Anda di halaman 1dari 2

Pengembangan terbaru yang dibuat untuk penurunan massa model mikroskopi telah di

sajikan. Model massa memainkan aturan mendasar dengan menyediakan bagian besar d
ari sifat struktur nuklir yang dibutuhkan untuk penjelasan yang tepat mengenai r
eaksi dan tingkat peluruhan dari astrofisika nuklir. Beberapa kemajuan terbaru d
ibuat untuk mengasumsikan sifat struktur nuklir, dan sebagian besar dari massa n
uklir, dalam kajian dari model struktur inti Skyrme-Hartree-Fock-Bogolyubov (HFB
) telah terperinci. Deviasi RMS yang telah ditemukan menggunakan gaya Skyrme ter
baru kami berkaitan untuk memperkirakan seluruh kemungkinan massa berada pada 0,
58 Mev, merupakan nilai terbaik yang ditemukan dalam kajian struktur inti. Saat
gaya Skyrme kami dibatasi oleh sifat dari materi neutron murni, termasuk kestabi
lan dari ketidakstabilan feromagnetik, model terbaru kami sangat baik diterapkan
dalam permsalahan astrofisika terkait wilayah dalam banyak neutron, seperti pen
jelasan r-proses dari nukleosintesis, dan penjelasan dari inti supernova dan lap
isan kulit bintang neutron. Efek dari prediksi massa terkait laju reaksi untuk i
nti dengan banyak neutron diamati dan pengaruh perhitungan dari nukleosintesis d
iilustrasikan.
Keywords: Nukleosintesis Stellar, massa atom, model inti, reaksi nulkir.
Pembentukan, sktruktur, komposisi dan persamaan keadaan dari lapisan kulit binta
ng neutron telah dijelaskan. Rencana pembentukan dari lapisan kulit bintang neut
ron yang baru lahir diandaikan dan model perubahan dari komposisi lapisan kulit
dalam pendinginan awal bintang neutron disajikan. Struktur dasar dari lapisan ku
lit dipelajari. Pada kasus lapisan kulit terluar, data massa nuklir terbaru dari
inti dengan banyak neutron digunakan. Pada lapisan kulit terdalam, hasil dari p
erbedaan beberapa perhitungan disajikan, dan terkait asumsi dari efek interaksi
antara nukleon-nukleon dibahas. ketidakpastian mengenai lapisan bawah dari lapis
an kulit dan permukaan lapisan kulit cair dipaparkan menggunakan hasil dari vari
asi beberapa perbedaan perhitungan yang didasari dari efek interaksi antar nukle
on-nukleon. Sebuah rencana pembentukan materi yang bertambah dari lapisan kulit
disajikan, dan perubahan dari elemen materi lapisan kulit dengan pertambahan tek
anan dalam lapisan yang bertambah dipelajari. Dengan model materi padat yang spe
sifik, komposisi dari lapisan kulit yang bertambah dihitung, dan ditunjukkan per
bedaan dari keadaan dasar. Proses non-ekuilibrium dalam lapisan kulit massa bint
ang neutron yang bertambah dipelajari, panas yang dikeluarkan diperkirakan, dan
relevansi dari sifat sumber sinar-X didiskusikan. Persamaan keadaan dari keadaan
dasar lapisan kulit disajikan, dan dibandingkan pada lapisan kulit yang bertamb
ah. Sifat elastis dari lapisan kulit ditampilkan. Penyimpangan yang memungkinkan
dari model ideal pada satu komponen plasma didiskusikan secara singkat.
Kami membuktikan kebenaran dari minimalisasi untuk energi fungsional Hartree-Foc
k Bogoliubov (HVB) dengan interaksi dua model yang saling menarik akibat dari gr
avitasi Newtonian. Klasifikasi dari fungsi HFB disajikan sebagai model permasala
han dari self-grafitasi relativistik sistem Fermi, yang ditemukan dalam bintang
neutron dan katai putih. Selain itu, kami membedakan beberapa sifat dasar dari m
inimalisasi model HFB dalam estimasi peluruhan untuk meminimalisasi kerapatan. S
ebuah fitur yang menentukan model HFB dalam gravitasi fisika tidak mampu untuk s
emikontinuitas randah yang lemah. Fakta ini pada dasarnya mempersulit analisa pe
rbandingan untuk kebenaran teori Hartree-Fock dalam fisika atom.
Kami telah menghitung sifat suhu nol dari lapisan kulit terluar bintang neutron
untuk empat model dasar massa nuklir dalam metode Hartree-Fock-Bogoliubov: tiga
model gaya Skyrme terbaru (HFB-19, HFB-20, dan HFB-21) dan model gaya Gogny D1M.
Sedangkan, persamaan keadaan substansial sama untuk keempat model, beberapa var
iasi komposisi inti model satu dengan yang lainnya. Kami telah memecahkan persam
aan Tolman-Oppenheimer-Volkoff dengan mengintegrasikan ke dalam dari permukaan d
an dengan demikian menentukan kelimpahan setiap nuklida dalam lapisan kulit terl
uar dari bintang neutron dengan massa 1,5M dan radius 13 km. Meskipun total mass
a dari lapisan kulit terluar merupakan model yang berkaitan, ketebalannya sesung
guhnya sama pada keempat model.
Kami telah meninjau penemuan terbaru dalam pembentukan dasar tabel massa mikrosk
opik pada metode Hartree-Fock-Bogoliobov dengan interaksi efek Skyrme. Pada ser
i terakhir dari model massa HFB, kami menemukan pengukuran terbaik pada seluruh
data massa penting yang tersedia, dengan memperlakukan pasangan lebih realistis
dibanding model terbaru kami. Deviasi RMS pada pengukuran 2149 massa dari inti d
engan N dan Z 8 telah berkurang untuk pertama kalinya dalam struktur inti untuk
0,581 MeV. Dengan kendala tambahan pada persamaan keadaan materi neutron, gaya b
aru ini sangat cocok digunakan untuk pembelajaran terkait inti dengan banyak neu
tron dan untuk mendeskripsikan astrofisika lingkungan seperti intu inti supernov
a dan lapisan kulit bintang neutron.

Anda mungkin juga menyukai