Anda di halaman 1dari 3

Ilmu Alamiah Dasar

Posted on April 7, 2013


Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (natural science) yang
mengkaji tentang gejalagejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip.
Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsepkonsep dan prinsipprinsip dasar yang bersifat
esensial, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan
lagi. Ilmu Alamiah Dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan
peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006:V) Ilmu Alamiah Dasar
merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) dan Teknologi yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang
lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan
hidup manusia.
Adanya Ilmu Alamiah Dasar dilahirkan oleh panca indera yang memberikan
tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman.
Pengalaman itu sendiri merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni dari
kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi. Dan untuk mengkajinya menggunakan metode ilmiah,
caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam alam semesta, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis
ini kemudian digeneralisasikan.
Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional Umum adalah agar dapat
memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam hingga terwujudnya
metode ilmiah yang merupakan ciri khusus dari Ilmu Pengetahuan Alam, adapun tujuan
mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional Khusus adalah agar dapat menjelaskan
perkembangan naluri kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia
dalam memenuhi kebutuhan terhadap rahasia ingin tahu nya, serta dapat memberi alasan yang
diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi mempelajari Ilmu Alamiah Dasar antara lain adalah memberi wawasan
kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka dan tanggap terhadap masalah-
masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat bertanggung jawab terhadap berbagai masalah
alam didalam masyarakat sebagai the agen of change (Agen Perubahan) dan dapat
mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi kepada mahasiswa serta dapat mendorong dan
mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) pada perkembangan
diri, ilmu, dan profesi pada mahasiswa.
lmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam
bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam
hal ini merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah
sifat unik manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi
rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia dan
binatang berbeda karena akal budi yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak. Dan, budi
bersuber pada jiwa. Oleh karena itu, sejalan dengan perkembangannya menusia memanfaatkan
akal budi yang dimilikinya dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu, maka berkembanglah pula
ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan pengetahuan pun lebih berkembang
lagi manakala ditunjang dengan adanya tukar menukar informasi antar manusia.
Pada zaman dahulu akibat dari terbatasnya peralatan untuk memperoleh pengetahuan, maka
untuk menjawab keingintahuan tentang alam, manusia pada saat itu menciptakan mitos. Sehingga
mitos pun digolongkan menjadi tiga, yaitu mitos sebenarnya, cerita
rakyat, danlagenda. Sehingga terdapat beberapa cara untuk mendapatkan kesimpulan,
diantaranya prasangka (perasaaan), intuisi (batiniah), dan coba-ralat/trial error (untung-
untungan).
Untuk itu diperlukanlah syarat-syarat tertentu agar suatu ilmu itu dapat sesuai dengan keadaannya
bukan dengan prasangka, intuisi, maupun coba-ralat/trial error. Adapun syaratnya,
yaitu obyektif, metodik, sistematik, dan universal.
Dan, untuk dapat memenuhi syarat ilmu pengetahuan seperti yang tersebut di atas, maka
diperlukanlah metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur dalam memperoleh
pengetahuan secara ilmiah. Dalam hal ini, metode ilmiah menggabungkan cara berpikir induktif
dan cara berpikir deduktif dalam membangun tubuh pengetahuannya.
Cara berpikit deduktif adalah cara berpikir di mana ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dari
pernyataan yang bersifat umum. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan
pola berpikir yang dinamakan silogismus. Silogismus tersusun dari dua buah pernyataan (premis
mayor/minor) dan sebuah kesimpulan. Cara berpikir induktif terkait dengan
pengetahuan rasionalisme. Rasionalisme adalah paham yang berpendapat bahwa rasio adalah
sumber kebenaran. Cara berpikir induktif adalah kebalikan dari cara berpikir deduktif. Sehingga,
dalam prakteknya diperlukan empirisme, yaitu paham yang berpendapat bahwa fakta yang
tertangkap lewat pengalaman manusia merupakan sumber kebenaran.

Jadi pengertian ilmu alamiah yang saya ketahui itu adalah pengetahuan dasar yang mempelajari
alam semesta,dan dapat dikatakan sebagai konsep awal terbentuknya ilmu pengetahuan alam.
Yang dapat dipelajarinya dengan cara metode-metode atau prinsip-prinsip yang tidak dapat lepas
dari kenyataan (realitas).
Ilmu alamiah dasar yang mempelajari dasar-dasar alamiah secara universal atau keselururan tapi
yang mencakup dasar-dasarnya saja. Ilmu alamiah selalu merumuskan masalahnya dari gejala-
gejala yang realitas sehingga metode yang dapat digunakan dalam ilmu alamiah dasar adalah
metode-metode yang tidak lepas dari objek-objek materi yang dapat dilihat dan dirasa oleh panca
indra.
Metode-metode yang digunakan dalam menapsirkan Ilmu Alamiah Dasar adalah metode-metode
alamiah yang dapat di lihat oleh indra sehingga,tidak dapat dengan mudah untuk mengambil
keputusan untuk membuat prinsip mengenai ilmu alamiah dasar jika tidak ada realitanya.
Tujuan Ilmu Alamiah Dasar
Tujuan Ilmu Alamiah Dasar terbagi dua,yaitu :
a) Tujuan Instruksional Umum
Tujuannya adalah dimana dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-
gejala Alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang secara khusus dari ilmu pengetahuan Alam.
b) Tujuan Instruksional Khusus
1. Dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia.
2. Dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap
Rahasia ingin tahu nya.
3. Dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.

Sumber :www.google.com
(Sumber : Hari Purnama, 2003 atau H. Abu Ahmad & A. Supatmo, 1998)

Anda mungkin juga menyukai