur la'u aliran,karena )enderung ter'adi penyumbatan.
'. An##u" (nutatin# )is"*
!ir masuk pada bagian kiri meter itu dan menekan piring yang terpasang se)ara
eksentrik. !gar :at )air dapat mengalir melalui meter itu, piring itu harus mengangguk-
angguk diseputar sumbu $ertikal karena bagian atas dan bagian bawah piring selalu dalam
kontak dengan ruang tempat piring itu terpasang. ,uang masuk dan keluar piring itu terpisah
oleh suatu dinding sekat. ;olume :at )air yang mengalir melalui meter itu terlihat dari 'umlah
anggukan piring. Penun'ukan aliran $olumetrik diberikan melalui suatu susunan roda gigi dan
pen)atat yang dihubungkan dengan piring angguk.
9a'u aliran :at )air yang tak mudah menguap, seperti air, dapat diukur dengan teknik
penimbangan langsung. "eknik ini biasa digunakan untuk kalibrasi meter-aliran air atau :at
)air lain, dan karena itu dapat dianggap sebagai suatu teknik kalibrasi yang standar.
Kelebian!
&apat digunakan untuk kalibrasi meter aliran )air
Ke"uran#an!
"idak )o)ok untuk pengukuran aliran transien.
+. Ultras,ni%
Ultras,ni% -l,.&eters
Pengukuran la'u aliran #flow rate% dengan metoda ini melibatkan elemen
pengirim #transmitter% dan penerima #re)ei$er% untuk frekuensi akustik. Pada elemen pengirim, transdu)er
berfungsi mengubah tegangan listrik frekuensi tinggi men'adi getaran kristal #akustik%. Sedangakan pada
elemen penerima, transdu)er mengubah getaran kristal #akustik% men'adi sinyal listrik.<leh karena daerah
ker'a frekuensi dari pengirim dan penerima di atas 2= (*: #misalnya 1= 7*:%, maka disebut ultrasoni).
Se)ara umum metoda ultrasoni) dibedakan atas :
7odel "ransit time: berdasarkan waktu lintas gelombang ultrasoni)dari pengirim #transmitter% ke
penerima #re)ei$er%.
7odel &oppler : berdarkan frekuensi pelayangan &oppler.
Kelebian!
"idak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure drop.
"idak ada part bergerak #mo$ing parts%, sehingga maintenan)e )ostrendah.
7odel multi-path mempunyai ketelitian lebih tinggi
&apat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry.
7odel portable tersedia untuk analisa dan diagnosa di lapangan.
Ke"uran#an!
0iaya pengadaan awal : tinggi
7odel single path #one-beam% tidak sesuai untuk pengukuran ke)epatan aliran #flow $elo)ity%
yang ber$ariasi di atas range ,eynolds numbers.
D,//ler Ultras,ni% -l,. &eters
6lowmeter ini didasarkan pada efek &oppler yang menghubungkan frekuensi pelayangan
gelombang akustik dengan ke)epatan aliran.
Kelebian!
4 | P e n g u k u r a n A l i r a n
"idak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak adapressure drop.
"idak ada part bergerak #mo$ing parts%, sehingga maintenan)e)ost rendah.
&apat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif danslurry.
7odel portable tersedia untuk analisa dan diagnosa di lapangan.
Ke"uran#an!
0iaya pengadaan awal : tinggi
0. 1,rte2
1,rte2 -l,.&eters
6lowmeter ini dikenal 'uga sebagai $orte> shedding flowmeters atau os)illatory flowmeters, prinsip
ker'anya didasarkan pada pengukuran getaran #$ibration% pada down stream pusaran #$orte>% yang
disebabkan oleh penghalang yang ditempatkan pada aliran fluida. 6rekwensi getaran dari $orte>
dapat dihubungkan dengan la'u aliran fluida
Kelebian!
!kurasinya tinggi
*andal pada li4uid yang bersih.
7etoda terbukti #pro$en%
&apat dipasang se)ara internal atau se)ara eksternal.
Pemasangan se)ara e>ternal pada unit dapat di blok dengan $al$euntuk maintenan)e.
&apat digunakan untuk mengukur li4uid interfa)e.
Ke"uran#an!
