Secara garis besar kaum muslimin itu terbagi kepada empat kelompok. Pertama: Mujtahid, kedua: Ahlu Nazhar, ketiga: Muttabi' dan keempat orang awam mu!allid". Seorang mujtahid adalah orang #ang sudah menguasai Al$%ur'an, sunnah &asulullah dan ilmu$ilmu s#ariah lainn#a sehingga menjadikann#a bisa berijtihad secara benar dalam menggali hukum berdasarkan dalil Al$%ur'an dan sunnah. Apabila seseorang sudah mencapai tingkatan mujtahid, maka diharamkan bagin#a untuk ta!lid kepada siapa pun karena dia telah memiliki kemampuan untuk menggali hukum dari Al$%ur'an dan sunnah oleh dirin#a sendiri. (elompok kedua adalah orang$orang #ang tidak sampai kepada derajat mujtahid, namun dia memiliki kemampuan untuk mengkaji dalil$dalil #ang digunakan oleh para mujtahid. )engan pengkajiann#a dia dapat membandingkan manakah dalil #ang lebih kuat di antara dalil$dalil #ang digunakan oleh para imam dalam suatu masalah #ang dipersilisihkan. *rang #ang seperti ini disebut dengan ahlu nazhar dan bagin#a dibolehkan mengambil pendapat #ang lebih kuat berdasarkan pengkajiann#a. Artin#a, dalam suatu masalah dia mengikuti madzhab S#a+i'i, tapi dalam masalah lain dia mengikuti madzhab ,ambali dan demikian seterusn#a. Pengambilan pendapat tersebut didasarkan pada kekuatan dalil dan bukan kepada selera atau alasan lainn#a. Adakalan#a juga pada suatu saat dia mengikuti madzha S#a+i'i, tapi pada waktu berikutn#a dia mengikuti madzhab ,ana+i karena bedasarkan pengkajiann#a didapatkan bahwa dalil$dalil madzhab ,ana+ilah #ang dipandang lebih kuat. *rang$orang dalam tingkatan ini biasan#a memegang madzhab tertentu sebagai patokan mengistinbath hukum, walaupun pada realitasn#a pendapat mereka tidak senantiasa sama dengan para imam madzhabn#a. (elompok ketiga adalah muttabi', #aitu orang$orang #ang memegang suatu pendapat serta mengetahui dalil #ang dijadikan landasan dari pendapat tersebut, tetapi jika diajukan padan#a beberapa masalah #ang diperselisihkan dan diminta untuk mengambil salah satu pendapat #ang lebih kuat berdasarkan dalil, dia tidak mampu melakukan#a. (elompok keempat adalah kelompok keban#akan, #aitu orang$orang awam #ang mengamalkan ajaran -slam, namun tidak mengetahui dalil$daliln#a, dia melaksanakan shalat shubuh dua rakaat, zhuhur empat rakaat dan sebagain#a, mereka pun berpuasa di bulan &amadhan, mengeluarkan zakat dan sebagain#a, sekalipun mereka tidak mengetahui daliln#a. .agi orang$orang dalam kelompok empat ini hendaklah mengikuti saja petunjuk para ulama atau para ustadz #ang dipandang baik kredibel" dalam keilmuan, keshalihan dan ketakwaann#a agar dia bisa selamat dari ketersesatan. )i samping dia pun wajib meningkatkan kemampuan ilmun#a hingga mengetahui dalil #ang menjadi landasan kewajiban$kewajiban #ang dia tunaikan. Sesungguhn#a untuk kelompok ketiga dan keempat ini tidak tepat jika mereka disebut telah bermadzhab dengan madzhab tertentu, karena sesungguhn#a mereka han#alah mengikuti ta!lid/ittiba" kepada seseorang alim #ang mereka pandang mumpuni dari sisi keilmuan dan keshalihann#a. .ermadzhab itu tepatn#a ditujukan kepada kolompok nomor dua, karena mereka menjadikan madzhab imam mereka sebagai acuan dalam men#impulkan sebuah hukum. (arena madzhab sendiri secara bahasa artin#a tempat pergi, atau tempat bertitik tolak, atau acuan dalam men#impulkan berbagai hukum s#ariat. 0ika kita termasuk dalam kelompok ini, maka kewajiban kita adalah mencari ulama #ang bisa dijadikan panutan dalam ibadah berdasarkan kriteria ketakwaan dan keilmuann#a dengan senantiasa meningkat keilmuan kita dalam bidang s#ariat, sehingga #ang tadin#a tidak mengetahui daliln#a menjadi mengetahui daliln#a, dan selanjutn#a bisa membandingkan di antara dalil$dalil dari masalah #ang diperselisihkan, sehingga kita tidak tersamuk orang #ang +anatik buta, tapi dapat menerima kebenaran dari mana saja datangn#a selama kebenaran tersebut bisa dipertanggungjawabkan berdasarkan dalil$dalil #ang kuat. 1allahu A'lam bishawwab.