SP Kalkulus II
SP Kalkulus II
=
!aka&
( )
0 ,
'2( 64 2
2 2
2
= + = + = pertama turunan r
r
r
r
r
L
0
2 '2(
2
2
'
=
+
=
r
r
L
)itik kritis
3
4
= r
* +da baiknya kita !eakukan tes turunan kedua untuk
!e!astikan bah,a
3
4
= r
adaah titik !ini!u!* )etapi daa! s-a-s-a
apikasi seperti ini, !udah dirasakan bah,a $ungsi L(r) !e!punyai
!ini!u!* .adi tes turunan kedua tidak peru diakukan*
.adi
3
4
= r
satuan pan/ang dan
( )
2
64
r
t
=
=
3
4
)itik kritis
3
32
= r
(adi
3
32
= r satuan pan/ang dan
( )
= =
2
64
r
t
3
32 2
satuan pan/ang*
atau t = 2r
4. Ke4e(aa- #a- (e,4e(aa-
'erak suatu partikel # sepanang suatu garis lurus se&ara lengkap dinyatakan
oleh persamaan s 8 f4t6, t I 0 waktu, dan s arak # dari suatu titik tetap yag
tertentu 0 pada lintasannya.
Ke4e(aa- 4velocity6 dari # pada waktu t adalah ) 8 ds;dt
(ika: ) > 0, # bergerak searah dengan naiknya s.
) ? 0, # bergerak searah dengan turunnya s.
) 8 0, # dalam keadaan berhenti.
Pe,4e(aa- 4accelaration6 dari # pada waktu t adalah :
2
2
dt
s d
dt
dv
a = =
(ika a > 0, ) naikJ ika a ? 0 ) turun.
$elauan 4speed6 bertambah bila ) dan a bertanda sama, dan berkurang bila
berlainan tanda.
$. Be-/) Ta) Te-/ #a- A/,a- L5H1*(!al
Limit dengan bentuk tak tentu adalah limit dengan bentuk-bentuk: 0;0, K;K, 0,
K, K - K, 0
0
, K
0
dan ,
K
. Antuk menghitung limit tersebut dapat digunakan
aturan L7.ospital.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $$
Be-/) %6%
+turan L7.ospital: Bila a adalah suatu bilangan, f456 dan g456 diferensiabel
dan g456 L 0 untuk setiap 5 pada inter)al 0 ? ; 5 9 a; ? ,
, 0 ) ( i! 0 ) ( i! = =
x g dan x f
a x a x
L
x g
x f
bila maka
a x
=
) (
) (
i!
4ada atau tak berhingga6,
berlaku
L
x g
x f
x g
x f
a x a x
= =
) ( '
) ( '
i!
) (
) (
i!
4ada atau tak berhingga6.
@ontoh:
2
(
i!
3
2
x
x
x
adalah bentuk tak tentu 0;0.
Maka:
'2
'
3
i!
)' 2 (
)' ( (
i!
2
(
i!
2
2
3
2
3
2
=
=
x
x
x
x
x
x
x
x
Catatan:
+turan L7.ospital tidak berubah bila satu atau kedua pernyataan diganti sebagai
berikut:
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $7
Bila
, 0 ) ( i! 0 ) ( i! = =
x g dan x f
a x a x
diganti dengan
, ) ( i! ) ( i! = =
x g dan x f
a x a x
Contoh:
2
0 '
n
i!
x
x
x
+
Di sini
=
+
x
x
n
i!
0
dan =
+
2
0
'
i!
x
x
(adi bentuk di atas adalah suatu bentuk , !aka&
3
0
2
0
2
'
i!
'
n
i!
x
x
x
x
x
x
=
+
+
0
2 i!
2
0
=
=
+
x
x
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Selame R!"a#!
KALKULUS I $8