,ange terbatas #le$el ? 1@ in)hes sukar untuk ditangani%.
0iaya meningkat untuk unit eksternal sehubungan dengan pressurerating meningkat.
+>ternal units kemungkinan memerlukan pemanas #heating% untukmenghindari pembekuan
#free:ing%.
+>ternal units kemungkinan menghasilkan kesalahan disebabkanperbedaan temperature antara
fluida didalam $essel dengan fluida didalam le$el )hamber
'. 7etode Pengukuran !liran 6luida
7etoda - metoda aliran fluida perlu dilakukan untuk mendapatkan data analisa. Pada
berbagai proses operasi industriApembangkit tenaga, misalnya ketelitian pengukuran aliran
fluida berhubungan langsung dengan efisiensi. (arena itu, kesalahan ke)il sa'a dapat
mengakibatkan kerugian yng besar dalam kurun waktu yang lama. &alam pengukuran aliran
fluida ada banyak )ara, mulai dari elemen perasa #sensor% sehingga penun'ukannya dalam
berbagai tampilan. +lemen dasar dan sistem yang di gunakan untuk pengukuran aliran
banyak sekali ragamnya. &ari ragam tersebut yang dapat digunakan biasanya tergantung pada
proses, kemampuan, dan segi harga. Se)ara garis besar ada / metoda Pengukuran !liran
6luida yaitu : 7etoda Positi$e &ispla)ement 7eter, 7etoda (husus, dan 7etoda Perbedaan
"ekanan.
a. 7etoda Positi$e &ispla)ement 7eter
Positi$e &ispla)ement 7eter adalah 'enis $olumetrik yang se)ara berkelan'utan akan
membagi aliran uap men'adi beberapa dis)reat segmen. !lat ini men'ebak fluida #Bsolated
;olume% yang telah diketahui harganya, kedalam suatu elemen pengukur dan meneruskan
$olume tersebut dari masukan ke keluaran. &engan menghitung tiap 'ebakan fluida akan
didapatkan 'umlah $olume yang telah ditransfer #totali:er%. &ispla)ement 7eter merupakan
5 | P e n g u k u r a n A l i r a n
alat ukur yang mengukur $olume dan bukan mengukur ke)epatan aliran fluida. Positi$e
&ispla)ement 7eter banyak digunakan untuk pengukuran aliran air, gas alam, dan minyak.
Positi$e &ispla)ement 7eter tidak memerlukan )atu daya, adapun yang men'adi energi
penggeraknya adalah aliran fluida itu sendiri, biasanya penun'ukan men'adi satu dengan
meter bodinya. 7eter 'enis ini diran)ang dengan menggunakan mo$ing part dengan demikian
meter ini )enderung mudah rusak A aus, sehingga diperlukan perawatan yang teratur. Contoh
yang sederhana dari penggunaan Positi$e &ispla)ement 7eter ini adalah meter air rumah
tangga, meter ini beker'a dengan prinsip piring angguk #nutating disk%. !ir masuk pada
bagian kiri meter dan menekan piring yang terpasang se)ara eksentrik agar :at )air dapat
mengalir melalui meter itu. Piring tersebut akan mengangguk - angguk di seputar sumbu
$ertikal karena bagian atas dan bawah piring selalu melekat dengan ruang piring terpasang.
,uang masuk dan keluar piring itu terpisah oleh dinding sekat. ;olume :at )air yang mengalir
melalui meter itu terlihat dari 'umlah anggukan piring. Penun'ukan aliran $olumetrik
diberikan melalui suatu susunan roda gigi dan pen)atat yang dihubungkan dengan piring
angguk. 7eter piring angguk dapat digunakan untuk pengukuran aliran dengan ketelitian 1C.
b. 7etoda (husus
Piranti pengukuran aliran yang dimaksud dengan metoda khusus ini adalah "urbin
6lowmeter, 7agnetik 6lowmeter, ;ariable !rea 7eter #,otameter%.
