Allhamdulillah Allhamdulillahi rabbil alamin Assala tu wassalamuala israfil ambiyat walmursalin Waala alihi washabihi ajmain,amma badu Pertama dan yang paling utama, marilah kita sama-sama bersyukur kepada Allah swt, yang telah memberikan begitu banyak nikmatnya kepada kita sampai saat ini. Salawat beriring salam senantiasa kita sanjungkan kepada baginda nabi besar Muhammad Saw, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman kelak. Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada bapak pembawa acara, yang telah memberikan waktunya kepada saya untuk memberikan sedikit uraian ceramah yang saya beri judul IMAN, ILMU, dan AMAL Bapak-bapak, ibu-ibu yang dimuliakan Allah Setiap kita dituntut untuk menjadi muslim yang kaffah, muslim yang menyesuaikan diri dengan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Bila sudah demikian, maka itulah yang dimaksud muslim sejati. Untuk sampai pada tingkat keislaman yang demikian, ada tiga istilah dalam islam yang harus kita miliki dan lekat dalam diri kita masing-masing sehingga menyatu dengan sikap,kepribadian dan tingkah laku kita sehari-hari. Pertama adalah imam ini artinya setiap kita harus menancapkan betul-betul keimanan kedalam hati kita masing-masing. Dengan iman, kita akan memiliki kepercayaan yang benar, sehingga perbuatan yang kita lakukan tidak akan menyimpang dari prinsip-prinsip keimanan. Dengan iman yang disebut aqidah, kita akan selalu terikat pada nilai-nilai dan ketentuan yang datang dari Allah Swt, sehingga kita tidak mau berperilaku seperi hewan yang liar. Disamping itu, dengan iman yang disebut juga tauhid, kita mengakui Alah Swt sebagai tuhan yang esa sehingga akan kita cintai Allah di atas segala-galanya. Dengan kata lain,dengan iman yang benar dan mantab, kehidupan ini akan dapat diarahkan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya.
Namun, tidak setiap orang yang berkata beriman langsung diakui keimanannya oleh Allah, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-baqarah ayat 8
Artinya: diantara manusia ada yang mengatakan kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Jamaah muslimah yang berbahagia. Kedua yang harus kita miliki dalam diri kita masing-masing adalah ilmu, hal ini karena dengan ilmu, kehidupan kita menjadi mudah, baik untuk melakukan sesuatu atau mencapainya. Itu sebabnya menuntut ilmu di dalam islam tidak sekedar diwajibkan, tapi Rasulullah Saw telah memberikan rangsangan yang sangat menarik sebagai keutamaan yang besar dalam menuntut ilmu, yakni penuntut ilmu itu berada di jalan Allah baik pada waktu pergi, saat sudah tiba, maupun pada waktu pulang, sehingga seandainya seorang muslim meninggal pada waktu sedang mancari ilmu, insya Allah matinya adalah syahid. Keharusan kita menuntut ilmu juga karena Allah tidak menghendaki kalau kita hanya ikut-ikutan dalam melakukan sesuatu, padahal kalau kita hanya ikut- ikutan dalam melakukan sesuatu, pasti kita akan diminta pertanggung jawaban dari apa yang dilakukan. Oleh karena itu keimanan seorang muslim harus dimantapkan dengan ilmu yang dibimbing dengan iman. Iman tanpa ilmu akan mudah digoyahkan, dan ilmu tanpa bimbingan iman akan membawa kehancuran. Bapak-bapak, ibu-ibu yang berbahagia. Yang ketiga yang harus kita miliki dan kita wujudkan dalam kehidupan adalah amal saleh yang harus kita lakukan dengan niat yang ikhlas. Amal saleh memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Keselarasan dan kepaduan ketiga unsur tersebut jika kita amalkan, insya Allah akan membuat hidup kita tentram dan damai. Demikianlah ceramah dari saya, semoga ada manfaatnya untuk kita semua, terutama untuk saya pribadi. Apabila ada kata yang salah, kepada hadirin saya mohon maaf, dan kepada Allah saya mohon ampun. Wassalamualaikum Wr. Wb