Anda di halaman 1dari 4

Ayo, Bangun Pagi!

Publikasi: 27/01/2005 09:20 WIB


eramuslim - Bu Nina pagi-pagi sudah stress. Firdaus anak semata
wayangnya kembali bikin ulah. Pagi ini terhitung sudah pekan ketiga
Firdaus bersekolah di TK. Sebenarnya anak itu sangat senang di
sekolah barunya. Tetapi masalahnya Firdaus sangat sulit dibangunkan
pagi-pagi. Bel sekolah berbunyi pukul 07.0. Tetapi sudah !am enam
lewat sepuluh Firdaus masih meringkuk di balik selimutnya. Padahal
butuh waktu lima belas menit per!alanan ke sekolah. Bu Nina sendiri
harus bergegas ke tempat ker!a. Firdaus memang sangat sulit
dibangunkan pagi-pagi. "angankan sholat shubuh# untuk berangkat
sekolah sa!a susahnya minta ampun. Kalau pun terbangun# Firdaus
senang berlama-lama mandi# berlama-lama sarapan# berlama-lama
berdandan. Pokoknya bikin stress$
Bangun pagi-pagi merupakan kegiatan rutin setiap keluarga. Ke%uali
hari libur biasanya seluruh anggota keluarga harus bergegas menge!ar
!adwal kegiatan masing-masing. &palagi bagi yang tinggal di kota-kota
besar yang sibuk# 'aktor ketepatan waktu men!adi sangat penting.
Terlambatnya suatu urusan dapat mengakibatkan urusan yang lain
!uga ikut terlambat seperti e'ek domino. Sehingga penting !ika kita
bisa mengkondisikan keluarga khususnya anak-anak untuk bangun
pagi-pagi dan berangkat tepat waktu. (emang tidak mudah
membiasakan budaya bangun pagi dan tepat waktu# ada kiat-kiat
tertentu dibalik semua itu. Berikut ini langkah yang patut di%oba.
Momen besar yang akan terjadi pada esok hari sebaiknya
dipersiapkan sehari sebelumnya
Semangat untuk esok hari dapat ditumbuhkan sehari sebelumnya.
&yo$ Besok adalah hari besar$ )aranya dengan mempersiapkan segala
keperluan untuk esok hari dengan gembira. (isalnya mempersiapkan
tas# pakaian dan sepatu yang akan dipakai esok hari. *akukan
bersama-sama# ibu# ayah# kakak bahkan adik !uga. Begitu !uga pilihan
menu untuk sarapan atau bekal sekolah sebaiknya diputuskan dan
dipersiapkan sehari sebelumnya. Buatlah !adwal persiapan dalam
agenda kesibukan kita sehari-hari sebagai sesuatu yang rutin. "adi#
setiap hari kita harus mengalokasikan waktu tertentu untuk persiapan
esok hari. +nsiden yang tidak diinginkan yang ter!adi pagi hari karena
kuarang persiapan dapat membuat hari itu terasa tidak enak. Karena
pagi yang ruwet dapat mempengaruhi mood atau perasaan pada sisa
hari itu. (isalnya karena tidak dipersiapkan terlebih dahulu# kakak dan
adik berebut kaos kaki pada pagi hari. &kibatnya ayah dan ibu
memarahi mereka karena saling tidak bertegur sapa sepan!ang hari.
Segala keruwetan pagi hari mestinya tidak ter!adi !ika %ukup
persiapan.
Kebutuhan tidur anak
Ketika bangun tidur# seharusnya kita siap untuk memulai hari yang
baru dengan segar. Namun tidak !arang anak-anak bangun dengan
terpaksa# masih mengantuk# bahkan uring-uringan. ,leh karena itu
orang tua harusnya mengetahui berapa lama kebutuhan tidur anak.
(ungkin anak sulit dibangunkan# masih mengantuk dan uring-uringan
karena tidak %ukup tidur. Setiap anak memiliki kebutuhan dan
kebiasaan tidur yang berbeda. Sebagai orang tua kita harus tahu dan
!eli memperhatikan masalah ini. Biasanya anak usia tiga hingga lima
tahun tidur antara sepuluh sampai -. !am sehari. Termasuk tidur
siang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah# bahwa semakin
awal anak tidur pada malam hari# maka semakin awal !uga ia bangun
keesokan harinya. +dealnya anak sudah harus tidur setelah sholat isya#
kira-kira pukul tu!uh atau delapan malam. Sehingga ia dapat bangun
esok hari pukul lima atau enam pagi.
Saat anak tidur siang# usahakan agar anak tidur %ukup siang yaitu
sekitar pukul satu atau dua siang. "angan paksa anak untuk tidur
siang terlalu lama# satu !am pun sudah %ukup. "ika anak terlalu lama
tidur siang atau tidur terlalu sore# ia %enderung menggeser waktu tidur
malamnya men!adi lebih larut. Persiapan menghadapi hari esok adalah
tidur yang %ukup. (embatasi anak menonton tele/isi atau permainan
yang bersemangat pada saat masuk waktu tidur sebaiknya dilakukan