"urbin 6lowmeter
"urbin 6lowmeter merupakan alat ukur yang )ukup popular, 6luida yang mengalir melalui
meter ini menyebabkan roda turbin akan berputar, dalam badan roda turbin itu terdapat
magnet permanen yang berputar dengan roda turbin. Sebuah pemungut reluktans #relu)tan)e
pi)kup% yang terpasang pada bagian atas meter mendeteksi setiap putaran roda turbin. <leh
karena itu aliran $olumetrik sebanding dengan 'umlah putaran roda, maka keluaran pulsa
total akan memberikan petun'uk tentang total aliran.
7agnetik 6lowmeter
<leh karena itu fluida dianggap sebagai konduktor yang bergerak di dalam medan magnet,
sehingga akan ter'adi tegangan induksi sesuai dengan :
+ D 0 9 $ > 1=
&imana : 0 : &ensitas fluk magnet #gauss%
9 : Pan'ang (onduktor #)m%
$ : (e)epatan (onduktor #)mAs%
+ : "engangan Bnduksi #;olt%
Pan'ang konduktor sebanding dengan diameter tabung, dan ke)epatannya sebanding dengan
ke)epatan aliran. "egangan induksi di deteksi dengan dua buah elektroda, dan dapat dianggap
sebagai petun'uk langsung mengenai ke)epatan aliran.
6 | P e n g u k u r a n A l i r a n
!da dua 'enis magnetik flowmeter yang dipergunakan se)ara komersial, 'enis pertama
menggunakan pelapis ba'a yang bersifat tidak menghantar dan di gunakan untuk fluida
berkondukti$itas rendah, seperti air. 7agnetik flowmeter 'enis kedua adalah digunakan untuk
fluida berkondukti$itas tinggi, terutama logam )air. (eluaran meter 'enis ini )ukup tinggi
sehingga dapat digunakan untuk memberikan ba)aan langsung.
;ariable !rea 7eter # ,otameter %
,otameter merupakan alat ukur aliran yang paling sering digunakan, rotameter merupakan
bentuk khusus dari beda tekanan, bedanya adalah apabila beda tekanan yang dihasilkan plat
orifi)e dengan mempertahankan adanya piranti penghalang aliran dan men'adikannya untuk
menghasilkan beda tekanan, sedangkan rota meter mengubah harga dari piranti rintangan
aliran untuk mempertahankan harga beda tekanan terhadap tambahan kenaikan harga aliran.
). 7etoda Pebedaan tekanan
!da beberapa 'enis meter aliran yang termasuk dalam kategori pengukuran perbedaan
tekanan, alat ukur yang demikian sering disebut *ead 6lowmeter #head meter%, alat ini
digunakan sebagai petun'uk tentang la'u aliran untuk pengukuran pada sisi sebelum dan
sesudah piranti penghalang. ntuk mengukur aliran fluida dalam pipa dengan head
flowmeter, maka pada fluida itu di pasang suatu piranti penghalang dengan diameter lubang
yang lebih ke)il dari diameter pipa sehingga baik tekanan maupun ke)epatannya berubah,
dengan mengukur beda tekanan antara sebelum dan sesudah piranti penghalang tersebut
dapat di tentukan besarnya aliran. ntuk mengukur perbedaan tekanan dapat di pakai
pengukur - pengukur beda tekanan. 0eberapa flowmeter di bawah ini merupakan pengukuran
aliran 'enis head flowmeter yaitu, orifi)e plate, flow no::le, dan pipa $enturi.
A. $rifi%e Plate
!lat ukur terdiri dari pipa dimana dibagian dalamnya diberi pelat berlubang lebih
ke)il dari ukuran diameter pipa. Sensor tekanan diletakan disisi pelat bagian inlet #P
1
% dan
satu lagi dibagian sisi pelat bagian outlet #P
2
%. .ika ter'adi aliran dari inlet ke outlet, maka
tekanan P
1
akan lebih besar dari tekanan outlet P
2
.
(euntungan utama dari <rfi)e plate ini adalah dari :
- (onstruksi sederhana
- kuran pipa dapat dibuat persis sama dengan ukuran pipa sambungan.
- *arga pembuatan alat )ukup murah
- <utput )ukup besar
(erugian menggunakan )ara ini adalah :
- .ika terdapat bagian padat dari aliran fluida, maka padat bagian tersebut akan
terkumpul pada bagian pelat disisi inlet.
