Mengapa manajer perlu mengambil keputusan dengan tepat bagi
institusinya? a. Keputusan tepat berpengaruh positif terhadap institusi 2. Ada berapa fase pada proses pengambilan keputusan seorang manajer. Jelaskan masing-masing fase tersebut. fase intelegensi : intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian(scanning) lingkungan. intelegensi mencakup berbagai aktifitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang peluang masalah. dimulai dengan identifikasi terhadapa tujuan san sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi.pada tahap pertama ini seseorang berusaha menetukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala gejalanya, menentukan keluasaannya dan mendefinisikan secara eksplisit Fase Merancang: meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisi tindakan yang mungkin dilakukan. pada tahap ini sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi. pemodelan tersebut meliputikonseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah kedalam bentuk kuantitatif atau kualitatif Fase Pemilihan : fase dimana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu. fase ini meliputi pencarian, evaluasi,dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tept untuk model Fase mplementasi:fase ini membuat suatu solusi yang direkomendasikan!dipilih dapat bekerja 3. Mengapa manajer perlu mengambil keputusan dengan tepat? karena keptusan yang diambil merupakan sebuah langkah yang menentukan masa depan sebuah perusahaan!institusi agar dapat berkembang dan maju untuk menghadapi persaingan masa depan. keputusan yang diambil merupakan hasil dari tahapan tahapan yang telah di uji sehingga menghasilakan keputusan yang terbaik dari beberapa alternatif keputusan ". Apa yang dimaksud dengan permasalahan yang a. !idak terstruktur "unstru#tured problems$ b. %emi terstruktur "semi-stru#tured problems$ #. !erstruktur "stru#tured problems$ a. tidak tersetruktur: masalah tidak terstruktur tidak memiliki fase fase terstruktur. maslah tidak terstruktur seringdiselesaikan degan intuisi atau insting manusia. b. semi tersetruktur: masalah yang berbeda antara tidak terstruktur dan terstruktur, artinya bisa saja masalah yang dihadapi adalah masalah rutin tetapi prosedur standar yang bisa digunakan tidak dapat memecahkan masalah yang ada. pengambilan keputusan untuk masalah semi terstruktur ini juga menjadi pengamblan keputusan untuk masalah semi terstruktur artinya pertimbangan dari pengambilan keputusanikut mengambil peran sehingga keputusan yang diambilmenjadi berbeda dengan prosedur. c. terstruktur: masalah yang rutin yang sering terjadi berulang ulang .biasanya sudah ada prosedur prosedur standar untuk menyelesaikan masalah terstruktur ini. misalnya seorang pilot akan menerbangkan pesa#at. masalah yang akan dihadapi adalaj masalah terstruktur karena merupakan masalah rutin yang dihadapi dan sudah ada prosedurnya. &. %ub-sistem apa saja yang harus ada pada %istem 'endukung Keputusan? Jelaskan( -subsistem pengelolaan data "database$ merupakan komponen sistem pendukung keputusan yang berguna sebagai penyedia data bagi sistem. data tersebut dan diorganisasikan dalam sebuah basis data yang diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem menejemen basis data "database menejemen system$ -subsistem pengelolaan model "model base$ kemampuan dalam mengintegrasikan data dengan model model keputusan. model adalah suatu tiruan dari benda asli. kendala yang sering dihadapi dalam meran#ang suatu model adalah bah)a model yang diran#ang tidak mampu men#erminkan seluruh *ariabel+ sehingga keputusan yang dia+bil tidak sesuai dengan kebutuhan. oleh karena itu+ dalam menyimpan berbagai model harus diperhatikan dan harus dijaga fleksibelitasnya -subsistem userinterfa#e adanya fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem yang terpasang dengan pengguna se#ara interaktif sehingga pengguna dapat berinteraksi,berkomunikasi dengan sistem yang dibuat