Bab 4 Tervaru
Bab 4 Tervaru
SPF = 13,72 BCM / menit
Realisasi :
Berat Jenis Batubara = 1,3
Batubara = 5.390 Ton = 4.146 Bcm
Tanah = 103.339 Bcm
Total material = 4.146 + 103.339 = 107.485 Bcm
Total operating time = 164 jam = 9.840 menit
menit
BCM
SPF
840 . 9
485 . 107
SPF = 10,92 BCM / menit
Berdasarkan SPF yang didapat dari produktivitas BWE 205, dimana
realisasi penggalian tanah 10,92 Bcm/menit sedangkan rencana 13,72
Bcm/menit yg memperlihatkan bahwa penggalian BWE untuk tanah tidak
sesuai dengan yang diharapkan dimana terdapatnya halangan seperti
terjadinya hujan dan proses shifting belt conveyor sehingga kerja dari BWE
tidak efektif.
c. Produktivitas Spreader 701 pada bulan Februari 2014
Rencana : Dalam RKAP melayani 2 BWE system
Total Tanah = 210.500 BCM
Total operating time = 191 jam = 11.460 menit
menit
BCM
SPF
460 . 11
500 . 210
SPF = 18,37 BCM / menit
Realisasi : Dalam RKAP melayani 2 BWE system
Total Tanah = 226.348 BCM
Total operating time = 161 jam = 9.660 menit
menit
BCM
SPF
660 . 9
348 . 226
SPF = 23,44 BCM / menit
Berdasarkan SPF yang didapat dari realisasi penggalian tanah 23,44
Bcm/menit sedangkan rencana 18,37 Bcm/menit yg memperlihatkan bahwa
penghamparan tanah yang dilakukan oleh spreader sesuai dengan yang
diharapkan.
IV.2. Produktivitas BWE System Bulan Maret 2014 di Tambang Muara Tiga
Besar Utara:
a. Produktivitas BWE 203 pada bulan Maret 2014 pada jalur I
Rencana :
Berat Jenis Batubara = 1,3
Batubara = 0 Ton = 0 Bcm
Tanah = 122.191 Bcm
Total material = 0 + 122.191 = 122.191 Bcm
Total operating time = 75 jam = 4.500 menit
menit
BCM
SPF
500 . 4
191 . 122
SPF = 27,16 BCM / menit
Realisasi :
Berat Jenis Batubara = 1,3
Batubara = 6.710 Ton = 5.162 Bcm
Tanah = 122.191 Bcm
Total material = 5.162 + 122.191 = 127.353 Bcm
Total operating time = 174 jam = 10.440 menit
menit
BCM
SPF
440 . 10
353 . 127
SPF = 12,20 BCM / menit
Berdasarkan SPF yang didapat dari produktivitas BWE 203 pada
bulan maret, dimana realisasi penggalian tanah 12,20 Bcm/menit sedangkan
rencana 27,16 Bcm/menit yg memperlihatkan bahwa penggalian BWE
untuk tanah tidak sesuai dengan yang diharapkan dimana terjadi halangan
baik berupa perbaikan listrik sehingga kinerja dari BWE tidak efektif.
b. Produktivitas BWE 205 pada bulan Maret 2014 pada jalur II
Rencana :
Berat Jenis Batubara = 1,3
Batubara = 5.000 Ton = 3.847 Bcm
Tanah = 162.700 Bcm
Total material = 3.847 + 162.700 = 164.547 Bcm
Total operating time = 210 jam = 12.600 menit
menit
BCM
SPF
600 . 12
547 . 164
SPF = 13,06 BCM / menit
Realisasi :
Berat Jenis Batubara = 1,3
Batubara = 8.160 Ton = 6.277 Bcm
Tanah = 90.956 Bcm
Total material = 6.277 + 90.956 = 97.233 Bcm
Total operating time = 144 jam = 8.640 menit
menit
BCM
SPF
640 . 8
233 . 97
SPF = 11,26 BCM / menit
Berdasarkan SPF yang didapat dari produktivitas BWE 205 pada
bulan maret, dimana realisasi penggalian tanah 11,26 Bcm/menit sedangkan
rencana 13,06 Bcm/menit yg memperlihatkan bahwa penggalian BWE
untuk tanah tidak sesuai dengan yang diharapkan dimana terjadi halangan
baik berupa perbaikan listrik sehingga kinerja dari BWE tidak efektif.
c. Produktivitas Spreader 701 pada bulan Februari 2014
Rencana : Dalam RKAP melayani 2 BWE system
Total Tanah = 283.500 BCM
Total operating time = 191 jam = 11.460 menit
menit
BCM
SPF
460 . 11
500 . 283
SPF = 24,74 BCM / menit
Realisasi : Dalam RKAP melayani 2 BWE system
Total Tanah = 213.147 BCM
Total operating time = 154 jam = 9.240 menit
menit
BCM
SPF
240 . 9
147 . 213
SPF = 23,07 BCM / menit
Berdasarkan SPF yang didapat dari realisasi penggalian tanah 23,07
Bcm/menit sedangkan rencana 24,74 Bcm/menit yg memperlihatkan bahwa
penghamparan tanah yang dilakukan oleh spreader tidak sesuai dengan yang
diharapkan.