7 | P e n g u k u r a n A l i r a n
- .angkauan pengukuran sangat rendah
- &imungkinkan ter'adinya aliran Turbulen sehingga menyebabkan kesalahan
pengukuran 'adi besar karena tidak mengikuti prinsip aliran Laminer.
- "idak memungkinkan bila digunakan untuk mengukur aliran fluida yang bertekanan
rendah.
Gambar Orifice Plate
.umlah fluida yang mengalir per satuan waktu # m
/
Adt% adalah :
di mana : E D 'umlah fluida yang mengalir # m
/
Adt%
( D konstanta pipa
!
2
D luas penampang pipa sempit
P D tekanan fluida pada pipa 1 dan 2
F D masa 'enis fluida
g D gra$itasi bumi
,umus ini 'uga berlaku untuk pipa $enturi
B. Pi/a 1enturi
0entuk lain dari pengukuran aliran dengan beda tekanan adalah pipa $enture.
Pada pipa $enture, pemer)epat aliran fluida dilakukan dengan )ara membentuk )orong
sehingga aliran masih dapat di'aga agar tetap laminar. Sensor tekana pertama #P
1
% diletakkan
pada sudut tekanan pertama dan sensor tekanan kedua diletakkan pada bagian yang plaing
men'orok ke tengah. Pipa $enturi biasa dipergunakan untuk mengukur aliran )airan.
(euntungan dari pipa $enturi adalah:
8 | P e n g u k u r a n A l i r a n
Aliran
fuida
P
2
P
1
P
1
> P
2
2 1 2
2
P P
g
KA Q =
V .
/
.
=
di mana : & D dimensi penampang arus fluida, biasanya diameter
F D kerapatan fluida
; D ke)epatan fluida
T D ke)epatan absolut fluida
0atas ke)epatan kritisuntuk pipa biasanya berada diantara 2=== dan 2/==.
Pengukuran aliran metoda ini dapat dilakukan dengan banyak )ara misalnya:
menggunakan pipa $enturi, pipa pitot, orifi)e plat #lubang sempit%, turbine flow meter,
rotameter, )ara thermal, menggunakan bahan radio aktif, elektromagnetik, ultar soni) dan
flowmeter gyro. Cara lain dapat dikembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan proses. Yang
dibahas dalam buku ini adalah sensor la'u aliran berdasarkan perbedaan tekanan.
1. Sens,r Aliran Ber)asar"an Perbe)aan Te"anan
7etoda ini berdasarkan *ukum 0ernoulli yang menyatakan hubungan :
2
2
2 2
1
2 1
2
1 2
1
1
. . . . h g P h g P + + = + +
dimana: P D tekanan fluida
F D masa 'enis fluida
$ D ke)epatan fulida
g D gra$itasi bumi
h D tinggi fluida #ele$asi%
27 | P e n g u k u r a n A l i r a n
Gambar 0.01. 2u(um Kontiunitas
.ika h
1
dan h
2
dibuat sama tingginya maka
2
2 2
1
2
2
1 2
1
1
+ = + P P atau
1 2
2
2
2
1 2
1
% .# P P + =
Perhatian : ,umus diatas hanya berlaku untuk aliran Laminer+ yaitu aliran yang memenuhi
prinsip kontinuitas.
Pipa pitot, orifi)e plate, pipa $enturi dan flow Go::le menggunakan hukum 0ernoulli
diatas. Prinsip dasarnya adalah membentuk sedikit perubahan ke)epatan dari aliran fluida
sehingga diperoleh perubahan tekanan yang dapat diamati. Pengubahan ke)epatan aliran
fluida dapat dilakukan dengan mengubah diameter pipa, hubungan ini diperoleh dari *ukum
kontiunitas aliran fluida.
Perhatikan rumus berikut:
2 2 1 1
. . . A . A =
, di mana : ! D luas penampang pipa, & D
debit fluida
(arena debit fluida berhubungan langsung dengan ke)epatan fluida, maka 'elas
ke)epatan fluida dapat diubah dengan )ara mengubah diameter pipa.
