1. Tn. P.S. mengatakan tidak ada pembuangan sampah khusus sehingga sampah berserakan. Do : - Keadaan lingkungan rumah tidak sesuai dengan syarat kesehatan - Sampah-sampah berserakan disekeliling rumah Kurangnya pengetauan tentang sanitasi lingkungan Pembuangan sampah sembarang tempat. 2. Do : Tn. P.S mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit menular, cara penularan dan cara pencegahannya Ds : Keluarga tidak mengetahui tentang penyakit menular Kurangnya informasi tentang kesehatan dan penyakit menular Kurangnya pengetahuan tentang penyakit menular, cara penularan dan pencegahan 3. Tn. P.S mengatakan tidak dapat mengolah pekarangan rumah karena kuranya sumber daya. Do : Samping dan depan rumah tampak sampah dan pekarangan tampak banyak tumbuh rumput. Kurangya pengetahuan tentang pemanfaatan pekarangan rumah Pekarangan yang tidak digunakan semaksimal mungkin.
Perumusan Masalah 1. Sanitasi lingkungan yang buruk. Tempat pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. 2. Kurang pengetahuan tentang penyakit menular. 3. Pemanfaatan sanitasi lingkungan yang buruk Pekarangan rumah tampak banyak rumput yang tumbuh dan sampah berserakan.
Prioritas Masalah 1. Sanitasi lingkungan yang buruk tempat pembaungan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. 2. Kurang pengetahuan tentang penyakit yang menular. 3. Pemanfaatan sanitasi lingkungan yang kurang maksimal pekarangan yang tidak digunakan semaksimal mungkin.
I. Sanitasi Lingkungan yang buruk Tempat pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah 3 2 x 1 3 2
Ancaman kesehatan 2. Kemungkinan masalah untuk diatasi 2 2 x 2 2 Keduanya mempunyai keinginan untuk membersihkan sampah dengan cara pembuatan tempat sampah khusus dibantu perawat 3. Potensi pencegahan 3 3 x 1 1 Terjadinya penyakit dapat dicegah dengan kebersihan rumah dan lingkungan. 4. Penonjolan masalah 2 2 x 1 1 Keluarga menyadari bahwa sampah yang berserakan dapat menyebabkan penyakit sehingga masalah segera diatasi. Total Skor 4 3 2
II. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit menular No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah 3 2 x 1 3 2
Ancaman kesehatan 2. Kemungkinan masalah untuk diatasi 2 2 x 2 2 Adanya kjemauan keluarga untuk mengikuti 3. Potensi pencegahan 3 3 x 1 1 Masalah tidak akan terjadi jika keluarga mengikuti penyuluhan 4. Penonjolan masalah 2 0 x 1 0 Masalah tidak dirasakan oleh keluarga dimana keluarga kurang pengetahuan tentang penyakit menular Total Skor 3 3 2
III. Pemanfaatan sanitasi lingkungan yang kurang maksimal Pekarangan rumah yang tidak dipergunakan semaksimal mungkin. No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah 3 2 x 1 3 2
Ancaman kesehatan 2. Kemungkinan masalah untuk diatasi 2 1 x 2 1 Sumberdaya yang tidak memenuhi sehingga perawatan dan membantu mengatasi masalah sehingga masalah teratasi 3. Potensi pencegahan 3 3 x 1 1 Kepedulian terhadap pemanfaatan pekarangan rumah jiak keluarga dibantu. 4. Penonjolan masalah 2 2 x 1 1 Keluarga menyadari bahwa masalah tersebut harus segera ditangani. Total Skor 3 3 2
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Sanitasi Lingkungan Yang Buruk Tempat pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang pengetahuan sampah yang benar ditandai dengan Tn. P.S mengatakan tidak ada pembuangan sampah khusus sehingga sampah berserakan, sampah tampak berserakan di pekarangan rumah. 2. Kuranya pengetahuan tentang penyakit menular berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit menular ditandai dengan Tn. P.S mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit menular. 3. Pemanfaatan sanitasi lingkungan yang baik berhubungan dengan pekarangan yang tidak digunakan semaksimal mungkin ditandai dengan Tn. P.S mengatakan tidak dapat mengolah pekarangan rumah karena kurangnya sumber daya, samping dan depan rumah tampak sampah berserakan dan tampak banyak tumbuh rumput.
