Anda di halaman 1dari 30

User Aplikasi

Operator PPK
merekam, ubah atau
hapus SPP
User
(Pengguna Aplikasi)
Operator SPM
mencatat, batal atau hapus
SPM
Operator Bendahara
Input data, Posting, Cetak
Buku/Laporan
Baru
Jenis User Bendahara
Bendahara
Pengeluaran
Bendahara
Bendahara
Penerimaan
Dokumen Sumber
Aktivitas Penerbitan SPM UP/TUP oleh KPA
DIPA
SPM Uang Persediaan (SPM-UP)
SPM Tambahan Uang Persediaan (SPM-TUP)
SPM Penggantian Uang Persediaan (SPM-GUP)
SPM Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan (SPM-PTUP)

Aktivitas Pembayaran dari Uang Persediaan (UP)
Kuitansi/Bukti Pembayaran dan Faktur
SSBP/SSP

Aktivitas Pembayaran dari SPM-LS Bendahara
SPM-LS Bendahara
SPM-LS kepada pihak ketiga
SSPB

Aktivitas Penyaluran Dana kepada BPP dan LPJ-BPP
Penyaluran Dana kepada BPP
LPJ-BPP
Alur Proses
DIPA
Modul SPM
Kwitansi
SPM
SPP
UP / TUP/
GUP / PTUP/
LS-Bend/
LS-Phk 3
Buku
Lain-lain
LPJ BPP
Pajak
ADK
BA
Pemerik
saan
Kas
LPJ
Bend
01 Pembukuan DIPA
02 SPM LS Bendahara
Digunakan untuk melakukan pembukuan terhadap SPM LS yang telah
menjadi SP2D dengan penerima ke Bendahara Pengeluaran. Tanggal
Buku di default dengan Tanggal SP2D
03 Pembayaran SPM LS Bendahara
Digunakan untuk melakukan pembukuan terhadap pembayaran SPM LS
Bendahara yang dilakukan oleh bendahara. Tanggal Buku adalah tanggal
terjadinya pembayaran.
04 Setor SPM LS Bendahara
Digunakan untuk melakukan pembukuan terhadap pengembalian belanja /
Setor SPM LS belanja; sisa antara jumlah SP2D LS Bendahara dengan
jumlah pembayaran ke penerima
05 SPM UP/TUP
Digunakan untuk melakukan pembukuan terhadap SPM UP/TUP yang
telah menjadi SP2D. Tanggal Buku di default dengan Tanggal SP2D
Jenis Transaksi
06 Setor Sisa UP/TUP
Digunakan untuk melakukan pembukuan terhadap pengembalian
belanja / Setor Sisa SPM/SP2D UP/TUP
07 PU Bank
Digunakan untuk melakukan pembukuan Pengambilan Uang Dari
Bank;Memindahkan Uang dari Kas Bank ke Kas Tunai
08 Transaksi UP
Digunakan untuk melakukan pembukuan pengeluaran UP/TUP.
Dokumen Sumber diambil dari data RUH Kuitansi
09 Pungut Pajak
Digunakan untuk melakukan pembukuan Pemungutan Pajak yang
dilakukan oleh Bendahara
10 Setor Pajak
Digunakan untuk melakukan pembukuan Penyetoran Pajak.
11 SPM GUP
Digunakan untuk melakukan pembukuan SPM Penggantian Uang
Persediaan.
Jenis Transaksi
12 SPM GUP Nihil
Digunakan untuk melakukan pembukuan Pengesahan SPM Penggantian Uang
Persediaan.
13 Bayar UM
Digunakan untuk melakukan pembukuan Pemberian Uang Muka Kerja/ Uang
Muka Perjadin
14 Bukti UM
Digunakan untuk melakukan pembukuan pertanggung jawaban Uang Muka
Kerja/Uang Muka Perjadin. Dokumen Sumber berasal dari RUH Kuitansi
15 Kekurangan UM
Digunakan untuk melakukan pembukuan selisih kurang antara Bayar Uang
Muka dengan Bukti Uang Muka
16 Kelebihan UM
Digunakan untuk melakukan pembukuan selisih lebih antara Bayar Uang Muka
dengan Bukti Uang Muka
17 Transfer ke BPP
Digunakan untuk melakukan pembukuan Transfer Uang dari rekening
Bendahara ke rekening BPP
Jenis Transaksi
18 Tunai ke BPP
Digunakan untuk melakukan pembukuan pemberian Uang Tunai dari
Bendahara ke BPP
19 Pengembalian Transfer BPP
Digunakan untuk melakukan pembukuan pengembalian Uang lewat
Rekening dari Rekening BPP ke Rekening Bendahara
20 Pengembalian Tunai BPP
Digunakan untuk melakukan pembukuan Pengembalian Uang dari BPP
secara Tunai
21 Menerima LPJ BPP
Digunakan untuk melakukan pembukuan Penerimaan LPJ BPP
22 Terima Transfer BP
Digunakan untuk melakukan pembukuan BPP ketika menerima Transfer
Uang dari BP lewat Rekening
23 Terima Tunai BP
Digunakan untuk melakukan pembukuan BPP ketika menerima Uang
Tunai dari BP