28 | P e n g u k u r a n A l i r a n
P
1
P
2
h2
h1
v2
v1
(elompok sensor aliran:
!. Pressure based flow sensors
0. "urbine flow sensors
C. .enis khusus
A. Pressure base) fl,. sens,rs
1.1. $rifi%e Plate
!lat ukur terdiri dari pipa dimana dibagian dalamnya diberi pelat berlubang lebih
ke)il dari ukuran diameter pipa. Sensor tekanan diletakan disisi pelat bagian inlet #P
1
% dan
satu lagi dibagian sisi pelat bagian outlet #P
2
%. .ika ter'adi aliran dari inlet ke outlet, maka
tekanan P
1
akan lebih besar dari tekanan outlet P
2
.
(euntungan utama dari <rfi)e plate ini adalah dari :
1. (onstruksi sederhana
2. kuran pipa dapat dibuat persis sama dengan ukuran pipa sambungan.
/. *arga pembuatan alat )ukup murah
1. <utput )ukup besar
(erugian menggunakan )ara ini adalah :
1. .ika terdapat bagian padat dari aliran fluida, maka padat bagian tersebut akan
terkumpul pada bagian pelat disisi inlet.
2. .angkauan pengukuran sangat rendah
/. &imungkinkan ter'adinya aliran Turbulen sehingga menyebabkan kesalahan
pengukuran 'adi besar karena tidak mengikuti prinsip aliran Laminer.
29 | P e n g u k u r a n A l i r a n
1. "idak memungkinkan bila digunakan untuk mengukur aliran fluida yang bertekanan
rendah.
Gambar Orifice Plate
.umlah fluida yang mengalir per satuan waktu # m
/
Adt% adalah :
di mana : E D 'umlah fluida yang mengalir # m
/
Adt%
( D konstanta pipa
!
2
D luas penampang pipa sempit
P D tekanan fluida pada pipa 1 dan 2
F D masa 'enis fluida
g D gra$itasi bumi
,umus ini 'uga berlaku untuk pipa $enturi
1.'. Pi/a 1enturi
0entuk lain dari pengukuran aliran dengan beda tekanan adalah pipa $enture.
30 | P e n g u k u r a n A l i r a n
Aliran
fuida
P
2
P
1
P
1
> P
2
2 1 2
2
P P
g
KA Q =
Pada pipa $enture, pemer)epat aliran fluida dilakukan dengan )ara membentuk )orong
sehingga aliran masih dapat di'aga agar tetap laminar. Sensor tekana pertama #P
1
% diletakkan
pada sudut tekanan pertama dan sensor tekanan kedua diletakkan pada bagian yang plaing
men'orok ke tengah. Pipa $enturi biasa dipergunakan untuk mengukur aliran )airan.
(euntungan dari pipa $enturi adalah:
1.Partikel padatan masih melewati alat ukur
2. (apasitas aliran )ukup besar
/. Pengukuran tekana lebih baik dibandingkan orifi)e plate.
1. "ahan terhadapa gesakan fluida.
(erugiannya adalah:
1. kuiran men'adi lebih besar
2. 9ebih mahal dari orifi)e plate
/. 0eda tekanan yang ditimbulkan men'adi lebih ke)il dari orifi)e plate.
Gambar Pipa Venturi
31 | P e n g u k u r a n A l i r a n
P
1
P
2
Aliran
Fluid
a
P
1
>
P
2
1.+. -l,. N,33le
"ipe 6low Go::le menggunakan sebuah )orong yang diletakkan diantara sambungan
pipa sensor tekanan P
1
dibagian inlet dan P
2
dibagian outlet. "ekanan P
2
lebih ke)il
dibandingkan P
1
. Sensor 'enis ini memiliki keunggulan diabanding $enture dan orifi)e plate
yaitu:
1. 7asih dapat melewatkan padatan
2. (apasitas aliran )ukup besar
/. 7udah dalam pemasangan
1. "ahan terhadap gesekan fluida
2. 0eda tekanan yang diperoleh lebih besar daripada pipa $enturi
3. *asil beda tekanan )ukup baik karena aliran masih laminer
Gambar 3lo* 4o55le
1.0. Pi/a Pit,t
Pitot tube ialah pipa terbuka ke)il dimana permukaannya bersentuhan langsung
dengan aliran. "erdiri dari 2 pipa, yaitu :
! %tatic tube #untuk mengukur tekanan statis%
Pipa ini membuka se)ara tegak lurus sampai ke aliran sehingga dapat diketahui tekanan
statisnya.
