Anda di halaman 1dari 5

Berat Benda :

Gaya gravitasi (gaya tarik) yang dialami oleh suatu benda. Di bumi, berat benda adalah gaya tarik bumi pada benda.
Satuan berat dalam SI adalah Newton (N). Arah berat benda (lambang w) selalu vertikal ke bawah.

Hubungan antara Massa dan Berat :
Massa adalah ukuran inersia suatu benda, sedangkan berat adalah gaya gravitasi yang dialami suatu benda. Jelas
kedua besaran ini tidak sama. Akan tetapi kedua besaran ini memiliki hubungan erat Jika benda bermassa m jatuh
bebas, pada benda tersebut bekerja gaya tarik bumi (disebut berat benda, w) sehingga benda tersebut mengalami
percepatan ke bawah (disebut percepatan gavitasi, g). Berdasarkan hukum II Newton, pada benda jatuh bebas
diperoleh : w = mg

4 langkah menyelesaikan soal-soal dinamika :
Gambar sketsa soal dan cari data-data yang diketahui
Pilih benda atau sistem yang akan ditinjau. Gambarkan diagram bebas benda atau sistem tersebut. Beri nama setiap
gaya, misal : w untuk berat benda, N untuk gaya normal T untuk gaya tegangan tali dan P, Q, R untuk gaya-gaya
lainnya
Tentukan sumbu-x dan sumbu-y yang memudahkan perhitungan. Uraikan setiap gaya pada sumbu x dan y,
kemudian hitung besar komponen-komponen gaya ini dengan sinus dan cosinus yang sesuai. Misal untuk gaya P,
komponen-komponennya diberi nama Py dan Px.
Gunakan Hukum I dan II Newton pada benda atau sistem yang ditinjau.
Fx = 0 atau Fy = 0 jika benda diam atau bergerak lurus beraturan (GLB) terhadap sumbu-x atau sumbu-y.
Fx - m a, alau Fy = m ay jikabenda bergerak dengan percepatan a (GLBB) pada sumbu-x atau sumbu-y
Hukum I NEWTON
Bila gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol (gaya-gaya seimbang), maka benda
yang semula diam akan terus diam atau yang semula bergerak akan terus bergerak dengan
kecepatan tetap pada suatu lintasan lurus (gerak lurus beraturan)
Berhubungan dengan benda-benda yang ada dalam keadaan miring, secara matematis dinyatakan
dengan persamaan : F = 0
Hukum II NEWTON
Resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan massa benda dan
percepatannya ; arah resultan gaya searah dengan arah percepatannya
Gaya-gaya tidak seimbang yang bekerja pada suatu benda dan menghasilkan percepatan pada
benda tersebut. Jika resultan gaya diberi lambang F, secara matematis dinyatakan : F = m a
Hukum III NEWTON
Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan mengerjakan
gaya pada benda pertama, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Dapat dinyatakan juga
: Untuk setiap aksi, ada suatut reaksi sama yang sama besar tetapi berlawanan arah
Secara matematis dinyatakan dengan: Aksi = - reaksi
Dengan demikian, untuk setiap gaya aksi, selalu ada suatu gaya reaksi yang sama besar dan
berlawanan arah. Oleh karena itu :
1. Pasangan gaya-gaya aksi reaksi selalu hadir ketika dua buah benda berinteraksi. Dengan kata
lain, tida ada di alam ini gaya yang dapat terjadi oleh dirinya sendiri
2. pasangan gaya-gaya aksi-reaksi selalu bekerja pada dua benda yang berbeda, sehingga gaya-
gaya tersebut tidak mungkin saling menghilangkan atau menghasilkan keseimbangan
DINAMIKA GERAK I
SOAL-SOAL LATIHAN

1. Pernyataan berikut ini yang sesuai hokum
pertama Newton adalah ...

(A) perubahan kecepatan sebanding dengan
gaya penyebabnya
(B) benda cenderung tidak bergerak
(C) benda cenderung memiliki kecepatan tetap
(D) gaya interaksi bekerja pada dua benda yang
berbeda
(E) benda cenderung memepertahankan
keadaan geraknya

2. Sesuai dengan Hukum Newton I, bila resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol, maka ...

(A) benda itu pasti dalam keadaan diam
(B) benda itu pasti dalam keadaan bergerak
(C) benda itu mungkin bergerak lurus beraturan
(D) benda itu tidak mungkin diam
(E) benda itu mungkin bergerak dipercepat

3. Gaya (F) sebesar 12 N bekerja pada sebuah benda
yang massanya m1 menyebabkan percepatan m1
sebesar 8 m s
-2
. Jika F bekerja pada benda yang
bermassa m2 maka percepatan yang ditimbulkan
adalah 2 m s
-2
. Jika F bekerja pada benda yang
bermassa m1 + m2, maka percepatan benda ini
adalah ...