%ukup ketat. Kondisikan anak dengan persiapan tidur misalnya
memakai pakaian tidur# menggosok gigi# membasuh kaki dan tangan#
serta memba%akan %erita sebelum tidur.
Pagi hari yang sibuk
Pagi hari yang sibuk sebaiknya diawali dengan suasana yang nyaman.
(embangunkan seluruh anggota keluarga dengan %ara menyenangkan
dapat dilakukan !ika ayah dan ibu bangun lebih pagi. Sehingga seluruh
anggota keluarga punya %ukup waktu untuk mengganti suasana
mengantuk menu!u semangat bergegas-gegas. (embangunkan anak
hanya dengan perintah tidak selalu e'ekti'. &da masa transisi antara
bangun tidur hingga benar-benar siap untuk berakti'itas. (isalnya
anak dibangunkan dengan digelitiki# dipi!at kakinya# atau ditiup
telinganya sambil memba%akan doa bangun tidur. Kadang anak !uga
masih ingin diman!akan seperti diberikan %iuman dan pelukan. Setelah
benar-benar bangun baru kemudian anak digiring ke kamar mandi
untuk wudhu# %u%i muka# gosok gigi# atau langsung mandi.
&kti'itas bangun pagi bisa dimeriahkan dengan memutar lagu-lagu
gembira kesayangan anak. *agunya harus bersemangat.
Mandi, berpakaian, dan sarapan
Pastikan semua keperluan mandi dan berpakaian sudah siap di
tempatnya. Kalau perlu se!ak semalam sudah ada persiapan dan
diskusi tentang pakaian apa yang akan dikenakan hari ini. Terkadang
anak sulit dibu!uk untuk mandi. 0ayu anak untuk mandi dengan
meletakkan mainan di sekitar bak mandi# misalnya bebek karet#
%angkir# botol kosong# dan lain-lain. +ngat# untuk anak usia balita
segala ma%am akti'itas adalah permainan. Begitu anak selesai mandi
maka permainan berikutnya adalah berpakaian. 1engan bermain %iluk
baa2mana tangan adik2mana kaki adik...3 &nak yang mera!uk karena
tidak suka dengan pakaian yng ditawarkan atau yang sudah disiapkan
semalam dapat dibu!uk dengan %ara tertentu. (isalnya dengan
memakaikan pakaian tersebut tersebut ke boneka atau adiknya. &tau
!ustru dikenakan oleh ayah atau ibunya. Perlihatkan dengan %ara yang
lu%u betapa tidak %o%ok dan konyolnya !ika pakaian itu dikenakan
orang lain. Sarapan adalah makanan paling penting dalam sehari.
Sempatkan untuk selalu sarapan.
Beberapa suap nasi# sepotong roti# atau sebuah pisang. Pokoknya
sarapan. &nak yang sarapan akan lebih mudah mengikuti pela!aran di
sekolah. (embu!uk anak untuk sarapan lebih mudah di bibir
ketimbang dipraktekkan. Namun kun%inya adalah pembiasaan. "ika
anak terbiasa untuk sarapan apapun menu sarapan tidak masalah.
(enu sarapan bisa apa sa!a# mulai dari nasi lengkap dengan lauk
pauknya# roti dengan segala bentuk dan isinya# kue# !a!an pasar yang
mengandung karbohidrat dan protein# bahkan buah seperti pisang#
dan susu.
Konsep waktu bagi anak
1alam segala keriuhan pagi hari# anak usia balita biasanya bertingkah
santai. +a %enderung berlama-lama dalam akti'itasnya. Ketika mandi ia
berala-lama memainkan busa sabun# begitu !uga ketika berpakaian
dan sarapan. Sebenarnya hal ini amat sangat normal. Karena anak
usia balita belum dapat memahami konsep waktu yang baginya sangat
abstrak. &nak belum dapat memahami arti kata terlambat# sebentar#
lama# %epat# lambat# kemarin atau besok. Baginya semua adalah
sekarang. +tulah sebabnya balita kita terkadang tidak mau menunggu#
"Aku mau main sekarang juga!". Strateginya adalah dengan
mengalihkan perhatian. Begitu !uga !ika kita ingin anak bergegas#
maka alihkan ia dengan permainan adu %epat atau berlomba-lomba.
Setelah anak berusia tu!uh tahun atau masuk sekolah dasar# baru ia
dapat diharapkan mengerti tentang konsep waktu. Namun tidak ada
salahnya melatih anak memahami konsep waktu dengan memberikan
batasan-batasan yang mudah di!adikan ukuran. (isalnya adik harus
selesai mandi !ika lagu selesai diputar. )ara lain bisa !uga dengan
menyetel weker atau timer berbunyi artinya waktu bermain selesai.
1ari sudut pandang anak semuanya adalah permainan. Bangun pagi
dengan segala keruwetannya adalah permainan. Tergantung
bagaimana kita sebagai orang tua mensiasatinya. 1engan men!adikan
setiap pagi sebagai momen yang positi' kita dapat memulai hari baru
dengan bersemangat.
444

Anda mungkin juga menyukai