Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH : KALKULUS I

TUJUAN : Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan


memiliki pengetahuan serta kemampuan terhadap
materi-materi kalkulus I yang meliputi: Bilangan,
Fungsi, Limit, dan Diferensial.
Memberi bekal pengetahuan bagi para mahasiswa
mengenai Matematika, khususnya kalkulus I, dengan
metode pemahaman teorema dan berlatih dengan
soal-soal yang berkaitan, sehingga nantinya
mahasiswa dapat memahami dan menguasai materi
ini, dan selanutnya dapat mengaplikasikan konsep-
konsep yang diterimanya dalam situasi yang paling
sederhana.
POKOK BAHASAN:
1. BILANGAN
!kema himpunan bilangan. Bilangan Bulat Bilangan "iil. #ertidaksamaan.
#ermutasi dan $ombinasi. Binomium %ewton. !oal dan #eme&ahan. !oal-soal
Latihan.
2. FUNGSI
Definisi fungsi. 'rafik Fungsi. Daerah Definisi dan Daerah %ilai. Beberapa (enis
Fungsi "iil. $omposisi Fungsi. In)ers Fungsi. !oal dan #eme&ahan. !oal-soal
Latihan.
3. LIMIT
Limit Barisan dan $on)ergensi. Barisan-barisan Istimewa. Limit Fungsi. !oal
dan #eme&ahan. !oal-soal Latihan.
4. DIFERENSIAL
"umus-rumus Dasar *urunan. +turan "antai. *urunan Fungsi In)ers. *urunan
dengan Bantuan Logaritma. *urunan Fungsi dalam Bentuk #arameter. !oal dan
#eme&ahan. !oal-soal Latihan.
PUSTAKA:
,. -usuf -ahya, D.!uryadi ..!., +gus !umin, Matematika dasar Untuk
Perguruan Tinggi, 'halia Indonesia, /001.
/. pur&ell,2dwin (., Kalkulus jilid I, 2rlangga, (akarta, /003
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $%
MODUL &I'
A(l!)a*! #!+e,e-*!al
Be.e,a( Pema)a!a- T/,/-a-
1. Ga,!* S!-00/-0 #a- Ga,!* N1,mal
(ika fungsi f456 mempunyai suatu turunan pertama f745
o
6 pada 5 8 5
o
yang
hingga, maka grafik y 8 f456 mempunyai garis singgung di 45
o
, y
o
6 dengan
kofisien arah :
m 8 tg 8 f745
o
6
kalau m 8 0 maka garis singgung seaar sumbu 5, persamaan: y 8 y
o
. 'aris
singgung tersebut mempunyai persamaan :
y 9 y
o
8 m 45 9 5
o
6
'aris normal dari grafik pada salah satu titik 4pada grafik tersebut 6 adalah garis
yang tegak lurus garis siggung pada titik tersebut.
y
'aris singgung
f456

'aris normal
:
#ersamaan garis normal di 45
o
, y
o
6:
y 9 y
o
8 - ,;f7456 45 9 5
o
6
serta bila :
- garis singgug ;; sumbu y maka garis normal ;; sumbu 5
- garis singgung ;; sumbu 5 maka garis normal ;; sumbu y.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $1
(x
0
, y
0
)
&ontoh:
*entukan persamaan garis singgung dan garis normal pada
y 8 5
3
9 /5
/
< 1 pada titik 4/,16.
Maka f7456 8 y7 8 35
/
9 15 dan f74/6 8 1
(adi garis singgung : y 9 1 8 145 9 /6 atau y 8 15 9 1
'aris normal : y 9 1 8 - = 45 9 /6 atau 1y 8 5 < ,1
2. Ma)*!ma #a- M!-!ma
!uatu fungsi dikatakan naik pada titik 5 8 5
o
bila untuk h > 0 yang &ukup ke&l,
berlaku f45
o
9 h6 ? f45
o
6 ? f45
o
< h6.
Dikatakan turun pada titik 5 8 5
o
bila untuk h > 0 yang &ukup ke&l, berlaku f45
o
9
h6 > f45
o
6 > f45
o
< h6.
@atatan:
*elah diketahui bahwa turunan pertama pada titik 5 8 5
o
menyatakan koefisien
arah garis singgung pada titik 5 8 5
o,
maka definisi di atas dapat kita tulis:
f456 naik pada titik 5 8 5
o
bila f7456 > 0
f456 turun pada titik 5 8 5
o
bila f7456 ? 0
apabila f7456 8 0 dikatakan f456 mempunyai suatu nilai kritis pada 5 8 5
o
.
3. 2a,a me-03!/-0 E),!m
Dapat dipergunakan suatu &ara yang disebut *2! *A"A%+% $2DA+ :
a6 hitung titik kritis 5 8 5
o
dari persamaan f7456.
b6 untuk titik kritis 5 8 5
o