No Data Masalah Masalah Keperawatan Tujuan Tindakan Keperawatan 1. DS : Tn. P.S mengatakan tidak ada tempat pembuangan sampah sehingga sampah berserakan. DO : - Keadaan lingkungan rumah tidak sesuai dengan syarat kesehatan. - Sampah dampak berserakan di sekeliling rumah. Pembuangan sampah yang sembarangan Kurang pengetahuan tentang pengolahan sampah Setelah melakukan penyuluhan keluarga dapat mengerti cara pengolahan sampah yang memenuhi syarat kesehatan Memberi penyuluhan keluarga sehingga sampah meliputi : - Defenisi sampah - Cara pengolahan - Anjurkan keluargauntuk membuang sampah pada tempatnya dan membuat tempat sampah sederhana. 2. DS : Tn. P.S. mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit menular, cara penularan dan cara pencegahannya. DO : Keluarga tampak bingung. Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan penyakit menular Ketidaktahuan tentang penyakit menular Setelah melakukan penyuluhan selama 1 jam keluarga mampu memahami pentingnya pengetahuan tentang penyakit menular seperti : TBC, Hepatitis, DHF Beri penyuluhan pada keluarga dengan topic penyakit menular seperti AIDS, DHF, TBC, Hepatitis. 3. DS : Tn. P.S mengatakan tidak mempergunakan pekarangan rumah. DO : Pekarangan rumah tampak tumbuh rumput dan sampa berserakan Tidak mempergunakan pekarangan rumah Kurang pengetahuan tentang pemanfaatan sanitasi lingkungan Setelah melakukan penyuluhan selama 1 jam keluarga mampu memahami pentingnya pekarangan rumah untuk dijadikan toga. Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang toga, menganjurkan untuk membuat toga dipekarangan rumah dibantu perawat.
No. Hari/Tgl. Implementasi Evaluasi 1. Pkl. 10.00 Wib Memberikan penyuluhan tentang cara pengolahan sampah yang benar : - Defenisi - Cara pengolahan sampah ET. Keluarga P.S. mengatakan mengerti tentang penjelasan sampah. Memotivasi keluarga untuk membuat tempat sampah dibantu perawat. ET. Keluarga mengadakan mau membuat tempat sampah sederhana. Pkl. 16.20 Wib S : Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang pengolahan sampah. - Keluarga mengatakan mau membuat tempat sampah dibantu perawat. O : - Keluarga tampak mengerti - Keluarga mau melakukannya. A : Masalah dapat teratasi P : - 2. Jam 12.00 Wib Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang penyakit menular seperti AIDS, TBC, Hepatitis, DHF ET : Keluarga masih kurang mengerti tentang penyakit menular diakibatkan kurangnya daya tangkap Jam 15.00 Wib S : Keluagra P.S mengatakan kurang mengetahui / mengerti tentang penyakit menular seperti AIDS, TBC, Hepatitis, DHF, dan cara penularan dan pencegahannya. O : Keluarga P.S tampak bingung A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 3. Jam 10.00 Wib Memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan lingkungan rumah. ET : Keluarga mengatakan mengerti tentang pemanfaatan pekarangan rumah. Memotivasi keluarga untuk membuat pekarangan rumah untuk dijadikan toga. ET : Keluarga tampak mau dibantu perawat Jam 15.00 Wib S : - Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang pemanfaatan pekarangan rumah. - Keluarga tampak mau membuat toga dibantu perawat. O : Keluarga dampak mengerti pengolahan pekarangan rumah dan mau membuat toga dipekarangan rumah. A : Masalah teratasi P :
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pertemuan : Pertama Waktu : 33 menit Hari / Tgl. : 29 April 2012 Pokok bahasan : Sampah Sub Pokok : Pengertian sampah dan cara pengolahannya
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah selesai mengadakan penyuluhan, keluarga dapat memahami dan mengerti tentang sampah dan pengolahannya, yang memenuhi syarat kesehatan. II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian sampah. 2. Keluarga mampu menjelaskan pengolahan sampah yang benar. III. Materi Penyuluhan - Pengertian sampah - Pengolahan sampah IV. Media Penyuluhan - Leaflet V. Kegiatan Penyuluhan - Ceramah - Diskusi - Tanya jawab Langkah-langkah Kegiatan Alokasi waktu Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan keluarga 5 menit Pembukaan - Salam pembuka - Perkenalan diri - Mendiskusikan ruangan - Mendengarkan - Menyambut dan memberikan salam 20 menit Inti - Menjelaskan materi penyuluhan - Mendiskusikan materi penyuluhan - Tanya jawab tentang materi yang dijelaskan - Mendengar dan menyimak - Memberikan respon - Bertanya dan menjawab 10 menit Penutup - Menyimpulkan - Saran penutup - Mendengarkan, memberi respon - Menjawab salam
