Anda di halaman 1dari 15

Penyelesaian Pekerjaan

Lapangan Mengevaluasi Temuan


Melaksanakan Review Atas
Peristiwa Kemudian

Tanggung jawab auditor untuk menilai
kewajaran laporan keuangan klien
tidak terbatas pada pemeriksaan atas
peristiwa dan transaksi yang terjadi
hingga tanggal neraca.
Jenis Peristiwa

Peristiwa Kemudian Jenis 1
Peristiwa Kemudian Jenis 2
Prosedur Audit Dalam Periode
Setelah Tanggal Neraca

Auditor harus mengidentifikasi dan
mengevaluasi peristiwa kemudian sampai
tanggal laporan auditor. Tanggung jawab
tersebut dapat dilaksanakan dalam dua cara
berikut :
Mewaspadai peristiwa kemudian dalam
melaksanakan pengujian substantif akhir tahun
seperti pengujian pisah batas dan mencari
kewajiban yang belum tercatat.
Melaksanakan prosedur audit yang ditetapkan
dalam AU 560.12 atau mendekati akhir
pekerjaan lapangan.

Pengaruh Terhadap Laporan Auditor

Kelalaian untuk mencatat atau mengungkapkan
secara tepat peristiwa kemudian dalam laporan
keuangan akan menimbulkan penyimpangan
dari laporan standar auditor. Tergantung pada
materialitas, auditor harus menyatakan baik
pendapat wajar dengan pegecualian atau pun
pendapat tidak wajar karena laporan keuangan
tidak disajikan secara wajar sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Membaca Notulen Rapat

Notulen rapat pemegang saham, dewan
komisaris, dan subkomitenya, seperti komite
keuangan dan komite audit, dapat memuat
hal-hal yang mempunyai signifikansi audit.
Misalnya:
Otorisasi pengeluaran obligasi
Otorisasi pengeluaran saham baru
Otorisasi pembelian kembali saham sendiri
Otorisasi pembayaran dividen
Otorisasi penghentian jenis produk tertentu

Mendapatkan Bukti Mengenai
Litigasi, Klaim, dan Penilaian

Pertimbangan Audit
Surat Pertanyaan Audit
Pengaruh Jawaban Terhadap Laporan
Auditor

Mendapatkan Surat Representasi
Klien

Isi Surat Representasi
Pengaruh Terhadap Laporan Auditor

Melaksanakan Prosedur Analitis

Prosedur analitis disyaratkan dalam
penyelesaian audit sebagai review
keseluruhan atas laporan keuangan,
tujuan dari review keseluruhan adalah
untuk membantu auditor menilai
kesimpulan yang dicapai dalam audit dan
dalam mengevaluasi penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.

Membuat Penilaian Akhir Atas
Materialitas Dan Risiko Audit

Penentuan auditor atas salah saji dalam
suatu akun dapat mencakup komponen
berikut :
Salah saji yang belum dikoreksi yang secara
spesifik diidentifikasi melalui pengujian
substantive atas rincian transaksi dan saldo
Proyeksi salah saji yang belum dikoreksi
yang diestimasi melalui teknik sampling audit
Estimasi salah saji yang dideteksi melalui
prosedur analitis dan dikuantifikasi oleh
prosedur audit lainnya
Mengevaluasi Kelanjutan Usaha

Auditor biasanya mengevaluasi apakah
ada keraguan yang substansial mengenai
kemampuan klien untuk mempertahankan
kelanjutan usahanya. Jika auditor merasa
yakin bahwa terdapat keraguan yang
substansial mengenai kemampuan
perusahaan untuk mempertahankan
kelanjutan usahanya
Melakukan Review Teknis Atas
Laporan Keuangan

Sebelum mengeluarkan laporan audit atas
klien yang merupakan perusahaan
terbuka, review teknis juga harus
dilakukan atas laporan itu oleh partner
yang bukan anggota tim audit.
Merumuskan Pendapat Dan Menulis
Naskah Laporan Audit

Dalam proses pelaksanaan audit,
dlakukan berbagai macam pengujan oleh
staff yang terlibat dalam penugasan
tersebut. Pengujian tersebut dilakukan
secara terbatas untuk berbagai jenis
rekening beserta lingkupannya. Apabila
pengujian tersebut telah diselesaikan,
selanjutnya auditor melakukan
peringkasan atas temuan-temuannya
tersebut.

Melakukan Review Akhir Atas Kerja

REVIEW SIFAT REVIEW
Manajer
Mereview kertas kerja yang direview oleh
auditor senior dan mereview beberapa atau
semua kertas kerja yang direview oleh oleh
auditor
Partner yang bertanggung jawab terhadap
penugasan
Mereview kertas kerja yang disiapkan oleh
manajer dan mereview kertas kerja lainnya
atas dasar selektif
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai