Anda di halaman 1dari 2

Bingung, Haruskah Kita Bermazhab?

Publikasi: 21/01/2004 09:54 WIB


Secara garis besar kaum muslimin itu terbagi kepada empat kelompok.
Pertama: Mujtahid, kedua: Ahlu Nazhar, ketiga: Muttabi' dan keempat orang awam
mu!allid". Seorang mujtahid adalah orang #ang sudah menguasai Al$%ur'an, sunnah
&asulullah dan ilmu$ilmu s#ariah lainn#a sehingga menjadikann#a bisa berijtihad
secara benar dalam menggali hukum berdasarkan dalil Al$%ur'an dan sunnah. Apabila
seseorang sudah mencapai tingkatan mujtahid, maka diharamkan bagin#a untuk ta!lid
kepada siapa pun karena dia telah memiliki kemampuan untuk menggali hukum dari
Al$%ur'an dan sunnah oleh dirin#a sendiri.
(elompok kedua adalah orang$orang #ang tidak sampai kepada derajat mujtahid,
namun dia memiliki kemampuan untuk mengkaji dalil$dalil #ang digunakan oleh para
mujtahid. )engan pengkajiann#a dia dapat membandingkan manakah dalil #ang lebih
kuat di antara dalil$dalil #ang digunakan oleh para imam dalam suatu masalah #ang
dipersilisihkan. *rang #ang seperti ini disebut dengan ahlu nazhar dan bagin#a
dibolehkan mengambil pendapat #ang lebih kuat berdasarkan pengkajiann#a. Artin#a,
dalam suatu masalah dia mengikuti madzhab S#a+i'i, tapi dalam masalah lain dia
mengikuti madzhab ,ambali dan demikian seterusn#a.
Pengambilan pendapat tersebut didasarkan pada kekuatan dalil dan bukan kepada
selera atau alasan lainn#a. Adakalan#a juga pada suatu saat dia mengikuti madzha
S#a+i'i, tapi pada waktu berikutn#a dia mengikuti madzhab ,ana+i karena bedasarkan
pengkajiann#a didapatkan bahwa dalil$dalil madzhab ,ana+ilah #ang dipandang lebih
kuat. *rang$orang dalam tingkatan ini biasan#a memegang madzhab tertentu sebagai
patokan mengistinbath hukum, walaupun pada realitasn#a pendapat mereka tidak
senantiasa sama dengan para imam madzhabn#a.
(elompok ketiga adalah muttabi', #aitu orang$orang #ang memegang suatu pendapat
serta mengetahui dalil #ang dijadikan landasan dari pendapat tersebut, tetapi jika
diajukan padan#a beberapa masalah #ang diperselisihkan dan diminta untuk
mengambil salah satu pendapat #ang lebih kuat berdasarkan dalil, dia tidak mampu
melakukan#a.
(elompok keempat adalah kelompok keban#akan, #aitu orang$orang awam #ang
mengamalkan ajaran -slam, namun tidak mengetahui dalil$daliln#a, dia melaksanakan
shalat shubuh dua rakaat, zhuhur empat rakaat dan sebagain#a, mereka pun berpuasa
di bulan &amadhan, mengeluarkan zakat dan sebagain#a, sekalipun mereka tidak
mengetahui daliln#a. .agi orang$orang dalam kelompok empat ini hendaklah
mengikuti saja petunjuk para ulama atau para ustadz #ang dipandang baik kredibel"
dalam keilmuan, keshalihan dan ketakwaann#a agar dia bisa selamat dari
ketersesatan. )i samping dia pun wajib meningkatkan kemampuan ilmun#a hingga
mengetahui dalil #ang menjadi landasan kewajiban$kewajiban #ang dia tunaikan.
Sesungguhn#a untuk kelompok ketiga dan keempat ini tidak tepat jika mereka disebut
telah bermadzhab dengan madzhab tertentu, karena sesungguhn#a mereka han#alah
mengikuti ta!lid/ittiba" kepada seseorang alim #ang mereka pandang mumpuni dari
sisi keilmuan dan keshalihann#a. .ermadzhab itu tepatn#a ditujukan kepada
kolompok nomor dua, karena mereka menjadikan madzhab imam mereka sebagai
acuan dalam men#impulkan sebuah hukum. (arena madzhab sendiri secara bahasa
artin#a tempat pergi, atau tempat bertitik tolak, atau acuan dalam men#impulkan
berbagai hukum s#ariat.
0ika kita termasuk dalam kelompok ini, maka kewajiban kita adalah mencari ulama
#ang bisa dijadikan panutan dalam ibadah berdasarkan kriteria ketakwaan dan
keilmuann#a dengan senantiasa meningkat keilmuan kita dalam bidang s#ariat,
sehingga #ang tadin#a tidak mengetahui daliln#a menjadi mengetahui daliln#a, dan
selanjutn#a bisa membandingkan di antara dalil$dalil dari masalah #ang
diperselisihkan, sehingga kita tidak tersamuk orang #ang +anatik buta, tapi dapat
menerima kebenaran dari mana saja datangn#a selama kebenaran tersebut bisa
dipertanggungjawabkan berdasarkan dalil$dalil #ang kuat.
1allahu A'lam bishawwab.

Anda mungkin juga menyukai