(A) 1,2 m s
-2

(B) 1,6 m s
-2

(C) 2,4 m s
-2

(D) 3,0 m s
-2

(E) 5'5 m s
-2


4. Sebuah benda yang mula-mula diam
dipengaruhi oleh dua buah gaya yang saling
berlawanan. Gaya pertama sebesar 200 N dan
gaya yang lain sebesar 300 N. Setelah 5 detik
gaya kedua dihapus. |ika massa benda = 10 kg,
maka benda tersebut akan berbalik arah setelah
...

(A) 2,5 detik
(B) 5 detik
(C) 6,5 detik
(D) 7,5 detik
(E) 20 detik



5. A force 2F acting on a particle of mass 10 kg
produces an acceleration of 60 ms
-2
. A force 5F
acting on a particle of mass M produces an
acceleration of 50 ms
-2
. What is the mass M ...

(A) 03.3 kg
(B) 04.8 kg
(C) 21 kg
(D) 30 kg

6. Gaya F = 5 N mempercepat benda yang
massanya m1 dengan percepatan 8 m/s
2
dan
mempercepat yang massanya m2 dengan
percepatan 24 m/s
2
. Percepatan yang
ditimbulkan oleh F jika kedua benda
ditempelkan adalah ...

(A) 04 m/s
2

(B) 06 m/s
2

(C) 10 m/s
2

(D) 12 m/s
2

(E) 16 m/s
2


7. Sebuah benda bermassa 1 kg terletak diam di
atas bidang datar. Kemudian gaya sebesar 4 N
dengan arah mendatar bekerja pada benda
tersebut. Berapa jarak yang ditempuh benda
selama 6 sekon ...

(A) 08m
(B) 32 m
(C) 48m
(D) 72m
(E) 98 m

8. A force applied on an object that forms an angle
of 35
0
to the horizontal axis. If the force is 400 N,
then the magnitude of force in horizontal
direction is ...

(A) 307.66 N
(B) 317.56 N
(C) 327.66 N
(D) 337.65 N
(E) 347.66 N


9. Balok yang berabrya W ditarik sepanjang
permukaan mendatar dengan kelajuan konstanta
v oleh gaya

yang bekerja pada sudut


terhadap horizontal. Besarnya gaya normal yang
bekerja pada balok oleh permukaan adalah ...

(A) W + F cos
(B) W + F sin
(C) W F sin
(D) W F cos
(E) W

10. Sebuah benda bermassa 1 kg terletak diam di
atas bidang datar yang licin. Kemudian pada
benda bekerja gaya F = 10 N yang membentuk
sudut 300 terhadap horizontal seperti pada
gambar. Berapakah jarak yang ditempuh benda
dalam waktu 10 sekon ...

(A) 250 m
(B) 250 m
(C) 500 m
(D) 500 m
(E) 1000 m

11. Sebuah benda bermassa m berad a padabidang
miring licin dengan sudut kemiringan 0 terhadap
horizontal. Jika percepatan gravitasi g, maka
percepatan benda adalah ...

(A) mg
(B) mg sin
(C) g
(D) g sin
(E) g cos

12. Dua benda dilepas dari ketinggian yang sama
pada bidang miring yang sudut kemiringannya
45
0
, g = 10 m/s
2
. Jika massa benda ke-1 = 20 kg
dan massa benda ke-2 = 5 kg, maka
perbandingan percepatan benda ke-1 dengan
benda ke-2 adalah ...

(A) 1 : 4
(B) 1 : 2
(C) 1 : 3
(D) 1 : 1
(E) 4 : 1


13. Two cubes there are on a smooth floor as shown
in the figure below.

If the force of F = 12 N is applied upon the cube I,
m1 = 2 kg and m2 = 4kg, then the action-reaction
forces on both cubes is ...

(A) 02N
(B) 04N
(C) 08N
(D) 10N
(E) 12N

14. Balok-balok A, B, dan C terletak di bidang
mendatar yang licin. ]ika massa A = 5 kg, massa
B = 3 kg, massa C = 2 kg, dan F = 1.0 N, maka
perbandingan besar tegangan tali antara A dan B
dengan besar tegangan tali antara B dan C
adalah...

(A) 5 : 3
(B) 8 : 5
(C) 1 : 1
(D) 5 : 8
(E) 3 : 5

15. The propeller on a boat pushes water backwards
with a force of 2000 N. The boat moves through
the water against a total resistive force of 1800 N.
According to Newton's third law, what is the
forward force on the propeller due to the water?

(A) 3800 N
(B) 2000 N
(C) 1800 N
(D) 0200 N

Anda mungkin juga menyukai