Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara guru dengan
peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan
berbagai pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran agama islam harus dijabarkan
kedalam metode pembelajaran PAI yang bersifat procedural.
Namun permasalahan sering kali dijumpai dalam pengajaran, terutama
pengjaran agama islam. Pengajaran agama islam adalah bagaimana menyajikan materi
kepada peserta didik secara baik, sehingga diperoleh hasil yang efektif dan efesien serta
sering ditemukannya kurangnya pemahaman pengajar terhadap penerapan metode-
metode pembelajaran yang sesuai dengan materi.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang metode kerja
kelompok dan apa-apa yang terkandung didalamnya, beserta penerapannya yang mana
metode ini merupakan salah satu metode yang bisa dipakai untuk mewujudkan tujuan
tersebut.
eperti yang kita ketahui, dalam setiap metode yang dipergunakan dalam proses
belajar mengajar pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing. !idak ada
satupun metode yang sempurna, pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri.
Apalagi metode kerja kelompok yang merupakan penggabungan "pengelompokan# sera
pembaagian peserta didik kedalam suatu kelompok tersendiri, yang dimana dalam hal
ini semua anggota kelompok harus bekerja sama secara gotong royong tanpa
membebankan kepada salah seorang dari anggota kelompoknya.
Dalam metode kerja kelompok ini, supaya tercapai tujuan yang diharapkan,
maka semua anggota kelompok harus bekerja saling membantu satu sama lain supaya
terjalin hubungan yang harmonis antara mereka. $arena dengan suasana yang harmonis
bisa menunjang keberhasilan dalam memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi
bersama-sama, karena masalah itu bukan dibebankan kepada indi%idual melainkan
dibebankan kepada emua anggota kelompok.
1
2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian dan landasan metode kerja kelompok dalam pembelajaran PAI&
b. 'al-hal apa saja yang mendasari pengelompokan dan yang sewajarnya
dilakukan dalam metode kerja kelompok untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.&
c. Apa saja kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pemimpin serta anggota
kelompok dalam suatu kelompok&
d. (agaimanakah langkah-langkah serta bentuk-bentuk metode kerja kelompok&
3. TUJUAN
Penyusunan makalah yang berjudul )*!+D* $*,-A $*.+)P+$ ini
bertujuan yaitu/
0. )engetahui pengertian serta landasan dalam al-1ur2an mengenai metode kerja
kelompok ini.
3. Dapat membuktikan metode kerja kelompok ini wajar dipergunakan dalam
proses belajar mengajar atau tidak.
4. )engetahui dasar kita mengelompokkan peserta didik.
5. )engetahui faktor-faktor serta langkah-langkah dan bentuk-bentuk metode kerja
kelompok.
6. )engetahui kewajiban seorang pemimpin serta kewajiban setiap anggota
kelompok..




2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
)etode kerja kelompok adalah penyajian materi dengan cara pemberian tugas-
tugas untuk mempelajari sesuatu kepada kelompok-kelompok belajar yang sudah
ditentukan dalam rangka mencapai tujuan.
!ugas-tugas itu dikerjakan dalam kelompok secara bergotong royong. uatu
kelas dapat dipandang sebagai suatu kesatuan kelompok tersendiri, dapat pula dibagi-
bagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian dapat dibagi pula menjadi kelompok-
kelompok yang lebih kecil lagi, semua pembagian kelompok itu amat bergantung dari
tujuan dan kepentingannya.
ebagaimana prinsip dasar metode ini terdapat dalam al-1ur2an . firman Allah
swt/ Dan tidaklah patut orang mukmin keluar semua, tetapi langkah baiknyajika
keluar sebagian dari tiap-tiap kelompok, untuk mempelajari ilmu aagama dan
membeeri kabar takut pada umatnya waktu mereka kembali kepada mereka, moga-
moga mereka berhati takut.
Dalam pelaksanaan shalat yang dikerjakan oleh nabi bersama sahabat dalam
peperangan, juga ditemukan prinsip-prinsip metode kerja kelompok.
Cara pelaksanaannya/
$alau musuh berada disebelah kiblat, maka pimpinan hendaklah mengatur
tentaranya menjadi dua saf. Imam sembahyang berada dengan kedua saf itu, sampai
i2tidal pada rakaat pertama. $emudian apabila imam sujud, hendaklah sujud pula salah
satu dari kedua saf itu mengikut imam, dan saf yang lain tetap berdiri mengamati
musuh. Apabila imam dan salah satu saf yang mengikuti imam bangun dari sujud, maka
saf yang menjaga tadi hendaklah sujud dan bangkit menghubungi imam pada rakaat
kedua membaca bacaan ruku2 dan i2tidal bersama-sama.