32 | P e n g u k u r a n A l i r a n
P
2
P
1
P
1
> P
2
Aliran
fuida
! 'mpact"stagnation tube #untuk mengukur tekanan stagnasi D $elo)ity head%
Bmpa)t pressure selalu lebih besar daripada stati) pressure dan perbedaan antara kedua
tekanan ini sebanding dengan ke)epatan.
(onstruksi pipa ini adalah berupa pipa biasa sedang di bagian tengah pipa diselipkan
pipa ke)il yang dibengkokkan ke arah inlet. .enis pipa ini 'arang dipergunakan di industri
karena dengan adanya pipa ke)il di bagian tengah akan menyebabkan benturan yang sangat
kuat terhadap aliran fluida. !lat ini hanya dipergunakan untuk mengukur aliran fluida yang
sangat lambat.
Cara ker'a pitot tube :
Pipa yang mengukur tekanan statis terletak se)ara radial pada batang yang
dihubungkan ke manometer #pstat%
"ekanan pada u'ung pipa di mana fluida masuk merupakan tekanan stagnasi#p=%
(edua pengukuran tekanan tersebut dimasukkan dalam persamaan 0ernoulli untuk
mengetahui ke)epatan alirannya
Sulit untuk mendapat hasil pengukuran tekanan stagnasi se)ara nyata karena adanya
friksi pada pipa. *asil pengukuran selalu lebih ke)il dari kenyataan akibat faktor C
#friksi empirik%
P6 D stagnation pressure
Pstat D stati) pressure
33 | P e n g u k u r a n A l i r a n
P
1
Aliran
fuida
P
2
P
1
> P
2
A % # 2
A % # 2
% # ,
2
1
=
=
2
=
stat
stat
stat
p p 7 V
p p V
8ernoulli V p p
=
=
+ =
Gambar Pipa Pitot
Prinsip dari pitot tube :
+nergi kinetik dikon$ersikan men'adi stati) pressure head
!plikasi pipa pitot
7engukur ke)epatan pada pesawat #airspeed%
!ltimeter pesawat
7engukur tekanan fluida pada wind tunnel #terowongan angin%
%(ema Pipa Pitot
a. R,ta&eter
,otameter terdiridari tabung $ertikal dengan lubang gerak di mana kedudukan
pelampung dianggap $erti)al sesuai dengan la'u aliran melalui tabung . ntuk la'u aliran
34 | P e n g u k u r a n A l i r a n
yang diketahui, pelampung tetap stasioner karena gaya $erti)al dari tekanan diferensial,
gra$itasi, kekentalan, dan gaya-apung akan berimbang. .adi kemampuan menyeimbangkan
diri dari pelampung yang digantung dengan kawat dan tergantung pada luas dapat
ditentukan. Iaya kebawah #gra$itasi dikurangi gaya apung% adalah konstan dan demikian
pula gaya keatas #penurunan tekanan dikalikan luas pelampung% 'uga harus konstan. &engan
mengasumsikan aliran non kompresif, hasilnya adalah sebagai berikut:
&i mana, E D la'u aliran $olume
C D koefisien pengosongan
!
t
D luas tabung
!
f
D luas pelampung
;
f
D $olume pelampung
J
f
D berat 'enis pelampung
J
ff
D berat 'enis fluida yang mengalir
Gambar. /otameter
35 | P e n g u k u r a n A l i r a n
Inlet
utlet
x
!a"ung
gela#
Pela$%ung
=
ff f
ff f
t
t f t
f t
& A
& &
gV
A A A
A A 7
Q 2
Q A % P 1
% #
2
(ecil lebih 9auh A A A dan 7 A A K Q atau
t f t f t
2
%Q % P# %5 # =
Pelampung dapat dibuat dari berbagai bahan untuk mendapatkan beda kerapatan yang
diperlukan #J
f
-J
ff
% untuk mengukur )airan atau gas tertentu. "abung sering dibuat dari gelas
berkekuatan tinggi sehingga dapat dilakukan pengamatan langsung terhadap kedudukan
pelampung.
b. Turbine fl,. sens,rs
Turbine fl,. sens,rs
&isebut 'uga flow meter, menggunakan tongkat roda #paddle wheel% atau baling-baling yang
diletakkan pada garis aliran. (e)epatan rotasi dari roda berbanding langsung dengan
ke)epatan aliran.
