SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS DAUN DAN AKAR RIMPANG
UNTUK PENGOBATAN BERBASIS MOBILE
Agung Pratama Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260 Telp. (021) 5853753, Fax. (021) 5866369 E-mail : agung_cumu@ymail.com ABSTRAK Daun dan akar rimpang bisa menaklukan aneka sakit penyakit. Entah itu kanker, diabetes, hipertensi, batu ginjal, jantung, batuk, pegal-pegal dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya jenis daun dan akar rimpang, tentu kita akan kesulitan untuk mengidentifikasinya. Karena itu perlu dilakukan sejumlah cara untuk mengidentifikasi jenis daun dan akar rimpang yang bermanfaat untuk pengobatan. Dengan adanya permasalahan diatas, peneliti akan membuat aplikasi sistem pakar identifikasi jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan. Adapun teknik representasi pengetahuan yang digunakan pada sistem pakar ini adalah kaidah produksi dan teknik pelacakan. Teknik pelacakan yang digunakan adalah teknik pelacakan ke depan (Forward Chaining), dengan teknik penelusuran yang digunakan adalah Best First Search. Hasil yang didapat dari penguji adalah membuat sistem pakar untuk identifikasi jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan, dapat dijalankan serta diakses secara mudah dengan perangkat mobile bagi para penggunanya dan meng-update secara otomatis aturan (rule) ketika dimasukkan yang baru melalui aplikasi mobile untuk admin. Manfaat yang di dapat dari sistem pakar ini adalah untuk mengenali jenis daun dan dan akar rimpang yang berkhasiat untuk pengobatan, dengan dukungan referensi dari para pakar jenis daun dan akar rimpang. Kata kunci :Sistem pakar, Jenis Daun dan Akar Rimpang, mobile, Best First Search 1. PENDAHULUAN Dewasa ini, mencuat kembali banyak orang beralih ke pengobatan herbal. Salah satunya adalah memanfaatkan khasiat daun-daun dan akar rimpang yang ada di sekitar kita. Terbukti, dari daun dan akar rimpang bisa menaklukan aneka sakit penyakit. Entah itu kanker, diabetes, hipertensi, batu ginjal, jantung, batuk, pegal-pegal dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya jenis daun dan akar rimpang, tentu kita akan kesulitan untuk mengidentifikasinya. Karena itu perlu dilakukan sejumlah cara untuk mengidentifikasi jenis daun dan akar rimpang yang bermanfaat untuk pengobatan. Dengan adanya permasalahan diatas, peneliti akan membuat aplikasi sistem pakar untuk mengindentifikasi jenis daun dan akar rimpang berbasis mobile. Pengembangan teknologi informasi banyak memanfaatkan perangkat yang serba canggih, diantaranya dengan memanfaatkan perangkat bergerak/genggam (mobile device) seperti telpon selular (phone). Telpon selular saat ini tidak hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi jarak jauh, tetapi juga sudah banyak yang mendukung aplikasi Java ME. Salah satu permasalahan yang disentuh oleh sistem pakar adalah mengindentifikasi jenis daun dan akar rimpang. Sistem pakar mampu meniru kerja seorang pakar dalam berbagai bidang salah satunya mengindentifikasi jenis daun dan akar rimpang, karena sifatnya hanya meniru kecerdasan seorang pakar jenis daun akar rimpang, maka kemampuan sistem pakar ini tidak dapat menyamai pakar jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan yang sebenarnya. Daun dan akar rimpang untuk pengobatan banyak jenisnya, ada daun muda, daun tua atau kering. Dari ukurannya ada daun mungil dan besar. Dari bentuknya sangat beragam, mulai dari bulat, mengerucut lancip, berjari-jari, dan sebagainya. Pada umumnya warna daun adalah hijau, kendati ada yang kemerahan, kekuningan, atau abu-abu. Sedangkan akar rimpang juga banyak jenisnya dari bentuk yang tidak beraturan, permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan. Dengan banyaknya jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan, tentu kita akan kesulitan untuk mengidentifikasinya. Karena terbatasnya pengetahuan untuk mengindentifikasi jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan, membuat penulis tertarik untuk mengimplementasikan pengetahuan sang pakar kedalam sebuah sistem pakar.Tujuan penulisan sistem pakar