Demikianlah pelaksanaan shalat tersebut scara berganti-ganti dan berkelompok-
kelompok antara saf yang menjaga 7 mengambil musuh dengan saf yang sujud. Disini
nampak bahwa satu sama lain saf isi meengisi, hingga saflat mereka secara bersama-
sama menjadi sempurna.
3
B. KEWAJARAN METODE KERJA KELOMPOK
)etode kerja kelompok wajar digunakan dalam rangka mencapai tujuan-
tujuan sebagai berikut/
0. )emupuk dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan kelompok, melatih
kepemimpinan, mengembangkan rasa setia kawan dan sikap tolong menolong.
3. )emberi peluang untuk berinisiatif dan mewujudkan diri, secara positif dengan
membuat perencanaan dan kegiatan-kegiatan untuk kepentingan bersama.
4. )engarahkan pertumbuhan dan perkembangan keperibadian peserta didik
kedalam hidup kebersamaan dalam masyarakat.
5. (ila kekurangan alat pelajaran "fasilitas dalam kelas, umpamanya dalam satu
kelas hanya terdapat beberapa buah buku saja, sedangkan kelas terdiri dari
anak-anak yang cukup banyak.
6. 8ntuk melaksanakan tugas tersebut harus dibagi dalam beberapa kelompok,
sehingga masing-masing kelompok dapat memperoleh sebuah buku.
9. (ila kemampuan indi%idual anak-anak berbeda-beda dalam hal ini peserta
didik dapat bekerja sama antara yang pandai dengan yang kurang pandai
begitupun pula antara peserta didik yang setaraf kepandaiannya.
:. Apabila minat indi%idual diantara peserta didik berbeda-beda, misalnya dalam
olahraga ada yang gemar senam atletik atau permainan lain.
;. (ila terdapat beberapa unit pekerjaan yang perlu diselesaikan dalam waktu
yang sama atau bila sebuah tugas pekerjaan lebih tepat untuk diperinci, maka
kelas dapat dibagi dalam bebrapa kelompok menurut jenis kebutuhan dan
masing-masing kelompok bertanggung jawab terhadap tugas khusus tersebut.
C. DASAR-DASAR PENGELOMPOKAN PESERTA DIDIK
Pengelompokan peserta didik secara wajar dapat didasarkan kepada/
0. Perbedaan indi%idual
!erdapat dua jenis perbedaan indi%idual yang dapat dipakai untuk pengelompolan,
yaitu/
4
Perbedaan dalam kemampuan belajar, seperti kelompok pandai, sedang, dan
kurang , masing-masing menjadi satu kelompok.
Perbedaan dalam mempelajari minat sesuatu, seperti kelompok yang berminat
terhadap bahasa, agama, matematika, dan sebagainya, masing-masing menjadi
satu kelompok.
3. <asilitas belajar
Pada umumnya pasilitas belajar yang minim membuat peserta didik terpaksa
dikelompok-kelompokan untuk dapat memperoleh kesempatan yang merata dalam
memakai fasilitas yang dimaksud, seperti penggunaan laboratorium dan alat-alatnya.
4. Pembagiaan pekerjaan
-ika pekerjaan kelas =besar> sehingga perlu dibagi-bagi menjadi bagian-bagian
tugas yang harus dikerjakan oleh kelompok-kelompok, dengan demikian tugas kelas itu
diringankan oleh adanya pembagian tugas-tugas khusus.
5. Peningkatan partisipasi peserta didik
(ilamana dalam waktu yang relatif singkat dikehendaki keikutsertaan peserta
didik secara penuh, maka kelas dapat dibagi-bagi menjadi kelompok-kelompok kecil,
sehingga setiap anggota dari kelompok itu dapat berpartisipasi.
6. Perbedaan jenis kelamin.
!erutama digunakan terhadap materi-materi yang sebaiknya hanya
dibicarakan7diselesaikan oleh7 dalam linhkungan pria atau wanita saja.
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL KERJA
KELOMPOK
!erdapat berbagai faktor yang turut menentukan keberhasilan kerja kelompok,
antara lain/
0. $ecerdasan indi%idual, yaitu semakin terdapat anggota kelompok yang cerdas
akan semakin baik hasil kerja kelompok dan sebaliknya.
3. $eakraban kelompok terhadap bidang masalah yang dihadapi maupun terhadap
cara-cara kerja sama dalam kelompok.
5
4. 'armonis tidaknya atau keserasian hubungan emosional dan hubungan
antarpribadi dalam kelompok.
5. Ada tidaknya semangat dan kegairahan kerja dalam kelompok.
6. (erat ringannya atau sukar tidaknya tugas-tugas yang dihadapi oleh kelompok.
9. (esar kecilnya jumlah anggota kelompok dan kemampuan pemimpin kelompok
untuk menciptakan suatu struktur kerja kerja kelompok yang baik dan memadai.
E. LANGKAH-LANGKAH METODE KERJA KELOMPOK
Dalam pelaksanaannya dapat ditempuh langkah-langkah sebagai berikut/
0. )embentuk kelompok.
Pendidik atau peserta didik, atau pendidik bersama peserta didik membentuk
kelompok-kelompok belajar. (erapa jumlah kelompok dan berapa jumlah anggota
setiap kelompok disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan yang hendak dicapai. Pada
kesempatan ini pendidik menjelaskan tujuan, kebutuhan dan gambaran mengenai
kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan oleh kelompok, sehingga peserta didik
menyadari mengapa dan untuk apa dibentuk kelompok-kelompok.
3. Pemberian tugas-tugas pada kelompok.
Pendidik membrikan tugas-tugas kepada peserta didik menurut kelompoknya
masing-masing. Pada kesempatan ini pendidik memberikan petunjuk-petunjuk
mengenai pelaksanaan tugas dan berbagai aspek kegiatan yang mungkin dilakukan oleh
setiap kelompok dalam rangka mewujudkan hasil kerja kelompok sebagai suatu
kesatuan.
)asing-masing kelompok mengerjakan tugas-tugasnya. Peserta didik-peserta
didik bekerja sama secara gotong royong menyelesaikan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya dalam rangka mewujudkan hasil kerja kelompoknya
masing-masing. Pendidik mengawasi, mengarahkan atau mungkin juga
menjawab beberapa pertanyaan dalam rangka menjamin ketertiban dan
kelancaran kerja kelompok.
Pendidik atau pendidik bersamaan peserta didik dilakukan penilaian, bukan saja
terhadap hasil kerja yang dicapai kelompok, melainkan juga terhadap cara
6
bekerja sama dan aspek-aspek lain sesuai dengan tujuannya dan meliputi
penilaian secara indi%idual, kelompok, maupun kelas sebagai suatu kesatuan.
F. BENTUK-BENTUK KERJA KELOMPOK
0. $elompok jangka pendek.
Disebut juga rapat kilat, biasanya kelompok jangka pendek hanya memakan
waktu, kurang lebih 06 menit, misalnya/ ketika seorang pendidik sedang menerangkan
suatu pekerjaan, tiba-tiba ada suatu masalah yang harus dipecahkan. Pendidik membagi
peserta didik atas beberapa kelompok untuk memecahkan masalah tersebut dalam waktu
yang ditentukan.
elama rapat kilat, pendidik harus berkeliling untuk memperhatikan hal-hal sebagai
berikut/
Apakah peserta didik tetap pad persoalan semula
$alau ada yang keluar dari persoalan harus diselidiki sebab-sebabnya
Apakah peserta didik memiliki ketua kelompok dan seorang pencatat
Apakah setiap peserta didik menyetujui yang demikian
Apakah ada peserta didik yang selalu menguasai pembicaraan
Apakah ada saling harga menghargai untuk setiappendapat.
3. $elompok jangka panjang
?aitu kerja kelompok yang memakan waktu yang lama, sesuai dengan tugas-
tugas yang akan dibahas dan masalah yang akan diselesaikan. $elompok jangka
panjang tersebut bertujuan/
)emecahkan masalah yang betul-betul terjadi dalam kehidupan masyarakat,
misalnya/ kenakalan remaja, penyakit menular, keluarga berencana, k.4 dan
lain-lain.
8ntuk menanamkan pada peserta didik supaya berbakti kepada masyarakat.
Dengan cara turut sertanya peserta didik dalam suatu kelompok.