!liran medium akan mengeliminasi tipe sensor ini untuk beberapa aplikasi, khususnya
temperatur tinggi atau fluida tipe abrasi$e.
36 | P e n g u k u r a n A l i r a n
Gambar Turbine 3lo* %ensor
C. 7enis "usus
1. Cara4%ara Ter&al
Cara-)ara thermal biasanya dipergunakan untuk mengukur aliran udara. Pengukuran
dengan menggunakan )arathermal dapat dilakukan dengan )ara-)ara :
!nemometer kawat panas
"eknik perambatan panas
"eknik penggetaran
37 | P e n g u k u r a n A l i r a n
1.1. Ane&,&eter Ka.at Panas
7etoda ini )ukup sederhana yaitu dengan menggunakan kawat yang dipanaskan oleh
aliran listrik, arus yang mengalir pada kawat dibuat tetap konstan menggunakan sumber arus
konstan. .ika ada aliran udara, maka kawat akan mendingin #seperti kita meniup lilin% dengan
mendinginnya kawat, maka resistansi kawat menurun. (arena dipergunakan sumber arus
konstan, maka kita dapat menyensor tegangan pada u'ung-u'ung kawat. Sensor 'enis ini
memiliki sensiti$itas sangat baik untuk menyensor aliran gas yang lambat. Gamun sayangnya
penginstalasian keseluruhan sensor tergolong sulit.
&isini berlaku rumus :
di mana : B D arus kawat
,w D resistansi kawat
() D faktor kon$ersi, panas ke daya listrik
"w D temperatur kawat
"t D temperatur fluida yang mengalir
*) D koefisien film #pelapis% dari perpindahan panas
! D luas perpindahan panas
Gambar. Kontru(si Anemometer Ka*at Panas
38 | P e n g u k u r a n A l i r a n
&a'
tertutu%
&"' ter"uka
( )
t * c c *
T T A h K / ' =
2
Gambar Thermal:type mass flo*meters; ,a- internally heated thermiostor+ ,b- readout+ ,c-
separated heater tyoe+ ,d- heated capillry type.
1.'. Pera&batan Panas
Pada teknik perambatan panas, pemanas dipasang pada bagian luar pipa, pipa tersebut
terbuat dari bahan logam. &i kiri dan kanan pemanas, dipasang bahan isolator panas, dan
pada isolator ini dipasang sensor suhu. 0ila udara mengalir dari kiri ke kanan, maka suhu
disebelah kiri akan terasa lebih dingin dibanding suhu sebelah kanan.
39 | P e n g u k u r a n A l i r a n
Aliran
fuida
!
1
!
2
(en#)r
#uhu
(en#)r
#uhu *le$en
%e$ana#
!
1
+ !
2
Gambar. 3lo*meter /ambatan Panas
Sensor suhu yang digunakan dapat berupa sensor resistif tetapi yang biasa terpasang
adalah thermokopel karena memiliki respon suhu yang )epat. Sensor aliran perambatan panas
tipe lama, memanaskan seluruh bagian dari saluran udara, sehingga dibutuhkan pemanas
sampai puluhan kilowatt, untuk mengurangi daya panas tersebut digunakan tipe baru dengan
membelokkan sebagian ke)il udara kedalam sensor.
'. -l,.&eter Ra)i, A"tif
"eknik pengukuran aliran dengan radio aktif adalah dengan menembakkan partikel
netron dari sebuah peman)ar radio aktif. Pada 'arak tertentu ke arah outlet, dipasang dete)tor.
0ila ter'adi aliran, maka akan terdeteksi adanya partikel radio aktif, 'umlah partikel yang
terdeteksi pada selang tertentu akan sebanding dengan ke)epatan aliran fluida.
"eknik lain yang masih menggunakan teknik radio aktif adalah dengan )ara
men)ampurkan bahan radio aktif kedalam fluida kemudian pada bagian-bagian tertentu
dipasang dete)tor. "eknik ini dilakukan bila ter'adi kesulitan mengukur misalnya karena
bahan aliran terdiri dari :at yang berada pada berbagai fase.