Jenis Transaksi

24 Terima Transfer Uang lain-lain
Digunakan untuk melakukan pembukuan Penerimaan Uang Lain-Lain
lewat Rekening Bendahara
25 Terima Tunai Uang lain-lain
Digunakan untuk melakukan pembukuan Penerimaan Uang Tunai oleh
Bendahara/BPP
26 SPM LS Pihak 3
27 Setor Bank
Digunakan untuk melakukan pembukuan Penyetoran Uang dari Kas Tunai
ke Kas Bank
28 Transfer Keluar Lain-lain
Digunakan untuk melakukan pembukuan transaksi pengeluaran lain-lain
secara transfer

Jenis Transaksi
29 Keluar Tunai lain-lain
Digunakan untuk melakukan pembukuan Transaksi pengeluaran lain-lain
secara tunai
30 Setor Sisa SPM LS TA Lalu
Digunakan untuk melakukan pembukuan penyetoran sisa LS tahun lalu
31 Pembayaran SPM LS Bendahara (Transfer)
Digunakan untuk melakukan pembukuan transaksi pembayaran yang
berasal SPM LS Bendahara secara transfer
32 Transaksi UP (Transfer)
Digunakan untuk melakukan pembukuan transaksi pembayaran yang
berasal dari SPM UP/TUP secara transfer
33 Transfer SPM LS Bendahara ke BPP (Transfer)
Digunakan untuk melakukan pembukuan transaksi pengiriman dana yang
berasal dari SPM LS Bendahara secara Transfer ke BPP
34 Transfer SPM LS Bendahara ke BPP (Tunai)
Digunakan untuk melakukan pembukuan transaksi pengiriman dana yang
berasal dari SPM LS Bendahara secara Tunai ke BPP
Jenis Transaksi
Transaksi SILABI
RUH
Transaksi
SILABI
Debet Saldo
Kas Bank
(+ Bank)
Kredit Saldo Kas Bank
(- Bank) & Debet Saldo
Kas Tunai (+ Brankas)
Kredit Saldo Kas Bank
(- Bank) untuk
dibayarkan ke pihak
lain
Debet Saldo
Kas Tunai (+
Brankas)
Kredit Saldo
Kas Tunai
(- Brankas)
Transaksi
Lain-lain
DEBET Kas Bank (+ Bank)
SPM LS Bendahara (02)
SPM UP/TUP (05)
SPM GUP (11)
Pengembalian Transfer BPP (19)
Terima Transfer uang lain-lain (24)
Setor Bank (27)
KREDIT Kas Bank (- Bank) & DEBET Kas Tunai (+ Brankas)
Pengambilan Uang
Bank atau PU Bank
(07)
KREDIT Kas Bank (- Bank) untuk pihak lain
Transfer UP ke BPP (17)
Transfer Keluar lain-lain (28)
Pembayaran SPM LS Bendahara (transfer) (31)
Transaksi UP (transfer) (32)
Transfer SPM LS Bendahara ke BPP (transfer) (33)
DEBET Kas Tunai (+ Brankas)
PU Bank (07)
Pungut Pajak (09)
Kelebihan Perjadin (16)
Pengembalian Tunai BPP (20)
Terima Tunai uang lain-lain (25)
Terima Tunai uang dari BP (23) khusus BPP
KREDIT Kas Tunai (- Brankas)
Pembayaran SPM LS Bendahara (03)
Setor SPM LS Bendahara (04)
Transaksi UP (08)
Setor sisa UP/TUP (06)
Setor Pajak (10)
Bayar UM Perjadin (13)
KREDIT Kas Tunai (- Brankas)
Kekurangan UM Perjadin (15)
Setor bank (27)
Keluar Tunai Lain-lain (29)
Setor sisa SPM LS Tahun lalu (30)
Transfer SPM LS ke BPP (Tunai (34)
Transaksi Lain-lain
Pungut pajak (09) BP Pjk
SPM GUP Nihil (12) BP UP
Bukti Perjadin (14) BP UMP
Menerima LPJ BPP (21) BP BPP
SPM LS Pihak Ketiga (26) Karwas MAK
SPM UP/TUP
Syarat : telah dilakukan catat nomor SP2D
Menu RUH Transaksi
Rekam
Pilih SPM UP/TUP (05)
Pilih nomor SP2Dnya
Posisi uang masih ada di Rekening Bendahara di
Bank
SPM GUP/GUP Nihil
Syarat :
telah dilakukan catat nomor SP2D
Jumlah kuitansi senilai SPM GUP/GUP Nihil
Menu RUH Kuitansi
Rekam semua kuitansi GUP/GUP Nihil