7
)enambah pengalaman peserta didik untuk memahami leadership. Peserta
didik akan ditugaskan untuk membuat rencana menyelesaiakan suatu
masalah secara bersama membagi tugas dalam pekerjaan dan sebagainya.
4. $erja kelompok campuran.
Ini dapat dilaksanakan dengan membagi peserta didik dalam kelompok sesuai
dengan kesanggupannya. Dalam suatu kelas selalu terdapat perbedaan dalam tingkatan
kepandaian peserta didik, sehingga menyulitkan untuk memberikan tugas yang sama
untuk itu haruslah pendidik membagi peserta didik sesuai dengan kemampuannya.
upaya kerja kelompok kelompok campuran berjalan dengan baik pendidik
harus mengusahakan hal-hal sebagai berikut/
menyediakan tugas sesuai dengan kemampuan peserta didik.
!ugas itu harus disusun dengan baik sesiuai dengan kemampuan, supaya dapat
diselesaikan oleh setiap kelompok.
Pendidik harus memberikan petunjuk kepada anggota kelompok dimana
diperlukan dan dibutuhkan.
G. KEWAJIBAN PEMIMPIN KELOMPOK
Pemimpin kelompok harus mengembangkan struktur kerja kelompok berikut/
0. )emberikan hubungan dan pengertian yang jelas mengenai tujuan-tujuan dan
kemajuan setiap bagian. etiap anggota dapat memahami apa dan mengapa
anggota lain berbuat suatu perbuatan tertentu.
3. )emberikan pertolongan kepada setiap bagian kelompok untuk memecahkan
masalah7 kesulitan yang dihadapinya.
4. )elakukan pembagian kerja-tugas yang jujur kepada setiap anggota sehingga
terbagi secara merata dan adil.
5. )emberikan tugas-tugas secara efisien sehingga anggota yang mempunyai
kecakapan7kemampuan lebih besar untuk tugas akan dipercayakan untuk
melaksanakan tugas yang bersangkutan. $ecuali jika dimaksud untuk mendidik
8
anggota dengan tugas-tugas baru, maka unsur efisiensi langsung dapat
dikesampingkan.
6. )endidik anggota dengan tugas-tugas baru. Dalam hal ini memang senantiasa
diperlukan, hanya saja patut diperhatikan kemungkinan timbulnya kekecewaan-
kekecewaan "frustasi# dalam memecahkan masalah pada anggota-anggota
tersebut itu. Pemimpin kelompok harus menjaga agar kekecewaan-kekecewaan
itu tidak membuat para anggota yang bersangkutan/
)enjauhkan diri dari masalah yang dihadapinya.
)engalami kegoncangan emosi sedemikian rupa, sehingga semakin
membenci pekerjaannya atau kelompoknya.
)enjadi antagonistrik "menimbulkan pertentangan batin# terhadap sesama
anggota, sehingga ia memutuskan lebih baik bekerja sendiri atau tidak
mengerjakan sesuatu sama sekali.
H. KEWAJIBAN ANGGOTA KELOMPOK
Agar kerja kelompok mencapai tujuan maka setiap anggota kelompok punya
kewajiban/
0. )engemudikan usaha tanpa bantuan dari pendidik, etiap petugas baik secara
bersama maupun secaara perseorangan punya tanggungjawab untuk
mengemudikan usaha dalam kelompoknya tanpa ada bantuan dari siapapun.
3. elalu memusatkan perhatian kepada tujuan yang akan dicapai. etiap anggota
kelompok baik secara perseorangan maupun secara bersama harus selalu
memusatkan perhatian kepad tujuan yang ingin dicapai. 'al ini berguna supaya
jangan terjadi penyimpangan-penyimpangan dari tujuan. $alau, terjadi hal yang
demikian maka setiap anggota berusaha supaya meluruskan jalan kembali.
4. )asing-masing anggota harus melaksanakan tugasnya dengan sungguh-
sungguh. Apabila anggota kerja kelompok sudah bekerja dengan sungguh-
sungguh maka tujuan yang akan dicapai oleh kelompok akan tercapai. !etapi
apabila salah satu anggota kelompok tidak melaksanakan tugasnya atau hanya
setengah-setengah maka pencapaian tujuan akan mengalami kegagalan sama
sekali.
9
5. )asing-masing anggota kelompok dapat bekerja sama dengan kelompok lain.
$erja sama ini sangat penting sekali sebb dengan kerja sama akan memudahkan
pelaksanaan tugas. ebab dalam kerja sama anggota kelompok akan dapat
bertukar fikiran, bantu membantu dan lain sebagainya.