"eknik radio aktif ini 'uga bila dipergunakan pada pengobatan yaitu men)ari posisi pembuluh
darah yang ma)et bagi penderita kelumpuhan.
Gambar . 3lo*meter 7ara /adiasi 4u(lir
+. -l,.&eter Ele"tr,&a#netis
40 | P e n g u k u r a n A l i r a n
Aliran
(u$"er
radia#i
netr)n
,etekt)r $endetek#i
$uatan i)n aki"at
radia#i
6lowmeter 'enis ini biasa digunakan untuk mengukur aliran )airan elektrolit.
6lowmeter ini menggunakan prinsip +fek *all, dua buah gulungan kawat tembaga dengan
inti besi dipasang pada pipa agar membangkitkan medan magnetik. &ua buah elektroda
dipasang pada bagian dalam pipa dengan posisi tegak lurus arus medan magnet dan tegak
lurus terhadap aliran fluida.
0ila ter'adi aliran fluida, maka ion-ion posistif dan ion-ino negatif membelok ke arah
elektroda. &engan demikian ter'adi beda tegangan pada elektroda-elektrodanya. ntuk
menghindari adanya elektrolisa terhadap larutan, dapat digunakan arus !C sebagai
pembangkit medan magnet.
0eda potensial yang ter'adi dinyatakan dengan rumus, yaitu:
Gambar 0.<=. Prinsip Pengu(uran Aliran mengguna(an #fe( 2all
41 | P e n g u k u r a n A l i r a n
Aliran
fuida
-inta#an i)n
%)#iti.
-inta#an i)n
negati.
/edan $agnet
arah
$eninggalkan
kita
*lektr)
da
l)ga$
0
1
0. -l,.&eter Ultras,ni%
6lowmeter ini menggunakan !:as &oppler.&ua pasang ultrasoni) transduser dipasang
pada posisi diagonal dari pipa, keduanya dipasang dibagian tepi dari pipa, untuk menghindari
kerusakan sensor dantyransmitter, permukaan sensor dihalangi oleh membran. Perbedaan
lintasan ter'adi karena adanya aliran fluida yang menyebabkan pwerubahan phase pada sinyal
yang diterima sensor ultrasoni)
Gambar 0.<1. %ensor Aliran 3luida >engguna(an ?ltrasonic
6low meter dengan +fek &oppler ini memenpaatkan perubahan frekuensi, dengan
rumus:
42 | P e n g u k u r a n A l i r a n
2ltra
#)ni3
!4 5 64
2ltra
#)ni3
!4 5 64
Pemisahan frekuensi pan)ar denga frekuensi terima dilakukan dengan heterodyne,
mendapatkan *P6 untuk mendapatkan sinyal !C sa'a
Iambar ltrasoni) #dU&oppler% flowmeter, #a% geometry, #b% response, #)% blo)k diagram of
readout.
43 | P e n g u k u r a n A l i r a n
0!0 BBB
(+SB7P9!G
&ari makalah diatas dapat disimpulkan :
2. 6a)tor-faktor yang mempengaruhi la'u aliran adalah :
a. ;iskositas
b. &ensitas
). Iaya Iesek
44 | P e n g u k u r a n A l i r a n
/. !lat yang digunakan untuk pengkuran la'u alir )air adalah :
!. &ifferential Pressure
0. ltrasoni)
C. !nggguk
1. !lat yang digunakan untuk pengukuran la'u gas adalah :
a. (etel ap
2. !lat yang digunakan untuk pengukuran la'u padat adalah :
a. Con$enyer
&!6"!, PS"!(!
2ando9o+ Lienda. Te(nologi (imia+ @ilid A+ Cetakan Pertama, Pert'a, 1RR2.
7oo(+ T.>. .an 7ullen+ ..@. 'ndustri (imia operasi ;aspe(:aspe( (eamanan dan (esehatan,
Iramedia, 1R@2.
Peters+ >a)s.#lementary chemical engineering+ %econd #dition+ >c. Gra*:2ill, 0ook C
ompany, S! 1R@1.
45 | P e n g u k u r a n A l i r a n
http:AAwww.google.)om
46 | P e n g u k u r a n A l i r a n