Anda di halaman 1dari 29

Pelaksanaan

Pemeriksaan
Kinerja
Oleh:
Abdul Gaffur A Dama
Adham Haryo Birowo
Ahmad Zacky Indrawan
Canggih Hangga W.
Pelaksanaan
Pemeriksaan Kinerja
Tujuan
Kegiatan Pemeriksaan
Pengujian Data
Penyusunan Temuan Pemeriksaan
Perolehan Tanggapan Resmi dari Entitas
Penyampaian Temuan Pemeriksaan
Tujuan
Pada tahap ini akan diuji apakah bukti-bukti tersebut :
cukup
Kompeten
relevan
WHY?
Kenapa bukti harus cukup, kompeten, dan
relevan?
menilai apakah kinerja entitas yang diperiksa sesuai
dengan kriteria atau tidak;
menyimpulkan apakah tujuan-tujuan pemeriksaan
tercapai atau tidak;
mengidentifikasikan kemungkinan-kemungkinan untuk
memperbaiki kinerja entitas yang diperiksa; dan
mendukung rekomendasi-rekomendasi pemeriksaan.
Tujuan
Kegiatan dalam pemeriksaan meliputi:
pengumpulan bukti,
pengujian bukti,
pengujian atas kepatuhan terhadap perundang-
undangan dan kualitas pelaksaaan pengendalian intern,
penyusunan dan penyampaian konsep temuan
pemeriksaan,
perolehan tanggapan resmi dan tertulis atas konsep
temuan pemeriksaan,
dan penyampaian temuan pemeriksaan.

Kegiatan
tahap pelaksanaan
Pemeriksaan Kinerja
Perolehan dan pengujian data untuk
mencapai tujuan pemeriksaan;
Penyusunan dan penyampaian konsep
temuan pemeriksaan;
Perolehan tanggapan resmi dan tertulis
atas konsep temuan pemeriksaan; dan
Penyampaian temuan pemeriksaan.
Kegiatan
tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara.
Pasal 10 UU
Nomor 15
Tahun 2004,
mengenai pengujian data
SPKN PSP
04 paragraf
48 s.d.
paragraf 63.
Dasar Pengujian Data
sebagai bahan penyusunan suatu temuan dan kesimpulan
pemeriksaan.
mengembangkan hasil pengujian untuk menilai apakah kinerja
entitas yang diperiksa telah sesuai dengan kriteria atau tidak;
mengumpulkan hasil pengujian dan membandingkannya
dengan tujuan pemeriksaan tersebut;
mengidentifikasikan kemungkinan-kemungkinan untuk
memperbaiki kinerja entitas tersebut; dan
memanfaatkan hasil pengujian untuk mendukung
rekomendasi dan kesimpulan pemeriksaan.
Tujuan Pengujian Data
Program
Kerja;
Data
Pemeriksaan;
dan
Kriteria
Pemeriksaan.
Input yang diperlukan
Pengumpulan Data Pemeriksaan
Pengujian Data;
Dengan teknik-teknik pengujuan seperti wawancara, inspeksi,
konfirmasi, reviu analitis, sampling, bagan arus, dll.
Pertimbangkan jenis dan sumber bukti yg diuji serta waktu dan
biaya dalam memilih teknik di atas
Bandingkan hasil pengujian dgn kriteria pemeriksaan
Jika terjadi perbedaan yg signifikan antara kriteria dan kondisi,
maka perlu diidentifikasi sebab dan akibat dari perbedaan
tersebut
Gunakan model analisis sebab-akibat untuk mengidentifikasi
poin diatas (sebab-akibat)
Juklak Pengujian Data
Output yang dihasilkan
Kesimpulan hasil pengujian bukti; dan
Unsur-unsur temuan dan usul
rekomendasi.