ini adalah membuat aplikasi yang dapat mengindentifikasi jenis daun dan akar rimpang, yaitu aplikasi sistem pakar (expert system). Manfaat yang di dapat dari sistem pakar ini adalah untuk mengenali jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan yang berguna untuk masyarakat pada umumnya, serta sebagai dokumentasi untuk para pakar jenis daun dan akar rimpang untuk menuangkannya ke dalam knowledge base. Pada rancangan sistem pakar ini, permasalahan yang diangkat hanya terbatas tentang mengindentifikasi jenis daun dan akar rimpang, dengan mengenali ciri-cirinya, dan khasiatnya untuk pengobatan. Agar dapat memperoleh data yang akurat, dapat diuji kebenarannya dan lengkap, maka dalam proses pengembangan skripsi ini diantaranya sebagai berikut : Identifikasi Masalah, Analisa Masalah, Membentuk Basis Pengetahuan, Memilih Teknik Inferensi Pengetahuan, Pengujian, Pemeliharaan. 2. LANDASAN TEORI 2.1 .Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan Artificial Intelligence /AI merupakan bagian tengah atau inti dari ilmu komputer dan merupakan salah satu ilmu dasar dari ilmu komputer yang harus dipahami, bila kita ingin membuat perangkat lunak dengan penerapan konsep Artificial Intelligence dalam memecahkan persoalan yang ada di dunia ini, sehingga keberadaannya mutlak harus ada. Karena kecerdasan tiruan adalah ilmu yang berdasarkan proses manusia berpikir, maka penelitian bagaimana proses manusia berpikir adalah hal yang pokok. Hasil akbar dari semua proses berpikir tersebut disebut tujuan (goal). Berdasarkan fakta-fakta yang ada keterangan diatas, maka komputer dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan. 2.2. Sistem Pakar Menurut Siswanto (2005), sistem pakar atau sistem berbasis pengetahuan adalah yang paling banyak aplikasinya dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam dunia nyata. Perangkat lunak ini dapat sekali dijalankan oleh perangkat komputer pribadi, sehingga untuk aplikasi kecerdasan tiruan ini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan biaya yang relatif lebih murah. Komputer yang berbasis sistem pakar adalah program komputer yang mempunyai pengetahuan yang berasal dari manusia yang berpengetahuan luas dalam suatu domain tertentu, pengetahuan di sini adalah pengetahuan manusia yang sangat minim penyebarannya, mahal dan serta susah untuk di dapatkannya. 2.3 Komponen Sistem pakar Menurut Siswanto (2005), komponen sistem pakar terdiri dari 4 komponen yaitu: Basis pengetahuan (Knowledge Base), Mesin Inferensi (Inference Engine), User Interface, Development Engine. Bagian dari sistem pakar sebagai fasilitas untuk mengembangkan mesin inferensi dan penambahan basis pengetahuan yang akan dilakukan knowledge engineer atau harus punya keahlian dalam mengerti bagaimana pakar menerapkan pengetahuan mereka dalam memecahkan suatu masalah, dan juga mampu mengekstrasikan penjelasan (knowledge acquisition) mengenai pengetahuan dari pakar, bila si pakar menemukan pengetahuan dan aturan-aturan yang baru dari pengalaman ia bekerja. 2.4 Java Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri atas sebuah interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yangakan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. 2.5 Personal Home Page (PHP) Menurut Bunafit Nugroho dalam PHP dan MYSQL dengan Editor Dreamweaver MX, Andi Offset Yogyakarta, 2004, hal. 141, menjelaskan bahwa PHP bermula saat Rasmus Lerdof membuat sejumlah skrip Perl untuk membuat resumenya, yang dapat mengamati siapa saja yang melihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994, skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang di sebut dengan Personal Home Page, paket inilah yang menjadi cikal bakal dari PHP. 2.6 Database Dalam penulisan skripsi ini database yang digunakan adalah MYSQL, karena php dan mysql merupakan kombinasi piranti (tools) yang banyak dan umum digunakan dalam pembangunan dan pengembangan situs web berbasis database dalam sajian informasinya. Berikut ini merupakan fungsi- fungsi mysql: 3. ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Masalah Jenis daun dan akar rimpang yang berkhasiat untuk pengobatan banyak jenisnya. Diantaranya untuk daun, ada daun muda, daun tua atau kering. Dari ukurannya ada daun mungil dan gede. Dari bentuknya sangat beragam, mulai dari bulat, mengerucut lancip, berjari-jari, dan sebagainya. Hal tersebut di atas membutuhkan keahlian seorang pakar untuk mengidentifikasi, jenis daun dan akar rimpang yang berkhasiat untuk pengobatan. Keterbatasan pengetahuan tentang jenis daun dan akar rimpang mengakibatkan sulitnya mengidentifikasi khasiat jenis daun dan akar rimpang. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana pengetahuan dari seorang pakar jenis daun dan akar rimpang dapat dijadikan aplikasi dan digunakan untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Sehingga masyarakat yang ingin mengetahui manfaat atau khasiat dari jenis daun dan akar rimpang, dapat dengan mudah mengidentifikasinya. Dari permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penulis mencari teknologi pemrograman yang aplikasinya memiliki kemampuan untuk dapat diakses di mana saja dan dapat dijalankan di telepon seluler atau handphone. Aplikasi Java ME dirasa tepat untuk memecahkan masalah tersebut. 3.2. Rancangan Sistem Sistem pakar identifikasi jenis daun dan akar untuk pengobatan yang diusulkan ialah berbasis mobile agar dapat memudahkan penerimaan informasi secara cepat dan dapat segera mengidentifikasi jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan. Sistem ini memiliki beberapa proses sebelum mencapai sebuah keputusan yaitu proses pertanyaan dan proses memilih jawaban yang disediakan 3.3. Rancangan Basis Data 3.3.1. Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 1: ERD 3.3.2. Transformasi ERD ke Logical Record Structure (LRS) Gambar 2: Transformasi ERD ke LRS 3.3.3. Logical Record Structure (LRS) Gambar 3 : Diagram Logical Record Structure 3.3.4. Spesifikasi Data Tabel 1 : Tabel Pertanyaan Field Type Length Keterangan *Id_pertanyaan Char 4 Id Pertanyaan pertanyaan Varchar 255 Isi Pertanyaan Tabel 2 : Tabel Kesimpulan Field Type Length Keterangan *Id_kesimpulan Char 4 Id kesimpulan kesimpulan Varchar 50 Isi kesimpulan Khasiat Varchar 255 Khasiat Tabel 3 : Tabel Admin Field Type Length Keterangan Username Varchar 20 Nama admin password Varchar 20 Password Tabel 4 : Tabel Kamus Bahasa Field Type Length Keterangan kata Varchar 50 Kata keterangan Varchar 255 Keterangan Kata Tabel 5 : Tabel Arahan Field Type Length Keterangan *Id_pertanyaan Char 4 Id Pertanyaan *Id_kesimpulan Char 4 Id Kesimpulan Tabel 6 : Tabel jurusan Field Type Length Keterangan *Id_pertanyaan Char 4 Id pertanyaan *Id_pertanyaan2 Char 4 Id pertanyaan2 3.4. Rancangan Layar Menu Utama Gambar 5 berikut ini merupakan rancangan layar Menu Utama Mobile. Pada layar ini terdapat beberapa pilihan radio button, yaitu : Identifikasi, Kamus Bahasa, Admin dan About Me. Button Identifikasi untuk menuju halaman Identifikasi, button Kamus Bahasa untuk menuju halaman Kamus Bahasa, button Admin untuk menuju halaman admin, dan button About Me untuk menuju halaman tentang pembuat program. Gambar 5 : Rancangan Layar Menu Utama 3.5.Flowchart Layar Identifikasi Gambar 20 berikut ini adalah flowchart layar identifikasi. Flowchart ini menggambarkan alur program sistem pakar identifikasi jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan berdasarkan ciri yang ada. . Gambar 20: Flowchart layar Identifikasi 3.6 Algoritma Identifikasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Menu Identifikasi Tampikan Form Penjelasan if pilih = masuk Then Cari Pertanyaan Awal Tampilkan form pertanyaan Input pilih If pilih =Ya Cari pertanyaan di level berikutnya pada table jurusan if pilih =ada Then Cek Id_pertanyaan2=Kesimpulan If pilih =id_pertanyaan2=id_kesimpulan Then Tampilkan Kesimpulan if pilih = kembali then Kembali Ke menu utama Else Tampilkan Kesimpulan End if Else Kembali pada baris 8 End if Else Cari dari jawaban dari table arahan dimana id_pertanyaan = id_kesimpulan Tampilkan arahan kemungkinan If pilih =kembali then Kembali ke menu Utama Else tampil arahan kemungkinan End if if pilih =tidak then cek level if pilih = level >1 then tampilkan pertanyaan di level sama 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. kembali ke baris 8 Else Tampilkan pertanyaan tidak dapat ditentukan If pilih = kembali then Kembali ke menu utama else tampilkan pertanyaan tidak dapat ditentukan end if else if pilih = kembali then kembali ke menu utama end if else kembali ke baris 1 end if 4. IMPLEMENTASI DAN ANALISA PROGRAM Berikut ini adalah tampilan yang pertama kali muncul pada saat aplikasi dijalankan. Pada halaman ini hanya menampilkan splashscreen. Dapat dilihat pada gambar 1. 