VI. Evaluasi 1. Sampah adalah : Suatu benda sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. 2. Cara pengolahan sampah - Pengumpulan dan pengangkatan dan pembakaran - Pengolahan sampah - ditanam - dibakar - djadikan pupuk
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pertemuan : II Waktu : 33 menit Hari / Tgl. : April 2012 Pokok bahasan : Penyakit menular Sub Pokok : Pengertian, pencegahan dan penularannya
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah selesai mengadakan penyuluhan, diharapkan mampu memahami penyakit menular seperti HIV, TBC, Hepatitis, TBC II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah selesai melakukan penyuluhan 1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian AIDS, DHF, Hepatitis, TBC 2. Keluarga mampu menjelaskan pencegahan dan penularannya. III. Materi Penyuluhan - Penularan dan pencegahan AIDS, TBC, DHF, Hepatitis IV. Media Penyuluhan - Laptop - Leaflet V. Kegiatan Penyuluhan - Ceramah - Tanya jawab Langkah-langkah Kegiatan Alokasi waktu Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan keluarga 5 menit Pembukaan - Salam pembuka - Mendiskusikan ruangan - Mendengarkan - Menyambut dan memberikan salam 20 menit Inti - Menjelaskan materi - Mendiskusikan materi - Tanya jawab tentang materi - Mendengar dan menyimak - Memberikan respon - Bertanya dan menjawab 10 menit Penutup - Menyimpulkan - Saran penutup - Mendengarkan, memberi respon - Menjawab salam
VI. Evaluasi Sebutkan pengertian AIDS dan cara penularannya. 1. AIDS adalah masuknya virus HIV kedalam tubuh. Cara penularan : Ganti-ganti pasangan, jarum suntik berganti, kontak darah, cara pencegahan, jangan ganti-ganti pasangan, jarum suntik yang steril. 2. Sebutkan pengertian DHF DHF adalah masuknya virus kedalam tubuh manusia oleh virus Dengue disebabkan oleh gigitan nyamuk aydes agygepti. Cara penularan : Gigitan nyamuk aides aygepti Cara pencegahan : Mengurus baik mandi, mengubur sampah. 3. Sebutkan pengertian TBC TBC adalah masuknya mycobacterium tubercolosis kedalam tubuh Cara penularan : Sistem pernafasan, pencernaan, kontak darah. Cara pencegahan : jangan buang dahak sembarangan, jangan kontak darah 4. Sebutkan pengertian kapasitas Hepatitis adalah rusaknya / terinfeksinya organ hati karena penggunaan obat- obatan konsumsi alcohol yang berlebihan. Cara penularan : Keringat, luka Pencegahan : Pola hidup teratur, tidak mengkonsumsi alcohol berlebihan, istrahat yang cukup
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pertemuan : III Waktu : 33 menit Hari / Tgl. : Pokok bahasan : Pemanfaatan Pekarangan Sub Pokok : - Pembuatan toga di pekarangan rumah - Kegunaan - Pemeliharaan
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah melakukan penyuluhan diharapkan mampu memahami pentingnya pemanfaatan pekarangan. II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah selesai melakukan penyuluhan 1. Keluarga mau menggunakan pekarangan sebagai toga. 2. Keluarga mau merawat, dan mengerti pentingnya toga. III. Materi Penyuluhan - Toga IV. Media Penyuluhan - Laptop - Leaflet V. Kegiatan Penyuluhan - Ceramah - Tanya jawab Langkah-langkah Kegiatan Alokasi waktu Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan keluarga 5 menit Pembukaan - Salam pembuka - Mendiskusikan pekarangan - Mendengarkan - Menyambut dan menjawab salam 20 menit Inti - Menjelaskan materi - Mendiskusikan pekarangan - Mendengar dan menyimak - Memberikan respon - Tanya jawab tentang materi - Bertanya dan menjawab 10 menit Penutup - Menyimpulkan - Saran penutup - Mendengarkan, memberi respon - Menjawab salam
VI. Evaluasi - Sebutkan pengertian toga Toga adalah tanaman obat keluarga yang dibuat dipekarangan - Kegunaan toga Sebagai alternative obat sederhana yang digunakan saat masalah kesehatan. - Sebutkan cara pemeliharaan - Disirima 1 x sehari - Diambil rumputnya 1 x 2 minggu - Hendaknya dikandang