Menu RUH Transaksi
Rekam
Pilih SPM GUP (11) atau SPM GUP-Nihil (12)
Pilih nomor SP2Dnya
Pilih kuitansi yang membebani SPM-GUP /GUP-Nihil tersebut
Posisi uang masih ada di Rekening Bendahara di Bank
SPM LS Pihak Ketiga
Syarat : telah dilakukan catat nomor
SP2D
Menu RUH Transaksi
Rekam
Pilih SPM LS Pihak 3 (26)
Pilih nomor SP2Dnya
SPM LS Bendahara
Syarat : telah dilakukan catat nomor SP2D
Menu RUH Transaksi
Rekam
Pilih SPM LS Bendahara (02)
Pilih nomor SP2Dnya
Posisi uang masih ada di Rekening
Bendahara di Bank
Pendebetan dari Rekening Bendahara/Saldo Kas Bank
Pengambilan Tunai
Menu RUH Transaksi
Rekam & Pilih PU Bank (07) & Simpan
Transfer ke pihak lain
Menu RUH Transaksi
Rekam & Pilih Pembayaran SPM LS bendahara (transfer) (31) untuk
transfer dana dari SPM LS ke penerima/pihak ketiga
Rekam & Pilih Transaksi UP (transfer) (32) untuk transfer dana UP ke
pihak ketiga/penerima yg lain
Transfer ke BPP
Rekam & Pilih Transfer ke BPP (17) untuk transfer dana UP dari rek.
Bendahara ke BPP
Rekam & Pilih Transfer SPM LS ke BPP (33) untuk transfer uang dari
SPM LS Bendahara ke BPP
Untuk kedua transaksi di atas, pada user BPP pilih & rekam Terima
Transfer BP (22)
Pendebetan dari Brankas/Saldo Kas Tunai
Syarat : Harus sudah dilakukan PU Bank (07)
Bayar tunai ke BPP
User BP : Rekam & Pilih Tunai ke BPP (18) & simpan
User BPP : Pilih Terima Tunai BP (23) & simpan
Bayar Tunai ke pihak lain
Menu RUH Transaksi
Rekam & Pilih Pembayaran SPM LS Bendahara (03) untuk bayar
tunai dari SPM LS Bendahara
Rekam & Pilih Transaksi UP (08) untuk bayar tunai dana UP ke
pihak ketiga/penerima yg lain
Rekam & Pilih Setor Bank (27) untuk mencatat penyetoran tunai
dari brankas ke rekening bendahara di bank
Rekam & Pilih Transfer SPM LS Tunai ke BPP (34) untuk bayar
tunai SPM LS Bendahara ke BPP
Menggabungkan LPJ (jika ada BPP)
Menu BPP
Menu Utility
Pilih submenu Kirim ADK LPJ
Menu Bendahara Pengeluaran
Menu RUH Transaksi
Rekam & Pilih Menerima LPJ BPP
(21) untuk menerima LPJ dari BPP
Poin-poin yang harus diperhatikan (1)
1
Sebelum dibukukan pada SILABI, status semua data SPM harus sudah Catat
Nomor SP2D
2
Perekaman Kuitansi agar menghindari hari libur (Sabtu, Minggu & hari raya),
karena nanti tidak dapat dilakukan pemungutan pajak melalui aplikasi
3
Jika mempunyai BPP, maka pada referensi BPP di ADMIN juga harus merekam
jatah UP untuk Bendahara Pengeluaran dengan nomor referensi 001. Nomor
referensi 002, 003, dst... khusus untuk BPP.
4
Untuk satker yang mempunyai BPP, dana UP cukup ditransfer ke BPP-nya
(nomor referensi 002, 003, dst), tidak perlu ditransfer ke Bend. Pengeluaran
(001). Pembukuan Bendahara Pengeluaran tetap menggunakan user 000.
5
Jika satker akan melakukan cut off Saldo Awal, SPM UP tetap harus direkam
terlebih dahulu dan posisi Saldo Kas Bank (riil) harus sebesar UP
Poin-poin yang harus diperhatikan (2)
6
Sesuai PER-03/PB/2014, SPM LS Pihak
Ketiga tidak lagi dibukukan di BKU, namun
hanya tercatat di Pengawasan MAK
7
Pastikan bahwa Aplikasi SPM yang
dipergunakan sudah diupdate sampai versi
terakhir

Pemberlakuan SILABI (S-2718/PB/2014)

Anda mungkin juga menyukai