1 Tampilan Halaman Splashscreen Gambar 1 : Tampilan Halaman Splashscreen 4.2 Tampilan Halaman Awal Berikut ini adalah tampilan yang muncul setelah layar splashscreen. Pada halaman ini menampilkan menu utama di mana pengguna dapat melakukan identifikasi jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan. Gambar 2 : Tampilan Halaman utama 4.3 Tampilan Halaman Identifikasi Pada halaman Identifikasi ini pengguna diberikan kalimat pembuka tentang manfaat jenis daun dan akar rimpang. Gambar 3 : Tampilan Halaman Identifikasi Jenis daun dan Akar Rimpang 4.4 Tampilan Halaman Hasil Identifikasi Halaman hasil identifikasi akan muncul jika pengguna telah menjawab semua pertanyaan yang diberikan selama proses identifikasi. Kesimpulan dan khasiat muncul berdasarkan pilihan jawaban dari pengguna, dengan demikian jawaban yang pasti dari pengguna sangat menentukan tingkat kebenaran dari kesimpulan yang muncul Gambar 6 : Tampilan Halaman Hasil Identifikasi 4.5 Tampilan Halaman Kamus Bahasa Halaman kamus bahasa menampilkan daftar istilah mengenai nama jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan yang masih terasa asing. Gambar 9 : Tampilan Halaman Kamus Bahasa 4.6 Tampilan Halaman About Me Pengguna dapat melihat biodata pembuat program. Pada halaman ini tidak menyediakan pilihan apapun, sehingga pengguna dapat kembali ke halaman sebelumnya. Dapat dilihat pada gambar 11. Gambar 11 : Tampilan Halaman About Me 5. KESIMPULAN Dari pembahasan mengenai sistem pakar identifikasi jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan, dapat dihasilkan beberapa kesimpulan : Diharapkan dengan adanya sistem pakar identifikasi jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan yang dibuat ini, dapat membantu user dalam mengetahui jenis daun dan akar rimpang mana yang berkhasiat untuk pengobatan.Sistem pakar ini berguna juga bagi user yang baru mempunyai usaha dibidang pengobatan herbal untuk mengetahui jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan.Sistem pakar ini juga dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya, system ini sebagai panduan jika ingin menentukan jenis daun dan akar rimpang untuk pengobatan. Tetapi tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai penentu diagnosa jenis daun dan akar rimpang yang mutlak/kesimpulan akhir. Dan saran yang kiranya dapat berguna berkaitan dengan pembuatan sistem pakar ini sebagai berikut : Akan lebih baik lagi jika basis pengetahuan dalam program sistem pakar ini ditambah datanya agar lengkap dan menambahkan juga dengan data yang baru karena dengan informasi yang terus berkembang maka data yang ada dalam sistem pakar ini disarankan selalu di- update secara berkala agar up to date.. DAFTAR PUSTAKA [1] Arief, M. Rudyanto, 2011. Pemprograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQl. Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET. [2] Budi Santoso, Hieronymus, 2013. Tumpas Penyakit dengan 40 Daun dan 10 Akar Rimpang. Yogyakarta: Cahaya Jiwa. [3] Kusumadewi, Sri., 2003. Artificial Intellegence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta : Graha Ilmu. [4] Shalahuddin, M., Rosa. A.S., 2012. Pemrograman J2ME (Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile), Bandung : Informatika. [5] Siswanto, 2005. Kecerdasan Tiruan (Edisi 2). Yogyakarta : Graha Ilmu. [6] Sjukani, Moh., 2007. Struktur Data (Algoritma & Struktur Data 2). Jakarta : Mitra Wacana Media. [7] Solihin, Achmad., 2010, MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir. Jakarta : Achmatim.net.