f7456 8 mempunyai harga maksimim relatif bila fB456 ? 0
f7456 8 mempunyai harga minimum relatif bila fB456 > 0
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $2
&ontoh:
2
2
250
2 ) ( '
,
250
) (
x
x x f
maka
x
x x f
=
+ =
*itik kritis diperoleh dari f7456 8 0, berarti
2
250
2
x
x 8 0 atau 5 8 C.
fB456 8
,
250
2
3
x
+
dan fB7456 8 D > 0.
Berarti f456 mempunyai minimum relatif di 5 8 C sebesar f4C6 8 EC.
@atatan:
+pabila tes *A"A%+% $2DA+ tidak kita gunakan, atau gagal, pilihan lain
adalah tes *A"A%+% #2"*+M+ sebagai berikut:
a6 hitung titik kritis 5
o
dari f7456 8 0
b6 *entukan suatu inter)al 45
o
9 F6 ? 5 ? 45
o
< F6 dan tentukan tanda dari f7456
pada inter)al tersebut.
Bila tanda f7456 berubah dari positif menadi negatif pada 5 8 5
o
maka titik 5 8
5
o
adalah maksimim relatif.
Bila tanda f7456 berubah dari negatif menadi positif pada 5 8 5
o
maka titik 5 8
5
o
adalah minimum relatif.
Bila tanda f7456 tidak berubah tanda, berarti 5 8 5
o
bukan maksimum atau
minimum relatif.
f456 mungkin pula mempunyai ekstrim pada 5 8 5
o
meskipun f745
o
6 tidak
ada.*itik 5 8 5
o
dimana f456 ada tetapi f7456 tidak ada, uga merupakan titik
kritis dari fungsi. %ilai 5 8 5
o
ini dipergunakan untuk langkah b6 pada tes
turunan pertama di atas.
S1al #a- (eme4a3a-:
!suatu silinder dengan alas lingkaran, )olumenya D1 satuan )olume. *entukan
ukuran silnder tersebut agar luas bahan seke&il mungkin bila:
,6 silnde terbuka di atas
/6 silinder terrutup di atas dan di bawah
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $3
r
t
penyelesaian:
misalkan:
r 8 ari-ari alas silinder dan
t 8 tinggi silinder
,6 GHolume silinder
H 8 r
/
t = 64
#Luas bahan yang dipakai = Luas sei!ut " Luas aas
L = 2rt " r
/
#eau diusahakan supaya L !erupakan $ungsi dari hanya satu %ariabe
dengan !engganti

( )
2
64
r
t

=
!aka&
( )
0 ,
'2( 64 2
2 2
2
= + = + = pertama turunan r
r
r
r
r
L

0
2 '2(
2
2
'
=
+
=
r
r
L

)itik kritis
3
4

= r
* +da baiknya kita !eakukan tes turunan kedua untuk
!e!astikan bah,a
3
4

= r
adaah titik !ini!u!* )etapi daa! s-a-s-a
apikasi seperti ini, !udah dirasakan bah,a $ungsi L(r) !e!punyai
!ini!u!* .adi tes turunan kedua tidak peru diakukan*
.adi
3
4

= r
satuan pan/ang dan

( )
2
64
r
t

=
=
3
4

satuan pan/ang* +tau t = r*


2) 0ia siinder tertutup !aka&
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $4
L = 2rt " 2r
/
L =
2
2
'2(
r
r
+
0 4
'2(
= + = r
r dr
dL

)itik kritis

3
32
= r
(adi

3
32
= r satuan pan/ang dan
( )
= =
2
64
r
t


3
32 2
satuan pan/ang*
atau t = 2r
4. Ke4e(aa- #a- (e,4e(aa-
'erak suatu partikel # sepanang suatu garis lurus se&ara lengkap dinyatakan
oleh persamaan s 8 f4t6, t I 0 waktu, dan s arak # dari suatu titik tetap yag
tertentu 0 pada lintasannya.
Ke4e(aa- 4velocity6 dari # pada waktu t adalah ) 8 ds;dt
(ika: ) > 0, # bergerak searah dengan naiknya s.
) ? 0, # bergerak searah dengan turunnya s.
) 8 0, # dalam keadaan berhenti.
Pe,4e(aa- 4accelaration6 dari # pada waktu t adalah :
2
2
dt
s d
dt
dv
a = =
(ika a > 0, ) naikJ ika a ? 0 ) turun.
$elauan 4speed6 bertambah bila ) dan a bertanda sama, dan berkurang bila
berlainan tanda.
$. Be-/) Ta) Te-/ #a- A/,a- L5H1*(!al
Limit dengan bentuk tak tentu adalah limit dengan bentuk-bentuk: 0;0, K;K, 0,
K, K - K, 0
0
, K
0
dan ,
K
. Antuk menghitung limit tersebut dapat digunakan
aturan L7.ospital.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $$
Be-/) %6%
+turan L7.ospital: Bila a adalah suatu bilangan, f456 dan g456 diferensiabel
dan g456 L 0 untuk setiap 5 pada inter)al 0 ? ; 5 9 a; ? ,
, 0 ) ( i! 0 ) ( i! = =

x g dan x f
a x a x
L
x g
x f
bila maka
a x
=

) (
) (
i!
4ada atau tak berhingga6,
berlaku
L
x g
x f
x g
x f
a x a x
= =

) ( '
) ( '
i!
) (
) (
i!
4ada atau tak berhingga6.
@ontoh:
2
(
i!
3
2

x
x
x
adalah bentuk tak tentu 0;0.
Maka:

'2
'
3
i!
)' 2 (
)' ( (
i!
2
(
i!
2
2
3
2
3
2
=
=

x
x
x
x
x
x
x
x
Catatan:
+turan L7.ospital tidak berubah bila satu atau kedua pernyataan diganti sebagai
berikut:
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $7
Bila
, 0 ) ( i! 0 ) ( i! = =

x g dan x f
a x a x
diganti dengan
, ) ( i! ) ( i! = =

x g dan x f
a x a x
Contoh:
2
0 '
n
i!
x
x
x
+

Di sini
=
+

x
x
n
i!
0
dan =
+

2
0
'
i!
x
x
(adi bentuk di atas adalah suatu bentuk , !aka&
3
0
2
0
2
'
i!
'
n
i!
x
x
x
x
x
x

=
+
+

0
2 i!
2
0
=
=
+

x
x

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $8

Anda mungkin juga menyukai