Anda di halaman 1dari 22

Paparan unsur kimia di

lingkungan dan pengaruhnya


terhadap kesehatan
Wiryatun Lestariana
Bagian Biokimia, Fak. Kedokteran
UGM, Jogjakarta
Pendahuluan

Kimia lingkungan: studi ilmiah terhadap fenomena
kimia dan biokimia yang terjadi di alam
Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi
thd. sumber, reaksi, transport, efek, dan nasib zat
kimia di lingkungan: udara, tanah dan air serta
efek aktivitas manusia terhadapnya
Kimia lingkungan: ilmu antar disiplin yang
memasukkan ilmu kimia atmosfer, akuatik,
dan tanah dan sangat bergantung dengan
kimia analitik, ilmu lingkungan, dan bidang
ilmu lainnya
lanjutan

Kimia lingkungan mempelajari
- bagaimana cara kerja lingkungan
yang tak terkontaminasi,
- zat kimia apa dan berapa konsentrasi
yang secara alami, dan apa efeknya
Definisi: bagian dari ilmu kimia yang
mempelajari pengaruh dari bahan
kimia terhadap lingkungan
lanjutan

Bahan kimia yang mempengaruhi
lingkungan: pencemaran
Macam pencemaran:
* udara
* air
* tanah


PENCEMAR
Udara
Fotolisis
Sedimen/Tanah
-Fotolisis
-Degradasi
Air :Hidrolisis,
Fotolisis,
degradasi, oksidasi
Mahluk
Hidup
lanjutan

1. Pencemaran udara
a. Karbon oksida (CO):
- tidak berwarna dan tidak berbau
- bersifat racun krn. dapat berikatan dengan
hemoglobin: CO + Hb HbCO
- kemampuan Hb mengikat CO jauh lebih
besar dari O
2
, akibatnya darah kurang
berfungsi sebagai pengangkut O
2

lanjutan

b. Belerang dioksida(SO
2
)
- berasal dari gunung berapi, industri
dan hasil pembakaran bahan bakar
yang mengandung belerang (S)
- warna coklat, bersifat racun bagi
pernafasan karena dpt. mengakibatkan
udara menjadi kering
lanjutan

c. Oksida nitrogen (NO dan NO
2
)
- berasal pembakaran nitrogen, pembakaran bahan
industri dan kendaraan bermortor
- dilingkunan yang lembab, oksida nitrogen dapat
membentuk asam nitrat yang bersifat korosif

d. Senyawa karbon
- berasal dari penggunaann bbrp. senyawa karbon
dibidang pertanian, kesehatan dan peternakan misalnya
kelompok organoklor: insektisida, fungisida, dan
herbisida









PESTISIDA: DDT, Karbamat, Karbaril,
Organofosfat

1. DDT:
- Organ target sistem syaraf pusat (SSP)
- DDT larut dlm lemak --> tertimbun di membran lipid yang
menyelubungi sel-sel syaraf --> transmisi syaraf
terganggu --> Sistem Saraf Pusat rusak --> insekta mati.
- DDT stabil dan tinggal lama di lingkungan

2. Organofosfat & karbamat :
Dalam lingkungan dipecah agak cepat yang akhirnya
bereaksI dengan O
2
+ H
2
O, dalam beberapa hari
mengalami dekomposisi dan produknya non-toksis




DEKOMPOSISI DALAM ALAM

1. Organofosfat + O
2
/H
2
O ----> Fosfat + Alkohol
(tak berbahaya)

2. Karbamat + H
2
O -----> CO
2
+ Amin + Alkohol
(tak berbahaya)

3. DDT larut dalam lemak , di alam sulit didekomposisi
--> tertimbun --> bahaya bagi lingkungan.



2. Pencemaran air
- menurunnya pH air memperbesar sifat
korosi air pada Fe dan mengakibatkan
terganggunya kehidupan organisme air
- kenaikan suhu air mengakibatkan kelarutan
O
2
berkurang
- adanya pembusukan zat-zat organik yang
dapat mengubah warna, bau dan rasa air
padahal air yang sehat tidak berwarna dan
tidak berbau