Output dan dokumentasi
Kegiatan pada tahap Pengujian
terhadap Tujuan Pemeriksaan ini
didokumentasikan dalam Kertas
Kerja Pemeriksaan (KKP).
Pasal 16 UU No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
SPKN PSP 04 paragraf 64 67;
SPKN PSP 05 paragraf 13-16
Dasar
memberikan informasi kepada entitas yang diperiksa dan atau
pihak lain yang berkepentingan, tentang fakta dan informasi yang
akurat dan berhubungan dengan permasalahan yang diperoleh dari
kegiatan pemeriksaan; TP tersebut belum dilengkapi dengan saran.
menjawab tujuan pemeriksaan dengan cara memaparkan hasil
studi/pemeriksaan yang dilakukan pemeriksa dalam mencapai
tujuan pemeriksaan kinerja.
menyajikan kelemahan pengendalian intern yang signifikan,
kecurangan, dan penyimpangan dari ketentuan perundang-
undangan yang terjadi pada entitas yang diperiksa.
TUJUAN
tujuan pemeriksaan;
kriteria yang telah ditetapkan;
bukti pemeriksaan; dan
kesimpulan hasil pengujian bukti.
Input yang diperlukan
Dalam penyusunan
Temuan pemeriksaan
Apakah temuan pemeriksaan yang dibuat oleh
pemeriksa merupakan jawaban atas
pertanyaan/dugaan/hipotesis yang telah
dituangkan dalam suatu tujuan pemeriksaan
yang telah ditetapkan.
JUKLAK
?
Perlu diperhatikan bahwa.
Temuan pemeriksaan kinerja harus dapat menjawab
tujuan pemeriksaan yang telah ditetapkan;
Secara umum, unsur temuan pemeriksaan terbagi
atas, kondisi, kriteria, akibat, dan sebab.
Namun demikian, di dalam penyusunan temuan
pemeriksaan kinerja, unsur yang dibutuhkan
tergantung tujuan yang ingin dicapai sehingga dapat
saja unsur sebab dapat menjadi suatu unsur yang
optional.
JUKLAK
Perlu diperhatikan bahwa.
Suatu temuan pemeriksaan harus didukung oleh
bukti pemeriksaan yang cukup, kompeten, dan
relevan;
Temuan pemeriksaan sedapat mungkin disajikan
dalam suatu urutan yang logis, akurat, dan lengkap,
dan
Suatu temuan pemeriksaan merupakan hasil proses
analisis pemeriksaan tim pemeriksa di lapangan
JUKLAK
Apabila terdapat perbedaan (gap) yang
signifikan antara kondisi dan kriteria,
tentukan apakah perbedaan tersebut positif
atau negatif.
Perbedaan positif terjadi apabila kondisi
yang ditemukan lebih baik daripada kriteria.
Perbedaan negatif terjadi apabila kondisi
yang ditemukan tidak mencapai kriteria.
LANGKAH-LANGKAH
1
Sangat dimungkinkan, pemeriksa
menemukan atau mengungkapkan suatu
temuan positif,
tetapi sekali lagi perlu diingatkan apakah
temuan pemeriksaan tersebut relevan
terhadap tujuan pemeriksaan yang telah
ditetapkan.
Jika memang relevan terhadap tujuan
pemeriksaan, maka pemeriksa dapat
melaporkan temuan pemeriksaan yang
positif ini.
LANGKAH-LANGKAH
2
Dalam hal perbedaan negatif,
pemeriksa perlu mengidentifikasi
dampak yang ditimbulkan dari
perbedaan negatif untuk
mengetahui akibat dan sebab-sebab
dari perbedaan negatif tersebut.
Pemeriksa perlu menyusun
unsur- unsur temuan
pemeriksaan dari temuan negatif
tersebut hingga menjadi suatu
temuan pemeriksaan.
LANGKAH-LANGKAH
3
Kemudian konsep temuan pemeriksaan
disampaikan kepada manajemen dari entitas yang
diperiksa untuk memperoleh tanggapan.
Penyampaian konsep temuan pemeriksaan ini
hendaknya diberi watermark dengan kata DRAFT
untuk dibedakan dengan hasil temuan
pemeriksaan akhir.
Penyampaian kepada manajemen entitas
pemeriksaan dapat dilakukan secara bertahap
ataupun sekaligus tergantung dari kebijakan dan
pertimbangan tim pemeriksa.
LANGKAH-LANGKAH
4
Pemeriksa mendiskusikan konsep temuan
pemeriksaan dengan manajemen entitas yang
diperiksa untuk mendapatkan klarifikasi.
Tujuan dari diskusi adalah melengkapi bukti
pemeriksaan dan mendapatkan klarifikasi dari
manajemen entitas pemeriksaan.
Tanggapan yang diberikan oleh manjemen
entitas yang diperiksa harus dalam bentuk
resmi dan tertulis.
LANGKAH-LANGKAH
5
Pemeriksa menyampaikan
Temuan Pemeriksaan
kepada manajemen entitas
yang diperiksa.
LANGKAH-LANGKAH
6
Konsep Temuan Pemeriksaan;
Temuan Pemeriksaan; dan
Tanggapan resmi dan tertulis atas Temuan
Pemeriksaan.
OUTPUT & DOKUMENTASI
1
Kegiatan Penyusunan Temuan Pemeriksaan
didokumentasikan dalam suatu Kertas Kerja
Pemeriksaan (KKP). Pendokumentasian
hasil dari kegiatan ini dikelompokkan dalam
KKP indeks B
Bonusss
Bonusss
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai