1. Merumuskan hipotesis 2. Operasionalisasi hipotesis 3. Macam hipotesis 4. Kegunaan 5. Variabel penilitian dan skala pengukuran 6. Uji Hipotesis
HIPOTESIS (Era Hipotesis dan Eksperimentasi) Terminologi Kata : Dalil/ Hukum/ Teori yang belum diuji kebenarannya secara empiris. Jawbabn sementara terhadap Masalah penelitian (Argumen Teoritik) Dugaan sementara tentang hubungan antar veriabel yang logis memungkinkan dibuktikan secra empiris.
Hipotesis Masalah Tesis Uji Hipotesis Didasari teori kuat Bersifat Operasional (Variabel Terukur) Merumuskan Hipotesis
Tentukan Variabel penelitian Membangun Kerangka Konsep (Skema teori untuk melandasi mekanisme hubungan antar veriabel secar a logis) Hipotesis Konseptual Hipotesis Operasional Operasionalisasi Hipotesis Kerangka Konsep/ Teori 1. Berbentuk diagram atau bagan yang memuat tentang alur pemikiran ilmiah untuk menjelaskan logika hipotesis atau hubungan antar variabel. 2. Kerangka konsep diabstraksi, disintesis dan diekstrapolasi dari berbagai teori.
Membran Sel Makrofag
Ikatan Nonspesifik : gaya Van der Walls Hidrofobik dan , elektrostatik Partikel Trypan Blue
MEM-ELF
Adhesi dan Invaginasi
Fagositosis
Polarisasi Muatan membran sel
Permiabilitas ion Ca Membran sel dan ER Akumulasi Ca ion Sitosol
Siklus Crebs
Sintesis ATP
Contoh Kerangka Konsep: Pengaruh Medan Elektro magnetik Extremely Low Frequency (ELF) terhadap aktivitas Fagositosis makrofag terhadap Trypan Blue Operasionalisasi Hipotesis Menjabarkan Hipotesis Konseptual menjadi Variabel-variabel yang terukur. Hipotesis Konseptual Tiamfenikol lebih efektif daripada Kloramfenikol untuk pengobatan Demam Tifoid pada anak Hipotesisi Opersional Angka Kesembuhan demam tifoid pada anak umur 5-10 tahun dengan terapi Tiamfenikol dosis 35 mg/hari selama 5 hari lebih tinggi dari pada terapi kloramfenikol dengan dosis yang sama. Macam Hipotesis A. Hipotesis Kerja (H1) dan Hipotesis Nihil (Ho).
Contoh (H1) : Peningkatan kadar kolesterol darah merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner (Hipotesis Alternatif)
Contoh (H0) : Peningkatan kadar kolesterol darah bukan merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner. (Hipotesis Statistik) B. Hipotesis satu sisi (one side) dan dua sisi (two side)
Contoh Satu sisi : Peningkatan kadar kolesterol darah merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner (arahnya sudah jelas)
Contoh Dua sisi : Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemilihan alat kotrasepsi yang digunakan. (arahnya belum jelas) Lanjutan.. Kegunaan Hipotesis Menetapkan Rancangan Penelitian : 1. Jenis Penelitian 2. Subjek Penelitian 3. Instrumentasi 4. Model Analisis Variabel Penelitian Konsep yang mempunyai Variabilitas Nilai Karaktersitik Subjek yang berubah dari subjek satu ke subjek yang lain Variabel Bebas Independen Faktor Risiko Kausa Perlakuan Pengaruh Variabel Tergantung Dependen Efek Hasil Outcame Respon Variabel Luar Variabel Luar V. Perantara Skala Pengukuran Variabel Skala Sifat Variabel Contoh Kekuatan Kategorikal 1.Nominmal