Anda di halaman 1dari 5

PITTING EDEMA

Oleh :

1. AGUSTIN MALIANTI 4. IKA SAFITRI
2. ASTRI FITRIANI 5. MURAD FAJERI
3. FARLI 6. PANGESTU CHAESAR
S.
7. RAFICA MARLI

KELAS : 1B. KEPERAWATAN




MAKALAH KMB 1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
T A N J U N G P I N A N G
2013
PITTING EDEMA






Oleh :

1. AGUSTIN MALIANTI 4. IKA SAFITRI
2. ASTRI FITRIANI 5. MURAD FAJERI
3. FARLI 6. PANGESTU CHAESAR
S.
7. RAFICA MARLI

KELAS : 1B. KEPERAWATAN




MAKALAH KMB 1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
T A N J U N G P I N A N G
2013














KATA PENGANTAR




assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdullillah berkat rahmat dan hidayah Allah SWT., akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul PITTING EDEMA untuk para pembaca, yang
bertemakan Kardiovaskuler

Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi syarat tugas pribadi mata kuliah
Sosiologi kelas 1B. Keperawatan.

Dalam hal ini hasil penulisan makalah ini, penulis dapat memilih judul yang berkaitan
hasil pembelajaran dan informasi informasi yang didapat penulis. Dengan mengambil judul
ini karna objek penulisan.

Peningkatan kualitas yang maksimal ini dengan menyampaikan hasil yang lebih
efektif telah penulis lakukan melalui perantara buku, media cetak, dan media elektronik.
makalah ini juga memuat hal hal baru.

Dalam membuat makalah ini, penulis lebih banyak mendapatkan bimbingan informasi
dan saran dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat diselesaikan, maka pada
kesempatan ini penulis ingn menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada :
1. Bapak H. Haryadi S.Kp. MPH, selaku dosen mata kuliah KMB 1 yang telah
memberikan materi dengan baik sehingga pelaksanaan makalah ini berjalan dengan
baik.
2. dan segenap kawan kawan kelas 1B. Keperawatan, yang telah dapat berdiskusi dan
bertukar pikiran dalam makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
penulis mengharapakan adanya krititk dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca umumnya.

Pemikiran usaha yang penulis lakuakan untuk memberikan yang terbaik kepada
pengguna makalah ini, semoga makalah ini dapat memuaskan pengguna, baik teman teman,
saudara saudara, maupun pihak lain.

Semoga Allah SWT yang maha segalanya mebalas budi baik semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini, akhir kata dan melindungi setiap
langkah kita menuju kebenaran.


Tanjungpinang, April 2013


Penulis





















BAB I

1.1 Pengertian
Pitting edema adalah cara pemeriksaan edema dimana edema akan tetap cekung
setelah penekanan ringan dengan ujung jari dan akan jelas terlihat setelah terjadi rotasi cairan
sebanyak 4,5 kg.
Pitting edema diawali dari proses gagal jantung kanan, bila ventrikel kanan gagal
yang menonjol adalah kongesti visera dan jaringan perifer. Hal ini terjadi karena sisi kanan
jantung tidak mampu mengosongkan volume darah dengan adekuat sehingga tidak dapat
mengakomodasi semua darah yang secara normal kembali dari sirkulasi vena.
Pitting edema dapat ditunjukan dengan menggunakan tekanan pada area yang
membengkak dengan menekan kulit dengan jari tangan. Jika tekanan menyebabkan lekukan
ang bertahan untuk beberapa waktu setelah pelepasan dari tekanan, edema dirujuk sebagai
pitting edema. Segala bentuk dari tekanan, seperti dari karet kaos kaki, dapat menginduksi
pitting (lekukan) dengan tipe edema ini.

1.2 Etiologi
edema disebabkan oleh kegagalan jantung memompa darah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan oksigen dan nutrien tubuh. Hal ini disebabkan akibat disfungsi diastolic atau
sistolik. Gagal jantung diastolic dapat terjadi dengan atau tanpa gagal jantung sistolik. Gagal
jantung diastolic sering terjadi akibat hipertensi yang lama ketika ventrikel harus memompa
secara berkelanjutan melawan kelebihan beban yang sangat tinggi.

1.3 Manifestasi klinis
Tanda dominan gagal jantung adalah meningkatnya volume intravaskuler.
Kongesti jaringan terjadi akibat tekanan arteri dan vena yang meningkat akibat turunnya
curah jantung pada kegagalan jantung.peningkatan tekanan vena pulmonalis dapat
menyebabkan cairan mngalir dari kapiler paru ke alveoli, akibatnya terjadi edema paru, yang
di manifestasikan dengan batuk dan nafas pendek.

Anda mungkin juga menyukai