Economizer adalah jenis penukar kalor antara Gas dan Cairan , dimana dengan system
ini Kalor dari Gas asap Boiler dimanfaatkan sebagai pemanas air untuk proses produksi atau
pun sebagai umpan Air ke Boiler . Economizer juga merupakan salah satu bagian alat
penukar panas (heat exchanger) pada boiler yang memainkan peranan penting dalam
penentuan efisiensi thermal boiler secara keseluruhan. Economizer bekerja dengan
mengambil panas (heat recovery) gas sisa (flue gas) yang keluar dari boiler sebelum dibuang
ke cerobong (stack). Konstruksi Economizer berupa sekelompok pipa-pipa kecil yang disusun
berlapis-lapis. Di bagian dalam pipa mengalir air pengisi yang dipompakan oleh Boiler Feed
Pump dan dibagian luar pipa mengalir gas panas hasil pembakaran yang terjadi di ruang
bakar. Karena temperatur gas panas lebih tinggi dari temperature air pengisi maka gas panas
menyerahkan panas kepada air pengisi sehingga temperatur air pengisi menjadi naik dan
diharapkan mendekati titik didihnya, tapi jangan melampaui titik didih karena akan
menyebabkan terbentuknya uap didalam pipa Economizer dengan akibat lebih lanjut terjadi
overheating pada pipa tersebut.
Gambar Economizer
Secara umum Boiler akan mengalami peningkatan effesiensi sekitar 1 % untuk setiap
penurunan temperature 20C dari Gas Asap Temperature gas asap boiler sangat tergantung
dari Jenis Boiler : Water Tube atau FireTube Boiler, Effesiensi Boiler, Jenis Bahan Bakar.
Pada jenis Water Tube Boiler Effesiensi Boiler lebih rendah dibanding dengan jenis Fire
Tube Boiler .Rata rata temperature Gas Asap Boiler dengan konstruksi Fire Tube adalah
antara 50-100C lebih tinggi dari temperature saturasi steam pada saat itu . Sedangkan untuk
Water Tube Boiler , temperature gas asap antara 75-150C lebih tinggi dari temperature
saturasi steam. Ada banyak variabel yang mempengaruhi keefektifan desain Economizer
antara lain properti tubing dan fin yang digunakan, susunan & spasi antar tubing serta arah
aliran fluida kerja pada Economizer.
Gambar H-Fin Economizer
Gambar H-Fin Tube
Sedangkan variabel pengganggu yang berpengaruh pada unjuk kerja Economizer antara lain
jenis bahan bakar yang digunakan, temperature gas sisa dan temperature feedwater masuk.
1.Tujuan Penelitian
Untuk memperoleh hasil rancangan Economizer yang mempunyai efisiensi
perpindahan panas yang maksimum (QC = bigger is better)
Untuk memperoleh hasil yang tetap ekonomis dengan luas perpindahan panas serta
biaya operasi minimum.(QC = smaller is better).
2. Perumusan Masalah
Bagaimana cara mengefisiensikan perpindahan panas, luas perpindahan panas dan
biaya operasi ?
Bagaimana cara memaksimalkan kerja properti tubing dan fin ?
Apakah bisa menanggulangi variabel pengganggu pada unjuk kerja economizer ?
3. Menentukan Efisiensi Perpindahan Panas, luas perpindahan panas dan biaya operasi
Dengan cara Metoda Overall Evaluation Criteria (OEC) kemudian digunakan untuk
menghasilkan suatu besaran yang mewakili ketiga respon yang dikehendaki berdasarkan
bobot yang telah ditentukan. Berikutnya dilakukan Analysis of Variance (ANOVA) untuk
mengetahui besar pengaruh variabel perancangan terhadap nilai OEC. Dari Hasil dari
perhitungan ANOVA, dapat diperoleh kombinasi variabel perancangan Economizer yang
menghasilkan efisiensi perpindahan panas yang maksimum, tetapi memiliki luas perpindahan
panas serta biaya operasi minimum.