Anda di halaman 1dari 5

Bencana Alam di Negara-negara Tetangga

1. Topan Nargis di Myanmar


Topan nargis membawa angin kencang dengan kecepatan hingga 190 km/jam.
Pada bulan Mei 2008 angin ini telah memorak-porandakan lima wilayah di
Myanmar. Wilayah tersebut adalah Yangon, Irawaddy, Bago, Karen, dan Mon.
Jumlah korban Topan Nargis diperkirakan mencapai 77.700 orangdan 42.000
lainnya dinyatakan hilang. Akibat bencana ini rumah penduduk, pertokoan, dan
fasilitas umum rusak parah. Badai ini juga menyebabkan tanah longsor dan
melumpuhkan pusat tenaga listrik. Badai topan nargis ini merupakan badai
topan tropiterparah di Asia.
.





4. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
Filipina merupakan negara kepulauandengan dua pulau terbesar, yaitu Luzon
dan Mindanao. Peristiwa alam paling menonjol yang terjadi di Filipina adalah
peristiwa gunung meletus dan badai tropis. Gunung yang sering meletus
bernama Gunung Mayon dan Parker. Kedua gunung tersebut sangatmenakutkan
jika meletus. Gunung Mayon terakhir meletus pada tanggal 17 Juli 2006. Pada
tahun 1995 kawah Gunung Parker pernah berlubang hingga terjadi banjir lumpur
yang membawa banyak korban jiwa.
Badai tropis di Filipina pada umumnya terjadi pada bulan September hingga
November. Filipina merupakan salah satu daerah yang sering mengalami badai
tropis. Jenis badai terkenal di Filipina adalah badai tropis durian dan Badai
Fengshen. Badai tropis durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada tahun
2006 mengakibatkan 37 penduduk meninggal dunia. Badai ini juga membawa
dampak iklim di Indonesia. Akibat badai tersebut musim kemarau di wilayah
Indonesia bertambah lama. Ekor badai durian telah menarik awan di Sumatra
dan Jawa. Akibatnya, awan yang mestinya menjadi hujan di Sumatra dan Jawa
pun gagal. Badai fengshen dengan kekuatan 195 km/jam yang terjadi di Manila
danProvinsi Iloilo pada tanggal 22 Juni 2008 menyebabkan terjadinya banjir
setinggi dua meter di sejumlah tempat. Korban tewas akibat bencana ini
diperkirakan 85 orang. Lebih dari dua puluh ribu warga Filipina juga mengungsi
akibat bencana ini.


3. Banjir di Malaysia
Malaysia sering kita sebut sebagai negeri Jiran yang artinya tetangga dekat.
Letak Malaysia memang sangat dekat dengan Indonesia. Malaysia terdiri atas
dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur . Malaysia Barat terletak di
Semenanjung Malaka. Malaysia Timur bergabung dengan Pulau Kalimantan.
Malaysia merupakan salah satu negara yang sering dilanda banjir.Daerah-
daerah di Malaysia terutama di wilayah Pahang, Johor, dan Malaka hampir
setiap tahun mengalami bencana ini. Ketinggian banjir di wilayah Pahang dan
Johor bahkan mencapai atap rumah penduduk. Hal ini memaksa ribuan warga
mengungsi. Penyebab utama banjir di Malaysia adalah bertiupnya angin muson
yang terjadi setiap bulan November hingga Februari. Pada tahun 2006 Malaysia
mengalami banjir terhebat dalam seratus tahun terakhir.








2. Badai di Vietnam
Ratusan orang meninggal di Vietnam pada tahun 2006 akibat terjadinya badai
tropis. Badai tropis chancu, lekima, pabuk, dan toraji adalah jenis badai yang
sering melanda daerah utara Vietnam.Pada bulan Oktober 2007 pemerintah
Vietnam bahkan mengungsikan 500 ribu warganya dari wilayah pesisir. Hal ini
dilakukan sebagai antisipasi terjadinya serangan badai lekima. Banjir dan
badaitelah meminta korban nyawa sebanyak86 orang di Vietnam pada tahun
2007. Pada tahun 2006 lebih dari enam ratus orang meninggal dunia akibat
bencana ini.






Tugas Kliping IPS



Nama : Tania.N.F
Kelas : 6 a
Tentang gejala-gejala ala di Negara tetangga

Anda mungkin juga menyukai