Setiap bahan yang berbahaya dapat diklasifikasikan dan ada kode kode kimia tersendiri.
Bahan ini dapat merusak jaringan hidup. Terdiri dari Asam kuat/basa kuat. Contoh: Nitric Acid(Asam nitrat), Acetic Acid(Asam acetat), Hidro Chloric Acid
Cara penyimpanan: Seharusnya disimpan dalam lemari khusus Asam/Basa, Akan tetapi karena tidak memiliki alat tersebut penyimpananya dilakukan pada ruang terbuka agar gas yang menguap tidak terhirup praktikan. Corrosive Pencegahan: Setap sebelum melakukan praktikum yang menggunakan bahan berbahaya dilakukan Asistensi terlebih dahulu. Setiap melakukan praktikum harus menggunakan jas lab, masker, dan sarung tangan. Pada laboratorium ditempel kode kima bahan berbahaya Serta prosedur pemakaian dan penanganannya.
Penanganan jika terjadi kecelakaan : Bekerjasama dengan KSR. Jika terkena kulit dibilas dengan air yang mengalir. Tersedia kotak P3K sebagai pertolongan pertama.
Pembuangan bahan Berbahaya habis pakai:
Dibuang ke saluran pembuangan air biasa dengan mengurangi resiko pencemaran. Biasanya menggunakan metode pengenceran. Harmfull Lambang Xn (harmful) : berarti bahan kimia dapat melukai jaringan atau organ tubuh. Penanganan dan penangananya seperti Bahan yang bersifat korosif. Contoh : Ammonium Chloride, Naptol (C10H8O), Natriumidat, dll. Irritant Sedikt saja masuk ke tubuh dapat membakar kulit, selaput lendir atau sistem pernapasan. contoh: Natrium Carbonat, calcium chlorida.
Oxidising Agent Bahan yang dapat menghasilkan panas bila bersentuhan dengan bahan lain terutama bahan-bahan yang mudah terbakar.