3. Pencemaran tanah
- adanya bahan-bahan sintetitik yang
tidak dapat dihancurkan oleh
mikroorganisme seperti plastik
- adanya buangan senyawa kimia yang
dapat merusak tanah
ALIRAN ENERGI DLM. EKOSISTEM PROSES ALAMIAH
ENERGI
KHLOROFIL
ABSORPTION
ENERRGI MATAHARI
H
2
O
H
2
O
SINTESIS
KARBOHIDRAT
TRANSFER ENERGI KE
ATP
OKSIGEN
KARBOHIDRAT

SUMBER ERG BAGI KEHIDUPAN LAIN
C0
2
Tabel 1. Jenis Pencemar dari berbagai Tipe Sumbernya

Kelompok Komponen

Efek

Tipe Sumber

Bahan organik
teroksidasi(BOD)


Anaerobik

Berbagai jenis karbohidrat terlarut :
pemurnian, pengalengan, destilasi,
ekstraksi gula, prosesing susu,
pembuatan pulp dan kertas.

Toksikan utama: As,CN, Cr,Cd, Cu,
F, Hg, Pb dan Zn

Bioakumulasi, kematian biota

Metal cleaning, plating, ekstrak (refine)
fosfat dan bauxite, pabrik baterai

Asam dan basa

Merusak sistem penyangga alamiah dan
ekologi

Drainase pertambangan, steel pickling,
tekstil, pabrik kimia, laundries,
pembilasan.

Disinfektans: Cl
2
, H
2
O
2
, formalin, fenol

Rasa, bau, mematikan mikroorganisme
positif

Bleaching kertas dan tekstil, pabrik
kimia, pembuatan resin, penicillin, dll

Ionics forms: Fe,Ca, Mg,Mn, Cl, SO
4


Mengubah sifat alami air:Hardness,
salinitas

Metallugy, semen, keramik, dll.

Agen oksidasi dan reduksi : NH
3
-
, NO
2
-
,
NO
3
-
, S
2-
, SO
3
2-


Merusak keseimbangan kimia lingkungan,
menyerap oksigen, over nutrien

Pupuk, fiber sintetik, prosesing kayu, dll


Patogen


Contaminan, infeksi

Prosesing wool, bak penampungan
limbah, limbah ternak, rumah sakit dll



Kekeruhan dan bau


Buih, bahan mengapung: minyak, lemak
dll

Limbah detergen, prosesing makanan
dan pakan, destilasi minyak, dll



Bahan-bahan ataupun zat kimia yang
terdapat dalam air ideal
NO JENIS BAHAN KADAR yang dibenarkan
(mg/liter)
1 CO
2
Tidak ada
2 H
2
S Tidak ada
3 NH4 Tidak ada
4 NO
3
45
5 Fluor (F) 1 1,5
6 Chlor (Cl) 250
7 Arsen (As) 0,05
8 Tembaga (Cu) 1,0
9 Seng (Zn) 5,0
Bahan-bahan ataupun zat kimia yang
terdapat dalam air ideal
NO JENIS BAHAN KADAR yang dibenarkan
(mg/liter)
10 Sulfat (SO4) 250
11 Mangan (Mn) 0,05
12 Besi (Fe) 0,3
13 Pb 0,05
14 Cu 3,0
15 Mg 125
16 CN 0,01
17 Zat Organik 10
18 Zat yang larut 1000
19 Ph (keasaman) 6,5 9,0
20 Kesadahan 5 10 derajat jerman
Cemaran Pb
Cemaran Flourida,Yood,
Cemaran CN
-
Cemaran arsenit, merkuri
Cemaran: antibiotik tertentu,
H
2
S, CO,CN
-

Anda mungkin juga menyukai