ii

ABSTRAK

Firman Nugraha, 2012. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI, Kurs Rupiah,
Harga Minyak Dunia, dan Harga Emas Dunia terhadap Indeks Harga
Saham Pertambangan (Penelitian pada Perusahaan Sektor Pertambangan di
Bursa Efek Indonesia periode 2007 2012), Tesis Program Pascasarjana
Universitas Winayamukti, Program Studi Magister Manajemen. Dibawah
bimbingan Dr. Handono Ishardyatmo, SE., Ak., M.M. dan Dr. Arim Nasim,
SE., M.Si., Ak.

Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun
institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi. Salah satu alat ukur kinerja pasar modal adalah indeks harga saham.
Ada beberapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi indeks harga saham
yaitu tingkat suku bunga domestik, kurs valuta asing, kondisi perekonomian
internasional, siklus ekonomi suatu negara, tingkat inflasi, peraturan perpajakan,
jumlah uang yang beredar (M.Samsul,2008). Pada periode 2007 2012 ada
sebuah fenomena yang menarik pada indeks harga saham pertambangan yaitu
ketika indeks harga saham sektor lain mengalami kenaikan, indeks harga saham
pertambangan mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga, kurs rupiah, harga minyak dunia, harga
emas dunia terhadap Indeks harga saham Pertambangan periode 2007 - 2012 baik
secara parsial maupun secara simultan.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Analisa Jalur dengan dibantu oleh program pasw Statistics 18.0. Penelitian ini
menggunakan data bulanan masing-masing variabel mulai dari tahun 2007 - 2012
Hasil penelitian menunjukan bahwa Inflasi berpengaruh positif terhadap
indeks harga saham pada perusahaan sektor pertambangan. Suku bunga BI dan
Kurs rupiah berpengaruh yang negatif tingkat terhadap indeks harga saham pada
perusahaan sektor pertambangan. Harga Minyak dunia berpengaruh positif
terhadap indeks harga saham pada perusahaan sektor pertambangan. Namun pada
variable Harga Emas dunia tidak terdapat pengaruh terhadap indeks harga saham
pada perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Secara simultan
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari inflasi, suku bunga, kurs rupiah,
harga minyak dunia dan harga emas dunia terhadap indeks harga saham pada
perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Untuk penelitian
selanjutnya disarankan agar peneliti menggunakan harga emas dalam negeri untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap indeks harga saham pertambangan.

Kata kunci : inflasi, suku bunga, kurs rupiah, harga minyak dunia, harga emas
dunia, indeks harga saham.