Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2013

Ahmad Syahid
H1C111001 5-1
BAB V
PENUTUP


5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan-percobaan dalam praktikum
adalah sebagai berikut :
1. Mekanika batuan merupakan suatu ilmu yang di dalamnya membahas tentang
sifat dan perilaku mekanis batuan.
2. Batuan memiliki 2 sifat utama, yaitu :
a. Sifat fisik batuan yang meliputi : bobot isi, berat jenis, angka pori, porositas,
absorpsi, dan lainlain.
b. Sifat mekanika batuan yang meliputi : kuat tekan, kuat tarik, kuat geser, dan
lainlain.
3. Dari pengujian sifat fisik didapatkan:
a. Bobot isi yang paling besar pada sampel batupasir tanjung yaitu 2,097 gram /
cm
3
sedangkan yang paling kecil yaitu 1,888 gram / cm
3
.
b. Bobot isi jenuh yang paling besar pada batupasir tanjung yaitu 2,198 gram /
cm
3
sedangkan yang paling kecil yaitu 1,999 gram / cm
3
.
c. Bobot isi kering yang paling besar pada batupasir tanjung yaitu 2,034 gram /
cm
3
sedangkan yang paling kecil yaitu 1,819 gram / cm
3
.
d. Apparent Spesific Gravity yang paling besar pada batupasir tanjung yaitu
30,796 sedangkan yang paling kecil yaitu 9,625.
e. True Spesific Gravity yang paling besar pada batupasir tanjung yaitu 32,884
sedangkan yang paling kecil yaitu 12,002.
f. Kadar air asli (%) yang paling besar pada batupasir tanjung yaitu 4,211 %
sedangkan yang paling kecil yaitu 1,052 %.
g. Kadar air jenuh (%) yang paling besar pada batupasir tanjung yaitu 10,359 %
sedangkan yang paling kecil yaitu 3,247 %.
h. Derajat kejenuhan (%) yang paling besar pada batupasir tanjung yaitu 43,337
% sedangkan yang paling kecil yaitu 32,407 %.

Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2013

Ahmad Syahid
H1C111001 5-2
i. Porositas yang paling besar pada batupasir tanjung yaitu 19,573 % sedangkan
yang paling kecil yaitu 6,350 %.
j. Void ratio yang paling besar pada batupasir tanjung yang paling besar yaitu
0,243 sedangkan yang paling kecil yaitu 0,067.
4. Nilai kuat tekan uniaxial merupakan tegangan yang terjadi pada sampel batuan
pada saat sampel batuan tersebut mengalami keruntuhan akibat pembebanan.
5. Hasil pengujian kuat tarik dapat digabung dengan uji kuat tekan uniaxial ( pada
sampel batuan yang sama ) untuk memperoleh hasil harga kohesi (c) dan sudut
geser dalam ( ).
6. Sebelum pengujian dilakukan terlebih dahulu perlu dipersiapkan sampel batuan
yang akan diuji sifat fisik dan sifat mekanik.

5.2. Saran
Saran yang ingin disampaikan untuk praktikum mekanika batuan adalah :
1. Sebaiknya alat-alat praktikum seperti jangka sorong, neraca analitik, mesin kuat
tekan, lebih dipersiapkan lebih dahulu agar pada saat praktikum berlangsung
dapat berjalan dengan lancar.
2. Sangat diharapkan agar alatalat yang digunakan pada saat praktikum tidak
rusak. Karena akan sangat memperlambat waktu praktikum.
3. Sebaiknya pada saat praktikum, asisten dapat mengawasi praktikan agar data
yang didapat dapat lebih maksimal.
4. Sebaiknya untuk jadwal praktikum dapat lebih diperjelas.