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pertemuan : I Waktu : 60 menit Hari / Tgl. : 20 April 2012 Pokok bahasan : Hypertensi Sub Pokok : - Pengertian hypertensi - Penyebab hypertensi - Tanda-tanda Hypertensi - Perawatan penderita hypertensi
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah selesai memberikan penyuluhan, klien lanjut usia mengerti tentang hypertensi. II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) - Klien mampu mengerti tentang hypertensi - Klien mampu menyebutkan tanda-tandanya - Klien mampu menyebutkan penyebabnya. - Klien mampu menyebutkan perawatan hypertensi III. Materi Penyuluhan 1. Pengertian 2. Penyebabnya 3. Tanda-tandanya 4. Perawatan Penderita IV. Sumber Penyuluhan - Buku Keperawatan medikak bedah Vol. 2 V. Kegiatan Penyuluhan - Ceramah - Tanya jawab Langkah-langkah Kegiatan Alokasi waktu Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan keluarga 5 menit Pembukaan - Salam pembuka - Menjawab salam - Memberi respon 20 menit Inti Menjelaskan materi penyuluhan tentang hypertensi - Pengertian - Penyebab - Tanda-tanda - Perawatan penderita - Mendengar dan memberikan respon - Memberikan tanggapan 10 menit Penutup - Menyimpulkan materi pokok yang dibahas - Saran penutup - Menjawab pertanyaan - Menjawab salam
VI. Evaluasi 1. Apa yang dimaksud hypertensi Jawab : Suatu penyakit dimana terjadi peningkatan tekanan darah yaitu 140/90 mmHg 2. Coba sebutka tanda-tanda hypertensi Jawab : - Peningkatan tekanan darah - Kepala pusing - Badan lemah - Terasa kaku dipundah dan terasa panas - Mudah lelah
ANALISA DATA Tanggal Symton Etiologi Problem /4- 2012 DS : Klien mengatakan kepada terkadang terasa sakit apabila terpapar dengan sinar matahari dan pening-pening. DO : - Klien tampak lemah - TD : 180/120 - RR : 23 x/i - HR : 100 x/i - T : 36,6 0 C Peningkatan tekanan vaskuler serebral Nyeri Kepala /4- 2012 DS : Saat ditanya klien mengatakan tidak mengerti dengan hypertensi DO : KLien selalau bertanya-tanya tentang keadaan penyakitnya Kurang informasi Kurang pengetahuan tentang penyakit /4- 2012 DS : - Klien mengatakan cepat lelah - Klien mengatakan sesak dada - Klien mengatakan jantung berdebar-debar DO : - RR 23x/i - Klien tampak mudah lelah Peningkatan after land Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung /4- 2012 DS : Klien mengatakan mandi 1 x 2 hari DO : - Kuku tampak kotor, panjang - Mulut tampak kotor - Gigi klien tampak kotor - Rumah tampak berdebu - Kamar madi tampak kotor Kurang pengetahuan tentang pentingnya personal hygine Personal hygine yang kurang.
Prioritas Masalah 1. Nyeri kepala berhubungand engan tekanan vaskuler serebral 2. Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubung kurang informasi 3. Resiko terhadap penurunan curah jantung berhubung dengan peningkatan after load. 4. Personal hygine yang kurang berhubung dengan pengetahuan tentang pentingnya personal hygine.
Diagnosa Keperawatan 1. Nyeri kepada berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral ditandai dengan klien mengatakan kepala terkadang terasa sakit apabila terpapar dengan sinar matahari dan sering terasa pening, klien tampak lemah. TD : 180/120, HR : 100x/I ; RR : 23x/I ; T : 36,6 0 C. 2. Kurang pengetahuan tentang hypertensi berhubung dengan kurangnya informasi ditandai dengan klien mengatakan tidak mengerti dengan penyakit hypertensi, klien selalu bertanya tentang keadaan penyakitnya. 3. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan order load ditandai dengan klien mengatakan cepat lelah, klien mengatakan seska ada, klien mengatakan jantung berdebar-debar, RR 23x/I, klien tampak mudah lelah. 4. Personal Hygine kurang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang pentingnya personal hygine ditandai dengan klien mengatakan 1 x 2 hari, kuku tampak kotor dan panjang , mulut tampak kotor, gigi tampak kotor, rumah tampak berdebar, kamar mandi tampak kotor.
Tanggal Diagnosa Keperawatan Intervens Tujuan Intervensi Rasionalisasi 1