5.1 Kesimpulan Setelah melakukan percobaan Kecepatan Reaksi, maka praktikan dapat menyimpulkan hal - hal sebagai berikut : 1. Diperoleh data setelah melakukan percobaan, yaitu: a) Pengadukan 200 putaran/ menit dengan sampling 6 mL ; 6 menit Konversi Etil asetat rata-rata : 0,857 Konstanta kecepatan reaksi rata-rata : 0,7057 M -1 menit -1
Kecepatan reaksi rata-rata : 0,0145 M/menit b) Pengadukan 350 putaran/ menit dengan sampling 6 mL ; 6 menit Konversi Etil asetat rata-rata : 0,850 Konstanta kecepatan reaksi rata-rata : 0,685 M -1 menit -1
Kecepatan reaksi rata-rata : 0,0099 M/menit c) Tanpa pengadukan dengan sampling 6 mL ; 6 menit Konversi Etil asetat rata-rata : 0,757 Konstanta kecepatan reaksi rata-rata : 0,471 M -1 menit -1
Kecepatan reaksi rata-rata : 0,0093 M/menit 2. Dari grafik pengaruh pengadukan terhadap konversi etil asetat di dapatkan kesimpulan bahwa, tidak sesuai dengan teori, dimana pada percobaan didapat hasil bahwa pengadukkan berbanding terbalik terhadap konversi. 3. Dari grafik pengaruh pengadukan terhadap konsentrasi etil asetat di dapatkan kesimpulan bahwa pada percobaan pengadukan 350 putaran / menit dan tanpa pengadukan telah sesuai dengan teori yang ada, yaitu pengadukan berbanding lurus terhadap konsentrasi. Namun pada pengadukan 200 putaran / menit terjadi penyimpangan. 4. Dari grafik pengaruh pengadukan terhadap konstanta kecepatan reaksi disimpulkan bahwa pada percobaan pengadukan 200 putaran / menit hingga t = 18 menit dan pengadukan 350 putaran / menit telah sesuai dengan teori, yaitu pengadukan juga berbanding lurus tehadap konstanta kecepatan reaksi. Namun
pada percobaan dengan pengadukan 200 putaran / menit dan tanpa pengadukan terjadi penyimpangan. 5. Dari grafik pengaruh pengadukan terhadap kecepatan reaksi dapat disimpulkan bahwa pada percobaan pengadukan 350 putaran / menit dilanjutkan dengan percobaan dengan pengadukan 200 putaran / menit dan tanpa pengadukan. Hasil percobaan yang didapat secara umum telah sesuai dengan teori, yaitu pengadukan berbanding lurus terhadap kecepatan reaksinya dimana semakin cepat pengadukan yang dilakukan maka akan meningkatkan kecepatan reaksi.
5.2 Saran Setelah melakukan percobaan Kecepatan Reaksi, maka saran saran yang dapat diberikan oleh praktikan adalah sebagai berikut : 1. Disarankan untuk menambah variabel pada percobaan untuk memperoleh lebih banyak perbandingan , misalnya pengaruh suhu pada kecepatan reaksi. 2. Disarankan menggunakan zat pentiter lain dalam percobaan agar lebih banyak perbandingan yang diperoleh, misalnya asam sulfat (H 2 SO 4 ). 3. Disarankan untuk mengggunakan indikator yang lain dalam percobaan untuk mengetahui perbedaan hasil antar penggunaan indikator, misalnya penggunaan indikator metil jingga. 4. Disarankan melakukan percobaan dengan menggunakan katalis agar praktikan dapat mengetahui bagaimana suatu katalis dapat mempercepat reaksi. 5. Disarankan untuk melakukan percobaan dengan menggunakan reaktan yang lain agar dapat diperoleh perbandingan misalnya asam asetat.