6. )elaporkan kemajuan yang dicapai dalam ikatan kelompok. etiap anggota
kelompok punya rasa tanggung jawab yang besar atas hasil yang dicapai oleh
kelompok. emua kemajuan-kemajuan yang dicapai itu oleh kelompok
dilaporkan secara lisan, tulisan, kepada pendidik atau berupa hasil pekerjaan dan
sebagainya.
I. VARIABEL-VARIABEL YANG MENENTUKAN TERHADAP HASIL
KERJA KELOMPOK
0. $ecerdasan setiap anggota kelompok dalam memahami masalah,
merencanakan dan melaksanakan secara efisien.
3. ifat-sifat kepribadian setiap anggota kelompok terutama dalam
hubungan dengan orang lain.
4. .apangan masalah yang menjadi perhatian kelompok merupakan hal
yang sudah dikenal.
5. Pemahaman terhadap kerja kelompok
6. truktur tugas yang dilaksanakan oleh pemimpin kelompok
9. )oti%asi kelompok
:. (esarnya kelompok
;. ukarnya tugas yang dihadapi
@. Persiapan diluar kelompok dengan anggota dalam kelompok
J. KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN KERJA KELOMPOK
0. Ditinjau dari pedagogisA kegiatan kelompok akan mendapatkan
kualitas kepribadian peserta didik seperti/ adanya kerja sama, toleransi, berfikir
kritis, disiplin dan sebagainya.
10
3. Ditinjau dari segi psikologoA timbul persaingan yang positif
antara kelompok karena mereka bekerja pada masing-masing kelompok.
4. Ditinjau dari segi sosialA anak yang pandai dalam kelompok
tersebut dapat membantu anak yang kurang pandai dalam menyelesaikan tugas.
5. Ditinjau dari segi ajaran islamA saling membantu sesama
termasuk ibadah..
K. KELEMAHAN-KELEMAHAN METODE KERJA KELOMPOK
0. $adang-kadang dapat menimbulkan persaingan yang
tidak sehat sesama peserta didik yang ada dalam kelompok
3. !ugas pendidik akan menjadi lebih banyak dan beragam.
4. !ugas-tugas yang diberikan kadang-kadang hanya
dikerjakan oleh segelintir peserta didik yang cakap dan rajin, sedangkan peserta
didik yang malas menyerahkan tugas-tugas kepada temannya dalam kelompok
tersebut.










11



BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
)etode kelompok merupakan suatu metode pemberian tugas yanh harus
dikerjakan dengan gotong royong antara anggota kelompoknya.
'al-hal yang perlu diperhatikan dalam metode kerja kelompok, antara lain/
0. ?ang mendasari pengelompokan peserta didik secara wajar dapat dilihat dari/
Perbedaan indi%idual.
<asilitas belajar.
Pembagiaan pekerjaan.
Peningkatan partisifasi peserta didik.
Perbedaan jenis kelamin.
3. <aktor-faktor pendukung keberhasilan kerja kelompok/
$ecerdasan indi%idual.
$eakraban kelompok terhadap masalah yang dihadapi.
$eharmonisan hubungan emosional dan antar pribadi dalam kelompok.
emangat dan kegairahan kerja dalam kelompok.
4. .angkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan kerja metode kelompok/
)embentuk kelompok.
Pemberian tugas-tugas pada kelompok.
etiap kelompok mengerjakan tugasnya masing-masing.
Penilaian.
5. (entuk-bentuk kerja kelompok
12
$elompok jangka pendek
$elompok jangka panjang
$erja kelompok campuran
6. $ewajiban anggota kelompok, antara lain/
)engemudikan usaha tanpa bantuan pendidik.
elalu memusatkan perhatian kepada tujuan yang akan dicapai.
)asing-masing anggota melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh.
)asing-masing angota kleompok dapat bekerja sama dengan kelompok lain.
)elaporkan kemajuan yang dicapai.
9. $euntungan-keuntungan metode kerja kelompok dapat ditinjau dari beberapa
segi yaitu/ pedagogis, psikologi, sosial dan ajaran agama.
:. $elemahan-kelemahannya antara lain/
Dapat menimbulkan persaingan.
!ugas pendidik bertambah dan beragam.
!erkadang tugas dikerjakan oleh sebagian anggota kelompok
13

Anda mungkin juga menyukai